Najamuddin Ingatkan Perusahaan Tambang Pemegang IUP Wajib Perhatikan Lingkungan Hingga Tenaga Kerja Lokal

KABAR LUTIM |MALILI – Sejumlah Perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan telah mengantongi izin usaha pertambangan (IUP) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Di Kabupaten Luwu Timur, sedikitnya terdapat 10 perusahaan pertambangan yang didominasi Nikel direncanakan akan mengekploitasi sumber daya alam di daerah ini.

Namun demikian, sebelum para Pemegang IUP ini beroperasi, banyak hal yang harus menjadi perhatian mulai dari konsep pertambangan yang ramah lingkungan hingga pemberdayaan masyarakat lokal di Luwu Timur.

Salah seorang legislator Luwu Timur Najamuddin, mewanti-wanti keberdaan perusahaan pertambangan tersebut bisa menjaga dan melestarikan lingkungan serta tentu membawa dampak pisitif lainnya seperti kesejahteraan masyarakat di daerah ini.

“ Saya kira pemerintah daerah, DPRD, pemangku kepentingan dan stakeholders harus duduk bersama dengan para investor (Perusahaan) tambang ini sebelum mereka melakukan eksplorasi,” ujar Najamuddin.

Legislator Golkar ini meminta calon investor sedapat mungkin memaparkan (ekspose) di hadapan pemerintah daerah dan kelompok kelompok pemangku kepentingan terkait rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) .

“Perusahaan-perusahaan itu harus memiliki komitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan, bagaimana model kesehatan dan keselamatan kerja (K3) hingga program pemberdayaan masyarakat lokal (CSR).” Imbuh legislator yang biasa disapa Naja ini.

Selain itu kata Naja, para investor ini juga harus memberi kontribusi pada daerah serta memprioritaskan tenaga kerja lokal dalam keberlanjutan usaha mereka di Luwu Timur.

“ Hal-hal tersebut harus menjadi syarat bagai perusahaan tambang yang akan beroperasi di Luwu Timur. Bagaimana dampak ekologis dan sosial harus terpikirkan dari awal. Karena jangan sampai kekayaan alam daerah kita yang harusnya membawa berkah dan rahmat justru menjadi musibah dan membawa mudarat di daerah ini,” pungkas Najamuddin.

Adapun sejumlah perusahaan pertambangan yang telah mengantongi IUP di Luwu Timur

* PT Mitra Karya Sejati
Lokasi Tambang : Kecamatan Kalaena dan Angkona

Tahapan Kegiatan: Operasi Produksi

Luas Area : 3.809,00 Ha

Komoditas: Nikel

* PT Prima Utama Lestari (PUL)

Lokasi Tambang : Desa Ussu, Kecamatan Malili

Tahapan Kegiatan: Operasi Produksi

Luas Area : 1.419,00 Ha

Komoditas: Nikel DMP

• PT Paramos Rezeki Indah

Lokasi Tambang : Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur

Tahapan Kegiatan: Operasi Produksi

Luas Area : 6.639,00 Ha

Komoditas: Nikel

• PT Virgo Puspita Lestari

Lokasi Tambang : Desa Tokalimbu, Kecamatan Towuti

Tahapan Kegiatan: Operasi Produksi

Luas Area : 2.698,00 Ha

Komoditas: Nikel

• PT. Anugrah Jaya Buana

Lokasi Tambang : Kecamatan Malili dan Kecamatan Wasuponda

Tahapan Kegiatan: Operasi Produksi

Luas Area : 2.800,00 Ha

Komoditas: Nikel

• PT. Tiga Samudra Perkasa

Lokasi Tambang : Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili

Tahapan Kegiatan: Operasi Produksi

Luas Area : 3.000,00 Ha

Komoditas: Bijih Nikel

• PT Sumber Wahau Jaya

Lokasi Tambang : Desa Harapan dan Pongkeru, Kecamatan Malili

Tahapan Kegiatan: Operasi Produksi

Luas Area : 303,00 Ha

Komoditas: Nikel

* PT. Sanroy Mitra Saudara

Lokasi Tambang : Desa Laskap, Balambano, dan Pongkeru Kecamatan Malili

Tahapan Kegiatan: Operasi Produksi

Luas Area : 6.378,00 Ha

Komoditas: Nikel

* PT. Citra Lampia Mandiri

Lokasi Tambang : Desa Harapan, Kecamatan Malili

Tahapan Kegiatan: Operasi Produksi

Luas Area : 2.660,00 Ha

Komoditas: Nikel

• PT Panca Digital Solution

Lokasi Tambang : Desa Harapan, Kecamatan Malili

Tahapan Kegiatan: Operasi Produksi

Luas Area : 329,08 Ha

Komoditas: Laterit Besi

Mengenal Sosok Muh Ikhwan Aqhar, Pemuda Dari Luwu Timur, Harapan Baru Dapil 11 Sulsel

KABAR LUTIM| MALILI– Terdorong keinginannya untuk mengabdi kepada masyarakat di wilayah tanah kelahirannya Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Muh Ikhwan Aqhar (28) pria lajang asal Luwu Timur ini siap berjuang dalam kontestasi pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Muh Ikhwan merupakan sosok pemuda milenial yang siap bertarung membawa harapan baru dan perbaikan bagi masyarakat di Dapilnya.

Pemuda yang akrap disapa Wawan ini memilih berkiprah di DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, dengan usianya yang masih 20 an itu merupakan 1 dari sekian banyak peserta caleg Muda di Sulsel.

Ia maju mengendarai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Dapil 11 Sulsel, meliputi Luwu, Palopo, Lutra, Lutim.

Pria 28 tahun ini merupakan anak ke 2 dari 3 Bersaudara dari pasangan Rifai Mahmud dan Umiyati Hakim A Baso.

Menurut Wawan, Sebagai anak muda kita tak boleh apatis terhadap politik. Politik itu menentukan masa depan bangsa. Untuk itu, sebagai generasi muda yang juga generasi penerus bangsa harus ambil andil disini.

“Pemuda tentu harus lebih pro aktif mengambil peran di momentum pesta demokrasi 2024 nantinya”Ujarnya

\”Sehingga Pemuda juga harus memiliki gagasan maju untuk daerah, dan itu dimiliki pemuda yang ada di tanah Luwu” tambah Pemuda Berdarah Bone dan Luwu

Ditanya soal motivasinya maju sebagai Caleg

Wawan mengatakan Niat maju sebagai wakil rakyat itu berangkat dari persoalan tanggung jawab moral untuk berbuat banyak dan terbaik demi kemajuan daerah dan masyarakat.

Tentunya, untuk melakukan tanggung jawab itu, saya harus masuk dalam sistem dan dapat melaksanakan fungsi, tugas dan hak serta kewajiban dijalur legislatif ini.

Ia menyebutkan sesuai dengan tagline dirinya muda bisa, (berintegritas dan santun).

\”saatnya anak muda ikut andil membangun bangsa dan daerahnya. disaat yang tua-tua berbicara tentang masa lalu, anak muda saatnya berbicara tentang masa depan\” Kata Pemuda kelahiran Makassar 11 Maret 1995 ini.

Ia juga menambahkan bahwa Bupati Lutim H.Budiman merupakan salah satu figur yang ia idolakan dan banyak belajar dari beliau pak Bupati Lutim.

\”Saya banyak belajar dari beliau, selain sebagai Bupati beliau juga merupakan ketua Partai PDI-P di Luwu Timur,\”katanya

\”Pak bupati Budiman merupakan sosok panutan dan saya ingin mengikuti jejak beliau dengan kerja-kerjanya membangun Luwu Timur,\”tambahnya

Ia menyebutkan, dirinya maju sebagai caleg DPRD Provinsi ini merupakan yang pertama kalinya, namun dalam hal ini saya bukanlah sosok baru di dunia politik.

\”Saya sudah berkecimpung di dunia politik selama 3 tahun sebagai kader PDI-P, dan selama ini lebih banyak berada di belakang ‘layar’ dan mensupport untuk membesarkan partai,\” ungkapnya.

Menurut Muh Ikhwan Aqhar, adapun motivasi dirinya memilih kendaraan PDI-Perjuangan salah satu nya karna PDI-P adalah partai wong cilik.

\”memiliki nilai gotong royong di dalamnya dan ada pak bupati luwu timur menjadi contoh kader PDI-P terkhusus saya sendiri,\”tambahnya

Ketua Banteng Muda Indonesia Luwu Timur ini mengaku, dengan Usia yang tergolong muda untuk ukuran legeslatif di provinsi, tidak menjadi tolak ukur.

\”Itu bukan menjadi tolak ukur, relasi yang luas dan bisa memberikan banyak bukti melalui kerja-kerja nyata itu lebih penting,\”pungkasnya.

Berikut Profilnya :

Nama : Muh Ikhwan Aqhar Rifai anak ke 2 dari 3 Bersaudara

Ayah bernama : Rifai Mahmud

Ibu bernama : Umiyati Hakim A Baso

Lahir : Makassar 11 Maret 1995 (28) Tahun

Riwayat Organisasi: HMI, BEM Hukum UMI, Ketua Banteng Muda Indonesia kabupaten Luwu Timur

Riwayat sekolah : SDN Labuang Baji 1 : 2006, SMPN 21 Makkasar :2010
SMAN 1 Luwu Timur : 2013
Fakultas Hukum UMI Magister Hukum Unhas : masih berlangsung

Status perkawinan : Belum Kawin
Agama : Islam
nomor urut : 8

Warga Malili Harapkan Ikhwan Aqhar Rifai Jadi Sosok Pemuda Yang Amanah Jika Terpilih di Dapil 11 Sulsel

KABAR LUTIM| MALILI- Calon legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Muh Ikhwan Aqhar Rifai menggelar coffe morning.

Kegiatan itu hadiri toko pemuda, toko masyarakat dan warga setempat di warkop Punggawa, Desa Baruga, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sabtu (27/1/2024).

Dalam kegiatan itu, warga Malili mendoakan Muh Ikhwan Aqhar Rifai agar bisa terpilih sebagai wakil rakyat di DPRD Sulsel pada pemilihan anggota legislatif (Pileg) 14 Februari mendatang.

Hal itu dilakukan warga Malili karena mereka meyakini bahwa Ikhwan merupakan sosok pemuda yang amanah dan mampu memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat.

Dalam kesempatan itu Ikhwan meminta doa dan dukungan masyarakat untuk membantunya duduk di kursi DPRD Sulsel.

“Saya titip diri saya kepada kita semua pada tanggal 14 Februari 2024 (hari pencoblosan),” pesan Ikhwan.

“Kami warga di sini mendoakan, mudah-mudahan beliau bisa duduk di DPRD Sulsel,” tutur warga Malili yang hadir dalam kegiatan itu.

Selain memberikan doa, warga juga menyampaikan sejumlah masukan untuk Ikhwan dalam upaya menuju DPRD Sulsel.

Sekedar diketahui, Muh Ikhwan Aqhar Rifai merupakan caleg DPRD Provinsi Sulsel nomor urut 8 dari PDIP di daerah pemilihan Sulsel 11 meliputi Luwu, Kota Palopo, Luwu Utara dan Luwu Timur.(*)

Ketua DPRD Lutim Didaulat Bacakan Sinopsis HJL dan HPRL Dengan Suara Lantang

KABAR LUTIM | MALILI– Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin didaulat membacakan sinopsis Hari Jadi Luwu (HJL) ke-756 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-78 di Stadion Andi Hasan Opu To Hatta Luwu Timur, Selasa (23/1/2023).

Aripin dengan suara lantang membacakan sinopsis di momen bersejarah bagi Wija To Luwu di awal tahun 2024. Pada momen tersebut, Aripin menjadi pengingat untuk hadirin yang hadir mengenang pengorbanan para pejuang.

Aripin kurang dari 30 menit membacakan sinopsis yang menceritakan sejarah dari perjuangan Wija To Luwu. Suaranya lantang. Menggema di dalam stadion Andi Hasan Opu To Hatta.

Hadir Bupati Luwu Timur, Budiman, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, kepala daerah dari Luwu Raya serta Kolaka dan Kolaka Utara, Ketua PKK Luwu Timur, Sufriaty.

Permaisuri Datu Luwu, YM Andi Sitti Huzaimah Mackulau Opu Daeng Ri Pajung, anggota DPR RI, anggota DPRD Sulsel, anggota DPRD Luwu Timur.

Puncak HJL ke-756 dan HPRL ke-78 juga dihadiri ribuan masyarakat. Sebanyak 756 pelajar, turut menampilkan tarian etnis Tana Luwu. (*)

Kolaka dan Kolaka Utara Dukung Pembentukan Provinsi Luwu Raya, Begini Tanggapan Anggota DPRD Lutim

KABAR LUTIM | MALILI – Wija To Luwu sangat mendambakan terbentuknya Provinsi Luwu Raya (Tana Luwu). Termasuk Wija To Luwu yang berada di Kabupaten Kolaka dan Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.

Pada puncak peringatan Hari Jadi Luwu (HJL) ke-756 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-78, Selasa (23/01/2023), dukungan itu datang. Kabupaten Kolaka dan Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara berikan dukungan penuh.

Ketua DPRD Kolaka Utara, Buhari yang duduk di samping Pj Kolaka Utara, Sukanto Toding dan Pj Kolaka Andi Makawaru, membahas hal itu. Kemudian Buhari yang bersalaman dengan Bupati Luwu Basmin Mattayang dan Ketua Ketua BPW KKLR Sulsel, Hasbi Syamsu Ali menyampaikan hal ini.

”Bagaimana dengan perjuangan Provinsi Luwu kami dari Kolaka Utara dan Kolaka sangat mendukung terbentuknya Provinsi Luwu Raya sebagai daerah otonom baru,” Kata Buhari.

Mereka juga siap bergabung dalam upaya pembentukan daerah otonomi baru bernama Provinsi Luwu Raya.

”Salah satu untuk mewujudkan Indonesia Emas itu adalah menjadikan Tana Luwu sebagai Provinsi Luwu Raya, kami siap bergabung,” ujar Buhari.

Secara historis, hubungan Wija To Luwu di Luwu Raya dan Kolaka serta Kolaka Utara tentu sangat erat dan punya historis.

Anggota DPRD Luwu Timur, Alpian merespon dukungan yang disampaikan Kolaka dan Kolaka Utara. Menurutnya, dukungan tersebut memberi spirit yang lebih bagi upaya Wija To Luwu membentuk Provinsi Luwu Raya.

“Dukungan ini patut kita apresiasi, ini menjadi spirit bagi kita semua untuk lebih effort dalam mewujudkan cita-cita bersama ini,” ujar Alpian, Kamis (25/1/2024)

Anggota DPRD Alpian Sebut Ekonomi Masyarakat Naik Pasca Peringatan HJL dan HPRL

KABAR LUTIM | MALILI– Peringatan Hari Jadi Luwu ke -756 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu ke -78 di Kabupaten Luwu Timur terbukti membawa manfaat ekonomi bagi Luwu Timur.

Banyaknya tamu yang datang ke Luwu Timur untuk menghadiri acara tersebut membuat semua kamar hotel dan penginapan penuh.

” Saya mengkonfirmasi panitia dan mendatangi sejumlah hotel di Malili waktu itu semua mengaku kamar hotel sudah penuh. ” Ungkap Alpian Alwi Anggota DPRD Lutim, Selasa (23/01/2024).

Selain kamar hotel yang penuh, rumah – rumah makan juga tidak ada yang sepi, semua dipenuhi dengan pengunjung. ” Kalau saya perkirakan miliaran uang berputar di Lutim saat Pemerintah Luwu Timur menggelar HJL dan HPRL. ” Ujarnya.

Fakta ini bisa menjadi bahan evaluasi pemerintah Luwu Timur, bahwa even – event budaya seperti ini ternyata bisa dimodifikasi menjadi even menarik yang bisa meningkatkan perekonomian warga.

” Sisi positifnya acara HPRL ini mampu menggerakkan ekonomi rakyat. Dan berkat kegiatan ini pula generasi muda jadi paham bahwa kita punya tanggal khusus yang bisa menyatukan Wija To Luwu mulai dari Luwu, Palopo,Lutra, Lutim, Kolaka dan Kolaka Utara . Yaitu tanggal 23 Januari. Tanggal yang mengikat Wija To Luwu dimanapun dia berada. ” Tutupnya.(*)

222 PPS dan 30 PPK Dari 6 Kecamatan di Luwu Timur Ikuti Bimtek dan TOT

KABAR LUTIM |MALILI- Sebanyak 222 Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan 30 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 6 Kecamatan di Luwu Timur mengikuti rapat koordinasi monitoring pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan training of trainer (TOT) fasilitator PPK dan PPS di aula dinas Pendidikan dan Kebudayaan Luwu Timur, Senin (22/1/2024) kemarin.

Kegiatan itu juga dirangkai dengan bimbingan teknis KPPS pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang digelar selama dua hari dari mulai Senin 22-Selasa 23 Januari 2024.

Salah satu pemateri dalam kegiatan itu, Indra Paningaran kepada awak media mengungkapkan seluruh Badan Ad Hoc dalam hal ini PPS dan PPK Kabupaten Luwu Timur diberikan bekal terkait metode penghitungan suara.

“Sehingga nantinya, mereka memberikan bekal ke KPPS. Bimtek dan ToT bagi PPS dan PPK sangat penting. Sehingga nantinya tak ada kesalahan yang terjadi.” ujar Indra.

“Jadi bagaimana penggunaan aplikasi Sirekap ini juga tak kalah pentingnya. PPS dan PPK harus menyampaikan ini juga ke KPPS,” kata Indra Paningaran disela-sela kegiatan di Aula Kantor Dinas Pendidikan.

Dia berharap , proses perhitungan cepat perlu dipahami dan dikuasai. Sehingga prosesnya tidak lama saat perhitungan suara.

Indra merincikan jumlah peserta TOT dan Bimtek ini sebanyak 55 orang PPK, sementara PPS sebanyak 384 orang.

“Untuk gelombang pertama pada hari ini diikuti 6 kecamatan masing-masing Burau, Wotu, Mangkutana, Tomoni, Tomoni Timur dan Kalaena. Untuk keeseokan harinya akan diikuti peserta dari 5 kecamatan yakni Malili, Angkona, Wasuponda, Towuti dan kecamatan Nuha,” pungkas Indra.

Najamuddin Saksikan Eksebisi Sepak Bola HJL dan HPRL, Dukung Tuan Rumah Juara

KABAR LUTIM | MALILI– Liga eksebisi sepakbola dalam rangka memperingati HJL dan HPRL mempertontonkan pertandingan yang sangat menarik. Najamuddin jagokan tuan rumah.

Dari luar lapangan Stadion Andi Hasan Opu To Hatta, Anggota Komisi II DPRD Lutim ini menyaksikan laga Pemda Lutim vs Pemkot Palopo, Minggu (21/01/2024). Jual beli serangan dipertontonkan.

“Pertandingan yang sangat seru dan sportif. Insyaallah, Pemda Lutim sebagai tuan rumah menang dan menjadi juara,” katanya sambil melempar senyum.

Pemda Lutim bermain cukup agresif. Serang demi serangan dilancarkan. Namun serangan balik dari Pemkot Palopo tak dapat dibendung. Gawang Pemda Lutim yang dijaga Sekwan DPRD Luwu Timur, Aswan berhasil dijebol.

Skor 1-0 tak membuat Pemda Lutim menyerah. Intensitas serang ditambah. Dua sepakan keras Wakil Bupati Luwu Timur, Moch Andi Akbar Leluasa masih diatas mistar gawang Pemkot Palopo.

Kesempatan menyamakan kedudukan juga datang saat tendangan bebas yang dilancarkan Moch Andi Akbar Leluasa. Kiper Pemkot Palopo berhasil menepis bola yang mengarah di sudut kiri atas gawang.

Kebuntuan berhasil dipecahkan dari serang dari sisi kiri pertahanan Pemkot Palopo. Yudi yang melakukan umpan ke tengah berhasil diselesaikan dengan sempurna. Skor 1-1.

Skor ini bertahan hingga peluit berakhirnya pertandingan. Skor imbang sudah luar biasa. “Permainan yang sangat menarik,” ungkap Naja sapaan Najamuddin.

Pada peringatan Hari Jadi Luwu (HJL) ke 756 tahun dan Hari Perlawan Rakyat Luwu (HPRL) ke 78 tahun di Stadion Andi Hasan Opu To Hatta, menjadi momentum memupuk silaturahmi. Masyarakat sangat terhibur. (*)

Kunjungi Pameran Karya Seni dan Benda Pusaka, Najamuddin : Kurang Foto Malili Tempodoloe

KABAR LUTIM | MALILI– Pameran karya seni dan benda pusaka cukup menarik perhatian Anggota DPRD Lutim, Najamuddin. Saat berkunjung, seni lukis menyambut pandangan matanya.

Anggota Komisi II DPRD Luwu Timur ini berkeliling di dalam GOR, tempat pameran berlangsung. Ia Melihat keris terlebih dahulu. Kemudian mencoba songkok recca. Tak ada yang cocok untuk ukuran kepalanya, Minggu (21/01/2024).

Menurutnya, pameran karya seni dan benda pusaka dalam rangka memperingati Hari Jadi Luwu (HJL) ke 756  dan Hari Perjuangan Rakyat Luwu (HPRL) ke 78 tahun cukup menarik. Namun ada hal yang masih kurang.

“Seharusnya foto Malili tempodoloe ditampilkan atau dipajang juga di sini. Di Kantor Perpustakaan banyak,” kata Najamuddin sambil menyusuri pajangan karya seni lukis.

Baginya, foto Malili Tempodoloe (zaman dulu) dapat membawa seseorang ke masa lalu. Banyak kenangan yang membuat seseorang bisa tersenyum sendiri. Atau bercerita di masa itu.

“Jadi saya kira hanya ini saja yang perlu dibenahi. Ke depan, foto Malili tempodoloe dipasang. Bapak Kadis Perpustakaan, ayolah perhatikan ini,” ungkapnya.

Meski begitu, pagelaran ini dianggap berhasil menghibur masyarakat. Bahkan memberikan pelajaran ke masyarakat bagaimana kearifan lokal dan keuletan masyarakat Tana Luwu.

Ada upaya melestarikan, kembangkan dan memperkenalkan seni budaya yang mulai terkikis. Hal ini patut diapresiasi dan didukung. Budaya tak bisa terpisahkan. Ini menjadi salah satu identitas yang patut dijaga. (*)

Hasil Sortir-Lipat Surat Suara Pemilu 2024, Bawaslu Luwu Timur Temukan 45.730 Surat Suara Caleg Kabupaten Rusak

KABAR LUTIM |MALILI-  Selama beberapa hari melakukan pengawasan di Gudang KPU, Bawaslu Luwu Timur mendeteksi sejumlah titik rawan khususnya saat penyortiran, pelipatan dan pengepakan surat suara Pemilu 2024.

Ada beberapa hal yang menjadi catatan Bawaslu dalam pengawasan logistik diantaranya penting untuk memperhatikan aspek ketelitian tenaga pelipat dalam proses sortir, lipat hingga pengepakan surat suara.

“Tenaga pelipat harus memperhatikan aspek ketelitian dan penuh kehati-hatian dalam hal menghitung jumlah surat suara untuk menghindari kekurangan maupun kelebihan hitung serta kesalahan pelipatan yang berakibat pada tidak sahnya suara Pemilih karena tembus coblos ke nomor urut, nama, atau gambar Peserta Pemilu,”kata Ketua Bawaslu Luwu Timur Pawennari, Rabu, (17/1/2024).

Selain itu, untuk menghindari kerusakan surat suara saat proses pelipatan, tenaga pelipat disarankan tidak membawa dan atau menggunakan benda yang dapat merusak surat suara.

“Penting untuk menerapkan SOP secara ketat kepada tenaga pelipat sesuai dengan buku panduan logistik KPU dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 16 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 14 Tahun 2023 tentang Perlengkapan Pemungutan Suara, Dukungan Perlengkapan Lainnya, dan Perlengkapan Pemungutan Suara Lainnya Dalam Pemilihan Umum serta peraturan perundang-undangan lainnya,”ujar Pawennari.

Terhadap temuan tersebut, Bawaslu Luwu Timur telah melakukan rapat koordinasi lintas stakeholder bersama KPU, Polres, Dandim 1403 Palopo, dan Kesbangpol dalam rangka membahas proses pelaksanaan logistik.

Dari hasil koordinasi tersebut, Bawaslu kemudian menyampaikan imbauan tertulis kepada KPU sebagai bentuk pencegahan dan bahan evaluasi.

Untuk diketahui, hingga tanggal 16 Januari 2024, KPU Luwu Timur telah menyelesaikan proses sortir-lipat surat suara Presiden dan Wakil Presiden serta DPD dan DPRD Kabupaten/Kota dengan rincian, untuk Jumlah Box Presiden dan Wakil Presiden sebanyak 112, Total Sortir 223.686, Jumlah Kebutuhan 222.986, Rusak 234, Baik 223.452.

Sementara Jumlah Box DPD sebanyak 223, Total Sortir 223.088, Jumlah Kebutuhan 222.986, Rusak 97, Baik 222.991.

Sedangkan proses sortir-lipat surat suara DPRD Kabupaten/Kota untuk Dapil Luwu Timur 1 yaitu Jumlah Box 97 (sudah masuk PSU 2 Box), Jumlah Box yang sudah dibuka 97 Box, Kebutuhan 47.368 Lembar, Rusak 27.498 Lembar, Baik 19.480 Lembar, Sudah dibuka Box PSU 2 Box, Kebutuhan PSU 1.000 Lembar, Rusak 828  Lembar, Baik 172 Lembar.

Dapil Luwu Timur 2, Jumlah Box  58 Box (sudah masuk PSU 2 Box), Kebutuhan 27.950 Lembar, Rusak 2.369 Lembar, Baik 25.733 Lembar, Sudah dibuka Box PSU 2 Box, Kebutuhan PSU 1.000 Lembar, Rusak 116 Lembar, Baik 884 Lembar.

Dapil Luwu Timur 3, Jumlah Box 103 Box (sudah masuk PSU 2 Box), Kebutuhan 50.488 Lembar, Rusak 15.687 Lembar, Baik 34.782 Lembar, Sudah di buka Box PSU 2 Box, Kebutuhan PSU 1.000 Lembar, Rusak 158 Lembar, Baik 842 Lembar.

Dapil Luwu Timur 4, Jumlah Box 96 Box (sudah masuk PSU 2 Box), Kebutuhan 46.914 Lembar, Rusak  79 Lembar, Baik  46.871 Lembar, Sudah di buka Box PSU 2 Box, Kebutuhan PSU 1.000 Lembar, Rusak  5 Lembar, Baik 995 Lembar

Dapil Luwu Timur 5, Jumlah Box 103 Box (sudah masuk PSU 2 Box), Kebutuhan 50.266 Lembar, Rusak  97 Lembar, Baik 50.205 Lembar, Sudah di buka Box PSU 2 Box, Kebutuhan PSU 1.000 Lembar, Rusak 2 Lembar, Baik 998 Lembar.(*)