Bawaslu Luwu Timur Rangkul Tokoh Agama Wujudkan Pilkada yang Sejuk, Aman dan Damai

KABARLUTIM.COM,MALILI- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Luwu Timur merangkul tokoh agama dalam rangka menciptakan Pilkada 2020 yang sejuk, aman dan damai.

Tokoh agama mempunyai peran penting untuk memberikan kesejukan dan pencerahan di masyarakat di tengah proses tahapan Pilkada yang sementara berlangsung.

Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Luwu Timur, Rachman Atja saat mengawali sambutannya pada rapat koordinasi yang dilaksanakan di Media Center Bawaslu Luwu Timur pada Kamis (13/08/2020)

Turur hadir bersama tokoh agama yaitu, Pengurus Dewan Mesjid (PDM), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Kerja Sama Antar Gereja (FKSG), Pengurus Nahdatul Ulama (NU), Pengurus Muhammadiyah, Parisada Hindhu Dharma Indonesia (PHDI), Pengurus Gereja Protestan, dan Pengurus Gareja Katolik.

Dirinya mengungkapkan, salah satu kewenangan yang diberikan kepada Bawaslu yaitu mengatur ritme pengawasan dan bagaimana melibatkan semua stakelholder yang ada.

“Kita ingin tokoh agama tidak hanya bisa memberikan kesejukan di mimbar agama tetapi juga dapat memberikan kesejukan di tengah masyarakat”, ungkapnya.

Ia menegaskan, Pertemuan hari ini merupakan pertemuan awal dalam rangka untuk membangun sinergitas secara terus menerus.

“Kegiatan ini merupakan awal bagi kita untuk membangun sinergitas”. Nantinya juga, Bawaslu Luwu Timur akan melakukan Mou dengan seluruh tokoh agama yang ada di Kabupaten Luwu Timur”, tutur Rachman.

Sementara itu para tokoh agama mengapresiasi langkah Bawaslu melaksanakan pertemuan ini dan menyatakan komitmennya untuk menyukseskan Pilkada.

Seperti yang diungkapkan oleh perwakilan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Luwu Timur, Ardias Bara yang menyatakan siap bersinergi dengan Bawaslu untuk menciptakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur yang sejuk.

“Kami siap bersinergi dengan Bawaslu untuk bersama menegakan keadilan pemilu”, ungkapnya.

Senada dengan itu Kepala Kementerian Agama Luwu Timur, Muhammad Nur Halik mengungkapkan dirinya sangat berharap kepada tokoh agama untuk memberikan pencerahan Kepada Masyarakat.

“Kita ingin Pilkada ini berjalan secara alami dan sebagai Tokoh Agama, kita harus munculkan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat. berhati-hati dalam berbicara dan memberikan tanggapan kepada masyarakat karena hal tersebut akan menjadi pedoman bagi mereka”,Tandasnya.(***)

KPU Luwu Timur Buka Prekrutan Relawan Demokrasi

KABARALUTIM.COM,MALILI– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Timur membuka Prekrutan Relawan Demokrasi.

Hal itu disampaikan , Komisioner KPU Divisi Sosialisasi, SDM dan Partisipasi Pemilih KPU Kabupaten Luwu Timur Mulyanah Mulkin Kepada Wartawan , Rabu 12 Agustus 2020

Mulyanah menjelaskan, tugas pokok direkrutnya Relawan Demokrasi adalah untuk membantu KPU dalam rangka mensosialisasikan tahapan Pilkada Serentak Tahun 2020 kepada masyarakat Luwu Timur.

“Tugas mereka nantinya menjadi perpanjangan KPU melakukan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilu di 11 basis pemilihan yakni; pemilih keluarga, pemilih pemula, muda, perempuan, disabilitas, kebutuhan khusus, kaum marjinal, warga internet, keagamaan, komunitas, dan relawan demokrasi”kata Mulyanah

Adapun dokumen kelengkapan berkas yang wajib dibawa pendaftar berupa, Fotocopy KTP-EL atau Surat Keterangan, Fotocopy ijazah terakhir yang sudah dilegalisir, Pas photo berwarna ukuran 4×6 sebanyak 4 (empat) lembar, Surat Pendaftaran Sebagai Calon Relawan Demokrasi Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Luwu Timur Tahun 2020.

Kemudian, Surat Pernyataan kesediaan menjadi Relawan Demokrasi, Pernyataan tidak menjadi anggota partai politik sekurang-kurangnya dalam (lima) tahun terakhir, Surat Pernyataan tidak pernah terlibat tindak pidana atau tidak sedang menjalani proses hukum atas tindak pidana.

Surat Pernyataan bukan bagian dari Penyelenggara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Luwu Timur Tahun 2020, Daftar Riwayat Hidup, Surat keterangan berbadan sehat jasmani dari puskesmas, Keterangan terdaftar sebagai pemilih dari PPS.

“Nantinya masa kerja Relawan Demokrasi selama tiga bulan dimulai tanggal 3 september – 3 desember 2020” Tutup Mulyanah.(***)