Kadis Kominfo-SP Lutim Apresiasi KPID Award Sulsel : “Motivasi untuk Berinovasi di Bidang Penyiaran

KABAR LUTIM- Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan persandian (Kominfo-SP), Alamsyah Perkesi menghadiri perhelatan KPID Award Sulsel ke 19 tahun 2024.

Perhelatan ini diselenggarakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulsel yang dilaksanakan pada malam hari di Aula Tudang Sipulung Rujab Gubernur, Makassar, (12/12/2024).

Turut hadir perwakilan unsur Forkompinda Sulsel, Ketua KPI Pusat, Ketua KPI Sulsel, anggota DPRD Provinsi Sulsel, para Bupati/Walikota se Sulsel, Ketua Bawaslu Sulsel, Ketua KPU Sulsel, Kadis Kominfo se Sulsel, dan para tamu undangan lainnya.

Dikonfirmasi usai acara, Kadis Kominfo-SP Lutim, Alamsyah Perkesi mengungkapkan apresiasinya atas suksesnya acara KPID Award ini.

“Saya mengucapkan selamat untuk KPID Sulsel atas berjalan lancarnya perhelatan yang diagendakan tiap tahunnya untuk memberikan penghargaan kepada daerah dalam bidang penyiaran televisi dan radio di wilayah Sulawesi Selatan,” ungkap Alamsyah.

Sementara Sekretaris daerah Provinsi Sulsel, Dr. H. Jufri Rahman dalam sambutannya juga mengungkapkan harapannya agar KPID Award ini bisa berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan daerah.

“Penyiaran menjadi jembatan informasi yang akurat, mendidik dan menginspirasi masyarakat dengan menghadirkan konten yang menarik dan informatif,” jelas Jufri.

“Mewakili Pj. Gubernur Sulsel, saya berharap ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk mampu mendorong kualitas program penyiaran yang lebih edukatif dan menginspirasi,” tandas Sekda Sulsel. (res/ikp-humas/kominfo-sp)

Distransnaker Lutim Ikuti Kick off Pembahasan Potensi 153 Kawasan Transmigrasi Secara Virtual

KABAR LUTIM – Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kabupaten Luwu Timur mengikuti Kick off Pembahasan Potensi 153 Kawasan Transmigrasi Secara Virtual di Aula Dinas Kominfo-SP, Rabu (11/12/2024).

Hadir pada kesempatan ini, Kepala Distransnaker, Kamal Rasyid beserta jajaran, serta hadir secara virtual Menteri Transmigrasi RI, Wakil Menteri dan para Dinas Transmigrasi Provinsi maupun Kabupaten/kota se-Indonesia.

Menteri Transmigrasi RI, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara saat memimpin rapat menyampaikan bahwa, ada program transmigrasi tematik yakni membangun wilayah transmigrasi berdasarkan potensi kawasan baik pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, maritim, pariwisata dan lain sebagainya.

“Nanti akan kita lihat potensi-potensinya sesuai dengan laporan setiap dinas dan akan diberikan waktu untuk menyusun laporannya,” kata Muhammad Iftitah Sulaiman.

lebih lanjut, Muhammad Iftitah Sulaiman menyampaikan akan menghadirkan orang-orang yang berkaitan dengan kegiatan pada hari ini guna melakukan perjanjian kerjasama untuk membangun kawasan transmigrasi tersebut.

“Tujuannya agar betul-betul kawasan transmigrasi itu berkembang modern dan menjadi industri yang menghadirkan pertumbuhan ekonomi lebih baik,” ungkapnya.

Maka dari itu, Menteri Transmigrasi RI menyampaikan, transmigran merupakan bagian dari komponen cadangan dimana telah melakukan kerjasama dengan kementerian ketahanan pangan yang nantinya akan di follow up oleh kementerian melalui MoU.

“Sehingga para transmigran yang sudah ada di kawasan-kawasan transmigrasi juga nantinya akan kita berikan kesempatan siapa yang akan menjadi bagian dari komponen cadangan dan tentu setelah melewati masa seleksi,” tutupnya. (dew/ikp-humas/kominfo-sp)

Dukung Germas, Dinas Kesehatan Lutim Gelar Rakor tingkat Kabupaten

KABAR LUTIM- Dalam rangka mendukung Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Tingkat Kabupaten Luwu Timur, maka Dinas kesehatan menggelar pertemuan koordinasi, di Wisma Trans Malili, Rabu (11/12/2024).

Sekretaris Dinas Kesehatan, Andi Tulleng, didampingi narasumber dari Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Lutim, Syaifullah, membuka pertemuan koordinasi germas.

Pada kesempatan itu, Sekretaris Dinkes, Andi Tulleng menyampaikan bahwa, dalam 30 tahun terakhir penyebab terbesar kesakitan dan kematian adalah penyakit tidak menular yang menunjukkan terjadi perubahan pola penyakit yang disebabkan berubahnya perilaku manusia. Dimana pada era 1990 penyebab kematian dan kesakitan terbesar adalah penyakit menular.

“Faktor resiko penyebab PTM yang terkait dengan berubahnya gaya hidup masyarakat disebabkan dari penduduk yang kurang beraktivitas fisik, pola makan yang berubah, minum minuman yang beralkohol serta kebiasaan merokok,” tutur Andi Tulleng.

“Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesehatan yaitu lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan gen,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa, gerakan masyarakat hidup sehat merupakan salah satu upaya promotive dan preventif yang dilakukan melalui pendekatan multi sektor.

“Promotif dan preventif merupakan upaya yang sangat efektif untuk mencegah meningkatnya kematian dan kesakitan akibat penyakit baik menular maupun tidak menular,” ungkap Andi Tulleng.

Terakhir, ia menuturkan tanpa adanya upaya yang signifikan, kecenderungan kesakitan dan kematian serta permintaan pelayanan kesehatan akan terus meningkat.

Hadir pada kesempatan ini, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait meliputi; Bagian Setdakab Lutim, Bapelitbangda, Dinkes, Disdikbud, Disparmudora, Dishub, PUPR, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, DLH, Disnaker, Disperindagkop, DPKPP, Dinas Perikanan, Diskominfo, TP PKK Lutim, dan Kementrian Agama. (asn/ikp-humas/kominfo-sp)

Dinsos P3A dan BPBD Luwu Timur Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana

KABAR LUTIM-  Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinsos P3A) Luwu Timur bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Timur salurkan bantuan darurat untuk korban bencana.

Dalam sehari, Dinsos dan BPBD Luwu Timur salurkan bantuan darurat terhadap dua korban di Desa Lestari, Kecamatan Tomoni dan Desa Karambua, Kecamatan Wotu, Rabu 11 Desember 2024.

Penyaluran bantuan darurat berupa sembako diserahkan langsung oleh Kepala Dinsos P3A Luwu Timur, Sukarti kepada Naseb, warga Dusun Sidorejo Desa Lestari, Kecamatan Tomoni dan Winda warga Dusun Buapol, Desa Karambua Kecamatan Wotu.

Naseb merupakan korban kebakaran bangunan pembuatan meubel, sementara Winda korban yang rumahnya rusak akibat angin kencang.

“Ada dua korban tadi kita serahkan bantuan darurat, kebakaran dan korban angin kencang,” kata Sukarti.

Selain bantuan darurat berupa sembako, korban juga akan menerima bantuan uang tunai dari pemerintah daerah Luwu Timur melalui BPBD yang saat ini tengah berproses sesuai asesmen.

 

Optimalkan Pembinaan Pokjanal Posyandu, Dinkes Lutim Gelar Rakor

KABAR LUTIM- Dalam rangka mengoptimalkan Pembinaan Pokjanal Posyandu (Kelompok Kerja Operasional Pos Pelayanan Terpadu) Tingkat Kabupaten Luwu Timur, maka Dinas Kesehatan menggelar Rapat Koodinasi, di Wisma Trans Malili, Selasa (10/12/2024).

Rakor dibuka Asisten Administrasi Umum, Nursih Hariani mewakili Bupati Lutim, didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan, Andi Tulleng, serta diikuti sejumlah OPD terkait Lingkup Pemkab. Lutim, para Camat, dengan menghadirkan narasumber, dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, I wayan Sudino.

Melalui kesempatan tersebut, Nursih Hariani menjelaskan, kesehatan bukanlah tanggung jawab pemerintah saja, namun merupakan tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat, termasuk swasta.

“Oleh karena itu, kesehatan merupakan hak asasi sehingga perlu diupayakan, diperjuangkan, dan ditingkatkan oleh setiap individu dan oleh seluruh komponen bangsa, agar masyarakat dapat menikmati hidup sehat dan pada akhirnya dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Nursih menjelaskan, kondisi pembangunan kesehatan diharap telah mampu mewujudkan kesehjateraan masyarakat yang ditunjukkan dengan membaiknya berbagai indikator pembangunan sumber daya manusia.

“Salah satu bentuk upaya pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan adalah menumbuhkembangkan posyandu yang dioorganisasikan melalui wadah kelompok kerja operasional posyandu (Pokjanal Posyandu) untuk mengkoordinasikan berbagai upaya pembinaan yang berkaitan dengan peningkatan fungsi dan kinerja posyandu,” tuturnya.

Ia berharap, agar posyandu dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utamanya untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.

Terakhir, Nursih Hariani menyampaikan, keberhasilan pengelolaan posyandu memerlukan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, baik dukungan moril, materil maupun finansial.

“Selain itu, diperlukan adanya kerjasama dengan berbagai sektor terkait, disamping ketekunan dan pengabdian para pengelolanya, yang semunya mempunyai peranan strategis dalam menunjang keberhasilan penyelenggaraan posyandu,” tandas Asisten Bupati ini. (asn/ikp-humas/kominfo-sp)

Bangun Lapangan Futsal, Pelaksana Tugas Desa Baruga Apresiasi PT.CLM

MALILI, KABAR LUTIM- Pelaksana tugas (PLT) Desa Baruga,Yudi mengapresiasi PT.Citra Lampia Mandiri (PT.CLM) yang telah berkontribusi membangun lapangan futsal untuk masyarakat Desa Baruga.

Langkah ini merupakan bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) perusahaan, yang bertujuan untuk meningkatkan fasilitas olahraga di desa tersebut.

“Tentu kami sangat mengapresiasi bantuan sosial yang diberikan oleh PT. CLM. Dukungan ini benar-benar menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat, khususnya masyarakat Desa Baruga,” ujarnya pada Selasa, 10 Desember 2024.

Bantuan ini kata Yudi, tidak hanya membantu meringankan tanggung jawab kami tetapi juga memberikan semangat baru bagi kami untuk terus melangkah maju.

“Semoga kerja sama ini terus terjalin dan membawa manfaat yang lebih luas bagi semua pihak,”ucapnya.

Dikatakan Yudi, dengan adanya Pembangunan lapangan futsal ini, diharapkan dapat menjadi sarana olahraga bagi warga Desa Baruga, khususnya untuk mengembangkan keterampilan futsal di kalangan pemuda setempat.

“Kami atas nama Pemerintah Desa Baruga dan Seluruh masyarakat Desa Baruga berterima kasih atas kontribusinya yang telah memulai pembangunan lapangan futsal untuk warga Desa Baruga, “tandasnya.(*)

Staf Ahli Bupati Hadiri Pemusnahaan Barang Bukti Perkara Tindak Pidana Umum di Kejari Lutim

KABARLUTIM-Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan Setdakab Lutim, Andi Juana Fachruddin menghadiri kegiatan Pemusnahan Barang Bukti Tindak Pidana Umum Periode Juli hingga Desember Tahun 2024 yang dilaksanakan di Halaman Kejaksaan Negeri (Kejari) Lutim, Senin (09/12/2024).

Turut dihadiri perwakilan unsur Forkopimda Lutim, Wakil Ketua DPRD Lutim, Hj. Harisah Suharjo, perwakilan KPPBCTP.TP Madya Pabean Cabang Malili dan jajaran Staf Kejaksaan Negeri Malili.

Dalam sambutannya, Andi Juana menuturkan apresiasinya atas kolaborasi yang terjalin bersama Kejaksaan Negeri Malili.

“Mewakili Bupati Luwu Timur, saya mengucapkan Selamat Hari Anti Korupsi dan terima kasih kepada pihak Kejaksaan dan juga berbagai pihak yang selalu berupaya menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Bumi Batara Guru tercinta kita ini,” tutur Juana.

Juana juga berharap agar kolaborasi Pemda dan Kejari Lutim dapat terus berjalan baik kedepannya.

“Kami juga berterima kasih atas kolaborasi bersama dalam pengawalan proyeksi strategis daerah. Semoga kedepannya Pemkab Lutim dapat bekerja maksimal lagi dalam pencegahan sejak dini dalam tindak pidana korupsi di lingkup pemerintahan,” imbuhnya.

“Olehnya itu, diharapkan juga adanya keterlibatan semua pihak dalam menimalisir tindak kejahatan terhadap ibu dan anak serta narkotika yang terjadi di Luwu Timur,” harap Staf Ahli Bupati.

Sementara Kajari Lutim, Budi Nugraha, S.H., M.H., mengungkapkan, pemusnahan ini dilakukan sebagai bentuk nyata Kejari dalam memberantas tindak pidana umum khususnya di wilayah Luwu Timur.

“Saya mengapresiasi atas kehadiran para tamu undangan yang menyempatkan diri untuk bersama-sama melakukan pemusnahan barang bukti tindak pidana umum sebanyak 57 perkara,” ujar Budi.

“Untuk Tindak Pidana umum yang dilakukan pemusnahan terdiri dari 7 perkara Oharda, 17 perkara Kamnegtibum dan 33 perkara Narkotika,” terang Budi Nugraha. (res/ikp-humas/kominfo-sp)

Save The Children Dorong Pemkab Lutim Bentuk PATBM Di Desa

KABARLUTIM-Sulawesi Cipta Forum (SCF) bersama Save The Children mendorong Pemerintah Kabupaten Luwu Timur agar membentuk Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di desa-desa pada Workshop Promosi Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM), di Hotel Sikumbang Kecamatan Tomoni, Senin (09/12/2024).

Kepala Dinsos P3A Lutim, Sukarti yang membuka workshop tersebut menyampaikan bahwa, tujuan terbentuknya PATBM di desa-desa sangat penting untuk dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan anak.

“Selain itu, juga membangun sistem pencegahan kekerasan di tingkat desa maupun kelurahan, memberdayakan masyarakat untuk mengambil peran aktif dalam perlindungan anak serta memastikan anak mendapatkan hak-haknya secara optimal,” ucapnya.

Olehnya itu, Sukarti berharap agar semua desa di Lutim bisa membentuk PATBM. “Kita berharap semua desa yang ada di Kabupaten Luwu Timur bisa membentuk PATBM,” harap Sukarti.

Sementara Witrijani sebagai DC (Distric Coordinator) Save The Children menambahkan, pentingnya mekanisme bagi anak agar perlindungan pada anak bisa terjamin.

“Penting bagi kita untuk punya mekanisme bagi anak, kerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur sangat penting agar mekanisme anak bisa terbangun,” ujarnya.

Hadir, jajaran Dinsos P3A, Bapelitbangda, DPMD, para Camat, para Koordinator Pendamping Desa se-Lutim, para Kepala Desa se-Lutim, PATBM Desa Bone Pute, PATBM Desa Tarengge, SCF dan Save The Children. (dew/ikp-humas/kominfo-sp)

Setdakab Luwu Timur Laksanakan Pemusnahan Arsip

 

KABARLUTIM-Lingkup Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Luwu Timur memusnahkan arsip inaktif atau arsip yang telah habis masa retensinya, yang dibuka Asisten Administrasi Umum, Nursih Hariani, di Kantor Bupati Lutim, Senin (09/12/24).

Adapun berkas yang dimusnahkan merupakan berkas arsip surat masuk serta surat-surat lainnya yang tidak mempunyai nilai kegunaaan dari tahun 2003-2012.

Asisten Administrasi Umum Setdakab Luwu Timur, Nursih Hariani mengatakan, penyusutan arsip dalam bentuk pemusnahan merupakan salah satu cara untuk mengurangi jumlah arsip sehingga tercipta efisiensi dan efektifitas dalam penyelenggaraan kearsipan.

Bukan sekedar untuk mewujudkan efisiensi dan efektifitas, lanjut Nursih Hariani, tetapi pemusnahan arsip merupakan upaya untuk menjaga keamanan informasi yang terkandung dalam arsip dari penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

“Tujuan pemusnahan arsip antara lain adalah untuk efisiensi dan efektivitas kerja, serta penyelamatan informasi arsip itu sendiri dari pihak-pihak yang tidak berhak untuk mengetahuinya, dan pemusnahan arsip harus sesuai dengan prosedur dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Nursih Hariani.

“Arsip Inaktif yang tercantum dalam daftar arsip yang dimusnahkan ini terlampir sebanyak 733 berkas arsip dan dikemas ke dalam 42 box arsip yang kemudian dilakukan pemusnahan dengan cara dicacah atau dihancurkan agar dokumen yang dimaksud tidak dapat dikenali lagi baik isi maupun bentuknya ,”tambahnya.

  1. Adapun pemusnahan arsip inaktif ini tercantum di Berita Acara Pemusnahan Arsip yang ditandatangani oleh Asisten Administrasi Umum, Kepala Bagian Umum, Windayani Zakaria, Kabid Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lutim, Haeril Muchtar, Muh. Yani Rahman selaku saksi dari Inspektorat, Rudi Lestriono sebagai saksi dari Bagian Hukum dan Rezky Apriani, Kasubag Tata Usaha Pimpinan dan Kepegawaian Bagian Umum sebagai saksi dari Bagian Umum. (op/prokopim/ikp-humas/kominfo-sp)

Bupati Budiman Apresiasi DPRD atas Persetujuan Ranperda Penyandang Disabilitas

MALILI, KABAR LUTIM– Bupati Luwu Timur, H. Budiman memberikan apresiasi kepada Pimpinan dan Anggota Pansus yang telah membahas Ranperda ini dengan komprehensif, serta kepada seluruh Anggota DPRD yang telah memberikan persetujuannya.

Apresiasi tersebut disampaikan Budiman saat menyampaikan Pendapat Akhirnya terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penyandang Disabilitas pada Rapat Paripurna DPRD Luwu Timur yang digelar Senin (09/12/2024).

\”Melalui hasil harmonisasi dan fasilitasi tersebut, akhirnya Ranperda ini dapat disepakati bersama. Semoga kerja keras kita semua menjadi amal saleh,\”tambah H. Budiman.

Lanjut Bupati menjelaskan, Ranperda ini telah melalui proses pembahasan yang panjang oleh Panitia Khusus (Pansus) DPRD bersama Tim Pemerintah Daerah, termasuk melalui tahapan harmonisasi dengan Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan serta fasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

\”Saya berharap agar Ranperda ini, setelah disahkan dan diundangkan, dapat menjadi payung hukum bagi pemerintah daerah dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam memberikan pelayanan yang inklusif kepada masyarakat, khususnya bagi penyandang disabilitas,\” jelas Bupati Budiman.

Setelah menyampaikan Pendapat Akhirnya, Bupati H. Budiman bersama Ketua DPRD Luwu Timur, Ober Datte, melakukan penandatanganan Persetujuan Bersama terhadap Ranperda tersebut.

Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Lutim, Ober Datte ini, diakhiri dengan Laporan Pansus dan Pendapat Akhir Fraksi-fraksi terhadap Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Luwu Timur Tahun 2024-2043.

Turut hadir, Wakil Ketua I, HM. Siddiq BM., dan Wakil Ketua II, Hj. Harisah Suharjo, serta dihadiri para anggota DPRD dan jajaran Pemerintah Kabupaten Luwu Timur. (*)