Bahas Netralitas ASN, Prof Muhammad Beri Trik Untuk ASN Supaya Tak Terjerat Kasus Pemilu

KABAR LUTIM– Prof.Dr.Muhammad mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri di Kabupaten Luwu Timur untuk bersikap netralitas pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Ajakan tersebut disampaikan Prof.Dr.Muhammad saat menjadi pemateri di kegiatan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Luwu Timur, dengan mengusung tema Pengawasan Pemilu Partisipatif Netralitas ASN,TNI dan Polri.

Kegiatan tersebut berlangsung di hotel Lagaligo, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Selasa (9/7/2024) dan dihadiri ASN, TNI dan Polri Se kabupaten Luwu Timur.

Prof.Dr.Muhamad dalam materi ya menyampaikan, pentingnya netralitas ASN,TNI dan Polri demi terciptanya pilkada serentak di kabupaten Lutim, sesuai dengan aturan yang berlaku dimana ASN TNI dan Polri dilarang terlibat maupun melibatkan diri dalam politik praktis, mengajak mengarahkan dalam hal pilihan.

“ASN sangat rentan dengan lingkungan politik, ASN tidak di benarkan terlibat maupun melibatkan diri dalam politik, namun ASN memiliki hak politik dalam menentukan pilihanya”ungkapnya.

Lebih lanjut mantan ketua Bawaslu RI itu menjelaskan, berbeda dengan TNI dan Polri, dilarang terlibat dalam politik serta melibatkan diri, oleh karena itu TNI dan Polri tidak memiliki hak politik dalam menentukan pilihan pada pilkada.

Untuk itu, Kata Prof, Triknya yaitu ASN memilik hak untuk menolak terhadap arahan maupun tujuan yang syarat mengarah ke politik, karena sesuai dengan sumpah dan jabatan ASN pada saat di lantik menjadi ASN.

Sementa itu kordinator devisi hukum pencegahan partisipasi masyarakat dan humas (HP2H) Bawaslu Lutim Sulkifli, dalam penyampaianya meminta ASN,TNI dan Polri agar tetap bersikap netral dalam pilkada Serentak kabupaten Luwu Timur 2024.

Tidak bisa di pungkiri kata Sulkifli, ASN dalam menghadapi pemilu selalu di perhadapkan dengan peristiwa yang dapat menguras fikiran, apalagi perhadapkan dengan tekanan mental, baik itu pesanan maupun dari salah satu kandidat yang ada.

“Sangat di butuhkan netralitas ASN, TNI dan Polri dalam menjaga demokrasi, sehingga tercapainya pemilu aman, aman dan tenram di masyarakat”ungkapnya.

Lebih lanjut Sulkifli menuturkan, ASN,TNI dan Polri dapat mengawasi jalannya pesta demokrasi, dengan kreatif dan partisifatif.(*)

Hadiri Rakor KPUD Luwu Timur, Setwan DPRD dan Caleg Terpilih Bahas LHKPN

MALILI, KABAR LUTIM–  Sekretaris Dewan (Setwan) DPRD Luwu Timur Aswan Azis menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Rapat Koordinasi yang digelar di kantor KPUD di Desa Puncak Indah , Kecamatan Malili, Selasa 09/07/2024. Dihadiri seluruh Caleg Terpilih pada Pileg 2024.

Pelaksana tugas (plt) Ketua KPU, Hamdan menyampaikan bahwa rakor yang menghadirikan utusan parpol, caleg terpilih dan sekretaris DPRD dalam rangka membahas LHKPN.

\”Rapat ini membahas percepatan laporan Harta Kekayaan Penyelenggara negara bagi calon terpilih pada pemilu serentak tahun 2024,\”kata Hamdan

Dikatakan Hamdan , sesuai dengan amanah Peraturan Komisi Pemilihan Umum nomor 6 tahun 2024 tentang penepatan pasangan calon terpilih, penetapan perolehan kursi, dan penetapan calon terpilih dalam pemilihan umum.

\”Ini menjadi syarat untuk proses pengusulan ke Gubernur yaitu 21 hari sebelum pelantikan sesuai PerKPU dimaksud \” ungkap Hamdan

Sekretaris Dewan (Setwan) DPRD, Aswan Azis mengungkapkan bahwa pihaknya sudah membuat langkah-langkah percepatan.

bahkan , kata dia , sudah membuat group WA caleg terpilih dan sering mengingatkan serta berbagi informasi agar secepatnya mengisi LHKPN sebagai syarat penerbitan SK Gubernur.

\”Alhamdulillah, sudah banyak yang merespon dan mengisi harta kekayaan, harapan kami semua anggota DPRD terpilih dapat dilantik pada tanggal 27 agustus tahun 2024,\”tandas Aswan

Hadir dalam rapat koordinasi ini, komisioner KPU diantaranya Yusril hidayat, Indrawanto Paningaran, utusan partai politik dan caleg DPRD terpilih dalam pemilu tahun 2024. (*)

Hadapi Pilkada , Bawaslu Ajak Tomas dan Toga Bawa Kesejukan di Masyarakat

MALILI, KABAR LUTIM-  Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Luwu Timur mengajak Tokoh masyarakat (Tomas) dan Tokoh agama (Toga) ikut aktif membawa kesejukan di masyarakat dalam mengahadapi Pilkada di Luwu Timur yang akan dihelat pada November mendatang.

Itu disampaikan Sulkifli, Koordinator Divisi Hukum Pencegahan, Partisipatif, Masyarakat dan Humas (HP2H), Selasa 9 Juli 2024.

Acara itu mengangkat Tema \”Bawaslu Menyapa Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama\” yang dikemas Ngopi Santai di Warkop Texture Cafe Malili jalan Sam Ratulangi, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili.

Kegiatan ini juga menghadirkan mantan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI, Prof, Dr Muhammad Sebagai Narasumber.

Dalam Kesempatan itu, Sulkifli mengatakan tokoh masyarakat, tokoh agama dan organisasi kemasyarakatan memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan kesejukan berpolitik yang baik kepada masyarakat menjelang Pilkada.

“Pendidikan politik terhadap masyarakat salah satunya tentang bagaimana menolak dan melawan politik uang, Isu Sarah dan berita Hoax pada Pilkada maupun Pemilu, saya kira mampu diorganisir oleh para tokoh agama dan organisasi kemasyarakatan,” katanya

Selain itu, Sulkifli menjelaskan, pendidikan politik merupakan bentuk pencegahan. Dan pencegahan ini salah satu yang diutamakan oleh Bawaslu.

“Pendidikan politik ini lebih mengarah ke pencegahan. Jadi, antara Bawaslu dengan para penggerak dalam memberikan pendidikan politik harus terus bekerja sama,” pungkasnya.(*)

Rapat Paripurna Diskorsing, Hanya 13 Orang Anggota DPRD Yang Hadir

KABAR LUTIM – Rapat Paripurna DPRD Luwu Timur yang sedianya berlangsung pukul 09.00 Pagi harus di skorsing sampai waktu habis Ashar. Hal ini dilakukan lantaran anggota dewan yang hadir tidak kourum.

” Hanya Tiga Belas orang saja anggota dewan yang hadir, dan tidak kourum,olehnya itu Paripurna ini kita skorsing sampai Habis Ashar. ” Ungkap Usman Sadik Selaku Pimpinan Sidang. Senin ( 08/07/2024).

Kondisi ini membuat anggota dewan yang hadir kecewa dengan rekan – rekannya sendiri yang tidak datang menghadiri Rapat Paripurna.

” Ini memalukan, masa kita punya agenda tidak bisa datang. Saya pikir ini sudah keterlaluan. ” Ujar Badawi.

Senada dengan itu, Sarkawi juga kecewa dengan skorsing paripurna ini, karena itu menunjukkan ketidaksiapan Anggota DPRD Luwu Timur melaksanakan Rapat Paripurna.

” Pulang mi saja pak, tidak apa – apa, kami yang salah ini, tidak bisa kourum. ” Ujar Sarkawi kepada Kepala OPD yang hadir di paripurna tersebut.

Yang membuat malu anggota DPRD yang hadir adalah Wakil Bupati sudah hadir di DPRD untuk mengikuti Paripurna, namun kelamaan menunggu sidang paripurnanya tidak juga di mulai, akhirnya wakil Bupati Pamit meninggalkan kantor DPRD dan bersedia datang lagi jika paripurnanya sudah kourum.

Sejatinya Pada Paripurna ini seluruh fraksi di DPRD Luwu Timur aka memberikan pandangan fraksinya terkait Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2023.(*)

Ini Catatan Fraksi Gerindra yang disampaikan Sarkawi Di Paripurna DPRD Lutim

KABAR LUTIM – Fraksi Gerindra menyatakan, setelah membaca dan mencermati deskripsi materi pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2023, Fraksi Gerindra menilai bahwa pendapatan dan realisasi APBD tahun anggaran 2023

Demikian disampaikan Sarkawi A Hamid jubir Gerindra saat membacakan Pandangan fraksinya di Paripurna DPRD Luwu Timur. Senin (08/07/2024).

Menurut Sarkawi, meski capaiannya sangat tinggi, bukan berarti tidak ada kekurangan, dan untuk kekurangan ini Fraksi Gerindra memberikan catatan khusus untuk di perbaikan Luwu Timur kedepan .

Berikut catatan Fraksi Partai Gerindra terkait dengan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan pendapatan dan belanja daerah tahunanggaran 2023 adalah sebagai berikut:

1. Bahwa setelah melakukan berbagai monitoring dan evaluasi berbagai kegiatan fisik maupun non fisik beberapa hal yang perlu mendapat perhatian khusus antara lain; Masih ada beberapa bangunan infrastruktur seperti pasar terminal yang sampai saat ini belum di fungsíkan dengan baik.

2. Permasalahan alat pertanian yang menjadi tulang punggung para petani kita, masih perlu menjadi perhatian pemerintah daerah terkhusus kepada dinas terkait. Khususnya alat mesin Tanam, alat mesin Panen dan terutama Pupuk. ” Ini yang banyak dirasakan dan dikeluhkan oleh petani kita.” Ujar Sarkawi.

3. Khusus untuk pekerjaan fisik lainnya di tahun 2023 jika kita melihat permasalahannya hampir sama di tahun – tahun sebelumnya antara lain kecermatan kita dalam perencanaan dan pengawasan pekerjaan.
Kita masih lebih cenderung melakukan pendekatan program tanpa melakukan analisa secara cermat.

4. Khusus untuk sektor pendapatan daerah sendiri. Fraksi gerindra terús mendorong kepada pihak pemerintah daerah untuk dapat lebih memaksimalkan intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan Daerah.

Saat ini Luwu Timur meliliki total aset Rp.3,544 Trilliun lebih, dan total ekuitas dana 3,491 Triliun Per 31 Desember 2023, semoga di tahun ini capaian keberhasilan yang tertuang dalam sambutan Bupati Luwu Timur benar-benar dapat dirasakan manfaatnya untuk masyarakat Kabupaten Luwu Timur. Kata Sarkawi.

Yang terakhir, kami dari Fraksi Gerindra menyambut positif Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaaan APBD Tahun Anggaran 2023 dengan beberapa harapan-harapan yang menjadi catatan penting untuk Kepala Daerah dalam menjalankan Pemerintahan Daerah agar kiranya diperhatikan denganbaik. (*)

Ini 8 Catatan Fraksi PAN Tentang Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2023

KABAR LUTIM- DPRD Luwu menggelar Sidang Paripurna DPRD Luwu Timur tentang Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Luwu Timur Tahun Anggaran 2023, Senin (08/07/2024).

Dalam Paripurna tersebut Seluruh Fraksi membacakan Pandangan Fraksinya untuk melengkapi pembahasan Ranperda tersebut.

Fraksi PAN lewat Juru Bicaranya, Hj. Harisah Suharjo menyampaikan sejumlah catatan yaitu :

1. Fraksi PAN mempertanyakan pembangunan Poned tahun 2023 yangada di Puskesmas Mahalona , hingga saat ini belum difungsikankarena belum ada Alkesnya.

2. Puskemas Wawondula hasil pantauan kami telah mengalamikerusakan beberapa fasilitas seperti :

Ruang Rawat ( dibutuhkan perbaikan WC dan penambahaan ranjang pasien dan AC ), Pintu masuk rusak, Ruang Bersalin plafonnya bocor dan saluran pembuangan dan pintu kamar mandi rusak. Kemudian Area Parkiran juga perlu dibenahi. ” Mohon tanggapannya ” Ujar Harisah Suharjo.

3. Peningkatan Jalan Desa Pekaloa Tahun Anggaran 2023 kualitasnyatidak memadai karena sudah ada beberapa titik yang rusak , Fraksi PAN meminta pemerintah daerah dalam hal ini dinas PUPR untuk memastikan kondisi jalan ini karena sangat dikeluhkan oleh masyarakat.

4. Fraksi PAN juga mendapatkan beberapa keluhan Masyarakat bahwa Masyarakat harus mengantri dirujuk ke RS karena kekurangan tempattidur , dan Ruang Fisiotrapi yang tidak berfungsi.

5. Fraksi PAN mendorong agar alokasi pembangunan Rumah Sakit menjadi Proritas Baik RS llagaligo, Atue dan Towuti karena Kesehatan adalah pelayanan dasar yang harus dipastikan oleh pemerintah daerah.

6. Mengingatkan kembali kepada pemerintah daerah tentu ini atas dasar keluhan masyarakat terkait kondisi Sungai malili yang masih menjadiperhatian masyarakat malili dan sekitarnya yang masih belum mendapatkan kepastian penyelesaian berkaitan kerugian yang dialami oleh petani tambak di Desa Aewangriu yang gagal panen.

” Fraksi PAN meminta keseriusan semua Pihak untuk memikirkan Solusinya karena ini sangat mempengaruhi pendapatan ekomoni Masyarakat. ” Kata Harisah.

7. Fraksi PAN juga meminta kepada Pemerintah Daerah untuksegera memungsikan beberapa pasar yang keliatan tidak mencerminkan sebagai pusat ekonomi , pasar niaga malili , tarengge dan Burau , hal ini jika difungsikan dengan baik akan menjadi ruang pertumbuhan ekonomi baru dan membuka potensi Masyarakat untuk berusaha disana

8. Fraksi PAN meminta pada pemerintah untuk menyelesaikanbangunan RKB yang mengalami kerusakan dan perlu rehab antaralain :
1. SMP 3 Malili
2. SD Cerekang
3. SDN Apundi Langkea Raya , RKB yang baru dibangun.(*)

Ini Catatan 6 Fraksi DPRD Tentang Ranperda Pertanggung Jawaban APBD 2023

KABAR LUTIM, MALILI– Sebanyak 6 Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur memberikan Catatan Ke Pemerintah Daerah (Pemda).

Catatan itu dituangkan dalam Rapat Paripurna tentang Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Luwu Timur Tahun Anggaran 2023, Senin 8 Juli 2024.

Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua II DPRD, Usman Sadik, juga dihadiri Wakil Bupati, Moh Akbar Andi Leluasa, segenap Anggota DPRD, para Asisten dan Staf Ahli, para Kepala SKPD dan Kepala Bagian Lingkup Pemkab Lutim.

Dalam Paripurna tersebut Seluruh Fraksi membacakan Pandangan Fraksinya untuk melengkapi pembahasan Ranperda tersebut.

Terhadap Pemandangan Umum Fraksi PAN yang disampaikan Hj. Harisah Suharjo, terkait beberapa pasar yg tidak berfungsi selama ini.

Kemudian, pembangunan Poned tahun 2023 yang ada di Puskesmas Mahalona , hingga saat ini belum difungsikan karena belum ada Alkesnya.

Fraksi Gerindra, yang disampaikan Sarkawi A Hamid , yaitu Permasalahan alat pertanian yang menjadi tulang punggung para petani kita, masih perlu menjadi perhatian pemerintah daerah terkhusus kepada dinas terkait.

Khususnya alat mesin Tanam, alat mesin Panen dan terutama Pupuk. ” Ini yang banyak dirasakan dan dikeluhkan oleh petani kita.” Ujar Sarkawi.

Kemudian , Fraksi PDI Perjuangan yang disampaikan oleh Ober Datte, terhadap kekayaan bersih (Ekuitas Dana) 3,491 Triliun lebih, pencapaian pendapatan daerah yang melebihi target daerah yaitu 100,10% serta pembangunan daerah yang tidak menggunakan APBD tapi menggunkan Dana CSR.

Selanjutnya Pemandangan Umum Fraksi Golkar yang disampaikan oleh ABD. Kanal, mengenai serapan APBD agar dapat Mengantisipasi terhadap ragam persoalan yang terindikasi menjadi faktor penghambat penyerapan APBD.

Kemudian Fraksi Nasdem melalui Juru Bicaranya Suprianto terkait Silpa Tahun 2023, Silpa akan menjadi bahan dan pembenahan perencanaan Pembangunan kedepan dan Memaksimalkan arah kebljakan perencanaan anggaran agar tidak terjadi SILPA anggaran di tahun berikutnya.

Terakhir Pemandangan Umum Fraksi Hanura yang disampaikan oleh Abduh, untuk orientasi anggaran belanja untuk pemenuhan kebutuhan Masyarakat harus menjadi prioritas utama dan mendorong Pemerintah Daerah untuk berinovasi menghasilkan Pendapatan Daerah.(*)

Anggota DPRD Sebut Festival Kuliner Nusantara UeLanti Harus Langgeng

KABAR LUTIM – Anggota DPRD Luwu Timur, Wahidin Wahid mengaku bangga dengan dilaksanakannya festival Kuliner dan Kerajinan Budaya Nusantara yang berlangsung di obyek wisata Uelanti Kecamatan Mangkutana Luwu Timur.

Kegiatan tersebut dinilai cara Luwu Timur merawat kuliner nusantara agar tetap langgeng ditengah maraknya makanan luar negeri yang masuk ke Luwu Timur dan tersebar di setiap toko dan minimarket.

Demikian dikatakannya saat mendampingi Bupati Luwu Timur Budiman membuka festival kuliner tersebut. Sabtu (06/07/2024).

Menurut Wahiddin Wahid, penempatan lokasi festival tersebut sangat tepat, yaitu di obyek wisata permandian Uelanti Mangkutana.

” Bagus sekali penempatan kegiatannya, di obyek wisata permandian, jadi kegiatan ini mengundang orang untuk datang ke Uelanti menikmati airnya yang jernih juga bisa menikmati berbagai ragam menu kuliner yang dipajang diseputar permandian tersebut. ” Ungkap Wahidin Wahid.

Ia menyarankan kegiatan ini terus berkelanjutan sehingga Uelanti punya ciri khas tersendiri yang membuat dia berbeda dengan obyek wisata lainnya.

Dalam festival tersebut ia bersama Bupati Luwu Timur mencicipi menu kuliner yang dihidangkan warga. Saat itu Budiman tertarik makan Pecel.

Kehadiran bupati di festival tersebut disambut hangat warga yang tengah berwisata, mereka rela bergiliran untuk berfoto bersama dengan bupati. Budiman juga tetap bersedia memenuhi permintaan warganya yang meminta foto bersama.
(*)

Pansus DPRD Panggil Semua Perusahaan, Wajib Serap Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas

MALILI, KABAR LUTIM -Panita Khusus (Pansus) Dewan Perwaklian Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur memanggil semua Perusahaan perseroan di Luwu Timur, membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tentang Penyandang Dibilitas.

Kegiatan itu digelar diruang Aspirasi DPRD Luwu Timur yang dipimpin Ketua DPRD Aripin, ikut mendampingi Ketua Pansus Alpian, Abdu, Ir Rahman, hadir juga Dinas Sosial dan Disnakertrans Luwu Timur.

Ketua DPRD Aripin mengatakan Pansus ini hasil kunjungan di Provinsi Jambi , di Jambi itu perusahaan -perusahaan disana merekrut Penyandang Disabilitas.

Sementara di Luwu Timur ini, kata Aripin banyak perusahaan yang kompeten dan kita berharap dengan perda ini nantinya mereka merekrut pekerja Penyandang Disabilitas.

\”Perusahaan wajib menyerap dan merekrut tenaga kerja untuk penyandang disabilitas , itu amanah Undang-undang,\”kata Aripin saat ditemui usai Rapat, Jumat , 5 Juli 2024.

Dikatakan Aripin, Ini upaya pemerintah dan DPRD untuk memberikan perlakuan khusus, melalui Perda tersebut nantinya mengatur kebijakan yang berkaitan dengan upaya pemberdayaan kaum disabel.

Sekalipun , kata Aripin , sudah ada perusahaan yang memperkerjakan seperti PT.Vale Indonesia (PTVI).

\”Sudah ada penyandang disabilitas yang dipekerjakan, karena itu perintah Undang -undang, misalnya kalau cacat hanya kaki, kan bisa jadi admin, jadi intinya sesuai kebutuhan Perusahaan,\”kata Aripin

Ditambahkan Aripin, kesimpulan dari hasil pembahasan Raperda tentang Disabilitas tadi itu, pihak perusahaan sepakat dan siap melaksanakan Peraturan Daerah (Perda).(*)

Politisi Senior Partai Gerinda Akui Ke Piawaian Bupati Budiman Tingkatkan APBD Luwu Timur

MALILI, KABAR LUTIM-  Bupati Budiman disebut berhasil menorehkan sejumlah prestasi selama memimpin daerah berjuluk Bumi Batara Guru ini.

Politisi Senior dari Partai Gerinda, Sarkawi mengakui ke piawaian Bupati Budiman dalam memajukan Luwu Timur sungguh luar biasa.

Ia mengakui bahwa Budiman berhasil meningkatkan APBD Luwu Timur yang cukup signifikan di tiga tahun kepemimpinannya.

Ia kembali memplesbek di awal kepemimpinan Budiman dan perjalananya hingga APBD Luwu Timur meningkat di setiap tahunnya.

\”Na, Kita bisa melihat bagaimana perjalanan APBD kita, di awal pemerintahan bapak Bupati Budiman, APBD kita berkisar Rp 1,4 triliun lebih,

Lalu kemudian, ditahun berikutnya bertambah menjadi 1,7 triliun lebih dan ditahun 2024 ini kita kenaikan yang sangat tinggi menjadi 1,9 Triliun dan diprediksi di tahun 2025 APBD kita itu menjadi 2 triliun lebih.

\”Apa prestasi ini atau bukan, tentu saja ini adalah prestasi sebuah kemajuan dan kolaborasi yang baik diantara seluruh stakeholder yang ada di Luwu Timur ini,\”Kata Legislator 3 Periode ini.(*)