Najamuddin Ingatkan Perusahaan Tambang Pemegang IUP Wajib Perhatikan Lingkungan Hingga Tenaga Kerja Lokal

KABAR LUTIM |MALILI – Sejumlah Perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan telah mengantongi izin usaha pertambangan (IUP) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Di Kabupaten Luwu Timur, sedikitnya terdapat 10 perusahaan pertambangan yang didominasi Nikel direncanakan akan mengekploitasi sumber daya alam di daerah ini.

Namun demikian, sebelum para Pemegang IUP ini beroperasi, banyak hal yang harus menjadi perhatian mulai dari konsep pertambangan yang ramah lingkungan hingga pemberdayaan masyarakat lokal di Luwu Timur.

Salah seorang legislator Luwu Timur Najamuddin, mewanti-wanti keberdaan perusahaan pertambangan tersebut bisa menjaga dan melestarikan lingkungan serta tentu membawa dampak pisitif lainnya seperti kesejahteraan masyarakat di daerah ini.

“ Saya kira pemerintah daerah, DPRD, pemangku kepentingan dan stakeholders harus duduk bersama dengan para investor (Perusahaan) tambang ini sebelum mereka melakukan eksplorasi,” ujar Najamuddin.

Legislator Golkar ini meminta calon investor sedapat mungkin memaparkan (ekspose) di hadapan pemerintah daerah dan kelompok kelompok pemangku kepentingan terkait rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) .

“Perusahaan-perusahaan itu harus memiliki komitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan, bagaimana model kesehatan dan keselamatan kerja (K3) hingga program pemberdayaan masyarakat lokal (CSR).” Imbuh legislator yang biasa disapa Naja ini.

Selain itu kata Naja, para investor ini juga harus memberi kontribusi pada daerah serta memprioritaskan tenaga kerja lokal dalam keberlanjutan usaha mereka di Luwu Timur.

“ Hal-hal tersebut harus menjadi syarat bagai perusahaan tambang yang akan beroperasi di Luwu Timur. Bagaimana dampak ekologis dan sosial harus terpikirkan dari awal. Karena jangan sampai kekayaan alam daerah kita yang harusnya membawa berkah dan rahmat justru menjadi musibah dan membawa mudarat di daerah ini,” pungkas Najamuddin.

Adapun sejumlah perusahaan pertambangan yang telah mengantongi IUP di Luwu Timur

* PT Mitra Karya Sejati
Lokasi Tambang : Kecamatan Kalaena dan Angkona

Tahapan Kegiatan: Operasi Produksi

Luas Area : 3.809,00 Ha

Komoditas: Nikel

* PT Prima Utama Lestari (PUL)

Lokasi Tambang : Desa Ussu, Kecamatan Malili

Tahapan Kegiatan: Operasi Produksi

Luas Area : 1.419,00 Ha

Komoditas: Nikel DMP

• PT Paramos Rezeki Indah

Lokasi Tambang : Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur

Tahapan Kegiatan: Operasi Produksi

Luas Area : 6.639,00 Ha

Komoditas: Nikel

• PT Virgo Puspita Lestari

Lokasi Tambang : Desa Tokalimbu, Kecamatan Towuti

Tahapan Kegiatan: Operasi Produksi

Luas Area : 2.698,00 Ha

Komoditas: Nikel

• PT. Anugrah Jaya Buana

Lokasi Tambang : Kecamatan Malili dan Kecamatan Wasuponda

Tahapan Kegiatan: Operasi Produksi

Luas Area : 2.800,00 Ha

Komoditas: Nikel

• PT. Tiga Samudra Perkasa

Lokasi Tambang : Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili

Tahapan Kegiatan: Operasi Produksi

Luas Area : 3.000,00 Ha

Komoditas: Bijih Nikel

• PT Sumber Wahau Jaya

Lokasi Tambang : Desa Harapan dan Pongkeru, Kecamatan Malili

Tahapan Kegiatan: Operasi Produksi

Luas Area : 303,00 Ha

Komoditas: Nikel

* PT. Sanroy Mitra Saudara

Lokasi Tambang : Desa Laskap, Balambano, dan Pongkeru Kecamatan Malili

Tahapan Kegiatan: Operasi Produksi

Luas Area : 6.378,00 Ha

Komoditas: Nikel

* PT. Citra Lampia Mandiri

Lokasi Tambang : Desa Harapan, Kecamatan Malili

Tahapan Kegiatan: Operasi Produksi

Luas Area : 2.660,00 Ha

Komoditas: Nikel

• PT Panca Digital Solution

Lokasi Tambang : Desa Harapan, Kecamatan Malili

Tahapan Kegiatan: Operasi Produksi

Luas Area : 329,08 Ha

Komoditas: Laterit Besi

Ketua DPRD Lutim Didaulat Bacakan Sinopsis HJL dan HPRL Dengan Suara Lantang

KABAR LUTIM | MALILI– Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin didaulat membacakan sinopsis Hari Jadi Luwu (HJL) ke-756 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-78 di Stadion Andi Hasan Opu To Hatta Luwu Timur, Selasa (23/1/2023).

Aripin dengan suara lantang membacakan sinopsis di momen bersejarah bagi Wija To Luwu di awal tahun 2024. Pada momen tersebut, Aripin menjadi pengingat untuk hadirin yang hadir mengenang pengorbanan para pejuang.

Aripin kurang dari 30 menit membacakan sinopsis yang menceritakan sejarah dari perjuangan Wija To Luwu. Suaranya lantang. Menggema di dalam stadion Andi Hasan Opu To Hatta.

Hadir Bupati Luwu Timur, Budiman, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, kepala daerah dari Luwu Raya serta Kolaka dan Kolaka Utara, Ketua PKK Luwu Timur, Sufriaty.

Permaisuri Datu Luwu, YM Andi Sitti Huzaimah Mackulau Opu Daeng Ri Pajung, anggota DPR RI, anggota DPRD Sulsel, anggota DPRD Luwu Timur.

Puncak HJL ke-756 dan HPRL ke-78 juga dihadiri ribuan masyarakat. Sebanyak 756 pelajar, turut menampilkan tarian etnis Tana Luwu. (*)

Kolaka dan Kolaka Utara Dukung Pembentukan Provinsi Luwu Raya, Begini Tanggapan Anggota DPRD Lutim

KABAR LUTIM | MALILI – Wija To Luwu sangat mendambakan terbentuknya Provinsi Luwu Raya (Tana Luwu). Termasuk Wija To Luwu yang berada di Kabupaten Kolaka dan Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.

Pada puncak peringatan Hari Jadi Luwu (HJL) ke-756 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-78, Selasa (23/01/2023), dukungan itu datang. Kabupaten Kolaka dan Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara berikan dukungan penuh.

Ketua DPRD Kolaka Utara, Buhari yang duduk di samping Pj Kolaka Utara, Sukanto Toding dan Pj Kolaka Andi Makawaru, membahas hal itu. Kemudian Buhari yang bersalaman dengan Bupati Luwu Basmin Mattayang dan Ketua Ketua BPW KKLR Sulsel, Hasbi Syamsu Ali menyampaikan hal ini.

”Bagaimana dengan perjuangan Provinsi Luwu kami dari Kolaka Utara dan Kolaka sangat mendukung terbentuknya Provinsi Luwu Raya sebagai daerah otonom baru,” Kata Buhari.

Mereka juga siap bergabung dalam upaya pembentukan daerah otonomi baru bernama Provinsi Luwu Raya.

”Salah satu untuk mewujudkan Indonesia Emas itu adalah menjadikan Tana Luwu sebagai Provinsi Luwu Raya, kami siap bergabung,” ujar Buhari.

Secara historis, hubungan Wija To Luwu di Luwu Raya dan Kolaka serta Kolaka Utara tentu sangat erat dan punya historis.

Anggota DPRD Luwu Timur, Alpian merespon dukungan yang disampaikan Kolaka dan Kolaka Utara. Menurutnya, dukungan tersebut memberi spirit yang lebih bagi upaya Wija To Luwu membentuk Provinsi Luwu Raya.

“Dukungan ini patut kita apresiasi, ini menjadi spirit bagi kita semua untuk lebih effort dalam mewujudkan cita-cita bersama ini,” ujar Alpian, Kamis (25/1/2024)

Anggota DPRD Alpian Sebut Ekonomi Masyarakat Naik Pasca Peringatan HJL dan HPRL

KABAR LUTIM | MALILI– Peringatan Hari Jadi Luwu ke -756 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu ke -78 di Kabupaten Luwu Timur terbukti membawa manfaat ekonomi bagi Luwu Timur.

Banyaknya tamu yang datang ke Luwu Timur untuk menghadiri acara tersebut membuat semua kamar hotel dan penginapan penuh.

” Saya mengkonfirmasi panitia dan mendatangi sejumlah hotel di Malili waktu itu semua mengaku kamar hotel sudah penuh. ” Ungkap Alpian Alwi Anggota DPRD Lutim, Selasa (23/01/2024).

Selain kamar hotel yang penuh, rumah – rumah makan juga tidak ada yang sepi, semua dipenuhi dengan pengunjung. ” Kalau saya perkirakan miliaran uang berputar di Lutim saat Pemerintah Luwu Timur menggelar HJL dan HPRL. ” Ujarnya.

Fakta ini bisa menjadi bahan evaluasi pemerintah Luwu Timur, bahwa even – event budaya seperti ini ternyata bisa dimodifikasi menjadi even menarik yang bisa meningkatkan perekonomian warga.

” Sisi positifnya acara HPRL ini mampu menggerakkan ekonomi rakyat. Dan berkat kegiatan ini pula generasi muda jadi paham bahwa kita punya tanggal khusus yang bisa menyatukan Wija To Luwu mulai dari Luwu, Palopo,Lutra, Lutim, Kolaka dan Kolaka Utara . Yaitu tanggal 23 Januari. Tanggal yang mengikat Wija To Luwu dimanapun dia berada. ” Tutupnya.(*)

Najamuddin Saksikan Eksebisi Sepak Bola HJL dan HPRL, Dukung Tuan Rumah Juara

KABAR LUTIM | MALILI– Liga eksebisi sepakbola dalam rangka memperingati HJL dan HPRL mempertontonkan pertandingan yang sangat menarik. Najamuddin jagokan tuan rumah.

Dari luar lapangan Stadion Andi Hasan Opu To Hatta, Anggota Komisi II DPRD Lutim ini menyaksikan laga Pemda Lutim vs Pemkot Palopo, Minggu (21/01/2024). Jual beli serangan dipertontonkan.

“Pertandingan yang sangat seru dan sportif. Insyaallah, Pemda Lutim sebagai tuan rumah menang dan menjadi juara,” katanya sambil melempar senyum.

Pemda Lutim bermain cukup agresif. Serang demi serangan dilancarkan. Namun serangan balik dari Pemkot Palopo tak dapat dibendung. Gawang Pemda Lutim yang dijaga Sekwan DPRD Luwu Timur, Aswan berhasil dijebol.

Skor 1-0 tak membuat Pemda Lutim menyerah. Intensitas serang ditambah. Dua sepakan keras Wakil Bupati Luwu Timur, Moch Andi Akbar Leluasa masih diatas mistar gawang Pemkot Palopo.

Kesempatan menyamakan kedudukan juga datang saat tendangan bebas yang dilancarkan Moch Andi Akbar Leluasa. Kiper Pemkot Palopo berhasil menepis bola yang mengarah di sudut kiri atas gawang.

Kebuntuan berhasil dipecahkan dari serang dari sisi kiri pertahanan Pemkot Palopo. Yudi yang melakukan umpan ke tengah berhasil diselesaikan dengan sempurna. Skor 1-1.

Skor ini bertahan hingga peluit berakhirnya pertandingan. Skor imbang sudah luar biasa. “Permainan yang sangat menarik,” ungkap Naja sapaan Najamuddin.

Pada peringatan Hari Jadi Luwu (HJL) ke 756 tahun dan Hari Perlawan Rakyat Luwu (HPRL) ke 78 tahun di Stadion Andi Hasan Opu To Hatta, menjadi momentum memupuk silaturahmi. Masyarakat sangat terhibur. (*)

Kunjungi Pameran Karya Seni dan Benda Pusaka, Najamuddin : Kurang Foto Malili Tempodoloe

KABAR LUTIM | MALILI– Pameran karya seni dan benda pusaka cukup menarik perhatian Anggota DPRD Lutim, Najamuddin. Saat berkunjung, seni lukis menyambut pandangan matanya.

Anggota Komisi II DPRD Luwu Timur ini berkeliling di dalam GOR, tempat pameran berlangsung. Ia Melihat keris terlebih dahulu. Kemudian mencoba songkok recca. Tak ada yang cocok untuk ukuran kepalanya, Minggu (21/01/2024).

Menurutnya, pameran karya seni dan benda pusaka dalam rangka memperingati Hari Jadi Luwu (HJL) ke 756  dan Hari Perjuangan Rakyat Luwu (HPRL) ke 78 tahun cukup menarik. Namun ada hal yang masih kurang.

“Seharusnya foto Malili tempodoloe ditampilkan atau dipajang juga di sini. Di Kantor Perpustakaan banyak,” kata Najamuddin sambil menyusuri pajangan karya seni lukis.

Baginya, foto Malili Tempodoloe (zaman dulu) dapat membawa seseorang ke masa lalu. Banyak kenangan yang membuat seseorang bisa tersenyum sendiri. Atau bercerita di masa itu.

“Jadi saya kira hanya ini saja yang perlu dibenahi. Ke depan, foto Malili tempodoloe dipasang. Bapak Kadis Perpustakaan, ayolah perhatikan ini,” ungkapnya.

Meski begitu, pagelaran ini dianggap berhasil menghibur masyarakat. Bahkan memberikan pelajaran ke masyarakat bagaimana kearifan lokal dan keuletan masyarakat Tana Luwu.

Ada upaya melestarikan, kembangkan dan memperkenalkan seni budaya yang mulai terkikis. Hal ini patut diapresiasi dan didukung. Budaya tak bisa terpisahkan. Ini menjadi salah satu identitas yang patut dijaga. (*)

Ketua DPRD Luwu Timur Sebut Hasil Audit BKP RI Wujudkan Transparansi Pembangunan

KABAR LUTIM | MALILI– Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin mengapresiasi BPK RI Perwakilan Sulawesi Selatan yang sudah menyelesaikan Pemeriksaan Kepatuhan Bidang Kesehatan TA. 2022 dan TA. 2023 pada Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.

Hasil pemeriksaan tersebut akan menjadi pijakan strategis Pemerintah Luwu Timur dalam melaksanakan program kegiatan yang taat pada peraturan perundang-undangan.

Demikian Kata Aripin usai menerima Laporan Pemeriksaan BPK tersebut berasama Bupati Lutim. Senin (15/01/2024).

Menurut Aripin, hasil audit BPK RI Perwakilan Sulsel ini sangat penting bagi Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam mewujudkan transparansi pembangunan.

” Paling tidak tata kelola operasional disektor kesehatan berjalan efisien dan aluntable. ” Ujarnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan pada Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, setidaknya Luwu Timur mendapatkan 55 rekomendasi perbaikan.Dan sesuai komitmen kita akan menyelesaikannya sesuai denga action plan yang sudah dibuat.

Aripin juha mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Tim Audit BPK yang sudah melakukan Pemeriksaan Kepatuhan Operasional Bidang Kesehatan di Kabupaten Luwu Timur dan pemerintah Lutim akan menindaklanjutinya paling lambat Bulan Maret 2024 sudah selesai ditangani. (*)

Sekda Lutim Serahkan Dokumen RPJMD ke DPRD Untuk Dibahas

KABAR LUTIM | MALILI– Pemerintah Kabupaten Luwu Timur bersama DPRD Luwu Timur resmi menandatangani Nota Kesepakatan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah ( RPJPD) Kabupaten Luwu Timur. 2025 – 2045.

Penandatanganan ini berlangsung dalam Sidang Paripurna DPRD Lutim, dilakukan oleh Sekda Luwu Timur Bahri Suli mewakili Bupati Lutim dan H. Usman Sadik Wakil Ketua II DPRD Lutim . Senin (15/01/2023).

Selanjutnya dokumen tersebut diserahkan ke DPRD untuk dibahas dan disesuaikan dengan program pemerintah di Pusat.

RPJPD ini merupakan dokumen perencanaan strategis yang disusun oleh Pemerintah Daerah yang digunakan sebagai landasan untuk mengarahkan dan mengatur pembangunan jangka panjang.

Pada dokumen RPJPD ini, menjabarkan visi, misi, arah kebijakan dan sasaran pokok pembangunan untuk periode 20 tahun mendatang.

RPJPD ini dirancang dalam 4 pentahapan pembangunan 5 tahunan, Tahap pertama, tahun 2025-2029 yakni Penguatan Pondasi, Tahap kedua, tahun 2030-2034 yakni Percepatan dan Akselerasi, Tahap ketiga, tahun 2035-2039 yakni Ekspansi.

Selanjutnya, Tahap keempat tahun 2040-2045 yakni Pemantapan dan Perwujudan.

” Meskipun hari ini DPRD Lutim sudah menerima dan menandatangani dokumen RPJPD, tetap saja pembahasannya menunggu APBN di ketuk Palu di Pusat. Kenapa demikian karena kita ingin menyingkronkan program pembangunan di daerah dengan di pusat. ” Kata Ir. Rahman. Anggota DPRD Lutim dari Fraksi PAN.

Wabup Akbar Sampaikan Ranwal RPJPD 2025-2045 ke DPRD Lutim

LUWU TIMUR – Wakil Bupati Luwu Timur Mochammad Akbar Andi Leluasa menyampaikan Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045 kepada DPRD Kabupaten Luwu Timur.

Penyampaian Ranwal RPJPD disampaikan Wakil Bupati pada Sidang Paripurna ke 2 untuk masa sidang kedua tahun sidang 2023/2024 di Ruang Sidang Paripurna Gedung DPRD Luwu Timur, Senin (08/01/2024).

Menurut Wakil Bupati, RPJPD ini merupakan dokumen perencanaan strategis yang disusun oleh Pemerintah Daerah yang digunakan sebagai landasan untuk mengarahkan dan mengatur pembangunan jangka panjang.

Pada dokumen RPJPD ini, kata Wakil Bupati, menjabarkan visi, misi, arah kebijakan dan sasaran pokok pembangunan untuk periode 20 tahun mendatang.

Lebih lanjut Ia menyampaikan bahwa, RPJPD ini dirancang dalam 4 pentahapan pembangunan 5 tahunan, Tahap pertama, tahun 2025-2029 yakni Penguatan Pondasi, Tahap kedua, tahun 2030-2034 yakni Percepatan/Akselerasi, Tahap ketiga, tahun 2035-2039 yakni Ekspansi.

Selanjutnya, Tahap keempat tahun 2040-2045 yakni Pemantapan dan Perwujudan. Dengan Visi sementara yang telah dirumuskan oleh Tim Penyusun dan Pendampingan Tenaga Ahli adalah \”Luwu Timur Maju, Harmonis dan Berkelanjutan 2045\”.

\”Harapan kami setelah diserahkan Rancangan Awal RPJPD ini dimohon Bapak dan Ibu Anggota Dewan untuk dapat memberikan koreksi, masukan dan saran terhadap rumusan visi, misi, arah kebijakan dan sararan pokok terhadap Ranwal RPJPD ini,\” ujar Wakil Bupati.

Dikesempatan tersebut, Wakil Bupati Mochammad Akbar Andi Leluasa tak lupa menyampaikan terima kasih dan apresiasi serta penghargaan yang tinggi kepada pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur dan Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) atas kerjasama yang sinegitas terhadap seluruh jalannya penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Luwu Timur.

\”Ucapan yang sama saya sampaikan juga kepada dunia usaha, seluruh elemen masyarakat serta stakeholder pembangunan yang telah memberikan dukungan dan kontribusi nyata dalam mewujudkan capaian program pembangunan daerah sampai saat ini,\” ucap Wakil Bupati menutup sambutannya.

Penyampaian nota pengantar tersebut ditandai dengan penyerahan dokumen draf Ranwal RPJPD Tahun 2025-2045 oleh Wakil Bupati Mochammad Akbar Andi Leluasa kepada Ketua DPRD Aripin.

Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Luwu Timur Aripin didampingi Wakil Ketua DPRD, H. M. Siddiq dan H. Usman Sadik turut dihadiri Anggota DPRD Luwu Timur dan Kepala OPD Lingkup Pemkab Luwu Timur. (*)

Ikut Tanam Pohon Pisang Cavendish, Ketua DPRD Lutim Sebut Peluang Bisnis Yang Menjanjikan

KABAR LUTIM|MALILI– Pisang Cavendish menjadi komoditas primadona. Di Kabupaten Luwu Timur, budidaya ini mulai dikembangkan.

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Bupati Lutim Budiman dan Ketua DPRD Luwu Timur Arifin melakukan penanaman pohon pisang cavendish di Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Kamis, (04/01/2024).

Arifin mengatakan, budidaya pisang cavendish di Kabupaten Luwu Timur bisa menjadi komoditas andalan nantinya. Bahkan, menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan di masa mendatang.

“Apa yang dilakukan Pemprov dan Pemda Lutim tentu didukung. Masyarakat utamanya petani juga didorong untuk ikut membudidayakan pisang cavendish,” kata Arifin beberapa waktu lalu.

Menurutnya, sektor pertanian sangat menjanjikan di daerah yang berjulukan Bumi Batara Guru ini. Sisa memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan yang lebih produktif.

Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mengunjungi Bumi Batara Guru. Tak sekadar menyalurkan bibit pohon pisang cavendish. Ia juga menanam pohon cavendish secara simbolis di Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili.

“Potensi di Kabupaten Luwu Timur sungguh luar biasa. Banyak lahan yang masih kosong bisa dimanfaatkan untuk menanam pohon pisang cavendish,” kata Bahtiar Baharuddin didampingi Bupati Luwu Timur Budiman usai menanam pisang cavendish. (*)