KABARLUTIM.COM,MALILI-Program bantuan beasiswa Pemerintah Kabupaten Luwu Timur ternyata cukup dirasakan dampaknya bagi masyarakat. Seperti yang dirasakan oleh Nur Asiza, mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Awaluddin Makassar.
Nur yang merupakan warga Desa Lambarese, Kecamatan Burau itu mengaku dengan adanya program bantuan dari pemerintah itu, dia mampu meringankan beban orang tuanya dalam memenuhi kebutuhan Pendidikan di jenjang S1 itu.
“Karena dengan beasiswa itu saya bisa bayar uang SPP ku sendiri, tanpa saya minta sama orang tua ku lagi,” kata dia.
Nur Asiza juga menyebutkan, dengan bantuan beasiswa sebesar Rp4 juta per tahun itu, bisa menunjang kebutuhan perkuliahannya. “Dengan beasiswa nominal Rp 4 juta itu, alhamdulillah ada lebihnya, setelah saya membayar uang spp saya, jadi dari uang yang tersisa saya bisa menunjang kebutuhan saya, seperti saya bisa beli perlengkapan kuliah,” ujarnya.
Dia pun berharap kepada Calon Bupati Luwu Timur, Muhammad Thorig Husler (MTH) untuk tetap melanjutkan program tersebut jika kelak terpilih kembali menjadi Bupati Luwu Timur.
“Program ini sangat berguna sekali, karena saya juga masih punya adik dua orang, dengan adanya program ini semoga bisa juga membantu adik – adik saya nantinya akan melanjutkan sekolahnya ke universitas,” kata Nur.(***)
KABARLUTIM.COM,MALILI-Untuk mendukung suasana Pilkada Serentak Tahun 2020 tetap berlangsung aman, sehat dan damai, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Luwu Timur, Jayadi Nas bersama Forkopimda Kabupaten Luwu Timur mengunjungi posko kedua pasangan calon (Paslon) peserta Pilkada Serentak di Poskonya masing-masing, Senin (05/10/2020).
Kunjungan diawali di Posko induk Husler-Budiman samping Hotel Kaisar Desa Puncak Indah Malili. Pada kesempatan ini Jayadi Nas didampingi Kapolres Luwu Timur, AKBP Indratmoko, Kajari Luwu Timur, Muhammad Zubair, Danramil Malili, Takdir, Kadis Kominfo, Masdin, Kasatpol PP dan Damkar, Indra Fawzi, dan Kepala Kesbangpol, Guntur Hafid.
Di posko Husler – Budiman, Jayadi mengajak para calon peserta Pilkada maupun tim sukses untuk menjaga suasana damai di daerah ini sehingga gesekan m tidak terjadi karena adanya provokasi tim yang satu ke tim lainnya.
\”Perlihatkan contoh yang baik agar provokasi bisa dihindari. Mari wujudkan pilkada yang damai dan demokratis. Hindari provokasi dan informasi hoax yang bisa menimbulkan kegaduhan,\” pesan Jayadi.
Jayadi juga mengingatkan terkait bahaya money politik yang diyakini dapat merusak tatanan demokrasi. Bahkan ia menghimbau agar para calon juga memasang alat peraga kampanye yang intinya mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan.
Sementara Husler saat menyambut Pjs. Bupati dan Forkopimda mengatakan komitmennya untuk turut menjaga situasi yang kondusif. Bahkan ia juga telah mewanti-wanti timnya agar mengedepankan politik yang santun.
\”Saya sudah ingatkan tim agar tidak merespon hal-hal yang provokatif. Bahkan kalau ada yang tidak patuh, sanksinya akan kami keluarkan dari tim. Kami tidak mau tim yang ikut memperkeruh suasana kebersamaan yang sudah terjalin harmonis di masyarakat,\” tambahnya.
Usai di Posko Tim Husler Budiman, Rombongan Pjs. Bupati dan Forkopimda bergeser ke rumah tim Pemenangan pasangan nomor urut 2, Irwan Bahri Syam – Andi Rio Pattiwiri di Lorong Dua Trans Desa Puncak Indah Malili.
Mewakili pasangan calon nomor urut 2, Sukman Sadike meminta agar para ASN menjaga netralitas. Disisi lain ia juga berharap agar momen silaturahmi semacam ini trus dilakukan hingga ditingkat Kecamatan dan Desa. Menurutnya, program pembangunan Pemerintah saat ini tidak boleh dijadikan komoditas politik.
Menanggapi hal ini, Jayadi Nas mengatakan, dirinya telah mengingatkan lebih awal kepada ASN untuk bersikap netral agar pelayanan Pemerintahan dan program pembangunan harus berjalan tanpa ada indikasi politik.intinya,m pesta demokrasi tidak boleh mengganggu program pelayanan Pemerintahan.
\”Saya sudah ingatkan dari awal untuk menjaga Netralitas. Jika ada ASN yang melanggar tentu ada sanski yang akan dikenakan sesuai aturan yang ada,\” tegasnya.
Kepada kedua pasangan calon, Jayadi kembali mengingatkan pentingnya pelaksanaan Pilkada yang aman dan damai serta komitmen para calon untuk menerapkan Protokol Kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Senada dengan Bupati, Kapolres Luwu Timur, AKBP. Indratmoko juga mengatakan, meski Luwu Timur masuk dalam zona rawan Pilkada namun dengan komitmen semua pihak, utamanya kedua pasangan calon dan tim pendukungnya, zona merah yang diperkirakan akan dirubah bersama menjadi zona hijau.
Diakhir acara silaturahmi tersebut, Pasangan Irwan Bachri Syam – Andi Rio Pattiwiri membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk komitmen Pilkada damai diikuti Pjs Bupati Luwu Timur, Kapolres, Kajari dan Danramil. (***)
KABARLUTIM.COM,MALILI- Calon Bupati Luwu Timur, Muhammad Thorig Husler (MTH) mengajak seluruh simpatisan serta pendukung MTH-Budiman agar selalu menciptakan situasi aman dan damai dimasa tahapan Pilkada serentak 2020. Termasuk dalam menggunakan media sosial seperti Facebook (FB).
Saat ini kita tengah berada dalam situasi pendemi, tentunya kita harus mampu menahan diri dan tidak terpancing dengan isu-isu negative. Selain itu, dia juga mengimbau semua simpatisan serta pendukung maupun seluruh lapisan masyarakat untuk selalu bijak dalam bermedia sosial dengan menyaring informasi yang diterima dan tidak terpancing dengan adanya informasi yang menyesatkan.
\”Mari bersama-sama menjaga situasi aman dan damai di Kabupaten Luwu Timur. Kita perkenalkan Kampanye Santun kepada masyarakat. Jangan hanya karena beda pilihan kita memutus silaturahmi antar sesama,\” imbau MTH, Minggu (4/10/2020).
Selain itu, Husler menghimbau kepada seluruh pendukung beserta simpatisan MTH-Budiman dalam melakukan kampanye baik secara langsung maupun melalui media sosial agar selalu mengedepankan sikap saling menghargai.
\”Dalam berkampanye mari kita menjaga tutur kata. Kita di Luwu Timur memegang teguh saling menghormati dan menghargai antar sesama,\” harapnya.(***)
KABARLUTIM.COM,MALILI- Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM dan Parmas KPU Luwu Timur menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi dengan Relawan Demokrasi (RELASI).
Rapat koordinasi tersebut, digelar pukul 09.00 WITA, bertempat di Media Center KPU Luwu Timur, Jl. Soekarno Hatta KM 02, Puncak Indah, Malili, Senin (14/9/2020).
Rapat tersebut Dalam rangka meningkatkan angka partisipasi pemilih Nasional sebesar 77,5 % pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Luwu Timur Tahun 2020.
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM dan Parmas KPU Luwu Timur, Mulyanah Mulkin, menyebutkan rapat dilaksanakan untuk mengevaluasi kegiatan sosialisasi di 11 segmen pemilih yang telah dilakukan di 3 minggu pertama pasca Pelantikan.
“jadi kami mengundang bapak/ibu untuk mengevaluasi pelaksanaan sosialisasi yang telah dilakukan di 11 segmen pemilih, tentang bagaimana model kegiatan yang digunakan, bahan dan materi sosialisasi, jumlah peserta, serta target sosialisasi, semua itu yang akan kita evaluasi bersama” Ungkap Mulyanah.
Dalam pelaksanaan rapat, dipersentasekan kegiatan sosialisasi yang telah dilaksanakan oleh relawan di 11 basis pemilih se-Kabupaten Luwu Timur.
Selain menyampaikan hasil kegiatan sosialisasi, para relawan juga menyajikan rancangan kegiatan sosialisasi yang baru akan dilaksanakan dihadapan komisioner yang hadir.
“Kami berharap rancangan kegiatan yang disusun nantinya harus kreatif, menarik dan sebisa mungkin dapat mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya di TPS pada tanggal 9 Desember mendatang” tutup Mulyanah.
Selain itu, dalam rapat koordinasi tersebut juga disampaikan tahapan pelaksanaan kegiatan oleh Komisioner KPU dimasing-masing divisi.
mulai dari Divisi Hukum dan pengawasan, Divisi Teknis Penyelenggaraan, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM dan Parmas, Divisi Keuangan Umum dan Logistik serta Divisi Perencanaan, Data dan Informasi dihadapan 33 orang Relawan Demokrasi.
Seperti diketahui, dalam pelakansaan rakor evaluasi diterapkan standar kesehatan pencegahan penularan Covid-19, seperti; menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun serta menjaga jarak aman minimal 1 meter oleh peserta.(***)
KABARLUTIM.COM,MALILI- Komisi Pemiihan Umum Kabupaten Luwu Timur menggelar pertemuan dengan Bawaslu dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Divisi Data Se-Kabupaten Luwu Timur, di Wisma Golden House jl. Ki Hajar Dewantara, Puncak Indah, Malili, Sabtu, (12/9/2020).
Pertemuan yang digelar pukul Pukul 10.00 WITA tersebut, merupakan Pra Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) tingkat Kabupaten yang rencananya akan digelar Pleno penetapan oleh KPU pada tanggal 13 september besok.
Hastuti Hasan, selaku Koordinator Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Luwu Timur menjelaskan, jika pertemuan tersebut bertujuan untuk membangun Koordinasi antara KPU dengan Bawaslu sebelum pelaksanaan Rapat Pleno dilaksanakan.
“Sebelum melaksanakan rapat pleno tingkat kabupaten, tentunya kita berharap pertemuan ini untuk mencocokan persepsi dan mengkoordinasikan berbagai hal yang berkaitan dengan data pemilih sebelum ditetapkan sebagai DPS”
Lebih lanjut Hastuti Hasan berharap kepada PPK agar pada saat Rapat Pleno digelar mampu menyajikan data yang kredibel sesuai hasil Pleno tingkat desa/kelurahan yang telah digelar sebelumnya.
Seperti diketahui, Rapat Pleno DPHP merupakan tindak lanjut dari proses pencocokan dan penelitian (Coklit) yang telah dilakukan oleh PPDP pada tanggal 15 Juni – 13 Agustus 2020 lalu.(***)
KABARLUTIM.COM, MALILI- Pendaftaran pasangan calon (Paslon) di KPU Luwu Timur akan dimulai 4 hingga 9 Sepetember 2020.
Seluruh paslon diminta melengakapi semua dokumen Persyaratan pencalonan.
Selain peryaratan yang dimaksud, Pasangan Calon (Paslon) juga diminta melampirkan Hasil Swab bebas dari Covid-19.
Demikian disampaikan Ketua KPU Luwu Timur, Zainal saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Pendaftaran Bakal Paslon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur , Rabu 2 September 2020.
Dikatakan Zainal , Hasil Swab dari Pasangan Calon (paslon) ini nantinya menjadi rujukan KPU Luwu Timur untuk mengeluarkan surat pengantar untuk Pemeriksaan Kesehatan.
\”Hasi Swab ini sebagai syarat pemeriksaan kesehatan Paslon nantinya di RS Wahidin Makassar pada tanggal 4 Sampai 11 September, \”Katanya
Ditegaskan Zainal, Hasil Swab Paslon ini tidak masuk dalam Persyaratan Pencalonan untuk mendaptar di KPU , tapi ini Wajib dilampirkan.
\”Lampiran Hasil Swab ini bukan KPU yang persyaratkan , tapi Pihak Rumah sakit, KPU hanya sebatas keluarkan surat pengantar \”terang Zainal
Hadir dalam Rapat itu, Komisioner Bawaslu Luwu Timur, Sukmawati, Kabag Ops Polres Luwu Timur, Kompol Akbar Andi Malloroang, Tim Satga Covid-19, Rosmini Pandin , Zabur , Kejaksaan, Kesbagpol, Partai Politik dan Laison Officer (Lo) masing-masing paslon.(***)
KABARLUTIM.COM,MALILI- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Timur menyiapkan Protokol kesehatan secara ketat saat penerimaan syarat calon Bupati dan Wakil Bupati pada tahapan pendaftaran calon 4 sampai 6 September 2020.
Penerapan Protokol kesehatan secara ketat saat pendaptaran dilakukan sehubungan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di tengah pandemi Covid-19.
Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Luwu Timur , Muhammad Abu mengatakan ditengah pandemi Covid-19 ini terdapat perbedaan dalam penyerahan syarat pasangan calon kepala daerah, seperti penerapan protokol kesehatan.
Dikatakan , saat penerimaan syarat pasangan calon kepala daerah diselenggarakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Seperti saat Paslon beserta rombongan datang, terlebih dahulu dicek suhu tubuhnya menggunakan thermo gun serta diwajibkan menggunakan masker dan sarung tangan, Setelah itu melalukan disinfeksi berkas dan ruangan.
“Seluruh berkas persyaratan harus dibalut dengan plastik kedap air, sebab berkas itu sebelum diterima akan disemprot dulu dengan disinfektan,” katanya.
Kemudian, didalam ruangan peserta diwajibkan menjaga jarak minimal 1 meter sampai pada proses pendaftaran selesai.
Tidak hanya itu, bagi pihak yang berkepentingan diwajibkan menggunakan masker, diukur suhu badan, menjaga jarak serta mencuci tangan di tempat-tempat yang disediakan.
“Aturan ketat juga berlaku bagi petugas penerima berkas, dimana petugas juga diwajibkan menggunakan pelindungi diri (APD) seperti faceshield, masker dan sarung tangan,” sebutnya.
Terkait pasangan calon yang membawa pendukung ke Kantor KPU, Abu meminta massa pendukung tetap mematuhi protokol kesehatan.
Abu menambahkan, Dimana saat penyerahan berkas persyaratan pasangan calon , KPU juga menyiapkan Layar di luar halaman kantor, begitupun untuk masyarakat dapat menyaksikan pendaptaran calon melalui media sosial Ppid Kpu Lutim secara Live Straiming.(***)
KABARLUTIM.COM, MALILI– Kepolisian Resort (Polres) Luwu Timur akan menerjukan 2/3 dari total jumlah anggotanya untuk mengamankan Proses pendapatran Pasangan Calon (Paslon) di KPU Luwu Timur.
Dimana, Tahapan Pilkada di Kabupaten Luwu Timur saat ini memasuki tahapan pengumuman pendaftaran pasangan calon (Paslon) Bupati/Wakil Bupati.
Sesuai Jadwal, Pendaptaran paslon di KPU Luwu Timur akan dimulai pada 4 hingga 6 September 2020.
Berdasrkan informasi, Pasangan Calon (Paslon) petahana Thoriq Husler-Budiman (MTH-Budiman) di jadwalkan yang pertama mendaptar di KPU 4 September.
Kemudian disusul hari berikutnya Pasangan Irwan Bachri Syam dan Andi Muhammad Rio Patiwiri Hatta (IBAS-RIO)
Kabag Ops Polres Luwu Timur, Kompol Akbar Andi Mallaroang mengatakan Khusus Pengamanan Pendapataran Paslon di KPU itu Kepolisian menurunkan 2/3 atau 192 Personil Kepolisian.
\”Pengamanan di KPU itu dalam rangka menjamin kondusifitas kamtibmas, saat Pendaptaran Pencalonan berlangsung,\”Kata Akbar Andi Malloroang Selasa 1 September kemarin
Dikatakan Akbar, Anggota Polres saat ini sudah memasang tenda di Areal kantor KPU Luwu Timur, Akbar juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Pihak KPU agar tidak terlepas dari Protokol kesehatan saat pendaptaran nanti
\”Ini juga yang penting , kita sudah kordinasikan dengan KPU agar menyampaikan setiap Paslon untuk mengutamakan protokol kesehatan,\”tandasnya(***)
KABARLUTIM.COM,MALILI- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Luwu Timur merangkul tokoh agama dalam rangka menciptakan Pilkada 2020 yang sejuk, aman dan damai.
Tokoh agama mempunyai peran penting untuk memberikan kesejukan dan pencerahan di masyarakat di tengah proses tahapan Pilkada yang sementara berlangsung.
Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Luwu Timur, Rachman Atja saat mengawali sambutannya pada rapat koordinasi yang dilaksanakan di Media Center Bawaslu Luwu Timur pada Kamis (13/08/2020)
Turur hadir bersama tokoh agama yaitu, Pengurus Dewan Mesjid (PDM), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Kerja Sama Antar Gereja (FKSG), Pengurus Nahdatul Ulama (NU), Pengurus Muhammadiyah, Parisada Hindhu Dharma Indonesia (PHDI), Pengurus Gereja Protestan, dan Pengurus Gareja Katolik.
Dirinya mengungkapkan, salah satu kewenangan yang diberikan kepada Bawaslu yaitu mengatur ritme pengawasan dan bagaimana melibatkan semua stakelholder yang ada.
“Kita ingin tokoh agama tidak hanya bisa memberikan kesejukan di mimbar agama tetapi juga dapat memberikan kesejukan di tengah masyarakat”, ungkapnya.
Ia menegaskan, Pertemuan hari ini merupakan pertemuan awal dalam rangka untuk membangun sinergitas secara terus menerus.
“Kegiatan ini merupakan awal bagi kita untuk membangun sinergitas”. Nantinya juga, Bawaslu Luwu Timur akan melakukan Mou dengan seluruh tokoh agama yang ada di Kabupaten Luwu Timur”, tutur Rachman.
Sementara itu para tokoh agama mengapresiasi langkah Bawaslu melaksanakan pertemuan ini dan menyatakan komitmennya untuk menyukseskan Pilkada.
Seperti yang diungkapkan oleh perwakilan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Luwu Timur, Ardias Bara yang menyatakan siap bersinergi dengan Bawaslu untuk menciptakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur yang sejuk.
“Kami siap bersinergi dengan Bawaslu untuk bersama menegakan keadilan pemilu”, ungkapnya.
Senada dengan itu Kepala Kementerian Agama Luwu Timur, Muhammad Nur Halik mengungkapkan dirinya sangat berharap kepada tokoh agama untuk memberikan pencerahan Kepada Masyarakat.
“Kita ingin Pilkada ini berjalan secara alami dan sebagai Tokoh Agama, kita harus munculkan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat. berhati-hati dalam berbicara dan memberikan tanggapan kepada masyarakat karena hal tersebut akan menjadi pedoman bagi mereka”,Tandasnya.(***)
KABARALUTIM.COM,MALILI– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Timur membuka Prekrutan Relawan Demokrasi.
Hal itu disampaikan , Komisioner KPU Divisi Sosialisasi, SDM dan Partisipasi Pemilih KPU Kabupaten Luwu Timur Mulyanah Mulkin Kepada Wartawan , Rabu 12 Agustus 2020
Mulyanah menjelaskan, tugas pokok direkrutnya Relawan Demokrasi adalah untuk membantu KPU dalam rangka mensosialisasikan tahapan Pilkada Serentak Tahun 2020 kepada masyarakat Luwu Timur.
“Tugas mereka nantinya menjadi perpanjangan KPU melakukan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilu di 11 basis pemilihan yakni; pemilih keluarga, pemilih pemula, muda, perempuan, disabilitas, kebutuhan khusus, kaum marjinal, warga internet, keagamaan, komunitas, dan relawan demokrasi”kata Mulyanah
Adapun dokumen kelengkapan berkas yang wajib dibawa pendaftar berupa, Fotocopy KTP-EL atau Surat Keterangan, Fotocopy ijazah terakhir yang sudah dilegalisir, Pas photo berwarna ukuran 4×6 sebanyak 4 (empat) lembar, Surat Pendaftaran Sebagai Calon Relawan Demokrasi Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Luwu Timur Tahun 2020.
Kemudian, Surat Pernyataan kesediaan menjadi Relawan Demokrasi, Pernyataan tidak menjadi anggota partai politik sekurang-kurangnya dalam (lima) tahun terakhir, Surat Pernyataan tidak pernah terlibat tindak pidana atau tidak sedang menjalani proses hukum atas tindak pidana.
Surat Pernyataan bukan bagian dari Penyelenggara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Luwu Timur Tahun 2020, Daftar Riwayat Hidup, Surat keterangan berbadan sehat jasmani dari puskesmas, Keterangan terdaftar sebagai pemilih dari PPS.
“Nantinya masa kerja Relawan Demokrasi selama tiga bulan dimulai tanggal 3 september – 3 desember 2020” Tutup Mulyanah.(***)