Pemkab Luwu Timur Ikuti Launching “Genting” Secara Virtual

KABARLUTIM-Mendindaklanjuti surat Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, maka Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) mengikuti Launching Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) secara Virtual di Aula Diskominfo-SP, Kamis (05/12/2024).

Hadir pada kesempatan ini, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Aini Endis Anrika, Sekretaris DP2KB, I Dewa Putu Alit beserta jajaran, perwakilan Kepala OPD, Kementerian Agama Lutim, Camat Malili, Lurah, perwakilan Puskesmas Malili dan Desa Puncak Indah.

Sementara Menteri Sosial, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, perwakilan Kementrian Agama, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan keluarga, perwakilan Menteri Perdagangan, Tim Pendamping Keluarga, dan para PLKB hadir secara virtual.

Dalam sambutannya, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Dr. H. Wihaji menyampaikan bahwa, kementerian telah fokus sejak stunting menjadi salah satu isu penting, sehingga perlu disiapkan sumber daya manusia yang hebat, kuat dan berdaya saing.

“Data hari ini kita prevalensi stunting 21,5% yang artinya apabila ada 5 balita, maka 1 anak terkena stunting. Ini bukan problem yang biasa dan tidak bisa diselesaikan hanya 1 orang karena kementerian hadir untuk menyelesaikan masalah ini,” ungkapnya.

Wihaji mengungkapkan bahwa, gerakan orang tua asuh cegah stunting untuk satu juta anak Indonesia merupakan bagian dari keinginan kementerian yang memang tugasnya mencegah dan menggerakkan.

“Tentu saya sebagai pembantu presiden akan terus bersinergi dengan kementrian terkait dan saya berterima kasih yang selama ini menjalankan Perpres 72 Tahun 2001 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Maka dari itu, catatan yang nantinya kita akan perbaiki termasuk hari ini kita buat gerakan orang tua asuh cegah stunting bagian dari semangat kementerian dengan melibatkan stakeholder terkait,” uajrnya.

“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada provinsi-provinsi lain yang hari ini ikut secara daring. Kurangi diskusi, lokakarya tetapi kita lakukan secara langsung,” tutupnya. (dew/ikp-humas/kominfo-sp)

DPK Lutim Musnahkan 2.500 Berkas, Disertai Penyerahan Laporan Pengawasan Kearsipan OPD

KABARLUTIM-Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Luwu Timur melakukan Pemusnahan Arsip Retensi dibawah 10 Tahun, di Gedung Layanan Perpustakaan Daerah, Kamis (05/12/2024).

Kegiatan yang dibuka Asisten Administrasi Umum, Nursih Herani mewakili Bupati Luwu Timur, dirangkaikan dengan Penyerahan Laporan Hasil Pengawasan Kearsipan Internal OPD se-Kabupaten Luwu Timur Tahun 2024.

Penyusutan arsip dalam bentuk pemusnahan yang telah habis masa retensinya dan arsip yang tidak memiliki nilai guna adalah salah satu cara untuk mengurangi jumlah arsip sehingga tercipta efisiensi dan efektifitas dalam penyelenggaraan kearsipan.

Turut hadir kepala Dinas DPK, Satri, Sekretaris DPK, Noviya Syahriani, Perwakilan Inspektorat, Penyuluh Hukum Ahli Muda Kabupaten Lutim, Arsiparis OPD, Arsiparis Kecamatan Burau, Perwakilan Dinas Kesehatan, Perwakilan Bapelitbangda dan perwakilan RSUD I Lagaligo.

Mengawali sambutannya, Nursih Herani mengungkapkan bahwa, penyusutan arsip yang pada hakekatnya dilakukan dalam rangka pengurangan jumlah arsip dalam kontkes penyelamatan arsip baik fisik maupun informasinya.

“Kegiatan pemusnahan arsip dilakukan untuk menghapus arsip yang sudah tidak dipergunakan dan melewati masa retensinya dan bertujuan efesiensi dan efektifitas pengelolaan arsip, serta melindungi arsip,” ungkap Nursih Herani.

Ia mengungkapkan, arsip yang dimusnahkan pada hari ini adalah arsip yang retensi dibawah 10 tahun yang sudah dilakukan pemilahan.

“Arsip yang dimusnahkan berjumlah 2.500 berkas yang telah dilakukan pemilahan oleh tim penilai arsip yang dilakukan secara total sehingga tidak dapat dikenali lagi isi maupun bentuknya,” ujarnya.

Pemusnahan arsip inaktif ini telah sesuai dengan Undang-Undang No. 43 Tahun 2009 tentang kearsipan yang dicacah menjadi bagian kecil, dikubur dalam lubang dan cara-cara yang memenuhi kriteria yang disebut dengan istilah musnah.

Olehnya itu, Nursih Herani berharap agar seluruh OPD dapat melaksanakan hal yang sama, agar penataan arsip lebih baik.

“Melihat bagaimana pentingnya kegiatan seperti ini, saya berharap agar masing-masing OPD agar meningkatkan kinerja pengelolaan pengarsipan berdasarkan kaidah pengarsipan yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum,” pungkas Nursih Herani.

Usai pelaksanaan pemusnahan, dilanjutkan dengan Penyerahan laporan hasil pengawasan kearsipan serta penandatanganan berita acara pemusnahan.

Penyerahan Laporan Hasil Pengawasan Kearsipan diantaranya :

• BKPSDM kategori memuaskan dengan perolehan nilai A
• Kesbangpol Kategori memuaskan dengan perolehan nilai B
• Badan keungan daerah dengan perolehan sangat baik BB
• Badan pendapatan Daerah dengan perolehan sangat baik BB.

(asn/ikp-humas/kominfo-sp)

Sekda Lutim Buka HLM Pajak 2024: Optimalkan Opsen PKB, BBNKB, dan MBLB untuk PAD

KABARLUTIM-Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu Timur, H. Bahri Suli membuka High Level Meeting (HLM) Sosialisasi Pemungutan Pajak, Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan Pajak Mineral Bukan Logam dan Bantuan (MBLB) Tahun 2024, yang dilaksanakan di Aula Disdikbud Lutim, Kamis (05/12/2024).

Kegiatan ini di awali dengan kuis seru untuk seluruh peserta sosialisasi, dengan lima pemenang beruntung yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar.

Dalam sambutannya, Sekda Lutim mengatakan bahwa, dengan adanya Undang-Undang dan peraturan daerah yang baru, maka terjadi perubahan signifikan dalam pengelolaan pajak di Kabupaten Lutim.

“Salah satu poin penting dalam undang-undang tersebut adalah pengalihan pengelolaan opsen PKB dan BBNKB yang merupakan kewenangan pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan opsen pajak MBLB yang berkewenangan pemungutnya di pemerintah Kabupaten Lutim yang akan diberlakukan mulai 05 Januari Tahun 2025,” ucap Sekda Lutim.

Lebih lanjut ia menjelaskan, opsen pajak ini mencerminkan pembagian kewenangan fiskal yang lebih proporsional, sekaligus memberikan ruang bagi pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk meningkatkan pendapatan PAD.

“Opsen ini bukan hanya sekedar potensi penerimaan, tetapi juga menjadi tanggung jawab kita bersama untuk dikelola secara optimal, transparan dan akuntabel sehingga dibutuhkan sinergitas dan kolaborasi seluruh stakeholder,” Jelas Bahri Suli.

Sementara Panitia Pelaksana, Chaeruddin Arfah Mustafa dalam laporan mengatakan, maksud dan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan dan informasi kepada masyarakat mengenai peraturan, tata cara dan manfaatan pembayaran pajak daerah khususnya Pajak Opsen PKB, BBNKB dan MBLB.

“Meningkatkan kepedulian dan pertisipasi para wajib pajak dalam memenuhi kewajiban sesuai aturan berlaku dan mengoptimalkan penerimaan pendapatn asli daerah,” pungkas Chaeruddin.

  1. Turut hadir, Kepala Badan Pendapatan Daerah Lutim, Muhammad Said, Kasubid Bapenda Povinsi Sulsel, Muh. Irvandi Thamrin sebagai Narasumber, para Kepala OPD, Staf Ahli, Asisten, Camat, Kepala Desa, UPTD Bapenda Sulsel Wilayah Lutim, Perwakilan Pimpinan Cabang Bank Sulselbar Cabang Malili dan para Wajib Pajak Daerah. (ik/ikp-humas/kominfo-sp)

Kastip BI Resmi Hadir di Lutim: Sekda Apresiasi Dukungan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

KABARLUTIM-Sekretaris Daerah Luwu Timur, H. Bahri Suli, menghadiri Pembukaan Kas Titipan (Kastip) Bank Indonesia (BI) di PT. Bank Sulselbar Cabang Malili, yang berlangsung di Halaman Bank Sulselbar Malili, Kamis (05/12/2024).

Turut hadir unsur Forkopimda Lutim, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel, Ricky Satria, Direktur Pemasaran PT. Bank Sulselbar, Dirhamsyah Kadir, Staf Ahli Pembangunan, Rapiuddin Tahir, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Ramadhan Pirade, Nasabah Prioity Saoraja Bank Sulselbar KC. Malili.

Sekda Lutim mengungkapkan, keberadaan Kas Titipan Bank Indonesia di wilayah ini, merupakan wujud nyata komitmen Bank Indonesia bersama Bank Sulselbar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Menurutnya, dengan kehadiran fasilitas layanan ini, distribusi uang rupiah yang layak edar akan lebih efektif dan efisien, terutama bagi masyarakat dan pelaku usaha di daerah yang membutuhkan akses lebih mudah, terhadap layanan perbankan.

“Saya berharap masyarakat kita tidak hanya mendapatkan akses yang lebih baik ke layanan perbankan, tetapi juga meningkatkan literasi keuangan dan mendorong pengelolaan keuangan yang lebih baik di tingkat individu maupun pelaku usaha,” harap H. Bahri Suli.

Sementara Direktur Pemasaran PT. Bank Sulselbar, Dirhamsyah Kadir menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Lutim dan Bank Indonesia Sulawesi Selatan yang senantiasa mendukung kelancaran operasional bisnis kami dan menunjukkan Bank Sulselbar sebagai pengelola partisipan Bank Indonesia.

“Ini menujukkan kepercayaan Bank Indonesia kepada kami dalam mendukung kebijakan BI terkait clean money policy yaitu penyediaan uang layak edar kepada masyarakat dengan jumlah nominal yang cukup dan jenis pecahan yang sesuai,” ungkapnya.

Usai menyampaikan sambutannya, Sekda Lutim menyaksikan penandatangan perjanjian kerjasama antara Bank Indonesia dengan Bank Sulselbar KC. Malili serta penandatangan kerjasama antara Bank Sulselbar sebagai pengelola dengan Bank peserta (BRI, BTN, Mandiri, BNI dan BSI).

Terakhir, Sekda Lutim menggunting Pita sekaligus meninjau ruangan layanan kas titipan Bank Indonesia di Wilayah Luwu Timur. (rhj/ikp-humas.kominfo-sp)

Gandeng Sentra Wirajaya, Dinsos Lutim Salurkan Bantuan Atensi di Mangkutana

KABARLUTIM-Dinas sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Luwu Timur bekerjasama dengan Sentra Wirajaya Makassar menyalurkan Bantuan Atensi yang dilaksanakan di Kantor Pos cabang Mangkutana, Kamis (05/12/2024).

Penyaluran bantuan yang berikan kepada 34 orang diserahkan langsung oleh Kepala Dinsos P3A, Sukarti didampingi Tim Sentra Wirajaya, Wahidin, AKS., M.Si beserta rombongan dan staf Dinsos P3A Lutim.

Sukarti menjelaskan, tujuan dari penyaluran ini guna memberikan keringanan dan merupakan bentuk kepedulian Pemkab Lutim terhadap masyarakat yang masuk dalam kategori penerima manfaat.

“Tujuan dari penyaluran bantuan atensi ini diperuntukkan kepada masyarakat yang berhak menerima manfaat yakni penyandang disabilitas, anak memerlukan perlindungan khusus dan lansia,” ungkap Sukarti.

Kepala Dinsos ini juga mengimbau agar para penerima manfaat dapat memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya.

“Bantuan atensi ini berupa barang maupun tunai agar wajib dibelanjakan oleh penerima manfaat untuk keperluan sehari-hari bukan untuk keperluan lainnya,” pesannya.

“Semoga kedepannya kuota untuk Luwu Timur yang bisa menerima bantuan ini lebih banyak lagi kedepannya,” tandas Kepala Dinsos. (res/ikp-humas/kominfo-sp)

Kemensos RI Salurkan Bantuan untuk Lansia dan Penyandang Disabilitas di Luwu Timur

KABAR LUTIM – Lanjut usia (Lansia) dan penyandang disabilitas hingga AMPK (Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus) di Kabupaten Luwu Timur terima bantuan dari Kementrian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI).

Penyaluran bantaun atensi oleh Kemensos RI ini dalam rangka Hari Disabilitas Internasional 2024 dengan tema “Semangat Hari Disabilitas Internasional 2024, Inklusi dan Berkelanjutan”

Bantuan Kemensos RI ini juga disalurkan melalui Sentra Wirajaya Makassar, dimana system penyaluran dana untuk penerima melalui kantor Pos.

Penyerahan bantuan berlangsung selama dua hari dan dibagi atas tiga kelompok yang tergabung dalam beberapa Kecamatan di Luwu Timur.

Untuk penyaluran hari pertama pada hari Rabu 04 Desember 2024 melalui kantor Pos Kecamatan Wasuponda dan kantor Pos Malili.

Sementara untuk hari kedua pada hari Kamis 05 Desember 2024 melalui kantor Pos Kecamatan Mangkutana.

Bantuan ini dari Kemensos RI melalui Sentra Wirajaya, Dinsos Luwu Timur bertindak sebagai pendampingan, jadi ada tiga kantor Pos penyalurannya yang berlangsung selama dua hari,” ungkap Kadis Sosial P3A Luwu Timur, Sukarti saat mendampingi penyaluran bantuan, Kamis 05 Desember 2024.

Sukarti menjelaskan bahwa, ada tiga kategori penerima untuk bantuan ini, diantaranya Lansia sebanyak 4 orang, penyandang disabilitas sebanyak 27 orang dan AMPK sebanyak 3 orang.

Dimana anggaran bantuan masing-masing, untuk Disabiltas dewasa senilai Rp. 2.250.000,- per orang, Lansia Rp. 2.000.000,- per orang (langsung dalam bentuk barang) dan AMPK sebesar Rp. 1.800.000,- per orang (langsung dalam bentuk barang).

“Jadi bantuan ini harus dibelanja habis untuk kebutuhan penerima, untuk Lansia dan AMPK itu langsung terima dalam bentuk barang sesuai nilai uang, sementara disabiltas diterima dalam bentuk uang, namun saat itu juga harus dibelanjakan kebutuhannya,” pungkas Sukarti.

 

Rumah Warga Tertimpa Pohon Tumbang, Dinsos Luwu Timur Salurkan Bantuan

KABAR LUTIM- Dinas Sosial dan Pemberdayaab Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinso P3A) Luwu Timur menyerahkan bantuan kepada korban yang rumahnya tertimpa pohon tumbang di desa Kanawatu, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur.

Bantuan darurat ini diserahkan langsung oleh Kepala Dinsos P3A Luwu Timur, Sukarti didampingi BPBD Luwu Timur dan aparat Desa Kanawatu, Kamis 05 Desember 2024.

Bantuan yang diberikan berupa Sembako, alat dapur seperti kompor dan tabung gas, yang akan digunakan oleh korban untuk sementara pasca tertimpa bencana.

“Ini bersifat bantuan darurat yang telah diasesmen pasca kejadian, semoga apa yang diberikan dapat meringankan beban korban,” kata Sukarti

Korban yang rumahnya tertimpa pohon di Desa Kanawatu ini saat terjadi angin kencang dan hujan deras pada Rabu malam, 04 Desember 2024.

Tidak ada korban luka maupun korban jiwa yang dilaporkan dalam bencana tersebut, demikian dengan kerugian korban ditaksir jutaan rupiah.

200 Jiwa Transmigrasi Asal Jawa Tengah Diberangkatkan ke Luwu Timur

MALILI, KABAR LUTIM-  Sebanyak 52 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 200 jiwa peserta transmigrasi asal Provinsi Jawa Tengah secara resmi diberangkatkan menuju Kabupaten Luwu Timur.

Acara pelepasan berlangsung di Kantor Gubernur Jawa Tengah, dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), didampingi Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman, Kamis (5/12/2024) sore.

Program transmigrasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam pemerataan penduduk serta pengembangan wilayah baru.

Kabupaten Luwu Timur, sebagai salah satu daerah tujuan transmigrasi, siap menyambut para pendatang dengan berbagai fasilitas yang telah disiapkan.

Kepala Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan Kabupaten Luwu Timur, Kamal Rasyid, S.STP, menyatakan bahwa Pemkab Luwu Timur telah menyiapkan sejumlah fasilitas untuk mendukung kenyamanan para transmigran.

Kami membangun rumah tinggal, sarana air bersih, dan ruang kelas baru (RKB) untuk sekolah dasar negeri di wilayah transmigrasi. Sementara itu, Pemprov Sulsel turut mendukung dengan menyiapkan logistik bagi para peserta,” jelas Kamal saat dihubungi via telepon (8/12/2024).

Program transmigrasi tahun 2024 ini merupakan hasil kerja sama lintas kementerian serta melibatkan pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Dengan adanya fasilitas yang memadai dan dukungan dari pemerintah pusat maupun daerah, diharapkan para transmigran dapat segera beradaptasi dan memulai kehidupan baru di Kabupaten Luwu Timur.

Program transmigrasi menjadi salah satu solusi pemerintah untuk mengurangi kepadatan penduduk di pulau Jawa sekaligus membuka peluang pengembangan kawasan baru di wilayah lain.

“Kami optimis, program ini akan membawa manfaat besar, baik bagi para transmigran maupun daerah yang mereka tempati,” ujar Menko IPK, AHY, dalam sambutannya yang dikutip dari laman kompas.com.

Pemerintah berharap, program transmigrasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup para peserta tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah tujuan transmigrasi. Kabupaten Luwu Timur kini menantikan semangat baru dari para warga transmigran yang siap membangun masa depan mereka di tanah baru.(*)

Sehat Bersama, PT Vale Gelar Aksi Donor Darah Serentak di Morowali dan Pomalaa

MOROWALI – Dalam upaya memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) sebagai bagian dari group MIND ID mempertegas komitmennya terhadap kesehatan masyarakat dengan menyelenggarakan aksi donor darah dan pemeriksaan _Voluntary Counseling and Testing_ (VCT) serentak di dua lokasi pengembangan proyek strategisnya: Morowali dan Pomalaa yang dimulai sejak tanggal 30 November dan ditutup hari ini dengan mengumpulkan total 174 kantong.

Kegiatan ini menggambarkan pendekatan kolaboratif antara perusahaan, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam menciptakan dampak nyata terhadap kesehatan komunitas lokal.

Melalui aksi ini, sekitar 174 kantong darah terdiri dari 84 kantong dari Indonesia Growth Project (IGP) Morowali dan 90 kantong dari IGP Pomalaa berhasil di kumpulkan. Darah yang terkumpul dengan dukungan dari Palang Merah Indonesia (PMI) di Pomalaa dan Unit Transfusi Darah RSUD Morowali, akan didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan kritis stok darah di fasilitas kesehatan setempat.

“Donor darah bukan hanya tindakan kemanusiaan, tetapi juga bentuk nyata dari semangat berbagi dan tanggung jawab sosial perusahaan,” ujar Octavianus Riza Ganna, Head of Health, Safety, Environment, and Risk (HSER) Project PT Vale. “Melalui momen Hari Kesehatan Nasional ini, kami ingin menginspirasi lebih banyak pihak untuk menciptakan dunia yang lebih sehat dan peduli,”katanya.

Riza juga menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai inisiatif berkelanjutan PT Vale dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat sekitar area operasional perusahaan. PT Vale menargetkan agar aksi donor darah ini dapat menjadi agenda tahunan yang konsisten menghadirkan manfaat positif.

Kepala PMI Kabupaten Kolaka, Andi Wahidah, mengapresiasi inisiatif PT Vale, menyebut langkah ini sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat.
“Langkah ini menunjukkan bahwa dunia usaha dapat berperan besar dalam menjawab tantangan kesehatan di daerah,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Kepala Unit Transfusi Darah RSUD Morowali, Nurmalasari Rahim, menyebut kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat yang membutuhkan darah tetapi juga membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya membantu sesama.

Dengan tema “Sehat Bersama, Peduli Bersama,” PT Vale terus menunjukkan bahwa komitmen terhadap kesehatan dan kesejahteraan sosial adalah bagian integral dari visi perusahaan untuk menciptakan nilai bersama yang berkelanjutan. Kegiatan ini tidak hanya memperingati Hari Kesehatan Nasional tetapi juga menjadi momentum strategis untuk menginspirasi lebih banyak pihak, baik dari sektor publik maupun swasta, untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih sehat dan tangguh.

Melalui program-program berbasis kesehatan, PT Vale berkomitmen untuk memainkan peran strategis dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Perusahaan percaya bahwa kolaborasi dan aksi nyata adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat dan lingkungan.(*)

Semarak HKN ke-60: Dinkes Lutim Gelar Tes Kebugaran dan Germas Prioritas

KABARLUTIM-Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, maka Dinas Kesehatan melakukan Pengukuran Kebugaran Bagi ASN dan Pelaksanaan Germas Pengendalian Penyakit Prioritas lingkup Pemkab Luwu Timur di Halaman Kantin PKK, Rabu (04/12/2024).

Tes kebugaran ini melibatkan berbagai aktivitas fisik seperti senam bersama dan lari 1,5 mil setara dengan 2,4 kilo meter.

Saat membuka kegiatan tersebut, Kepala Dinkes, dr. Adnan D. Kasim menyampaikan terima kasih atas keikutsertaannya dalam tes kebugaran.

“Kegiatan ini merupakan salah satu hal yang perlu kita ikuti untuk menentukan seperti apa ketahanan dan kekebalan tubuh dan bagaimana kemampuan aerobik sehingga, ketika kita melakukan sesuatu tidak mudah lelah,” ucap Adnan.

Maka dari itu, dr. Adnan menyampaikan bahwa, Dinas Kesehatan akan memberikan hadiah berupa tumbler khusus untuk para ibu lansia.

“Saya akan selalu support kegiatan yang berkaitan dengan kebugaran, dan semoga apa yang kita lakukan hari ini bisa bermanfaat demi menjaga kesehatan tubuh kita,” tutupnya.

Tampak hadir pada kesempatan ini, Tim Medis, Dokter Spesialis dari Puskesmas Malili, para ibu-ibu lansia, Tim Penilai Kebugaran serta perwakilan para OPD. (dew/ikp-humas/kominfo-sp)