Hilirisasi Pertanian dan Perkebunan Jadi Program Unggulan Budiman-Akbar

MALILI, KABAR LUTIMJuru Bicara pasangan Budiman-Akbar, Ibriansyah Irawan menyampaikan bahwa program hilirisasi pertanian dan perkebunan menjadi salah satu program unggulan yang diusung oleh pasangan Budiman-Akbar dalam Pilkada Luwu Timur 2024.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk pertanian dan perkebunan di Luwu Timur, serta menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal.

“Budiman-Akbar berkomitmen untuk tidak hanya fokus pada peningkatan produksi pertanian, tetapi juga memperkuat hilirisasi produk agar nilai tambah dari hasil pertanian dan perkebunan lebih besar. Dengan hilirisasi, kita tidak lagi hanya mengirim produk mentah, tetapi bisa menghasilkan produk jadi yang siap dipasarkan dengan harga lebih tinggi,” ujar Rian.

Program hilirisasi pertanian dan perkebunan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para petani dengan menciptakan rantai ekonomi yang lebih kuat di Luwu Timur. Menurut Rian, dengan adanya industri pengolahan hasil pertanian di daerah, produk lokal tidak hanya dipasarkan dalam bentuk mentah, tetapi diproses menjadi produk bernilai tambah, seperti bahan makanan olahan, minyak kelapa sawit, atau produk turunannya yang lain.

“Hilirasasi pertanian adalah solusi strategis untuk meningkatkan pendapatan petani dan memperkuat ekonomi daerah. Dengan adanya industri pengolahan di Luwu Timur, kita bisa memaksimalkan hasil pertanian dan perkebunan kita, mengurangi ketergantungan pada penjualan bahan mentah, serta menciptakan lebih banyak lapangan kerja lokal,” jelasnya.

Rian juga menambahkan bahwa program ini sejalan dengan visi Budiman-Akbar yang ingin menjadikan Luwu Timur sebagai pusat ekonomi yang berdaya saing, di mana sektor pertanian dan perkebunan menjadi tulang punggung perekonomian daerah. Dengan hilirisasi, Luwu Timur dapat meningkatkan daya saing produk lokal di pasar nasional dan internasional.

“Budiman-Akbar percaya bahwa pertanian adalah kekuatan utama Luwu Timur, dan dengan hilirisasi kita bisa memanfaatkan potensi itu secara optimal. Tidak hanya memberikan keuntungan bagi petani, tetapi juga bagi seluruh masyarakat melalui penambahan lapangan kerja dan peningkatan ekonomi lokal,” tambahnya.

Selain itu, Rian menekankan bahwa program hilirisasi ini akan didukung oleh infrastruktur yang memadai, termasuk fasilitas pengolahan hasil pertanian dan perkebunan, serta pelatihan bagi para petani untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam menghadapi proses produksi yang lebih modern.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap produk pertanian di Luwu Timur bisa memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Dengan hilirisasi, kita bisa memperpanjang rantai nilai produk, sehingga memberikan dampak ekonomi yang lebih luas bagi seluruh masyarakat,” tutup Rian.(*)

Jubir Ibriansyah: Stabilitas Harga Bahan Pokok Jadi Program Unggulan Budiman-Akbar

*Sejalan dengan Swasembada Pangan

MALILI,KABAR LUTIM – Juru Bicara (Jubir) pasangan calon bupati dan wakil bupati, Budiman-Akbar, Ibriansyah Irawan mengungkapkan bahwa menjaga stabilitas harga bahan pokok merupakan salah satu program unggulan Budiman-Akbar dalam Pilkada Luwu Timur 2024.

Program ini bertujuan untuk memastikan akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok dengan harga yang stabil dan terjangkau. Lebih dari itu, program ini juga dirancang sejalan dengan upaya swasembada pangan yang diharapkan mampu meningkatkan kemandirian Luwu Timur dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok.

“Stabilitas harga bahan pokok sangat penting untuk menjaga kesejahteraan masyarakat. Budiman-Akbar berkomitmen untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil dan terjangkau, serta mendorong Luwu Timur menuju swasembada pangan melalui berbagai program terkait pertanian,” ujar Rian.

Ia menjelaskan bahwa program ini linier dengan program lain yang fokus pada pengembangan sektor pertanian, seperti Bantuan Pupuk Gratis, Asuransi Tani, serta Hilirisasi Pertanian.

Dengan meningkatkan produksi lokal, Budiman-Akbar berharap Luwu Timur dapat mencapai swasembada dalam kebutuhan bahan pokok, sehingga tidak terlalu bergantung pada pasokan luar daerah yang sering menyebabkan fluktuasi harga.

“Tujuan kami adalah agar Luwu Timur mampu memproduksi sendiri sebagian besar kebutuhan pokoknya. Dengan produksi yang kuat dari sektor pertanian lokal, kami bisa menjaga pasokan tetap stabil dan mencegah lonjakan harga yang sering kali terjadi akibat gangguan rantai pasokan dari luar,” lanjut Rian.

Budiman-Akbar juga merencanakan pengembangan sistem distribusi yang lebih efisien dan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti petani, pedagang, dan distributor, untuk memastikan rantai pasokan berjalan lancar. Dengan cara ini, stabilitas harga bahan pokok dapat dijaga, sehingga masyarakat dapat hidup lebih sejahtera tanpa khawatir terhadap fluktuasi harga.

“Melalui kombinasi program pertanian dan kebijakan pengendalian harga, kami yakin Luwu Timur bisa menjadi daerah yang mandiri dalam memenuhi kebutuhan pokoknya. Dengan swasembada pangan, kita tidak hanya menjaga stabilitas harga, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal,” tambah Rian.

Program stabilitas harga bahan pokok ini, menurut Rian, merupakan bagian dari visi Budiman-Akbar untuk menciptakan ekonomi yang kuat, berkelanjutan, dan berfokus pada kemandirian pangan.

Dengan program ini, diharapkan Luwu Timur akan menjadi daerah yang tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan masyarakatnya, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga keseimbangan harga di tingkat regional.

“Kami berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang adil dan merata, salah satunya melalui swasembada pangan. Dengan demikian, Luwu Timur akan menjadi daerah yang mandiri secara ekonomi dan masyarakatnya akan hidup lebih sejahtera,” tutup Rian.(*)

Bawaslu Luwu Timur Terima Kunjungan Pjs Bupati Jayadi Nas, Bahas Sinergitas Hadapi Pilkada 2024

KABAR LUTIM – Anggota Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Luwu Timur Sukmawati Suaib didampingi Kepala Sekretariat Lenny Thalib menerima kunjungan Pjs Bupati Luwu Timur, Jayadi Nas, di Kantor Bawaslu Luwu Timur, Sabtu (5/10/2024).

Dalam kunjungan ini, Jayadi Nas menyampaikan beberapa hal penting yang berkaitan dengan kegiatan daerah dan persiapan Pilkada 2024.

Salah satu topik yang dibahas adalah rencana pelaksanaan kegiatan jalan santai yang akan dilaksanakan pada 13 Oktober 2024 dalam rangka memperingati hari jadi Sulawesi Selatan. Jayadi meminta agar Bawaslu dan jajarannya yaitu Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) dilibatkan dalam kegiatan tersebut sebagai bentuk sinergi antara pemerintah daerah dan pengawas pemilu.

Selain itu, Jayadi Nas yang didampingi Kepala Badan Kesbangpol Guntur Hafid juga melakukan monitoring terhadap kondisi kantor Bawaslu Luwu Timur dan menyatakan kesiapan pemerintah daerah untuk mendukung kebutuhan Bawaslu dalam menjalankan tugas pengawasan Pilkada 2024. \”Kami siap memberikan dukungan kepada Bawaslu untuk memastikan proses Pilkada berjalan dengan baik dan lancar,\” ungkapnya.

Dalam kunjungan tersebut, Jayadi juga menegaskan pentingnya netralitas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Kepala Desa dalam menghadapi Pilkada. Ia mengingatkan agar para ASN dan Kepala Desa bersikap netral dan fokus pada pelayanan Masyarakat. “Beda pilihan itu biasa tapi kepentingan Luwu Timur harus lebih kita kedepankan,”tegas Jayadi.

Pada kesempatan itu Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Sukmawati Suaib memaparkan kesiapan Bawaslu Luwu Timur dalam mengawasi Pilkada 2024.

Bawaslu Luwu Timur kata Sukmawati hingga saat ini telah menerima 15 laporan dugaan pelanggaran netralitas ASN dan Kepala Desa. \”Semua laporan tersebut sudah kami teruskan ke instansi terkait untuk ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan perundang-undangan,\”ujarnya.

Kunjungan ini menandai komitmen bersama antara Pemerintah Daerah dan Bawaslu Luwu Timur untuk memastikan jalannya Pilkada 2024 berjalan sejuk, aman, dan damai.(*)

Tim Budiman-Akbar Mantapkan Barisan di Tomoni, Dua Anggota DPRD Beri Jaminan

KABAR LUTIM- Pergerakan tim pemenangan pasangan calon (Paslon) Bupati Luwu Timur Nomor Urut 2, Budiman-Akbar, semakin solid. Di Kelurahan Tomoni, Kecamatan Tomoni, baru saja digelar pengukuhan tim pemenangan tingkat kelurahan, yang dihadiri ratusan relawan pendukung Paslon ini.

Acara tersebut juga diramaikan oleh kehadiran dua anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur, Andi Surono dari PDIP dan Wahidin Wahid dari Partai Golkar. Usai pengukuhan, kedua anggota DPRD ini memberikan suntikan semangat kepada para pengurus baru.

Andi Surono, dalam sambutannya, menyampaikan komitmennya untuk mengawal seluruh program yang diusung Budiman-Akbar agar bisa direalisasikan demi masyarakat Luwu Timur. “Saya jaminkan diri saya bahwa apa yang dijanjikan Budiman-Akbar akan kami kawal di DPRD. Ini bukan sekadar janji, tapi kami berikan kepastian karena regulasinya jelas,” tegas Andi Surono dengan penuh keyakinan.

Ia juga menambahkan bahwa 17 anggota DPRD siap mengawal seluruh visi dan misi Paslon nomor urut 2 tersebut. “Jangan mudah percaya janji. Kami hadir untuk memastikan program Budiman-Akbar berjalan sesuai aturan,” tambahnya.

Sementara itu, Wahidin Wahid menegaskan pentingnya regulasi dalam penganggaran pemerintahan. Ia menjelaskan bahwa setiap bantuan, termasuk untuk lansia, memiliki kuota dan kriteria yang jelas. “Kami tidak datang membawa janji, tapi kami hadir membawa kepastian. Seluruh penganggaran memiliki aturan yang tegas,” ujar Wahidin dengan suara lantang.

Seruan \”lanjutkan kebaikan\” dan \”menyala Abang-ku\” menggema di malam itu, memecah kesunyian dan membangkitkan semangat para pendukung di Kelurahan Tomoni. Tim pemenangan Budiman-Akbar semakin percaya diri menuju Pilkada 2024, dengan dukungan solid dari berbagai elemen.(*)

Tokoh Pemuda Tomoni Sebut Sosok Andi Akbar Awali Kebangkitan Pemuda di Luwu Timur

*Kompak  Menangkan Budiman -Akbar di desa Bangun Jaya 70 persen

TOMONI– Bertemu dengan puluhan pemuda di Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tomoni, Luwu Timur, Jumat (04/10/2024) calon Wakil Bupati Luwu Timur, M. Akbar Andi Leluasa langsung disambut hangat.

Kegiatan bertajuk \”Silaturahim Bersama Warga Bangun Jaya\” ini berlangsung penuh keakraban antara para pemuda di desa tersebut dengan Akbar Andi Leluasa

Mengawali acara, Dani, salah satu tokoh pemuda di desa tersebut mengungkapkan kehadiran Akbar Andi Leluasa di pesta demokrasi ini menjadi awal kebangkitan para pemuda di Kabupaten Luwu Timur.

\” Sosok H.Budiman yang sarat akan pengalaman di pemerintahan, akan ditopang seorang pemuda yang energik dan tahu keinginan para pemuda, tentunya merupakan pasangan yang sangat cocok dan ideal untuk memimpin Luwu Timur 5 tahun kedepan,\” Ujar Dani

Bukan hanya kata Dani, pasangan Budiman – Akbar dimasa kepemimpinannya hingga saat ini sudah terbukti dengan realisasi program yang pro kepada masyarakat dan bukan baru sekedar janji

\” Kita sebagai pemuda, sudah saatnya kita turun ke jalan. Jangan biarkan orang baik bekerja sendiri. Kapan lagi kita punya pemimpin muda yang betul-betul tahu apa keinginan kita. Saya mengajak kepada kita semua, mari kita menangkan Budiman -Akbar di desa Bangun Jaya ini dengan kemenangan 70 persen,\” Ajaknya

Sementara itu, Akbar Andi Leluasa memberikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang tak terhingga atas dukungan tersebut.

Dia berpesan agar selama masa Pilkada ini, tetap menjaga suasana yang kondusif dan menghindari segala macam yang dapat memecah bela kebersamaan yang selama ini sudah tercipta

\” Mari kita berpilkada yang santun. Tidak usah meladeni issu-issu yang belum jelas kebenarannya. Yakinkan saudara-saudara kita yang lain, ajak mereka dengan cara yang santun,\” Tutupnya (*)

Budiman-Akbar Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan di Luwu Timur

*Bukti  Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

KABAR LUTIM– Pasangan Budiman-Akbar kembali menunjukkan keberhasilannya dalam memimpin Luwu Timur dengan penurunan signifikan angka kemiskinan menjadi 6,55% pada tahun 2024, turun dari 6,93% di tahun sebelumnya. Jumlah penduduk miskin di Luwu Timur kini berada di angka 20,7 ribu jiwa, mengalami penurunan sebesar 0,87 ribu jiwa dibandingkan Maret 2023. Hal ini menunjukkan efektivitas dari berbagai program unggulan Budiman-Akbar yang berfokus pada kesejahteraan rakyat.

Juru bicara tim pemenangan Budiman-Akbar, Ibriansyah Irawan (Rian), menyatakan bahwa penurunan angka kemiskinan ini adalah hasil dari berbagai kebijakan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, terutama dalam sektor pertanian, perikanan, serta pendidikan.

\”Turunnya angka kemiskinan ini bukanlah kebetulan, tetapi hasil kerja keras Budiman-Akbar dalam memberdayakan masyarakat dan mendorong pembangunan berkelanjutan di Luwu Timur, Menurut data yang dirilis oleh BPS Luwu Timur, tren penurunan kemiskinan ini menjadi salah satu capaian terbaik kabupaten tersebut dalam beberapa tahun terakhir. \” ujar Rian.

Lebih lanjut, Rian menyoroti bahwa Luwu Timur kini berada di urutan ke-5 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan dengan persentase penduduk miskin terendah, yaitu 6,55%, di bawah rata-rata provinsi yang sebesar 8,06%.

\”Luwu Timur mampu menurunkan kemiskinan dengan lebih baik dibandingkan beberapa daerah lain, dan ini menunjukkan bahwa program yang dijalankan Budiman-Akbar berjalan dengan baik dan efektif,\” jelasnya.

langkah-langkah strategis Budiman-Akbar selama menjadi pemimpin di Luwu Timur terbukti efektif dalam mendorong peningkatan kesejahteraan, bahkan mengurangi beban ekonomi warga tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru, yang sangat membantu dalam menurunkan angka pengangguran di kalangan generasi muda.

Rian menambahkan, \”Keberhasilan ini bukan hanya soal angka, tetapi tentang perubahan nyata di masyarakat. Budiman-Akbar telah berkomitmen untuk memastikan bahwa masyarakat Luwu Timur mendapatkan akses pendidikan, kesehatan, dan ekonomi yang lebih baik.\”

Rian optimistis bahwa tren positif ini akan terus berlanjut di bawah kepemimpinan Budiman-Akbar, yang berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat Luwu Timur.

\”Budiman-Akbar tidak hanya memberikan janji, mereka memberikan hasil nyata yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Penurunan kemiskinan ini adalah bukti bahwa kepemimpinan mereka adalah pilihan terbaik untuk masa depan Luwu Timur,\” tutup Rian, seraya mengajak masyarakat untuk terus mendukung pasangan ini dalam Pilkada 2024.(*)

Masyarakat Puas Kinerja Budiman-Akbar, Citra Febrianti: Bukti Keduanya Sukses Bangun Pemerintahan yang Harmonis

KABAR LUTIM – Duet Budiman dan Mochammad Akbar Andi Leluasa, cukup sukses dalam membangun Kabupaten Luwu Timur, selama kurang lebih tiga tahun terakhir. Berdasarkan hasil survei Script Survei Indonesia (SSI) 77,32 persen masyarakat puas dengan kinerja keduanya.

Warga menilai jika Budiman efektif dalam menjalankan pemerintahan, dengan fokus pada stabilitas daerah di tengah tantangan politik lokal.

Alasan lain masyarakat mengaku puas dengan kinerja Budiman-Akbar yakni pembangunan infrastruktur, terutama perbaikan jalan, serta program bantuan sosial yang dibagi secara merata.

Juru bicara (Jubir) Budiman-Akbar, Citra mengungkapkan, puasnya masyarakat Luwu Timur atas kinerja pasangan nomor urut 2 itu, lantaran mampu menunaikan janji politik yang dilontarkankan.

\”Ini juga menjadi bukti, jika Budiman-Akbar tidak hanya bisa berjanji, namun juga bisa merealisasikan apa yang telah dijanjikan menjadi program yang dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat,\” ujarnya.

Citra menjelaskan, salah satu faktor utama pasangan Budiman-Akbar mampu menunaikan janjinya yakni, kedua mampu berkolaborasi dalam membangun pemerintahan yang memberi kebaikan ke masyarakat.

\”Keduanya mampu berkolaborasi, sehingga roda pemerintahan berjalan harmonis yang melahirkan program kebaikan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat,\” jelasnya.

Menurut Citra, kolaborasi antara bupati dan wakil bupati sangat penting dalam menjaga stabilitas jalan roda pemerintahan. Ini katanya tercermin dalam beberapa periode kepemimpinan di Kabupaten Luwu Timur.

Dia mencontohkan, masa pemerintahan Andi Hatta Marakarma dan HM Thoriq Husler misalnya. Dimana keduanya mampu menjaga harmonisasi, sehingga sukses dalam menjalankan roda pemerintahan.

\”Nah, harmonisasi antara bupati dan wakil bupati ini bisa terbangun, ketika keduanya paham akan tugas dan fungsinya masing-masing,\” ujar Citra.

\”Ini yang terjadi di beberapa daerah, dimana wakil bupati seakan ingin melampaui tugasnya dan ingin menjadi penentu kebijakan yang membuat mereka terkadang pecah kongsi,\” sambungnya.

\”Hal berbeda di pemerintahan Budiman-Akbar, dimana pak Budiman paham betul akan tugasnya dan pak Akbar Andi Leluasa paham jika tugasnya membantu bupati untuk melahirkan program yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,\” jelas Citra.(*)

Budiman-Akbar Tawarkan 10 Program Unggulan Untuk Bawa Luwu Timur Lanjutkan Kebaikan dan Kemajuan

KABAR LUTIM- Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, Budiman-Akbar, semakin memantapkan posisi mereka dalam Pilkada 2024 dengan menghadirkan 10 program unggulan yang dirancang khusus untuk memajukan Luwu Timur.

Program-program ini mencakup bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, dan ekonomi, semuanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu program utama adalah lanjutan Beasiswa dan Pendidikan Gratis, yang bertujuan memberikan kesempatan lebih luas kepada generasi muda Luwu Timur untuk mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa terkendala biaya.

Selain itu, Bantuan Pupuk Gratis dan Asuransi Tani dan Nelayan diharapkan dapat meringankan beban petani dan nelayan dalam meningkatkan hasil dan melindungi mereka dari risiko kerugian akibat bencana atau gagal panen.

“Budiman-Akbar memahami tantangan yang dihadapi petani dan nelayan. Dengan bantuan pupuk dan asuransi, kami ingin memastikan mereka dapat terus produktif tanpa khawatir akan risiko gagal panen atau kondisi cuaca yang tak menentu,” ujar Ketua Tim Pemenangan, Andi Rio.

Program lainnya termasuk Lanjutan Bedah Rumah Plus, yang berfokus pada perbaikan hunian layak bagi warga kurang mampu, dan Pemberian Kendaraan Operasional bagi Petugas Keagamaan Berbasis Desa, yang mendukung aktivitas keagamaan dan sosial di pedesaan.

Selain sektor pertanian dan kesejahteraan, pasangan ini juga memprioritaskan pembangunan kesehatan dengan lanjutan operasional RSUD We Cudai Malili dan pembangunan Rumah Sakit di Towuti. Kehadiran rumah sakit ini diharapkan dapat meningkatkan akses layanan kesehatan berkualitas di daerah yang selama ini belum memiliki fasilitas yang memadai.

Dalam bidang ekonomi, Budiman-Akbar juga menyoroti pentingnya hilirisasi pertanian dan perkebunan, yang akan meningkatkan nilai tambah produk lokal. Mereka berencana mengembangkan fasilitas industri untuk mendukung pengolahan produk pertanian dan perkebunan, sehingga hasil produksi Luwu Timur tidak hanya diekspor sebagai bahan mentah, tetapi juga sebagai produk jadi yang lebih bernilai.

\”Kami berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja baru melalui pembangunan kawasan industri yang terintegrasi. Ini bukan hanya soal membangun infrastruktur, tetapi soal memberikan peluang ekonomi bagi warga Luwu Timur,\” jelas Andi Rio yang pernah mencalonkan sebagai Wakil Bupati berpasangan bersama Ibas di pilkada 2020 Luwu Timur.

Menjaga stabilitas harga bahan pokok juga menjadi prioritas dalam program Budiman-Akbar. Pasangan ini berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pihak guna memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil dan terjangkau oleh masyarakat.

Dengan 10 program unggulan yang jelas, terukur, dan berfokus pada kepentingan rakyat, Budiman-Akbar yakin bahwa mereka adalah pilihan terbaik untuk memimpin Luwu Timur ke arah yang lebih baik. \”Kami tidak hanya menawarkan janji, tetapi solusi nyata untuk masa depan Luwu Timur yang lebih cerah,\” pungkas Andi Rio.

Diakhir Andi Rio menyampaikan \”Jangan ragu untuk memilih Budiman-Akbar. Bersama, kita akan membangun Luwu Timur yang lebih maju dan sejahtera,\” pungkas Andi Rio.(*)

Bawaslu Luwu Timur Gandeng Pemilih Pemula Awasi Pilkada 2024

TOMONI, KABAR LUTIM- Menghadapi Pilkada 2024 yang akan berlangsung pada 27 November 2024, Bawaslu Luwu Timur semakin serius menggandeng berbagai elemen masyarakat, termasuk pemilih pemula dalam menciptakan proses pemilihan yang bersih dan berintegritas.

Anggota Bawaslu Luwu Timur, Sulkifli, menekankan pentingnya keterlibatan pemilih pemula dalam menjaga jalannya demokrasi yang sehat. Menurutnya, pemilih pemula memiliki peran yang sangat sentral dalam menentukan masa depan daerah dan bangsa.

Dalam upayanya memperkuat pengawasan kata Sulkifli, Bawaslu Luwu Timur telah berkolaborasi dengan berbagai organisasi masyarakat dan sekolah, menggandeng pemilih pemula yang telah berusia 17 tahun. Sulkifli mengungkapkan bahwa di era digital ini, pemuda memiliki akses luas terhadap informasi dan ini adalah peluang emas untuk memastikan pengawasan dilakukan secara efektif dan berintegritas.

“Bawaslu mengajak seluruh pemilih pemula untuk terlibat mengawasi pilkada untuk memastikan bahwa setiap tahapan pemilihan berlangsung transparan dan bersih,”ujar Sulkifli dalam kegaiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Partisipatif Pemilih Pemula yang dilaksanakan di Kecamatan Tomoni, Rabu (2/10/2024).

Sulkifli juga mengingatkan bahwa pemilih pemula adalah segmen yang paling rawan disusupi praktik politik uang. “Mereka adalah sasaran empuk, karena cenderung apatis terhadap proses politik. Oleh karena itu, kami berharap pemilih pemula berani menolak segala bentuk politik uang dan segera melaporkan kepada Bawaslu jika menemukan indikasi pelanggaran,” tegasnya.

Ketua Bawaslu Luwu Timur Pawennari turut memperkuat pesan tersebut dengan menyoroti besarnya kontribusi pemilih pemula dalam Pemilu 2024 yang lalu. Berdasarkan data nasional, dari 192 juta pemilih, 60 juta diantaranya adalah pemilih pemula dan muda. Ini adalah segmen terbesar yang akan mempengaruhi hasil pemilihan.

Pawennari menegaskan bahwa pemilih pemula memiliki kedaulatan yang tidak dapat diintervensi oleh pihak manapun. \”Kedaulatan memilih adalah satu-satunya hak yang tidak bisa diambil, kecuali kita menyerahkannya sendiri. Dengan jumlah yang besar, pemilih pemula memiliki kekuatan untuk mempengaruhi hasil Pilkada dan menentukan masa depan bangsa,\” ujar Pawennari.

Dalam kegiatan yang turut dihadiri oleh narasumber pegiat pemilu Wahyuddin Djafar dan Kepala Sekretariat Bawaslu Luwu Timur Lenny Thalib, pemilih pemula diajak untuk berperan aktif dalam menolak politik uang. Pawennari juga menyampaikan harapannya agar pemilih pemula menjadi pemilih yang rasional, yang tidak terjebak dalam politik praktis.

Pawennari juga menekankan bahwa politik uang adalah bibit dari korupsi politik, yang akan menghambat terciptanya pemerintahan yang bersih.

\”Kita harus membangun komitmen bersama agar proses demokrasi berjalan dengan bersih. Jangan pernah bermimpi masa depan akan cerah jika proses demokrasi melalui kontestasi politik dilakukan dengan cara-cara kotor. Pemilih pemula harus berani melawan politik uang dan menjadi agen perubahan yang mendukung proses pemilihan yang bersih dan adil,\” tegasnya.

Dengan harapan besar ini, Pawennari percaya bahwa dari kekuatan pemilih pemula, akan lahir partisipasi yang produktif dalam Pilkada 2024 serta terciptanya pemerintahan yang lebih baik dan berkeadilan bagi masyarakat.(*)

Budiman Prioritaskan Program Realistis dan Pro Rakyat Berdasarkan Anggaran Daerah Luwu Timur

ANGKONA— Kandidat petahana bupati Luwu Timur, Budiman melakukan kunjungan ke beberapa lokasi, di Kecamatan Angkona, Kabupaten Luwu Timur, Selasa 1 Oktober 2024.

Budiman menegaskan, jika dirinya tidak senang dalam mengumbar janji politik untuk menarik simpati pemilih.

Menurutnya, seluruh program yang telah disusun dan dimasukkan ke dalam visi misinya untuk lima tahun kedepan merupakan program yang realistis dan telah disesuaikan dengan porsi dan kemampuan belanja daerah.

\”Visi misi kita itu harus realistis dan masuk akal. Apa yang kita janjikan itu harus bisa dilaksanakan. Sebab pemimpin itu harus siap untuk ditagih ketika menjabat,\” katanya.

Sebab kata Budiman, seorang pemimpin yang tidak mampu merealisasikan program yang telah dijanjikan akan dinilai sebagai pemimpin yang suka berbohong.

Kandidat nomor urut 2 itu menjelaskan, setiap program yang akan dilaksanakan pemerintah itu harus berjalan sesusai dengan peraturan yang berlaku.

Sehingga katanya, meski Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mengalami kenaikan, namun alokasi anggaran untuk setiap sektor itu telah diatur dalam Undang-Undang (UU).

Sektor pendidikan misalnya, Budiman menjelaskan, khusus sektor ini pemerintah daerah wajib mengalokasikan anggaran sebesar 20 persen dari jumlah APBD.

\”Kemudian hal yang wajib pemerintah daerah anggarkan yakni gaji pegawai, Dana Desa. Untuk sektor kesehatan pemerintah daerah wajib mengalokasikan anggaran sebesar 10 persen,\” katanya.

\”Pembangunan insfraktruktur itu wajib kita alokasikan anggaran sebesar 25 persen dari APBD, belum lagi sektor pertanian dan lainnya,\” sambung Budiman.

\”Nah sisa anggaran inilah, yang nantinya bisa dialokasikan untuk bantuan dana hibah, seperti pembangunan masjid dan lainnya,\” jelasnya.

Kandidat kata Budiman seharusnya memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat dengan tidak mengumbar janji manis kepada warga.

\”Jadi itulah yang harus dilakukan, kita janjikan apa yang memang kita bisa lakukan, sehingga kita tidak dinilai membodohi masyarakat,\” pungkasnya.(*)