Rintis Karir dari Bawah, Sufriaty Ceritakan Perjalanan Hidup di Hadapan Milenial Budiman-Akbar

*Tetap Sabar Hadapi Tantangan

MALILI, KABAR LUTIM – Istri calon bupati Luwu Timur, Sufriaty mengingatkan para generasi milenial untuk bekerja keras dan bersabar dalam meniti karir mereka. Sebab katanya, sebagai generasi penerus pemuda harus bisa tahan menghadapi berbagai tantangan dalam meniti karir.

Istri Budiman itu menceritakan, sebelum meraih kesuksesan seperti sekarang ini, dirinya telah menghadapi berbagai tantangan.

Terlahir dari dari keluarga yang sederhana, Sufriaty ditinggal sang ayah sejak ia berusia 13 tahun. Meski merasakan sakit yang mendalam, nasihat ibunya agar dirinya mengenyam pendidikan membuatnya tetap tegar.

Sepeninggal ayahnya, Sufriaty harus melanjutkan hidupnya sebagai anak angkat dari pamannya. Walau begitu, semangatnya untuk mengenyam pendidikan tidak pudar.

\”Saya umur 13 tahun sudah ditinggal bapak. Tapi semangat saya untuk terus menempuh pendidikan tidak pernah surut,\” katanya saat kegiatan Camp Milenial Budiman-Akbar di Landmark Luwu Timur, Sabtu 9 November 2024.

Setelah menyelesaikan pendidikan, Sufriaty kemudian melanjutkan karirnya sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Ia menerangkan, karirnya sebagai seorang PNS mengalami pasang surut. Namun, berkat kegigihan dan kesabarannya dirinya mampu posisi seperti saat ini. Sebab menurutnya, takdir seseorang telah ditentukan oleh sang pencipta.

\”Takdir kita sudah ada yang atur. Tapi kita harus percaya setiap masa ada orangnya dan setiap orang pasti ada masanya,\” ujarnya.

Hal ini juga yang menjadi dasar Sufriaty, untuk tetap disiplin dan terus memperbaiki diri meskipun mengalami cobaan yang begitu berat dalam hidup, khususnya dalam meniti karir.

\”Di tengah karir saya yang menanjak, saat itu saya justru nonjob,\” ujarnya, sembari menambahkan jika cobaan itu tetap ia hadapi dengan kesabaran.

\”Dan Alhamdulillah, hasil kesabaran dan kerja keras itulah sehingga saya bisa menjadi seperti sekarang ini,\” sambung Sufriaty.

\”Jadi pesan saya, tetap sabar menghadapi semua cobaan. Karna generasi milenial merupakan pemegang tongkat estapet kepemimpinan untuk Luwu Timur kedepan,\” tutupnya.(*)

Ajak Pemuda Keluar Dari Zona Nyaman, Budiman-Akbar Siapkan Program untuk Milinial Berinovasi

MALILI,KABAR LUTIM–  Kandidat calon wakil bupati Luwu Timur, Mochammad Akbar Andi Leluasa mengajak seluruh generasi milenial dan Gen Z, untuk ikut berkontribusi membantu pemerintah dalam membangun Bumi Batara Guru.

Pemuda kata Akbar, harus berani keluar dari zona nyaman dan berani untuk terus berinovasi serta mengembangkan potensi yang mereka miliki.

Akbar menjelaskan, pemuda harus bisa menempa diri dan bisa berintrospeksi diri dari kesalahan yang mereka buat.

\”Pesan saya untuk milenial, anak-anak muda harus berani berbuat dan tidak boleh takut salah. Kalau berbuat salah bisa diperbaiki,\” katanya di hadapan tim milenial dan Gen Z Budiman-Akbar, Sabtu 9 November 2024 malam.

Kedepan katanya, generasi milenial di Kabupaten Luwu Timur harus bisa bersaing dengan ide dan inovasi yang mereka lakukan.

\”Anak muda harus bisa bersaing dan kami akan menyiapkan wadah untuk itu. Sehingga anak-anak muda di Luwu Timur bisa mengeksplor potensi yang mereka miliki,\” jelasnya.

Pasangan Budiman-Akbar katanya, telah menyusun program untuk menyasar generasi milenial lima tahun kedepan.

\”Untuk lima tahun kedepan, jika kami terpilih kami akan memberikan banyak edukasi kepada anak-anak muda,\” ungkapnya.

\”Jadi kami akan membuat festival-festival musik yang bersifat edukasi, baik itu edukasi UMKM maupun kebudayaan,\” pungkasnya.

KPU Luwu Timur Gelar Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Pilkada 2024

MALILI, KABAR LUTIM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Timur, menggelar kegiatan simulasi pemungutan dan penghitungan suara pada Pilkada 2024. di Gedung Tennis Indoor Malili, Sabtu (09/11/24).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan padangan serta evaluasi terhadap semua kebutuhan atau proses pemungutan dan penghitungan suara pada Pilkada 2024.

Pj Bupati Luwu Timur, Jayadi Nas saat memberikan sambutannya mengingatkan kepada seluruh jajaran KPU termasuk PPK dan PPS untuk tidak membuat gerakan tambahan saat menjalankan tugasnya.

\”Saya ingatkan kepada kita semua jangan coba-coba melakukan gerakan tambahan karena itu merupakan salah satu tindakan yang dapat membuka cela untuk menyerang kita,\” ungkapnya.

\”Output yang harus kita ambil adalah ketika semua calon Bupati dan wakil Bupati serta Gubernur dan Wakil Gubernur merasa puas dengan kinerja kita dalam melaksanakan tugas mulia ini,\” lanjut Jayadi Nas.

Sementara itu, Komisioner KPU Luwu Timur, Hamdan juga mengingatkan agar pihaknya terus bekerja keras dan tetap menjaga etika serta tidak membuat gerakan tambahan.

\”Saya tekankan selalu kepada anggota PPK dan kepada anggota PPS untuk menjaga kode etik karena sorotan pabrik sekarang ada pada kita semua sedikit saja kita mengambil gerakan tambahan maka akan sangat mencederai banyak pencurigaan kita bekerja secara lurus,\” jelas Hamdan.

Hadir dalam kegiatan tersebut Pjs Bupati Luwu Timur, Jayadi Nas, Forkopimda Lutim, Komisioner KPU Luwu Timur serta PPK dan PPS se kabupaten Luwu Timur. (*)

Jangan Ada Lagi Siswa Keluyuran, Anggota DPRD Lutim Minta Satgas SiPraja Hadir di Semua Kecamatan

KABAR LUTIM – Anggota DPRD Luwu Timur, Muhamad Nur, menyambut baik langkah Satpol PP Luwu Timur yang membentuk Satgas SiPraja. Menurutnya Satgas ini akan mendisiplinkan pelajar yang bolos di jam pelajaran berlangsung.

Muhammad Nur berharap Satgas SiPraja ini dilakukan secara masif di Sebelas Kecamatan. Karena saat ini banyak pelajar SMA dan SMP yang bolos atau keluar lingkungan sekolah tanpa izin disaat proses belajar mengajar disekolah masih berlangsung.

” Saya menyarankan Satgas itu jangan hanya beroperasi di Malili saja, harus di semua kecamatan, dan harus dilakukan secara masif dan humanis. Karena prilaku siswa lari dari kelas meninggalkan pelajaran ini memang kerap terjadi di sekolah – sekolah. Prilaku ini harus diminimalisir karena siswa harus belajar. Bukan kongko – kongko sambil merokok apalagi kalau sampai menenggak Minuman beralkohol. Ini semua harus dicegah. ” kata Muhammad Nur, Sabtu (09/11/24).

Dengan adanya operasi rutin, ia meyakini bisa menekan siswa bolos di jam pelajaran. ” Kita paham masa – masa itu adalah masa kenakalan remaja, tapi prilaku yang salah tidak boleh kita biarkan, mereka harus diarahkan.” Kata Muhammad Nur.

Sebelumnya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Malili melakukan pengawasan terhadap remaja dan siswa yang berperilaku menyimpang di Malili.

Lewat gerakan Satgas SiPraja, Satuan Polisi Pamong Praja Luwu Timur berhasil mengamankan siswa SMA yang keluyuran di luar sekolah.

Siswa yang kedapatan bolos itu diamankan ke mobil patroli dan diberikan nasehat. Setelah itu dipulangkan ke sekolah masing – masing. Selanjutnya pihak sekolah yang melakukan pembinaan. (*)

Tak Ingin Sesumbar Berjanji, Budiman: Janji Itu Tidak Boleh Manis di Awal Tapi Pahit di Akhir

TOWUTI – Kandidat petahana bupati Luwu Timur, Budiman optimis mampu meraih kemenangan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November 2024 mendatang.

Kandidat nomor urut 2 itu menjelaskan, seluruh variabel kemenangan ada di pasangan dengan tagline Lanjutkan Kebaikan ini.

Itu dikatakan Budiman saat bersilaturahmi dengan warga di Wawondula, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Kamis 7 November 2024 malam.

\”Kita optimis jam 2 tanggal 27 November 2024 kita sudah tau hasil Pilkada dan Insya Allah kita langsung tancap gas menuju 2 periode,\” katanya.

Lebih jauh dirinya mengatakan, akan tetap melanjutkan seluruh program yang telah berjalan baik dimasa kepemimpinannya di Bumi Batara.

Budiman menegaskan, dirinya hanya mampu menjanjikan apa yang bisa ia lakukan dalam kurun waktu lima tahun kedepan. \”Saya tidak mau janji apa yang tidak bisa saya lakukan,\” tegasnya.

Sebab katanya, banyak kandidat yang hanya mampu menebar janji manis, namun belum tentu mampu menunaikan apa yang mereka janjikan saat menjabat nanti. \”Janji itu tidak boleh manis di awal, tapi pahit diakhir,\” katanya.(*)

Dulu Dukung Ibas, Pendeta Ishak Sampe Kini Mantap Menangkan Budiman-Akbar

*Target Menang 90 Persen di Koroncia

MANGKUTANA– Pendeta Ishak Sampe, memantapkan diri untuk memenangkan pasangan calon Budiman-Mochammad Akbar Andi Leluasa (Budiman-Akbar) di Pilkada 2024.

Ia merupakan salah satu militan Irwan Bachri Syam (Ibas) di Pilkada 2019 lalu. Alasan pendeta di Desa Konrocia itu mendukung Budiman-Akbar, lantaran keduanya telah membuktikan kinerja dalam memimpin pemerintahan.

Tidak hanya mampu menjaga harmonisasi dalam pemerintahan, pembangunan yang dilakukan Budiman-Akbar merata dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat di Kabupaten Luwu Timur, khususnya di Kecamatan Mangkutana.

\”Pembangunan merata, saya pendeta jadi saya rasakan pembangunan yang nampak dan merata dirasakan seluruh masyarakat Luwu Timur,\” katanya.

\”Jadi tidak ada alasan untuk tidak memilih pasangan Budiman-Akbar, mereka tidak gagal tetapi sukses memimpin dan membangun Luwu Timur,\” tegas Pendeta Ishak Sampe.

Sebagai kordinator desa (kordes) tim pemenangan Budiman-Akbar di Desa Koroncia, Kecamatan Mangkutana, Pendeta Ishak Sampe optimis mampu memenangkan pasangan nomor urut 2 itu diangka 90 persen.

\”Saat ini saya dipercayakan sebagai Kordes Koroncia dan menargetkan 90 persen kemenangan untuk Budiman-Akbar di Desa Koroncia,\” tegas Pendeta Ishak.

Target tersebut bukan tanpa alasan, selain pembangunan yang merata di masa kepemimpinanya. Program berkelanjutan yang diusung pasangan Budiman-Akbar juga sangat realistis.

Salah satunya, pasangan Budiman-Akbar akan meningkatkan insentif dan memfasilitasi kendaraan operasional untuk petugas keagamaan di tingkat desa. (*)

Alihkan Dukungan ke Budiman-Akbar, Tokoh Masyarakat Kalaena Kiri Titip Nasib Pemuda

KALAENA – Salah seorang tokoh masyarakat Desa Kalaena Kiri, Kecamatan Kalaena Kiri, Kabupaten Luwu Timur, Putu Sudiasa kini memantapkan diri untuk mendukung pasangan Budiman-Akbar di Pilkada 2024.

Putu memilih untuk mengalihkan dukungannya dari pasangan Ibas-Puspa ke Budiman-Akbar, lantaran program pasangan nomor urut dua ini telah terbukti dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Keputusan itu, ia ambil setelah kediamannya dikunjungi Mochammad Akbar Andi Leluasa.

\”Saya ada di barisan Budiman-Akbar, jangan maki kwatir. Ini sangat luar biasa pak wakil (Akbar Andi Leluasa) yang kunjungi,\” katanya.

Ia menitip harapan, kedepan pasangan Budiman-Akbar bisa memperhatikan nasib para pemuda di Kabupaten Luwu Timur.

\”Saya titip anak-anak kami. Mohon diperhatikan pak wakil,\” Katanya.

Menanggapi hal itu, Akbar Andi Leluasa menegaskan komitmen pasangan Budiman-Akbar untuk generasi muda kedepan, mulai memberi pelatihan hingga menyiapkan lapangan kerja untuk generasi penerus.

Kedepan kata Akbar, pihaknya akan menambah kuota pelatihan untuk menunjang skil generasi muda, sehingga mereka siap untuk bekerja

\”Kedepan kami menambah kouta pelatihan untuk menunjang skil para masyarakat untuk mempersiapkan diri untuk kebutuhan tenaga kerja di PT IHIP nantinya,\” katanya.(*)

Jaga Kepercayaan Publik, Sulkifli Harap Pengawas TPS Tingkatkan Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap

MALILI,KABAR LUTIM– Dalam rangka mempersiapkan pengawasan pemungutan suara, Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se Kabupaten Luwu Timur resmi dilantik pada 3-4 November 2024 di seluruh wilayah Kecamatan se Kabupaten Luwu Timur.

Pelantikan ini dihadiri oleh Anggota Bawaslu Luwu Timur Sulkifli, yang memberikan arahan penting terkait tugas dan tanggung jawab pengawas TPS dalam menjaga kemurnian suara rakyat pada pelaksanaan Pilkada 2024.

Sulkifli menekankan, Bawaslu sebagai lembaga yang diberi amanah untuk mengawasi setiap tahapan pemilu dan pemilihan harus memastikan suara rakyat tetap murni dan bebas dari intervensi.

\”Kemurnian suara rakyat mengandung kepercayaan publik. Olehnya itu, saya meminta seluruh jajaran PTPS agar benar-benar mengemban amanah ini dengan penuh tanggung jawab,\” ungkap Sulkifli. Ia menyebut bahwa peran PTPS adalah tugas yang mulia, karena pengawas TPS akan menjadi penentu kualitas pemungutan dan penghitungan suara di TPS.

Dalam kesempatan tersebut, Sulkifli juga menekankan pentingnya makna dari sumpah janji dan pakta integritas yang telah diucapkan oleh para pengawas. Menurutnya, janji dan pakta integritas yang berisi pesan sakral seperti integritas dan netralitas harus dimaknai dengan sungguh-sungguh.

\”Jangan sekali-kali ada pengawas TPS yang mencoba bermain mata dengan pasangan calon atau tim sukses, karena hal tersebut berpotensi melanggar kode etik hingga tindak pidana,\” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Sulkifli berpesan agar para pengawas TPS selalu menjaga tiga aspek penting dalam menjalankan tugasnya, yaitu Knowledge, Skill, dan Attitude. Dengan menguasai pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang baik, diharapkan para pengawas TPS dapat menjalankan tugas dengan profesional dan menjaga kepercayaan masyarakat.

Pelantikan ini berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Camat, Danramil, Polsek, dan Panitia Pemilihan Kecamatan.

Amanah Sakral Pengawas TPS, Sukmawati Suaib Ingatkan Pentingnya Menjaga Integritas dan Netralitas

*Awasi Pelaksanaan Pemungutan Suara

MALILI, KABAR LUTIM – Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se Kabupaten Luwu Timur resmi dilantik untuk mengawasi pelaksanaan pemungutan suara pada Pilkada 2024.

Pelantikan ini berlangsung pada 3-4 November 2024 di seluruh wilayah Kecamatan se Kabupaten Luwu Timur. Pelantikan ini dihadiri oleh anggota Bawaslu Luwu Timur Sukmawati Suaib, yang memberikan sejumlah arahan penting terkait tugas dan tanggung jawab yang harus diemban oleh para pengawas TPS dalam menjaga kualitas pelaksanaan pemungutan suara.

Dalam sambutannya, Sukmawati Suaib mengingatkan bahwa menjadi pengawas TPS adalah amanah yang diberikan oleh negara. Ia menegaskan bahwa para pengawas harus menjaga netralitas dan integritas dengan baik agar dapat dipercaya oleh masyarakat.

“Bagaimana kita bisa dipercaya jika kita sendiri menggadaikan netralitas dan integritas? Sebagai pengawas, kalian harus berdiri kokoh untuk tidak diintervensi oleh pihak manapun,” ujar Sukmawati. Ia menekankan bahwa menjaga kepercayaan masyarakat adalah hal yang sangat penting selama menjalankan amanah sebagai pengawas.

Sukmawati juga mengingatkan pentingnya bijak dalam bermedia sosial dan agar para pengawas TPS tidak memihak atau mempublikasikan hal yang dapat menimbulkan bias di mata masyarakat. Sebagai garda terdepan dalam pengawasan pemungutan suara, hanya pengawas TPS yang dapat mengetahui langsung peristiwa di TPS. “Katakan keliru atau salah jika memang terjadi pelanggaran,” lanjutnya, menekankan bahwa pengawas TPS harus memiliki sikap tegas jika ada pelanggaran terhadap tata cara, prosedur, atau mekanisme pemungutan suara.

Dalam menjalankan tugas, pengawas TPS diharapkan memahami sepenuhnya regulasi pemungutan suara dan memiliki pemahaman yang lebih baik dibandingkan KPPS. Sukmawati juga menekankan bahwa \”formulir A,\” yang digunakan sebagai laporan hasil pengawasan, merupakan mahkota bagi pengawas TPS. Melalui formulir ini, setiap peristiwa di TPS harus dinarasikan secara jelas dan detail sebagai bentuk pertanggungjawaban tugas.

Ia juga berharap agar para pengawas mampu menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab hingga seluruh tahapan pemungutan suara selesai.

\”Kalian mempunyai hak yang sama dengan KPPS, hanya saja kewajibannya yang berbeda,\” ujarnya.

Pelantikan ini berlangsung khidmat dan dihadiri Camat, Kapolsek, Danramil, serta PPK.(*)

Ketua Bawaslu Luwu Timur Tekankan Pentingnya Profesionalitas Pengawas TPS Pada Pilkada 2024

MALILI, KABAR LUTIM- Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se Kabupaten Luwu Timur resmi dilantik untuk mengawasi pelaksanaan pemungutan suara pada Pilkada 2024. Pelantikan ini berlangsung pada 3-4 November 2024 di seluruh wilayah Kecamatan se Kabupaten Luwu Timur.

Pada pelantikan tersebut, Ketua Bawaslu Luwu Timur Pawennari memberikan arahan untuk menjadi perhatian penting bagi para pengawas TPS yang akan bertugas pada hari pemungutan suara.

Dalam sambutannya, Pawennari menekankan pentingnya menjaga profesionalitas bagi setiap pengawas Pemilu. \”Pengawas Pemilu diukur dari sikap profesionalitasnya. Setiap pengawas harus melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan, sekaligus tidak bersikap acuh terhadap pelanggaran yang mungkin terjadi,\”ungkapnya.

Ia menekankan bahwa pengawas TPS memiliki tugas utama mengawasi jalannya pemungutan suara, dan seluruh peraturan yang mengatur pelaksanaan tersebut harus dikuasai sepenuhnya, karena itu PTPS diharapkan menguasai regulasi yang terkait dengan pelaksanaan tugas, wewenang dan kewajibannya.

Selain itu, Pawennari mengingatkan akan pentingnya memahami regulasi agar tidak terjadi pemungutan suara ulang.

\”Tantangan kita adalah memastikan pemilihan tahun ini tidak terjadi pemungutan suara ulang, dan pelaksanaan pemungutan suara di TPS berjalan secara tertib.

Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas pengawas TPS. \”Pengawas harus mampu mengawasi secara detail setiap prosedur di TPS dan memahami peristiwa-peristiwa yang berpotensi menyebabkan pemungutan suara ulang,\” tambahnya.

Penawaran juga menekankan agar para pengawas TPS dapat melakukan pencegahan pelanggaran sejak awal sebelum hari pelaksanaan pemungutan suara.

Hal yang tak kalah pentingnya kata pria kelahiran Wotu itu adalah pentingnya menjaga netralitas. \”Pengawas TPS harus menjaga kepercayaan masyarakat dan tidak terlibat dalam praktik kecurangan,\”tegasnya.

Ia berharap agar tidak ada pengawas TPS yang melanggar netralitas atau bahkan menjadi operator kecurangan, menyusup sebagai pengawas TPS.

Pelantikan pengawas TPS ini turut dihadiri oleh Camat, Kapolsek, Danramil, dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Dengan pesan ini, Pawennari berharap para pengawas TPS dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan menjaga profesionalitas.(*)