Sekretariat DPRD Luwu Timur Bangun Pojok Merokok Dukung Pelaksanaan Perda Kawasan Tanpa Rokok

KABAR LUTIM -Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di wilayah Kabupaten Luwu Timur.

Perda ini menetapkan kawasan tanpa rokok yang mencakup fasilitas pelayanan kesehatan, sekolah, tempat bermain anak, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja, dan tempat umum lainnya.

Dalam rangka mendukung implementasi peraturan tersebut, Sekretariat DPRD Luwu Timur membangun pojok merokok di kantor wakil rakyat tersebut. Pada Senin (18/3/2024), sejumlah gasebo dilengkapi dengan bangku dan meja telah disiapkan di pojok merokok tersebut.

Pojok merokok ini telah dibangun di depan kantor DPRD Luwu Timur yang terletak di Jalan Soekarno Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili.

Meskipun perda ini sudah disahkan, masih ada sebagian masyarakat, pegawai, dan pejabat yang masih merokok di kawasan yang seharusnya bebas dari asap rokok.

Oleh karena itu, dengan membangun pojok merokok ini, Sekretariat DPRD Luwu Timur berupaya untuk memastikan pelaksanaan aturan daerah yang telah ditetapkan tersebut dapat dijalankan dengan baik.

Reses di Desa Manurung, Hj Harisah Suharjo Terima 4 Usulan Prioritas

KABAR LUTIM – Hj. Harisah Suharjo, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur, menerima sejumlah usulan dari warga saat menggelar reses perseorangan di Desa Manurung, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur pada Sabtu, 16 Maret 2024.

Dalam reses tersebut, Harisah Suharjo mengungkapkan bahwa ia menerima 4 usulan yang dianggap prioritas untuk dilaksanakan.

“Masyarakat mengusulkan kepada pemerintah daerah untuk memfasilitasi pendirian sekolah menengah atas (SMA) di bagian barat Malili,” ujar Harisah Suharjo.

Bagian barat yang dimaksud mencakup Desa Lakawali, Lakawali Pantai, Manurung, dan Desa Tarabbi. Jarak tempuh yang mencapai 20 kilometer ke ibu kota Kabupaten menjadi pertimbangan utama karena jarak tersebut.

Selain permasalahan jarak, masyarakat juga mengajukan permintaan untuk penambahan armada bus sekolah.

“Mereka juga menyampaikan keluhan terkait lampu jalan yang tidak menyala dan meminta pembangunan infrastruktur jalan utama, jalan pertanian, dan penyediaan air bersih,” tambahnya.

Badawi Alwi Minta Pengelolaan Pengadaan Penerangan Jalan Umum Di Kembalikan Ke Dinas

KABAR LUTIM – Ketua fraksi Golkar Lutim, Badawi Alwi, meminta pengelolaan pengadaan penerangan jalan umum Tenaga Surya (PJU-TS) yang di kelola oleh Pemerintah Desa selama ini agar di kembalikan ke dinas terkait.

Dengan alasan kalau pengadaan PJU-TS yang di anggarkan melalui dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) oleh Pemda Kabupaten Lutim itu sering kali mengalami permasalahan sehingga menjadi sorotan masyarakat dan penegak hukum.

“Dari pada menjadi bulan -bulanan penegak hukum, pengadaan lampu jalan di serahkan saja kembali pengelolaannya ke dinas kasihan teman -teman Kepala Desa,”tegas Badawi Alwi.

Hal itu di sampaikan Badawi Alwi saat melakukan kegiatan reses perseorangan masa sidang ke-ll tahun 2023/2024 di Desa Cendana Hijau, Kecamatan Wotu, Kamis 14/03/2024.

Badawi Alwi juga mengatakan, pengadaan merak yang sama tahun lalu tidak bersoal namun dipakai tahun ini kok bersoal itu artinya kegiatan ini tidak normal.

“Sekali lagi saya minta pengelolaan lampu jalan untuk pengadaannya ditarik saja ke dinas soal letak titip pemasangannya bisa kepala desa yang tentukan di mana titiknya,”pintanya.

Turut hadir dalam reses, perwakilan Dinas pertanian kabupaten Lutim, perwakilan Dinas PU Kabupaten Lutim, Kades Cendana Hijau, Kades Cendana, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda serta ratusan warga dari Desa yang ada di Kecamatan Wotu / Burau. (*)

Reses Wakil II DPRD, Masyarakat Minta Pemerintah Segera Membangun Rumah Sakit di Towuti

KABAR LUTIM – Reses Perseorangan Wakil Ketua II DPRD Luwu Timur, H. Usman Sadik di kediamannya, Kecamatan Towuti, Kamis (14/03/2024) berbeda dengan reses-reses yang pernah ia laksanakan.

Pada reses kali ini dominan warga mengharapkan agar Pemerintah Luwu Timur secepatnya membangun Rumah Sakit yang telah dijanjikan di Kecamatan Towuti.

Keberadaan Rumah Sakit tersebut sangat dibutuhkan warga agar pelayanan kesehatan menjadi dekat,cepat dan tepat. Olehnya itu dalam reses tersebut warga banyak mempertanyakan perkembangan Pembangunan Rumah Sakit di Towuti.

“Kali ini saya mewakili masyarakat Kec. Towuti mau bertanya Pak Dewan, sampai hari ini bagaimana perkembangan pembangunan Rumah Sakit di Kecamatan Towuti, kami sangat berharap secepatnya pembangunan rumah sakit tersebut di realisasikan,” Ungkap Rahmat Warga Timanpu.

Selain itu ada juga warga yang mengajukan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan), Ketersediaan pupuk dan bantuan bibit berkualitas.

Keberadaan Alsintan saat ini sangat dibutuhkan petani untuk melancarkan dan mempermudah petani dalam mengolah lahan dan meningkatkan produksi pertanian.

Usman Sadik yang mendengar aspirasi yang masuk tersebut sudah mencatat dan akan menindaklanjutinya agar masuk dalam APBD sehingga menjadi kebijakan pembangunan daerah dan usulan warga tersebut bisa diwujudkan.

Anggota Dewan Najamuddin Berharap GVK Prioritaskan Warga Malili

KABAR LUTIM | MALILI – Masyarakat Malili senang. PT Gunung Verbeck Karebbe (GVK) membuka lowongan kerja untuk area PT Vale Indonesia (PTVI) Tbk.

PT GVK mendapatkan kontrak kerja sama dengan PTVI untuk pekerjaan striping mining. Pekerjaan ini membutuhkan tenaga kerja skill yang cukup banyak. Sekitar 80 orang lebih untuk 12 posisi.

\”Sebagai tokoh masyarakat Malili, saya berharap GVK memprioritaskan masyarakat Malili. Apalagi, Owner GVK merupakan putra Malili,\” kata Najamuddin, Rabu 13 Maret 2024

Anggota DPRD Luwu Timur ini bilang, masyarakat Malili paling minim mendapatkan kesempatan bekerja di area PT Vale jika dibandingkan dengan tiga Kecamatan yang masuk wilayah pemberdayaan PTVI. Hal inilah menjadi alasan utama agar GVK memprioritaskan masyarakat Malili.

\”Bukan berarti kita mengabaikan kesempatan kerja untuk masyarakat kecamatan lainnya. Tetapi porsinya kami minta lebih banyak warga Malili. Minimal 60 persen dari jumlah yang mau diterima,\” ungkapnya.

Karena begitu banyak dokumen khusus yang dibutuhkan untuk bekerja di PT Vale sambungnya, maka perlu kebijakan. Sehingga, masyarakat kecamatan Malili mendapat kesempatan bekerja di area PT Vale.

Owners PT GVK, HM Arfa BM mengatakan, harapan masyarakat pada penerimaan tenaga kerja ini akan dimaksimalkan. Semoga kesempatan ini menjadi berkah buat masyarakat dan daerah.

\”Semoga kepercayaan yang diberikan PT Vale bisa dilaksanakan dengan baik. Mohon doa dan dukungan kita semua,\” kata HM Arfa BM. (*)

Anggota DPRD I Made Sariana, Bupati dan Wabup Lutim Hadiri Pawai Ogoh-ogoh

KABAR LUTIM – Anggota DPRD Luwu Timur, I Made Sariana, dan Sekwan Aswan Aziz turut meramaikan Pawai Ogoh-ogoh yang diselenggarakan di Lapangan Sepakbola Kecamatan Tomoni Timur pada Minggu (10/3/2024).

Pawai tersebut dihadiri juga oleh Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, Budiman dan Mochammad Akbar Andi Leluasa.

Acara Pawai Ogoh-ogoh ini digelar sebagai bagian dari perayaan Hari Raya Nyepi atau Tahun Baru Saka 1946. Tradisi ini merupakan bagian dari budaya umat Hindu di Luwu Timur yang sarat dengan makna dan filosofi spiritual.

I Made Sariana dan Aswan Aziz menunjukkan antusiasme mereka dalam mengikuti pawai tersebut. Menurut mereka, kegiatan ini sangat penting untuk menjaga keberlangsungan budaya dan nilai-nilai spiritual umat Hindu.

Pawai Ogoh-ogoh merupakan kelanjutan dari upacara Tawur Agung Kesanga, sebuah ritual yang bertujuan untuk menciptakan keseimbangan dan harmoni dalam alam semesta.

Ogoh-ogoh yang ditampilkan dalam pawai ini merupakan simbol dari perilaku buruk manusia yang akan dimusnahkan, sebagai bagian dari upaya mensucikan diri umat Hindu menjelang Hari Raya Nyepi.

HM Siddiq Beberkan Jika Luwu Timur Saat Ini “Dijahit” Dengan IUP Pertambangan

KABAR LUTIM -Kabupaten Luwu Timur empat bulan terkahir ini telah dikelilingi “dijahit” dengan Izin Usaha Pertambangan (IUP).

Hal itu dikatakan Wakil Ketua I DPRD Luwu Timur, HM Siddiq BM, dihadapan tiga Staf Ahli Kemenkopolhukam yang melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Luwu Timur, Rabu 6 Maret 2024.

Menanggapi, pernyataan Wakil Ketua I DPRD Luwu Timur, Staf Ahli Kemenkopolhukam mengatakan jika penerbitan IUP yang masuk wilayah perkantoran Bupati Luwu Timur akan menjadi atensi.

Selain itu, ia juga menegaskan jika memang hal tersebut benar maka akan dilakukan pencabutan izin.

“Ini perlu jadi atensi jika ada IUP di Kantor Bupati, bisa saja kita lakukan pencabutan IUP,” Kata Staf Ahli Kemenkopolhukam.***

Komisi II DPRD Bahas Ketersediaan Gas LPG dan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadhan

KABAR LUTIM- Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur menggelar rapat bersama Dinas Perdagangan Luwu Timur di kantor DPRD pada hari Selasa (5/3/2024).

Pada pertemuan tersebut, sejumlah hal dibahas, termasuk ketersediaan tabung gas LPG 3 kilogram bagi masyarakat Luwu Timur.

Selain itu, juga dibahas harga bahan pokok di pasar, terutama menjelang Ramadhan atau bulan puasa, di mana harga kebutuhan pokok biasanya naik.

DPRD Luwu Timur menyarankan pemerintah kabupaten untuk mengambil langkah-langkah guna menjaga ketersediaan gas LPG 3 kilogram serta harga dan stok bahan pokok bagi masyarakat.

Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi II, Heryanti Harun, dengan kehadiran anggota komisi II, Efraim, serta Kabid Perdagangan Luwu Timur, Andi Tenriawaru.

“Rapat persiapan Ramadhan, perlu pengawasan terhadap gas LPG kilogram, mengingat permintaannya akan tinggi,” kata Andi Tenriawaru.

Komisi II DPRD Luwu Timur Gelar RDP, Hadirkan Dinas Perdagangan dan Pertanian dan Perikanan

KABAR LUTIM – Komisi II DPRD Luwu Timur mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Perdagangan Luwu Timur di ruang komisi pada hari Selasa (5/3/2024).

Rapat tersebut dihadiri juga oleh perwakilan dari Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan dan Kelautan Luwu Timur.

Dalam RDP tersebut, Komisi II meminta adanya antisipasi terhadap kemungkinan kelangkaan tabung gas Elpiji 3 kilogram pada bulan Ramadhan 2024.

Dalam diskusi tersebut, dinas perdagangan, dinas pertanian, dan dinas kelautan perikanan mengusulkan agar masalah penambahan kuota gas 3 kilogram dikonsultasikan kepada Pertamina.

Mereka menekankan bahwa penambahan kuota tersebut sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk, serta beberapa kegiatan pertanian dan perikanan yang menggunakan tabung gas elpiji.

Ketua komisi II, Heryanti Harun, menyatakan bahwa kuota tabung gas elpiji 3 kilogram saat ini tidak seimbang dengan jumlah kebutuhan masyarakat, termasuk kurangnya pangkalan di setiap desa.

Menurutnya, hal ini perlu dibahas dengan pihak Pertamina, baik perwakilan di Makassar maupun Pertamina Pusat di Jakarta.

“Hal ini termasuk aturan terkait penggunaan Tabung gas elpiji untuk nelayan dan petani,” ujar Heryanti Harun.

Komisi I DPRD Luwu Timur Gelar RDP Bahas Listrik Padam Saat Ramadhan

KABAR LUTIM |Komisi I DPRD Luwu Timur mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan manajemen PT Vale Indonesia dan PLN di ruang aspirasi DPRD Luwu Timur pada hari Selasa, (5/3/2024).

RDP tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi II, Usman Sadik, yang didampingi oleh Rahman dan anggota DPRD lainnya.

Topik yang dibahas dalam RDP tersebut adalah masalah listrik yang sering padam selama bulan suci Ramadhan.

Usman Sadik menyatakan bahwa sering terjadi pemadaman listrik di Kecamatan Towuti dan sekitarnya, terutama saat waktu berbuka puasa, salat Magrib, dan Tarawih.

“Perlu ada langkah konkret dan solusi untuk mengatasi masalah ini,” ujar Usman Sadik dalam RDP tersebut.

Dia juga menjelaskan bahwa PT Vale telah memberikan solusi dengan meningkatkan daya sebesar 0,5 karena pemakaian listrik yang tinggi di Kecamatan Towuti dan sekitarnya selama ini saat beban puncak mencapai 0,3 daya.

“Semoga dengan peningkatan daya sebesar 0,5 ini, tidak akan ada lagi pemadaman listrik saat warga sedang berbuka puasa, salat Magrib, atau Tarawih,” harap Usman Sadik