Anggota Komisi III DPRD Luwu Timur Minta DLH Lebih Tegas Terhadap Dampak Lingkungan

KABAR LUTIM |Anggota Komisi III DPRD Luwu Timur, I Wayan Suparta, menyerukan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Luwu Timur untuk mengambil sikap yang lebih tegas terhadap isu lingkungan.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh I Wayan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) komisi III yang digelar pada Selasa (5/3/2024) di ruang aspirasi DPRD. Hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan dari DLH, Dinas Tata Ruang dan Permukiman, serta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Luwu Timur.

“Saya meminta DLH untuk lebih aktif dan tegas dalam menangani para pengusaha atau individu yang dapat berdampak buruk pada lingkungan,” ujar I Wayan.

Selain itu, I Wayan juga mengusulkan agar DLH Luwu Timur melakukan pemetaan potensi dampak lingkungan bagi masyarakat.

“Contohnya, perambahan hutan dan kegiatan penambangan oleh perusahaan di Luwu Timur. Harus dipastikan apakah limbah dari kegiatan tersebut mengalir ke sungai, dan hal ini harus diatur dengan baik,” tambah I Wayan.

Di sisi lain, I Wayan juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Luwu Timur membutuhkan investor untuk berinvestasi di Bumi Batara Guru. Namun, hal tersebut harus disertai dengan catatan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut tidak membawa dampak buruk bagi lingkungan saat beroperasi di Luwu Timur

Sekretariat DPRD Luwu Timur Pasang Monitor Mini, Ini Tunjuanya

KABAR LUTIM – Sekretariat DPRD Luwu Timur menyediakan sejumlah layar monitor ukuran mini di beberapa sudut gedung DPRD Luwu Timur.

Seperti yang terpantau Senin (4/3/2024) di kantor wakil rakyat tersebut.

Sekertariat Dewan (Setwan) DPRD Luwu Timur , Aswan Azis mengatakan, Monitor ini tujuannya untuk memudahkan pengunjung mengetahui agenda anggota DPRD Luwu Timur.

\”Monitor mini ini sudah dimanfaatkan oleh sekretariat untuk menampilkan agenda rapat yang tengah berlangsung di ruang komisi atau ruang rapat paripurna,\”katanya.(*)

 

Wakil I DPRD HM Siddiq Didaulat Menjadi Ketua Panpe Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-X

KABAR LUTIM -Wakil Ketua I DPRD Luwu Timur, H.M.Siddiq BM didaulat menjadi Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-X tingkat Kabupaten Luwu Timur di Kecamatan Kalaena

Dalam laporannya, Jumat (01/03/2024), Siddiq menyampaikan bahwa, MTQ X tingkat Kabupaten Luwu Timur tahun ini diikuti 617 peserta yang merupakan utusan 11 Kecamatan se Kabupaten Luwu Timur dengan 7 cabang yang diperlombakan.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Bupati dan Pimpinan DPRD yang telah menyokong kegiatan ini hingga terlaksana dengan baik.

Selain itu, ucapan terima kasih juga Ia sampaikan kepada panitia, dewan hakim dan panitera atas kerjasamanya sehingga terlaksana acara MTQ ini.

Secara khusus HM. Siddiq menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kecamatan, KUA dan Tokoh Masyarakat serta masyarakat Kalaena yang telah bersedia menjadi tuan rumah.

Semoga sepekan kedepan ini Kalaena akan menorehkan sejarah bahwa Kalaena akan menjadi tuan rumah yang baik dalam penyelenggaraan even kali ini,” ujar HM. Siddiq yang juga merupakan Ketua Harian LPTQ Kabupaten Luwu Timur.

Pada pembukaan MTQ ini, turut dimeriahkan dengan penampilan tari kolosal dari Sanggar Seni Lili UPT SP SMPN 1 Kalaena, nampak terlihat para siswa menunjukkan kebolehannya menari dengan iringan beberapa lagu.

Sarkawi A Hamid Dipercayai Menjadi Dewan Hakim pada MTQ ke-X Kabupaten Luwu Timur 2024

KABAR LUTIM | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur, Sarkawi A Hamid, telah dipercaya menjadi salah satu dewan hakim pada pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-X tingkat Kabupaten Luwu Timur 2024 di Kecamatan Kalaena.

Sarkawi dilantik sebagai dewan hakim oleh Bupati Luwu Timur pada Jumat (1/3/2024), di Gedung Serbaguna Kecamatan Kalaena.

Sarkawi bukan sosok baru dalam menjadi dewan hakim pada acara MTQ di Bumi Batara Guru. Ia telah sering dilibatkan dalam kegiatan perlombaan syiar Islam tersebut sebagai dewan hakim.

Bupati Luwu Timur, Budiman, berharap agar dewan hakim dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal dan profesional dalam menilai setiap peserta dengan adil dan berintegritas.

“Mari kita menjadi teladan bagi peserta dan panitia dalam kompetisi yang sehat dan bermartabat,” pesan Budiman.