KPU Pastikan Pilkada Luwu Timur Tanpa Calon Perseorangan

KABARLUTIM.COM,MALILI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Timur memastikan tidak ada calon perseorangan atau independen pada Pilkada Luwu Timur digela September 2020.

KPU Luwu Timur sudah membuka pendaftaran jalur perseorangan dari 19 sampai 23 Februari 2020.

Tepat pukul 24.00 Wita, pada hari terakhir masa pendaftaran calon telah ditutup, tak ada satupun calon dari jalur ini yang mendaftar.

Komisioner Divisi Teknis KPU Luwu Timur, Muhammad Abu mengatakan sampai batas akhir penyerahan syarat dukungan bapaslon bupati/wakil bupati melalui jalur perseorangan, tidak ada bapaslon yang menyerahkan dokumen.

\”Pilkada Luwu Timur 2020 tidak ada calon dari jalur perseorangan,\” kata Abu , Senin (24/2/2020).

Sebagai informasi, adapun syarat dan dokumen yang disetor paslon ke KPU untuk jalur perseorangan adalah form B1-WK (Surat penyataan dukungan masing2 pendukung ditempel dgn fotocopy KTP El).

Selain itu, Form B.1.1-KWK atau Surat Pernyataan Pasangan Calon Perseorangan berisi tabel daftar nama pendukung.

Termasuk form B.2-KWK atau rekap jumlah dukungan.

Pada Pilkada tahun ini, calon perseorangan wajib menyetorkan jumlah dukungan sebanyak 18.945 e-KTP.

\”Jumlah itu tersebar minimal enam kecamatan,\” imbuh Abu.

Bagi bakal calon ingin maju sebagai bupati pada Pilkada 2020 Luwu Timur minimal mengantongi dukungan enam kursi dari total 30 kursi di DPRD Luwu Timur.

Sementara, khusus calon dari jalur perseorangan atau independen harus menyetor surat dukungan dan e-KTP 18.945 ribu.

Jumlah tersebut sama dengan 10 persen dari jumlah DPT Luwu Timur sebanyak 189.449.

Adapun DPT Luwu Timur hasil rekapitulasi daftar pemilih tatap hasil perbaikan (DPTHP-2) Pemilu 2019 sebanyak 189.449 orang.

DPT terdiri dari 96.523 laki-laki dan 92.926 perempuan.(*)

Pilih Jadi 01, Irwan \’Ogah\’ Paket Lagi dengan Husler di Pilkada Luwu Timur 2020

KABARLUTIM.COM,MALILI – Irwan Bachri Syam (wakil bupati) diprediksi menjadi lawan Thorig Husler (petahana) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Luwu Timur 2020.

Dua nama ini, Husler dan Irwan selalu hangat menjadi perbincangan warga Bumi Batara Guru jelang Pilkada digelar September mendatang.

Keduanya diprediksi banyak kalangan akan pisah dan bertarung memperebutkan kursi 01 atau bupati.

\”Sejak awal memang Partai Nasdem akan mendorong kadernya menjadi 01 (Irwan),\” kata juru bicara Irwan, Muh Ayyub kepada Senin (24/2/2020).

\”Mungkin begitu juga partai lain mendorong kadernya sebagai 01,\” imbuh Ayyub.

Bahwa kemudian hari ada kompromi kata dia, \”Itulah dinamika politik selalu terbuka ruang untuk kemungkinan-kemungkinan yang lain,\” tuturnya.

Seperti diketahui, Irwan sudah mendaftar sebagai balon bupati di sejumlah parpol seperti PDIP, Demokrat, Gerindra.

Termasuk di Golkar saat itu walau cuma ambil formulir saja diwakili Sekretaris DPD Nasdem Luwu Timur, Saharuddin, saat itu.

Terbaru, Ketua DPD Nasdem Luwu Timur ini sudah mengikuti fit dan proper tes bakal calon bupati di DPD Gerindra Sulsel, Jl AP Pettarani Makassar pada Selasa (11/2/2020).

Sebagai informasi, Nasdem Luwu Timur punya empat kursi dari 30 kursi yang ada di DPRD Luwu Timur. Itu hasil Pemilu 2019.

Kursi tersebut disumbang Muh Siddiq BM dengan perolehan 3.297 suara dari Dapil I Malili- Angkona.

Irmanto Hafid dengan 3.102 suara dari Dapil II Wotu-Burau.

Tugiat dengan 1.676 suara dari Dapil III Mangkutana, Tomoni, Kalaena dan Tomoni Timur.

Serta Semuel dengan 2.252 suara dari Dapil IV Nuha, Towuti dan Wasuponda.(*)

Bawaslu Lutim Sosialisasi Netralitas ASN Dalam Pilkada 2020

KABARLUTIM.COM,MALILI-Pemilihan kepala daerah Kabupaten Luwu Timur yang akan berlangsung September 2020 mendatang mendorong Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Luwu Timur untuk memantau netralisasi Aparatur Sipil Negara (ASN). Salah satunya dengan menggelar Sosialisasi netralisasi ASN di lingkup Pemerintahan Kabupaten Luwu Timur yang dibuka Asisten Administrasi Umum, Askar, di Gedung Wanita Simpurusiang, Puncak Indah Kecamatan Malili, Senin (24/02/2020).

Ketua Bawaslu Kabupaten Luwu Timur, Rahman Atja dalam sambutannya menyampaikan, tujuan digelarnya kegiatan sosialisasi untuk memberikan edukasi kepada ASN dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur dalam menjaga netralisasi pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur Tahun 2020.

Rahman Atja menambahkan, melalui sosialisasi, netralitas ASN dapat meminimalisasi pelanggaran dan kecurangan sehingga dapat menghasilkan pilkada yang aman, damai dan sejuk.

Agar tujuan tepat sasaran, dalam sosialisasi ini pihaknya sengaja menghadirkan narasumber yang mumpuni, diantaranya Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Prof. Dr. Muhammad, Asisten Komisioner Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Nurhasni, Pimpinan Bawaslu Prov. Sulawesi Selatan, Hamaniar Bahrun dan Guru Besar Fakultas Hukum Unhas, Prof. Dr. Anwar Borahima.

Sementara Bupati dalam sambutannya yang disampaikan Asisten Administrasi Umum, Askar menyampaikan bahwa, sosialisasi netralisasi ASN yang dilakukan Bawaslu patut diapresiasi sebagai upaya preventif untuk mencegah ASN untuk terlibat dalam kegiatan politik praktis.

Apalagi, kata Askar, Pemerintah telah mengeluarkan sejumlah Peraturan Perundang-Undangan menjaga netralisasi ASN sebagaimana yang telah diamanahkan oleh UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Ia menegaskan, salah satu poin penting dari penjabaran UU No. 5 Tahun 2014 mengamanatkan agar ASN menjadi abdi negara yang profesional, berintegrasi, independen serta bebas dari intervensi politik.

\”Saya tidak akan pernah bosan mengingatkan ASN agar netralisasi dalam setiap tahapan pilkada, terutama dalam masa kampanye, karena akan ada sanksi yang didapatkan jika ASN terbukti melakukan pelanggaran terhadap aturan tersebut,\” ujar Askar mengingatkan.

Selanjutnya, ia berharap kepada peserta yang mengikuti sosialisasi semakin menguatkan komitmen dan tanggung jawab moral seluruh ASN Pemkab Luwu Timur untuk benar-benar secara sadar menegakkan netralisasi guna mendukung kondusifitas dan suksesnya pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020.

Acara sosialisasi juga diisi dengan diskusi serta tanya jawab bagi para peserta yang hadir dan diakhiri dengan Penandatangan Komitmen bersama dan Deklarasi Netralitas ASN yang dipimpin oleh Asisten Komisioner Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Nurhasni. (*)

Reses di Malili, Taqwa Muller Temukan 5 RKB di SMK 1 Luwu Timur Tak Miliki Mobiler

KABARLUTIM.COM,MALILI-Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) , Muhammad Taqwa Muller menemukan 5 RKB di SMK 1 Luwu Timur , tak Miliki Mobiler.

Temuan itu, saat Taqwa mengelar Reses perorangan di SMKN 1 Luwu Timur, Desa Puncak Indah Kecamatan malili, Selasa 11 Februari 2020

Dari pantaunya, Taqwa melihat siswa dalam satu kelas itu belajar tidak menggunakan Bangku dan Meja, Siswa terlihat duduk dilantai sambil belajar.

\"\"

Taqwa mengaku heran di Luwu Timur yang dijuluki Bumi Batara guru ini masih ada sekolah yang lupuk dari perhatian Pemerintah. \”Kenapa bisa seperti ini pak kepsek (kepala Sekolah) ,sejak kapan ini ,\”tanya Taqwa

Plt Kepala SMKN 1 Luwu Timur, Izhar saat menjawab pertanyaan taqwa mengaku semenjak SMKN di Ambil Ahli Pemprov Sulsel, usulan untuk pengadaan Mobiler tidak kunjung turun.

Ia membandingkan, Waktu masih kewenangan kabupaten, semua lancar.

\”Ini sudah 2 tahun lebih Pak kita mengajukan permohona mobiler, sampai sekarang belum ada respon dari dinas Pendidikan Provensi, \”kata Izhar

Tidak hanya itu, Izhar menyampaikan , dari 5 RKB yang disebutkan tak memiliki mobiler, ada 3 RKB yang tidak difungsikan, itu melihat kondisi sudah tak layak digunakan untuk proses belajar mengajar.

\”Kita lihat sendiri pak, dari tahun 2013 dibangun, kondisinya sudah seperti ini, lantainya ada yang tengelam ada yang terangkat dan Hancur,\”kata Izhar

Ia berharap dengan turunya anggota DPRD ini dapat membawa aspirasi kami ke tingkat Provensi.

\”Laporanya ada 5 RKB , juga pagar sekolah yang sudah rubuh sepanjang 52 meter , ada beberapa item lagi termasuk penataan halaman sekolah,semoga ini bisa di perjuangakan,\”lanjut Izhar

Mendengar Aspirasi itu, Taqwa dari Fraski Golkar Komisi D, mengaku akan membawa aspirasi tersebut untuk kemuduian dibahas di tingkat komisi.

Soal RKB yang tak memiliki Mobiler, lanjut Taqwa itu akan saya koordinasikan kepada Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler.

\”soal aturan Itu bisa, selama bentuknya dihibahkan, dari Pemkab ke Pemrov,\”tandas Taqwa

Taqwa mengaku, dari Pantuanya di SMKN 1 Malili, ada 3 RKB yang tidak difungsikan, dari laporan kepala Sekolah , bangunan itu di Bangun Pemkab Lutim, kondisnya tak layak untuk digunakan dan harus rehab.

\”Itu akan kita usahakan, insha allah akan saya kejar dianggaran Perubahan, begitupun Pagar Sekolah yang rubuh ,\”kata Taqwa

Kemudian, Penataan Halaman itu kondisinya juga sangat parah dan butuh anggaran sekitar 1 miliar.

\”Untuk itu saya minta Pihak Sekolah agar segera membuat proposal untuk di masukan di anggaran perubahan nanti ,\”tutup Taqwa.(*)

Jelang Pemilu Serentak, Lily Amelia Salurapa: Hindari Money Politik

KABARLUTIM.COM,MANGKUTANA– Lily Amelia Salurapa, Anggota MPR-RI Daerah Pemilihan Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan Sosialisasi 4 Pilar (Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika) di Desa Pancakarsa, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, Senin 10 Februari 2020.

Dalam kegiatan tersebut, hadir Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Organisasi Kemasyarakatan di Kecamatan Mangkutana.

Lily Amelia Salurapa banyak menyingung kondisi sosial saat ini terutama menjelang Pemilu Serentak 2020.

dimana ia mengingatkan masyarakat untuk memilih Pemimpin yang punya Kredibilitas yang baik dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik, tidak dari hasil money politic.

“Untuk itu. Kita harus cerdas dalam memilih Pemimpin untuk kedepannya. Tidak hasil money politik. Masyarakat cerdas, masyarakat bijak”. ujar anggota MPR-RI Asal Sulsel ini.

Ia juga berpesan untuk warga soal kewajiban membela Bangsa dan Negara, “oleh karena itu saya mengajak semua yang hadir ditempat ini untuk jaga keluarga kita dari bahaya Ideologi lain yang dapat merusak tatatan masyarakat, dan saya berpesan sekali lagi untuk katakan say no to Money Politik” Tutupnya.(*)

Konvensi Hanura di Tomoni, DPD Sulsel Tak Mau Usung Balon Bupati yang Siap Kalah

KABARLUTIM.COM,TOMONI-Tim Pilkada Cabang (TPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Luwu Timur mengelar Konvensi Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur dipilkada 2020 mendatang.

Konvensi dilaksanakan di Aula Hotel Sikumbang, Kecamatan Tomoni, Luwu Timur, Selasa 4 Februari 2020.

Turut hadir, Bakal Calon (Balon) Bupati HM Thorig Husler (Petahana ) yang Juga Ketua DPD Partai Golkar .

Hadir Pula 2 Bakal Calon (Balon) Wakil Bupati Luwu Timur, Andi Baso Makmur (ABM) dan Jefrianto Kastiap Pobuti. Hadirpula Seluruh Simpatisan dan Kader Partai Golkar.

Sekjen DPD Partai Hanura, Arfandi mengatakan Dalam Konvensi ini diharapkan Tim Pilkada Cabang (TPC) Partai Hanura Bisa mencari Bakal calon (Balon) yang bisa memenangkan pertarungan.

\”Hanura tidak mencari Balon yang siap kalah, tapi siap menang,\”kata Arfandi

Dikatakan Arfandi, Konvensi Partai Hanura sudah yang ke 9 kali dilakukan Partai hanura di Sulsel, termasuk di Luwu Timur.

Menurutnya, Konvensi ini sangat mempunya arti luas sesuai peraturan organisasi (DPP) yang sudah diatur tahapanya untuk mengusung bakal calon Bupati dan Wakil Bupati.

\”Yang tentunya dapat melahirkan gagasan yang sangat berkwalitas untuk Pertumbuhan ekonomi di Luwu Timur,\”katanya

Arfandi mengatakan, dalam Konvensi ini hanya diikuti 1 Balon Bupati dan 2 Bakal Calon Wakil Bupati.

Hasil Konvensi itu akan di rapat plenokan lagi dan kemudian diteruskan pleno ke DPP. \”Menentukan siapa calon bupati dan Wakil Bupati itu di DPP,\”katanya.(*)