Dulu Dukung Ibas, Pendeta Ishak Sampe Kini Mantap Menangkan Budiman-Akbar

*Target Menang 90 Persen di Koroncia

MANGKUTANA– Pendeta Ishak Sampe, memantapkan diri untuk memenangkan pasangan calon Budiman-Mochammad Akbar Andi Leluasa (Budiman-Akbar) di Pilkada 2024.

Ia merupakan salah satu militan Irwan Bachri Syam (Ibas) di Pilkada 2019 lalu. Alasan pendeta di Desa Konrocia itu mendukung Budiman-Akbar, lantaran keduanya telah membuktikan kinerja dalam memimpin pemerintahan.

Tidak hanya mampu menjaga harmonisasi dalam pemerintahan, pembangunan yang dilakukan Budiman-Akbar merata dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat di Kabupaten Luwu Timur, khususnya di Kecamatan Mangkutana.

\”Pembangunan merata, saya pendeta jadi saya rasakan pembangunan yang nampak dan merata dirasakan seluruh masyarakat Luwu Timur,\” katanya.

\”Jadi tidak ada alasan untuk tidak memilih pasangan Budiman-Akbar, mereka tidak gagal tetapi sukses memimpin dan membangun Luwu Timur,\” tegas Pendeta Ishak Sampe.

Sebagai kordinator desa (kordes) tim pemenangan Budiman-Akbar di Desa Koroncia, Kecamatan Mangkutana, Pendeta Ishak Sampe optimis mampu memenangkan pasangan nomor urut 2 itu diangka 90 persen.

\”Saat ini saya dipercayakan sebagai Kordes Koroncia dan menargetkan 90 persen kemenangan untuk Budiman-Akbar di Desa Koroncia,\” tegas Pendeta Ishak.

Target tersebut bukan tanpa alasan, selain pembangunan yang merata di masa kepemimpinanya. Program berkelanjutan yang diusung pasangan Budiman-Akbar juga sangat realistis.

Salah satunya, pasangan Budiman-Akbar akan meningkatkan insentif dan memfasilitasi kendaraan operasional untuk petugas keagamaan di tingkat desa. (*)

Alihkan Dukungan ke Budiman-Akbar, Tokoh Masyarakat Kalaena Kiri Titip Nasib Pemuda

KALAENA – Salah seorang tokoh masyarakat Desa Kalaena Kiri, Kecamatan Kalaena Kiri, Kabupaten Luwu Timur, Putu Sudiasa kini memantapkan diri untuk mendukung pasangan Budiman-Akbar di Pilkada 2024.

Putu memilih untuk mengalihkan dukungannya dari pasangan Ibas-Puspa ke Budiman-Akbar, lantaran program pasangan nomor urut dua ini telah terbukti dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Keputusan itu, ia ambil setelah kediamannya dikunjungi Mochammad Akbar Andi Leluasa.

\”Saya ada di barisan Budiman-Akbar, jangan maki kwatir. Ini sangat luar biasa pak wakil (Akbar Andi Leluasa) yang kunjungi,\” katanya.

Ia menitip harapan, kedepan pasangan Budiman-Akbar bisa memperhatikan nasib para pemuda di Kabupaten Luwu Timur.

\”Saya titip anak-anak kami. Mohon diperhatikan pak wakil,\” Katanya.

Menanggapi hal itu, Akbar Andi Leluasa menegaskan komitmen pasangan Budiman-Akbar untuk generasi muda kedepan, mulai memberi pelatihan hingga menyiapkan lapangan kerja untuk generasi penerus.

Kedepan kata Akbar, pihaknya akan menambah kuota pelatihan untuk menunjang skil generasi muda, sehingga mereka siap untuk bekerja

\”Kedepan kami menambah kouta pelatihan untuk menunjang skil para masyarakat untuk mempersiapkan diri untuk kebutuhan tenaga kerja di PT IHIP nantinya,\” katanya.(*)

Budiman-Akbar Dorong Program Ketenagakerjaan untuk Mahasiswa Luwu Timur

*Juru Bicara: Ini Peluang Nyata bagi Generasi Muda

KABAR LUTIM– Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur nomor urut 2, Budiman-Akbar, terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, khususnya generasi muda. Dalam kampanye dialogis yang digelar di kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo pada 2 November 2024.

Juru Bicara pasangan Budiman-Akbar, Ibriansyah Irawan yang akrab disapa Rian menyampaikan program unggulan ketenagakerjaan yang akan memberikan peluang bagi mahasiswa asal Luwu Timur.

Menurut Rian, salah satu program unggulan Budiman-Akbar adalah menciptakan lapangan kerja melalui fasilitasi pembangunan kawasan industri di Luwu Timur.

Program ini diharapkan tidak hanya menyerap tenaga kerja lokal tetapi juga memberikan kesempatan bagi para lulusan muda, termasuk mahasiswa, untuk berkarir di daerahnya sendiri.

\”Budiman-Akbar ingin memastikan bahwa mahasiswa asal Luwu Timur tidak perlu lagi mencari pekerjaan jauh dari kampung halaman mereka. Dengan adanya kawasan industri yang akan kami fasilitasi, mereka akan memiliki peluang untuk mengembangkan karir di rumah sendiri,\” ujarnya.

Lebih lanjut, Rian menjelaskan bahwa program ini merupakan respons atas tantangan ketenagakerjaan yang dihadapi oleh generasi muda Luwu Timur, khususnya mereka yang menempuh pendidikan tinggi.

“Para mahasiswa ini adalah aset berharga bagi pembangunan daerah. Dengan meningkatkan akses pekerjaan di sektor industri, kami optimis dapat menurunkan angka pengangguran sekaligus mengembangkan SDM yang kompeten di Luwu Timur,” tambahnya.

Rian juga menekankan bahwa program ini akan diintegrasikan dengan program pelatihan dan magang yang difokuskan pada keterampilan industri dan manajerial, sehingga para mahasiswa dapat memperoleh pengalaman praktis sebelum terjun ke dunia kerja.

“Mahasiswa Asal Luwu Timur nantinya akan kami fasilitasi untuk mendapatkan pelatihan dan pengalaman kerja yang relevan seperti magang MBKM dikawasan Industri, sehingga mereka lebih siap bersaing,” jelasnya.

Acara kampanye dialogis ini disambut positif oleh para mahasiswa IAIN Palopo asal luwu timur yang hadir. Banyak di antara mereka yang menyambut baik visi pasangan Budiman-Akbar dalam memajukan perekonomian daerah melalui pengembangan kawasan industri yang pro-pemuda dan berorientasi pada ketenagakerjaan lokal.

“Ini adalah langkah nyata untuk masa depan yang lebih baik bagi mahasiswa dan pemuda Luwu Timur. Kami tidak hanya diberikan janji, tetapi juga kesempatan untuk berkembang di kampung sendiri,” ungkap seorang mahasiswa IAIN Palopo yang turut hadir dalam acara tersebut.

Rian menutup pernyataannya dengan optimisme bahwa Luwu Timur akan menjadi daerah yang lebih maju dan berdaya saing tinggi di bawah kepemimpinan Budiman-Akbar.(*)

Kali Pertama di Pilkada , Keluarga Besar La Okok Bersatu Menangkan Budiman-Akbar

WOTU, KABAR LUTIM – Keluarga besar La Okko menyatakan siap all out untuk memenangkan pasangan Budiman-Akbar di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Luwu Timur 27 November 2024 mendatang.

Bahkan ini menjadi kali pertama keluarga besar La Okko memberikan dukungan ke satu calon.

Sebelumnya, keluarga besar mantan anggota DPRD Nasdem dua periode, Irmanto Hafid ini tidak pernah bersatu di Pilkada.

Hal itu disampaikan politisi partai Gerindra Luwu Timur, Sarkawi saat silaturahmi Budiman-Akbar di kediaman orang tua Irmanto Hafid, Kamis 26 Oktober 2024.

\”Ini sejarah di Wotu, selama saya menjadi anggota DPRD enam periode, baru kali ini keluarga besar La Okko bersatu di Pilkada Luwu Timur,\” ujarnya.

Kenapa, Karena selama pesta Demokrasi di Luwu Timur,baru periode ini semuanya bersatu menangkan Budiman Akbar.

\”Barusan di Pilkada ini keluarga Besar La okko bersatu untuk memenangkan pasangan calon,\” ucap Legislator Grindra ini.

\”Tanda-tanda kemengan itu sudah ada dengan bersatunya keluarga Laokko untuk mendukung Budiman-Akbar,\”kuncinya

Hal senada disampaikan Haji Madeali La Okko. Dia menekankan selama berpilkada, baru Priode ini keluarga besarnya bersatu.

\”Hari ini kami dari keluarga besar La Okko menyatakan sikap bersatu memenangkan pasangan Budiman-Akbar,\” tegasnya.

Dikatakan, bersatunya keluarga Dibarisan Budiman Akbar bukan tanpa alasan, kami keluarga sudah dekat dengan pak Budiman mulai dari guru, hingga menjabat sebagai kepala Dinas.

Ia melihat, pak Budiman orangnya sederhana, tak terlebih lagi dalam mengelola pemerintahan selama 3 tahun dan memasuki 4 tahun kepemimpinanya.

Kelurga melihat, kepemimpinan Budiman selama jadi bupati sudah banyak nampak pembangunan, disetiap kecamatan itu merata pembangunannya dan tidak melihat 1 kecamatan lain.(*)

Kawasan Industri di Pongkeru Sudah Digagas Budiman-Akbar, Ibas Akui Bisa Tuntaskan Masalah Pengangguran

MAKASSAR – Calon bupati nomor urut tiga, Irwan Bachri Syam berjanji akan membangun kawasan industri di Kabupaten Luwu Timur (Lutim).

Itu dia sampaikan saat menjawab pertanyaan yang dilontarkan kandidat bupati nomor urut satu saat debat perdana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lutim di Hotel Dalton, Kota Makassar, Sabtu 26 Oktober 2024 malam.

Ibas mengungkapkan, pembangunan ekonomi ditopang dua faktor yakni pembangunan sumber daya alam dan sumber daya manusia. Pembangunan ekonomi katanya sangat erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi.

\”Untuk pertumbuhan ekonomi ini, yang pertama yang akan kami lakukan kedepan bagaimana menghadirkan investasi. Sebelum menghadirkan investasi, kami akan mengklasifikan kawasan di Luwu Timur ini,\” ujarnya.

\”Insya Allah kedepan Ibas-Puspa akan menghadirkan Kawasan Industri Malili. Lewat kawasan industri ini nantinya akan menghadirkan investor-investor untuk berinvestasi,\” sambung Ibas.

\”Sehingga dengan adanya investasi ini, pengangguran secara tidak langsung akan teratasi. Karna adanya industri di kawasan industri ini akan menyerap tenaga kerja yang begitu besar,\” jelas Ibas.

Sekedar informasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur di bawah nahkoda Budiman-Akbar telah menggagas pembangunan Kawasan Industri Malili sejak awal kepemimpinan mereka.

Kawasan industri ini akan dibangun di Desa Pongkeru dan Lampia, Kecamatan Malili. Proyek ini masuk dalam salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang akan digarap PT Indonesia Huali Industry Park (PT. IHIP).

Itu disampaikan Budiman saat bertatap muka dengan warga di Desa Tarabbi, Kecamatan Angkona Kabupaten Luwu Timur beberapa waktu lalu.

\”Kawasan Industri Malili di Pongkeru dan Lampia ini telah kita gagas sejak awal kepemimpinansaya, program ini juga masuk dalam proyek strategis nasional,\” kata Budiman.

\”Kawasan industri ini nantinya, akan dikelola Indonesia Huali Industry Park (IHIP),\” sambung Budiman.

\”Kawasan industri yang ada di Pongkeru dan Lampia ini, akan menyerap 20 hingga 40 tenaga kerja. Sementara angkatan kerja kita ada sekitar 9 ribu. Jadi kalau ini sudah dibuka maka tidak ada lagi anak muda yang tidak kerja,\” pungkasnya. (*)

Ibas Akui Budiman-Akbar Sukses Bangun Bangunan Mangkrak di Luwu Timur

MAKASSAR – Kandidat calon bupati Luwu Timur nomor urut 3, Irwan Bachri Syam (Ibas) mengakui keberhasilan petahana Budiman dalam menyelesaikan proyek mangkrak di Bumi Batara Guru.

Itu disampaikan Ibas saat debat di Hotel Dalton, Kota Makassar, Sabtu 26 Oktober 2024. Proyek mangkrak yang dimaksud yakni pembangunan stadion dan Islamic Center.

\”Alhamdulillah saat ini sudah dilaksanakan oleh pemerintah yang ada sekarang,\” kata Ibas saat menanggapi jawaban pasangan Budiman-Akbar terkait pembangunan stadion dan Islamic Center.

Ibas menjelaskan dua program tersebut, dimasa kepemimpinannya tidak bisa terlaksana lantaran beberapa kendala. Ia menyebut jika pembangunan stadion sebelumnya telah mangkrak.

\”Terkait stadion tersebut kami tidak lanjutkan karna dari sisi perencanaan memang sulit untuk kita lanjutkan. Apalagi proyek tersebut bermasalah secara hukum, sehingga kami bersepakat untuk tidak melanjutkan program tersebut, karna banyak hal-hal yang menjadi pertimbangan kita sehingga proyek tersebut tidak kita laksanakan,\” jelas Ibas.

Menanggapi pernyataan Ibas, Budiman mengungkapkan, program pembangunan harus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk kepentingan publik.

\”Inikan tentang pembangunan berkelanjutan, ini terkait pelayanan publik, penyelamatan anggaran dan manfaat serta dampak bagi masyarakat,\” katanya.

\”Kami berkomitmen untuk itu, alhamdulillah stadion saat ini dinikmati oleh masyarakat. Ini merupakan komitmen kita untuk melanjutkan program masa lalu. Kenapa? Karna tetap kita akan melanjutkan kebaikan,\” jelasnya. (*)

Yang Lain Masih Berjanji, Budiman sudah Buktikan Komitmennya Majukan Sektor Perikanan Lutim

MAKASSAR – Kemajuan sektor perikanan menjadi salah satu program prioritas yang akan dilanjutkan pasangan petahana calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Luwu Timur, Budiman-Moch. Akbar Andi Leluasa .

Penegasan itu disampaikan Budiman saat menjawab pertanyaan panelis debat Pilkada Lutim mengenai strateginya dalam memajukan sektor perikanan.

Budiman menegaskan, selama tiga tahun terakhir memimpin Bumi Batara Guru, sektor perikanan menjadi perhatian serius. Buktinya adalah penambahan anggaran Rp20 miliar.

\”Selama ini anggaran di perikanan itu kecil, kita sudah menaikkan itu dua kali lipat menjadi Rp20 miliar, karena apapun kita lakukan, kalau tidak anggaran disiapkan kita tidak bisa bicara banyak,\” ujar Budiman dalam sesi kedua debat Pilkada Lutim di Hotel Dalton, Kota Makassar, Sabtu (26/10/2024).

Budiman juga menepis anggapan bahwa sektor perikanan khususnya para nelayan, kurang mendapat perhatian dari Pemkab Lutim.

Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan, hasil produksi budidaya rumput laut di Lutim meningkat setiap tahunnya. Untuk tahun ini saja, produksi mencapai puluhan ribu ton.

\”Ada peningkatan produksi, bukan berarti menurun, ada peningkatan dari 9 ribu jadi 10 ribu ton. Kemudian di perikanan budidaya juga meningkat. Dari 315 ribu ton, jadi 378 ribu ton,\” jelasnya.

Budiman mengungkapkan data, Pemkab Lutim dalam tiga tahun terakhir telah membantu kelompok penerima bantuan sebanyak 296 kelompok.

\”Termasuk 105 kelompok menerima alat tangkap dan alat bantu usaha perikanan,\” imbuh Budiman.

\”Kita berharap bahwa ini tetap kita lanjutkan. Kenapa ini by data, masa jabatan kami yang baru 3 tahun ini, sudah banyak yang kita lakukan untuk sektor perikanan,\” tandas Budiman.(*)

Awali Debat, Budiman-Akbar Paparkan Keberhasilan hingga 112 Program Strategis

MAKASSAR – Pasangan petahana calon bupati dan wakil bupati Luwu Timur (Lutim) Budiman-Moch. Akbar Andi Leluasa memaparkan keberhasilannya membangun Bumi Batara Guru pada debat perdana Pilkada Lutim 2024.

Dalam debat yang berlangsung di Hotel Dalton Makassar, Sabtu (26/10/2024), Budiman dengan lugas menjabarkan visi dan misinya berjudul Luwu Timur Lebih Maju, Inklusif dan Berkelanjutan.

Budiman menyebut, meski awal pemerintahannya berada dalam kondisi pandemi Covid-19, namun Ia mampu meningkatkan kemampuan fiskal Luwu Timur.

Salah satunya adalah meningkatnya APBD dari Rp1,4 triliun di awal pemerintahan atau tahun 2020, menjadi Rp2,1 triliun di tahun 2024 ini.

\”Namun dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, kami telah menjalankan amanat pemerintahan dengan sebaik-baiknya. Capaian program prioritas RPJMD 2021-2026 di tahun 2024 ini telah mencapai 80 persen,\” tutur Budiman.

\”Semua indikator makro semakin membaik. APBD kita meningkat drastis, dari Rp1,4 triliun hingga saat ini di angka Rp2,1 triliun,\” sambung Budiman.

Dengan pencapaian ekonomi makro tersebut, duet Budiman-Akbar menargetkan APBD Luwu Timur pada tahun depan dapat mencapai Rp3 sampai Rp4 triliun.

Semua itu menurut Budiman, sebagai ikhtiar untuk mewujudkan Luwu Timur Lebih Maju, Inklusif dan Berkelanjutan.

Ia menggambarkan kesejahteraan Luwu Timur terpotret dari tingkat pendapatan per kapita di atas rata-rata nasional pada 2029.

\”Inklusif adalah di mana kemajuan yang dicapai melibatkan dan memberikan manfaat kepada seluruh warga tanpa ada kelompok tertinggal,\” jelas Budiman.

Selain itu, Akbar Andi Leluasa menyambung pemaparan Budiman dengan menguraikan misi paslon nomor urut 2 ini. Beberapa di antaranya adalah penguatan transformasi sosial, menguatkan transformasi ekonomi dan fondasi tata kelola

\”Visi Misi tersebut kami jabarkan dalam 17 sektor dan 112 program strategis dengan 10 program unggulan. yakni bantuan keuangan khusus minimal Rp1 miliar per desa, pupuk gratis, beasiswa pendidikan gratis, bedah rumah plus,\” tutur Akbar pada sesi pertama debat Pilkada Lutim.(*)

Budiman-Akbar Kenakan Batik Singkerru Simulajaji di Debat Perdana Pilkada Luwu Timur

MAKASSAR – Pasangan calon nomor urut 2 Budiman-Akbar tampil pada debat pertama calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur dengan mengenakan setelan baju batik dan celana hitam.

Debat calo Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur ini dilaksanakan di Hotel Dalton Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/10/2024) malam.

Batik yang dikenakan pasangan Budiman-Akbar merupakan batik khas Luwu Timur yakni, Singkerru Simulajaji.

Batik Singkerru Simulajaji merupakan satu dari tiga batik khas Luwu Timur yang telah mendapatkan Hak cipta dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham RI).

Tiga motif khas batik asal Kabupaten Luwu Timur, masing-masing Batik Singkerru Simulajaji, Bunga Waru dan Panji Goncingge.

Ketiga motif batik itu diciptakan oleh Musly Anwar, budayawan tana Luwu sekaligus owner Kadake.

Batik ini sesuai dengan konstruksi sejarah bahwa Luwu Timur adalah awal peradaban di Tana Luwu, sesuai dengan semboyanby Bumi Batara Guru.

Motif batik Singkerru Simulajaji sangat sarat akan sarat makna. Motifnya menggambarkan hubungan antara manusia dan penciptanya.

Ini merupakan salah satu komitmen pasangan Budiman-Akbar untuk tetap menjaga dan merawat kearifan lokal yang ada di Kabupaten Luwu Timur.(*)

Budiman Beberkan Alasan Dirinya Jarang Menyapa Warga Selama Masa Kepemimpinanya

MALILI, KABAR LUTIM – Kandidat Petahana Bupati Luwu Timur, Budiman membeberkan alasan dirinya jarang menyapa warga selama masa kepemimpinannya.

Budiman menceritakan, awalnya ia diajak mendiang HM Thoriq Husler untuk mendampinginya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Saat itu katanya, almarhum HM Thoriq Husler memintanya untuk fokus mengurusi pemerintahan. Hal tersebut diungkapkan Budiman untuk menjawab pertanyaan warga.

\”Waktu saya diajak almarhum (Husler) untuk jadi wakilnya, saat itu dia bilang urusko pemerintahan. Amanah inilah yang saya jaga,\” katanya.

Seiring berjalannya waktu kata Budiman, ia yang menjabat sebagai bupati menggantikan mendiang Husler yang wafat sebelum pelantikan, harus berjuang sendiri.

Sehingga, dirinya kesulitan membagi waktu antara mengelola pemerintahan dan menyapa warga.

Terlebih lagi, diawal dirinya memimpin kondisi pemerintahan masih terpecah akibat dampak Pilkada yang saat itu diikuti Husler-Budiman dan Irwan Bachri Syam-Andi Rio Pattiwiri (Ibas-Rio).

\”Salah satu kesulitan saya selama menjabat, karna awalnya saya tidak ada wakilku. Jadi ini kita perbaiki dulu sistem di pemerintahan, untuk kepentingan masyarakat,\” jelasnya.

Setelah berhasil memperbaiki sistem pemerintahan, beragam program dilaksanakan pemerintahan di bawah nahkoda Budiman, mulai dari pembangunan kawasan industri, pembukaan lahan terbuka hijau tanpa menggunakan APBD.

Kemudian pembagian pupuk cair gratis kepada petani, penyaluran anggaran 1 miliar satu desa, beasiswa untuk mahasiswa berprestasi dan mahasiswa miskin.

Program seragam sekolah gratis untuk siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Penyediaan fasilitas kesehatan satu kamar satu pasien.(*)