Catat, Ini Program Terbaru Budiman -Akbar, Menyentuh Masyarakat Sampai Lapisan Bawah

MALILI,KABAR LUTIM–  Pasangan calon bupati- wakil bupati Budiman -Mochammad Akbar Andi Leluasa telah menyiapkan Program terbaru untuk menang di Pilkada 2024. Program ini menyentuh masyarakat sampai lapisan bawah.

Pasangan Petahana bakal calon bupati dan wakil bupati Luwu Timur ini komitmen akan melanjutkan seluruh program yang telah berjalan selama menjabat sebagai Bupati dan wakil bupati Luwu Timur diperiode sebelumnya.

Paslon yang diusung 4 Partai ini kembali menawarkan beberapa program tambahan, jika nantinya mendapat kepercayaan lagi dari masyarakat untuk terpilih kembali memimpin Luwu Timur lima tahun kedepan.

Adapun program tambahan itu, yaitu pupuk gratis, seragam sekolah dan petugas keagaamaan.

\”Program pupuk gratis dan juga  program seragam sekolah dan baju olahraga akan dilanjutkan,\”kata Budiman

Kemudian, intensif petugas keagamaan kita akan tingkatkan, RT/RW dan BPD kita akan tingkatkan semua kesejahteraanya.

\”Imam-iman desa dan agama lainnya seperti Kristen, Hindu kita akan berikan kendaraan operasional roda dua untuk pelayanan kepada masyarakat,”tambah Budiman

Tidak hanya itu, bantuan bedah rumah plus, 1 miliar 1 Desa yang menurut Budiman merupakan bagian inovasi yang besar.

“Mudah-mudahan kedepan kita optimis APBD Luwu Timur terus meningkat sejalan dengan peningkatan investasi di Luwu Timur dan hal-hal yang dibutuhkan masyarakat kita akan tingkatkan,” jelas Budiman.

Dikatakan Budiman, sektor pertambangan nikel sekarang ini lagi buming ,tapi apapun itu karena 80 persen di luwu timur itu adalah sektor pertanian, sehingga programnya adalah tambang untuk kebaikan petani dan masyarakat.

\”Jadi Hal-hal yang bagus akan kita lanjutkan kebaikan, dan yang dibutuhkan masyarakat akan kita tingkatkan. Insya Allah,\”ungkap Budiman

Mengenai Peluang Tenaga Kerja ,Ini Kata Budiman

Setiap pertumbuhan investasi pasti ada penambahan lapangan kerja, doakan saat ini telah berpores kawasan industri yang ada di lampia Desa Harapan.

Kemudian, tambah Budiman, sebelum dia jadi Bupati, rata-rata anggaran Pertanian hanya 40 miliar, sekarang sudah mencapai Rp 87 miliar untuk pertanian dan 20 miliar untuk perikanan.

\”kedepan kita akan tambah anggaran pada sektor ini sehingga para petani, penambak dan nelayan bisa tambah merasakan dampak langsung dari program yang dilaksanakan pemerintah. daya serap juga di sektor ini terkait tenaga kerja juga meningkat, \”tandas Budiman

Diakhir kata, Budiman kembali menekankan kalau ada orang yang ingin membuat daerah julukan Bumi Batara Guru ini baik satu kali, saya sepuluh kali. karena ini kampung halaman saya. ” ungkap Budiman.(*)

Pansus DPRD Panggil Semua Perusahaan, Wajib Serap Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas

MALILI, KABAR LUTIM -Panita Khusus (Pansus) Dewan Perwaklian Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur memanggil semua Perusahaan perseroan di Luwu Timur, membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tentang Penyandang Dibilitas.

Kegiatan itu digelar diruang Aspirasi DPRD Luwu Timur yang dipimpin Ketua DPRD Aripin, ikut mendampingi Ketua Pansus Alpian, Abdu, Ir Rahman, hadir juga Dinas Sosial dan Disnakertrans Luwu Timur.

Ketua DPRD Aripin mengatakan Pansus ini hasil kunjungan di Provinsi Jambi , di Jambi itu perusahaan -perusahaan disana merekrut Penyandang Disabilitas.

Sementara di Luwu Timur ini, kata Aripin banyak perusahaan yang kompeten dan kita berharap dengan perda ini nantinya mereka merekrut pekerja Penyandang Disabilitas.

\”Perusahaan wajib menyerap dan merekrut tenaga kerja untuk penyandang disabilitas , itu amanah Undang-undang,\”kata Aripin saat ditemui usai Rapat, Jumat , 5 Juli 2024.

Dikatakan Aripin, Ini upaya pemerintah dan DPRD untuk memberikan perlakuan khusus, melalui Perda tersebut nantinya mengatur kebijakan yang berkaitan dengan upaya pemberdayaan kaum disabel.

Sekalipun , kata Aripin , sudah ada perusahaan yang memperkerjakan seperti PT.Vale Indonesia (PTVI).

\”Sudah ada penyandang disabilitas yang dipekerjakan, karena itu perintah Undang -undang, misalnya kalau cacat hanya kaki, kan bisa jadi admin, jadi intinya sesuai kebutuhan Perusahaan,\”kata Aripin

Ditambahkan Aripin, kesimpulan dari hasil pembahasan Raperda tentang Disabilitas tadi itu, pihak perusahaan sepakat dan siap melaksanakan Peraturan Daerah (Perda).(*)

Usai RDP, Pimpinan DPRD Lutim  Langsung Sambangi Lokasi Penambangan PT PUL

KABAR LUTIM- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Luwu Timur, turun langsung bersama DPRD Lutim, warga dusun Saluciu,Desa Ussu serta Pemerintah Kecamatan Malili, untuk meninjau lokasi Pertambangan PT PUL serta peninjauan Sedimenponya.

Penijauan pihak DLH Lutim ke PT PUL guna menindak lanjuti hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Lutim Jum’at 21 Juni 2024, terkait keluhan warga Saluciu desa Ussu, mengenai adanya keluhan warga yang diduga terdampak dari aktivitas yang dilakukan PT PUL di area penambangan, salah satunya lumpur yang merembes kejalan pada saat musim hujan.

Kepala Bidang PPL DLH Luwu Timur Abshar, yang diwawancarai di lokasi pertambangan Senin (24/6/2024) mengatakan, pihaknya hanya menindak lanjuti hasil dari RDP dengan DPRD Lutim terkait pemasalahan warga dengan PT PUL.

“Kami meninjau lokasi pertambangan ini dengan DPRD Lutim, untuk memastikan apa yang menjadi keluhan warga, hasil dari peninjauan yang kami lakukan di areah pertambangan, semua masih dalam keadaan stabil, apalagi belum adanya aktifitas pertambangan pada intinya semua masih baik-baik saja” ungkapnya.

Berdasarkan pantauan Penalutim di lokasi tambang, pihak PT PUL masih melakukan pembenahan, terutama diarea sedimenpon yang ada suda mengalami pembenahan, dan itu mendapat pengakuan dari anggota DPRD Luwu Timur H.Usman Sadik dengan perhatian pihak perusahaan yang mempelihatkan wujud tanggungjawabnya, dengan melakukan perbaikan sistem, sebelum melakukan aktivitas pertambangan. (*)

Petani Tambak Gagal Panen, Begini Solusi Yang Diutarakan Pimpinan DPRD Lutim

KABAR LUTIM- Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Luwu Timur Usman Sadik, mengatakan penyelesaian permasalahan Perusahaan Tambang di kabupaten Luwu Timur, perlu dibentuk tim kecil dari pihak perusahaan bersama pemerintah dan masyarakat, guna mencari solusi yang terbaik.

“Perlu perusahaan tambang bersama masyarakat terdampak dan pemerintah, untuk membahas dan mencari solusi yang sama-sama menguntungkan kedua bela pihak,” Ungkap Usman Sadik saat diwawancarai Penalutim di gedung DPRD Luwu Timur, Kamis (21/6/2024).

Legislator dari partai PAN itu mencontohkan, pemasalahan Puluhan Petani Tambak dan Nelayan Malili yang merasa di rugikan, dengan perusahaan PT. CLM agar kiranya memperhatikan lingkungan, karena selama 8 bulan terakhir hasil melaut para nelayan menurun Begitu juga petani tambak sering gagal panen.

Sementara Manajer Eksternal PT CLM, Fauzi Lukman mengatakan, jika kondisi nelayan dan petambak ikan yang gagal panen perlu kajian. Apakah betul kondisi tersebut diakibatkan karena kondisi air sungai.

Meski begitu, Fauzi menyampaikan jika perusahaan telah menyalurkan dana CSR. Dimana CSR ini menjadi kewajiban perusahaan.

“Kami selalu siap untuk membahas solusi dari masalah ini,” Ungkapnya.

Dari hasil rapat dengar pendapat diruang Aspirasi yang dihadiri pihak perusahaan CLM, Dinas Kelautan dan DLH sepakat akan membentuk tim Kerja Mencari Solusi, Kamis 20 Juni 2024.

“atas usulan dari semua pihak, sepakat akan dibentuk tim kerja dan yang terlibat didalamnya, yaitu perwakilan masyarakat perwakilan pemerintah dan pihak CLM,”tutur Usman Sadik.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dengan dibentuknya tim kerja yang akan mendiskusikanguna mencari solusi baik jangka pendek maupun jangka panjang, dari DPRD tinggal melakukan pengontrolan jalanya diskusi tim tersebut serta apa yang menjadi hasil kesepakatan dalam tim tersebut.

Sekedar Informasi RDP ini dipimpin oleh tiga Pimpinan DPRD Luwu Timur, yakni Ketua DPRD, Aripin, Wakil Ketua I DPRD, HM Siddiq BM, Wakil Ketua II DPRD, Usman Sadik. (*)

DPRD Lutim Tegaskan PT PUL Wajib Kantongi RKAB Sebelum Beroperasi

KABAR LUTIM-  Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu Timur (Lutim) menyampaikan, kepada salah satu perusahaan tambang Nikel yang melakukan aktivitas tambang di Desa Ussu, Kecamatan Malili yakni, PT PUL.

“PT.PUL jangan dulu melakukan kegiatan penambangan, kalau belum memiliki Rencana Kerja Dan Anggaran Biaya (RKAB) yang menjadi prasyarat bagi setiap perusahaan tambang,”ungkap Usman Sadik dalam kegiatan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak Perusahaan PT.PUL di ruang aspirasi DPRD Lutim, Jum’at (21/6/2024).

Dia mengatakan, perusahaan PT.PUL sebelum laksanakan kegiatan pertambangan, harus melengkapi semua prasyarat yang belaku. Selain itu, pihak perusahaan harus memperbaiki kerusakan alam yang dilakukan manajemen PT. PUL sebelumnya.

“Kami sebagai anggota DPRD, meminta kepada PT.PUL harus memperhatikan alam sekitarnya, serta memperhatikan masyarakat sekitar yang terdampak dari aktifitas pertambangan,”tuturnya.

RDP tersebut dihadiri perwakilan dari PT PUL, anggota DPRD Lutim, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup, perwakilan dari Dinas Keuangan, perwakilan dari pemerintah Desa Ussu, Camat Malili, serta sejumlah masyarakat desa Ussu.

Ia mengatakan, banyak laporan dari masyarakat yang masuk ke DPRD, terkait ketidak adilan yang di alami masyarakat lokal dilibatkan dalam kegiata perusahaan, terutama rekrutmen tenaga kerja, serta ganti rugi pembebasan lahan milik warga yang terkesan dipaksakan.

Untuk itu,diperlukan kehadiran pemerintah, dalam menengahi permasalahan yang ada, jangan pemerinta bersikap diam.

“Saatnya pemerintah hadir menengahi permasalahan yang ada, kalau memang pemerintah, terutama pemdes Ussu apabila tidak bisa menengahi permasalahan yang ada mendingan pemerintah tersebut dibubarkan, atau jangan jadi pemerintah kalau tidak sanggup menjalankan fungsinya,”tandasnya.

Sementara itu perwakilan dari PT.PUL Widji, dalam RDP tersebut membenarkan belum ada RKAB, sampai saat ini pihaknya masih memperbaiki fasilitas yang ada, serta melakukan persiapan dan kelengkapan sebelum melakukan pertambangan.

“Sampai saat ini kami dari pihak PT.PUL belum ada melakukan kegiatan penambangan, sekarang ini masih berfokus pada perbaikan jalan dan jeti,”ungkap Widji.

Lebih lanjut ia mengatakan PT.PUL dengan manajemen baru lebih mengutamakan, kenyamanan dalam pelaksanaan pertambangan serta memberdayakan masyarakat sekitar, sehingga saling menguntungkan satu dengan yang lainya.

Perbaikan aliran sungai serta membangun kembali sedimenpon, untuk penampungan limbah tambang sehingga tidak mencemari lingkungan. Ada beberapa kegiatan yang telah dilakukan PT.PUL terhadap masyarakat yang terdampak walaupun perusahaan PT.PUL belum melakukan kegiatan pertambangan.

“Apabila perusahaan sudah beroperasi melakukan kegiatan penambangan, maka kami dari pihak PT.PUL tetap memberdayakan tenaga kerja lokal sesuai keahliannya yang dibutuhkan perusahaan,”ungkapnya. (*)

PT.CLM Turunkan Mobil Watertank, Suplai Air Bersih di Puskemas  dan  Rumah Ibadah 

KABAR LUTIM | MALILI- PT. Citra Lampia Mandiri (PT CLM) kembali mengerahkan mobil tangki (watertank) guna menyuplai air bersih di UPTD Puskesmas Lampia, Desa Harapan, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Kamis 26/10/23.

Suplai air bersih yang dilakukan PT CLM ini menanggapi keluhan masyarakat yang kekurangan air bersih dampak kemarau berkepanjangan hingga menyebabkan berkurangnya debit air pada sumber air baku disejumlah wilayah di Kecamatan Malili.

Dimana sebelumnya,Perumdam Waemami Luwu Timur, juga mengumumkan kondisi debit air baku yang masih kurang dan belum mampu melayani kebutuhan air pelanggan secara kesuluruhan.

Sehingga perusahaan pengelola air bersih di Luwu Timur ini menyiasati dengan cara melakukan suplai air dengan metode dua zona.

Dampaknya, sejumlah warga, rumah ibadah, hingga fasilitas kesehatan juga turut mengalami kondisi kekurangan air bersih.

Mengetahui salah satu fasilitas kesehatan di wilayah pemberdayaannya membutuhkan tambahan suplai air bersih, PT CLM segera menerjunkan watertank ke Puskesmas Lampia.

Manager Eksternal PT CLM, Fauzi Lukman mengatakan musim kemarau yang berkepanjangan dari fenomena El Nino ini membuat sebagian besar masyarakat di wilayah Pemberdayaan PT.CLM juga kesulitan mendapatkan air bersih.

Adapun Wilayah Pemberdayaan PT.CLM, Terdiri dari beberapa desa, diantaranya Desa Pongkeru, Desa Pasi-Pasi , Desa Harapan dan Desa Wewangriu

“Melihat kondisi ini , kami dari Pihak Perusahaan bergerak cepat membantu masyarakat dengan menyalurkan bantuan air bersih,”Kata Fauzi

Sebelumnya, Lanjut Fauzi, PT CLM juga telah mengerahkan dua unit Water Tank untuk membantu suplay air ke sejumlah rumah warga dan rumah ibadah di Desa Harapan dan Wewangriu, Kecamatan Malili.

“Dua unit Watertank ini untuk menyupai air ke pemukiman masyarakat serta rumah ibadah untuk memenuhi kebutuhan mandi, cuci dan beribadah warga” tambahnya

Dikatakan Fauzi, bantuan air kepada warga ini akan terus berlangsung hingga pasokan kebutuhan air bagi masyarakat kembali normal dengan menyiapkan penampungan di rumah-rumah warga.

“Kegiatan ini akan terus berlangsung dengan tetap berkoordinasi dengan pemerintah Desa yang berada di wilayah pemberdayaan PT CLM” Tutupnya.(*)

Stok Hewan Qurban di Luwu Timur Aman, Capai 2267 ekor

MALILI – Jelang hari raya idul adha, stok ternak hewan kurban sapi potong di Kabupaten Luwu Timur tersedia sebanyak 2267 ekor.

Itu Disampaikan Fungsional Medik Veteriner, Dinas Peternakan Lutim, Sukma saat dikonfirmasi , Senin (05/06/23).

“Data ini bukan jumlah ternak yang betul – betul mau di potong tapi data ini adalah stok ternak,” kata Sukma

Dikatakannya , dari jumlah 2267 itu, tersebar di 11 Kecamatan yang ada di Lutim. Untuk di kecamatan Burau tersedia hewan ternak sebanyak 123 ekor Sapi Potong.

Kemudian, Wotu 366 ekor, Tomoni 432 ekor, Tomoni Timur 120 ekor, Mangkutana 398 ekor, Kalaena 200, Angkona 247 ekor, Malili 96 ekor, Wasuponda 137 ekor, Towuti 55 ekor, dan Nuha 93 ekor.

Soal kesehatan hewan ternak kurban, kata Sukma, pihaknya akan melakukan pemeriksaan lanjut saat tiga hari sebelum hari raya Idul Adha dimulai.

“Jadi Sebelum disembelih, hewan kurban ini juga akan diperiksa kesehatannya terlebih dahulu. Ada petugas kesehatan yang memeriksa, rata-rata itu sudah siap di mesjid -mesjid tempat warga berkurban,”katanya

Selain itu, Dinas Peternakan Lutim juga rutin melakukan vaksinasi ke hewan ternak guna mencegah penularan virus yang ditakutkan menganggu kesehatan hewan ternak saat menjelang idul adha.

Ditambahkannya, Penyakit yang pernah menyerang hewan ternak di Lutim itu Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

“Jadi Untuk mengantisipasi penyakit itu kita juga melakukan vaksin PMK, dan vaksin ini sudah di lakukan dua kali vaksin dan Minggu ini akan di lakukan vaksinasi PMK yang ke tiga atau booster pada ternak sapi,” kata dia.(*)

Fraksi PDI P Laporkan Ada Kebocoran Pajak Restoran dan Perhotelan, Itu Harus Ditertibkan

MALILI – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Luwu Timur menyinggung ada kebocoran pajak pada usaha restoran, rumah makan hingga perhotelan di Kabupaten Luwu Timur.

Itu disampaikan juru bicara Fraksi PDI Perjuangan Efraim pada sidang paripurna pandangan Fraksi terkait Raperda tentang pajak daerah dan Retribusi, Jumat, 19 Mei 2023.

Dalam laporannya, Efraim menyampaikan terjadinya kebocoran pajak yang disebabkan oleh ketidak jujuran pemilik restoran, rumah makan dan hotel. Sehingga wajib di tertibkan.

“Pemerintah harus melakukan penertiban dengan mengikut sertakan Satpol PP sebagai penegak perda,” Kata Efraim.

Dengan adanya kebocoran pajak itu, Efraim meminta agar Dinas terkait intens melakukan penertiban wajib retribusi agar target pendapatan terpenuhi.

“Dinas pengelolaan distribusi seharusnya intens turun ke lapangan melakukan uji petik dan penertiban wajib retribusi agar target pendapatan dapat terpenuhi dengan memperhatikan fasilitas yang disediakan untuk kepentingan masyarakat,” Pinta Kader PDI Perjuangan itu.

Bukan hanya itu, Fraksi PDI Perjuangan juga mempersoalkan besaran Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang menjadi masalah di tengah masyarakat.

“Penetapan besaran NJOP harus benar diperhatikan, karena banyaknya masyarakat yang merasa keberatan dan tidak mau membayar pajak karena terlalu tinggi NJOP berpengaruh terhadap besaran pajak,” Ucap Efraim.

Pada sidang paripurna DPRD Luwu Timur dipimpin langsung Wakil Ketua I DPRD HM Siddiq BM, didampingi Wakil Ketua II DPRD Usman Sadik dan dihadiri oleh Bupati Luwu Timur H. Budiman serta sejumlah anggota DPRD dan kepala OPD lingkup Pemkab Luwu Timur. (*)

Puluhan Ribu Ternak Babi Mati, Komisi II DPRD Hearing Dinas Pertanian , Minta Keseriusan Tangani Virus ASV

MALILI– Najamuddin anggota DPRD kabupaten Luwu Timur meminta agar pemerintah daerah lebih serius menangani wabah virus African Swine Fever (ASF).

Hal tersebut disampaikan oleh Najamuddin saat melakukan rapat dengar pendapat dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kabupaten Luwu Timur di ruang Komisi II DPR Lutim, Selasa (16/05/2023).

\”Pemda melalui satgas yang dibentuk harus serius dan memutus rantai penyebaran virus babi, saat ini peternak babi alami kerugian puluhan miliar dari total babi yang mati 17 ribu ekor,” Ucap Najamuddin.

Berdasarkan data yang di peroleh sejak virus ASF menyerang ternak babi di kabupaten Luwu Timur, kerugian peternak di perkirakan mencapai 64 miliar bahkan angka itu bisa meningkat.

“Semua yang sifatnya darurat itu tidak boleh ditunda, apa lagi satgasnya sudah dibentuk,” Tegas Najamuddin dihadapan peserta RDP.(*)

 

 

 

Ketua DPRD Aripin Apresiasi Pelaksanaan Expo Desa, Sarana Promosikan Hasil UMKM

MALILI– Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin mengapresiasi dan mendukung penuh terhadap kegiatan Expo Desa dalam rangka perayaan HUT Lutim ke 20 tahun ini.

Itu disampaikan Aripin saat melakukan kunjungan ke semua stand desa setelah Bupati Luwu Timur membuka secara resmi kegiatan tersebut, Rabu (03/05/2023) malam

\”Saya sebagai Ketua DPRD Luwu Timur mengapresiasi dan mendukung penuh terobosan Expo Desa yang dilakukan oleh pemerintah termasuk pihak yang terlibat dalam pelaksanaannya, “kata Aripin

Expo Desa merupakan kegiatan yang di ikuti oleh seluruh desa yang ada di kabupaten Luwu Timur untuk menampilkan semua potensi desa termasuk hasil UMKM dari masyarakat desa tersebut, bahkan dapat menginspirasi masyarakat untuk mengembangkan potensinya.

“Saya berharap kegiatan ini bisa di lanjutkan di tahun-tahun berikutnya, bahkan kita berharap agar pemerintah daerah bisa menyediakan tempat khusus untuk menjual makanan atau barang khas Luwu Timur, “tutup Aripin.(*)