Dua Legislator Kolaka Utara Belajar Perihal Regulasi Sistem Perizinan Usaha di Luwu Timur

MALILI, KABAR LUTIM- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Luwu Timur (Lutim) menerima Kunjungan Kerja (Kunker) dua anggota DPRD kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kunker dua anggota DPRD Kolut tersebut, diterima Wakil ketua I DPRD Lutim H.Muh.Siddiq.BM, didampingi anggota DPRD dari Fraksi PAN Ir.Rahman, Fraksi Hanura Alpian Alwi dan Abdul Munir Razak serta I Wayan Suparta dari fraksi partai Gerindra, Selasa (4/6/2024).

Kedua anggota DPRD Kolaka Utara tersebut merupakan anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) kegiatan kunker itu berlangsung diruangan Sekertaris DPRD Lutim.

Usai pertemuan tersebut, Wakil Ketua 1 H.M. Siddik, kepada awak media mengatakan, kedatangan Anggota DPRD dari Kolut ke DPRD Lutim dalam rangka kunjungan kerja, guna membahas dan bertanya bagaimana sistem pemberlakukan pemilik izin usaha pertambangan (IUP) di kabupaten Luwu Timur (Lutim).

“Kunjungan kerja anggota DPRD Kolut ke DPRD Lutim hanya ingin bertanya terkait sistim di DPRD Lutim dalam berlakukan aturan, terhadap pemilik Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang ada di Kabupaten Luwu Timur, sesuai apa yang kami ketahui terkait hal tersebut itu lah yang kami sampaikan kepada mereka,”kata H.M. Siddik.

Politisi dari Partai Nasdem itu berharap kunker DPRD Kolut ke DPRD Lutim, mendapatkan hasil positif dalam hal sistim kepemilikan IUP bisa kembali dipraktekkan di daerahnya.

Ketua DPRD Aripin: Luwu Timur Rawan Bencana

MALILI, KABAR LUTIM- Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin mengatakan Luwu Timur merupakan daerah rawan bencana di Sulawesi Selatan.

Bencana yang rawan dan biasa terjadi di Luwu Timur seperti banjir, gempa bumi maupun tanah longsor.

“Diperlukan upaya pencegahan maupun pembangunan pasca bencana untuk menunjang akses dan mobilitas perekonomian masyarakat,” kata Aripin, baru-baru ini.

Aripin juga mengingatkan agar masyarakat waspada bila cuara buruk terjadi.

Khususnya daerah yang rawan terjadi banjir dan tanah longsor, seperti di Kasintuwu Mangkutana dan daerah lainnya.

“Jika terjadi curah hujan sangat tinggi kita harus tetap waspada dan sudah punya aksi tepat manakala bencana itu terjadi,” pesan Aripin.

Anggota DPRD Luwu Timur Khawatir Sumber Air Baku Warga Terancam Akibat IUP

MALILI, KABAR LUTIM- Anggota DPRD Luwu Timur, Alpian khawatir sumber air baku warga di Kecamatan Malili terancam dengan beroperasinya Izin Usaha Pertambangan (IUP) di wilayah Kecamatan Malili.

“Perlu kita pikirkan sekarang ini adalah bagaimana menyelamatkan sumber air kita dari gempuran IUP,” kata Alpian, Jumat (24/5/2024).

“Kalau ini beroperasi, kita tidak akan lagi berbicara soal gratis atau subsidi air tapi lebih pada gigit jari karena kesulitan air di lumbung air,” imbuhnya.

Sebab, disinyalir lokasi IUP tersebut masuk dalam sumber air baku Perumdam Waemami yang dialirkan ke pelanggan.

Sebelumnya, Fraksi Hanura DPRD Luwu Timur menyoroti adanya izin usaha pertambangan (IUP) di belakang Kantor Bupati Luwu Timur.

Diungkapkan Jubir Fraksi Hanura, Rully Heriawan di Kantor DPRD Luwu Timur, Jumat (19/4/2024).

Rully juga meminta Bupati Luwu Timur mengambil sikap tegas terkait IUP pertambangan yang lokasinya di belakang kantor bupati

“Jika terlambat ditangani diyakini akan menjadi sumber konflik antara masyarakat dan investor pemegang IUP,” kata Rully.

Selain itu jika IUP tersebut beroperasi maka akan mengancam persediaan air baku Perumdam Waemami yang mengandalkan sumber air di Sungai Lawape.

“Prinsip kita lebih baik kita mencegah sebelum menjadi masalah, karena dipastikan IUP tersebut akan membawa dampak buruk bagi pemerintahan Luwu Timu,” kata Rully.

Menurut Rully, Fraksi Hanura yakin dengan sisa waktu yang masih panjang, Bupati Luwu Timur bisa menuntaskan semua agenda kerakyatan yang tiap tahun dituangkan dalam APBD.

Sekretaris DPRD Luwu Timur Empat Bulan Ikut Pelatihan Kepemimpinan

MALILI, KABAR LUTIM – Sekretaris DPRD Luwu Timur, Aswan Azis, mengikuti pelatihan kepemimpinan tingkat nasional selama empat bulan.

Selain Aswan, tiga orang pejabat eselon II dari Pemkab Luwu Timur juga mengikuti pelatihan ini yaitu, Kadis Perdagangan Senfry Oktavianus, Kepala Kesbangpol Muh Guntur dan Kadis Tarkim Andi Wija.

Aswan Azis mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional se Indonesia (PKNI) dalam peningkatan kapasitas sebagai pemimpin.

Selama empat bulan, kegiatan dilakukan dengan metode tatap muka dan virtual.

Kegiatan tatap muka berlangsung di Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar.

“Kegiatan PKNI, sebagai peningkatan kompetensi bagi pejabat Eselon II se Indonesia, dengan syarat yang mengikuti kegiatan pelatihan ini pejabat eselon II” Ungkap Aswan Azis, Senin, (20/5/2024).

Aswan Azis menuturkan, pejabat eselon II yang mengikuti pelatihan PKNI dari Kabupaten Luwu Timur hanya empat orang. Tentu hal ini menjadi kesempatan yang luar biasa.

Apalagi, pada kegiatan ini, pemateri dalam pelatihan PKNI berasal dari Widiyah suara dari LAN dan pejabat berkompeten tingkat Nasional. Sehingga kesempatan ini akan dimaksimalkan. Tak boleh dibiarkan begitu saja.

Hasil RDP DPRD Luwu Timur Dengan Warga Balaikembang, Usaha Peternakan Ayam Ditutup

MALILI, KABAR LUTIM- Usaha peternakan ayam di Desa Balai Kembang, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur (Lutim) resmi ditutup.

Penutupan ini adalah hasil dari Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPRD Luwu Timur, OPD dengan masyarakat Desa Balai Kembang.

“Kami sudah memutuskan bahwa usaha kandang peternakan ayam di Desa Balai Kembang harus ditutup, sesuai dengan hasil RDP dengan masyarakat Desa Balai Kenbang dan OPD terkait belum lama ini,” kata Arifin, Senin (20/5/2024).

Arifin menambahkan bahwa tindak lanjut dari keputusan ini diserahkan kepada OPD terkait, yaitu Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Perizinan, dan Dinas Lingkungan Hidup, yang memiliki peran penting dalam menindaklanjuti hasil RDP tersebut.

“Tugas DPRD sudah selesai dengan melaksanakan RDP. Keputusan dan tindak lanjutnya berada di dinas terkait, karena hasil dari RDP telah memutuskan untuk menutup tempat usaha tersebut di area pemukiman warga Balai Kembang,” jelasnya.

Aripin menegaskan bahwa keputusan RDP hanya menutup usaha peternakan di area pemukiman warga Desa Balai Kembang. Namun, ini tidak berarti menutup seluruh usaha peternakan ayam jika dilakukan relokasi ke tempat lain yang lebih sesuai.

“Keputusan RDP hanya menutup usaha peternakan di area pemukiman warga Desa Balai Kembang, tetapi bukan menutup usaha peternakan ayam apabila dilakukan relokasi di tempat lain,” tambah Arifin.

Dengan penutupan usaha peternakan ayam ini, diharapkan lingkungan pemukiman warga Desa Balai Kembang menjadi lebih nyaman dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Usman Sadik Harap Percepatan Pembangunan di Mahalona Raya

MALILI, KABAR LUTIM- Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PPKT), Danton Ginting kunjungan kerja di Kabupaten Luwu Timur.

Wakil Ketua II DPRD Luwu Timur, Usman Sadik berharap kunjungan kerja tersebut dapat membawa kebaikan di wilayah transmigrasi Luwu Timur.

Utamanya pembangunan di wilayah transmigrasi Mahalona, Kecamatan Towuti bisa lebih dipercepat.

“Mahalona Raya masuk dalam program proyek strategis nasional,” kata Usman Sadik, Sabtu, (19/5/2024).

Menurut Usman, untuk mendorong percepatan pembangunan di kawasan Mahalona Raya dibutuhkan anggaran pusat.

Apalagi, pemerintah daerah sudah menggelontorkan dana APBD untuk melengkapi infrastruktur vital di daerah tersebut.

”Kunjungan Dirjen Ini sudah lama kita nanti – nantikan, dengan melihat langsung kondisi Mahalona kita harapkan pembangunannya bisa digenjot lagi agar kawasan tersebut tumbuh menjadi daerah ekonomi baru di Luwu Timur,” ujar Usman Sadik.

Sejak akses jalan ke Mahalona sudah bagus sambungnya, daerah tersebut makin berbenah. Aktivitas perekonomian juga tinggi, bahkan menjadi tempat persinggahan arus transportasi dari Morowali ke Palopo.

Diketahui, Kunker Dirjen PPKT ke Mahalona ini bertujuan untuk meninjau langsung perkembangan kawasan transmigrasi dan menindaklanjuti program-program pemerintah yang sedang berjalan.

Ketua DPRD Luwu Timur Apresiasi Turnamen Kajati Cup 1 Sulsel di Stadion Andi Hasan Opu To Hatta

MALILI, KABAR LUTIM- Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin mengapresiasi dan salut upaya kejaksaan dalam membumikan sepak bola di Bumi Batara Guru julukan Luwu Timur.

Seperti diketahui, korps Adhyaksa menggelar turnamen Kajati Cup Sulsel 1 di Stadion Andi Hasan Opu To Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili.

“Turnamen juga sebagai upaya mencari bibit sepakbola di Luwu Timur,” kata Aripin.

Kajari Luwu Timur, Yadin selaku inisiator pelaksanaan Turnamen mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 38 tim dari beberapa kelompok usia.

Yaitu Kelompok U-10 sebanyak 10 Tim, Kelompok U-13 sebanyak 16 Tim dan Kelompok U-16 sebanyak 12 Tim.

Laga final turnamen ini digelar pada Minggu (19/5/2024).

Untuk kelompok tim usia 16 tahun pada turnamen ini, juara 1 diraih SSB Sorowako setelah mengalahkan Bandoa FC. Adapun juara 3 diraih SSB Adhyaksa.

Untuk kelompok usia 10 tahun, SSB Adhyaksa juara 3. Sedangkan juara I SSB Burau dan Juara II SSB Timampu.

Laga final disaksikan Kepala Kejati Sulsel, Agus Salim, Kajari Yadyn, Wakil Bupati Luwu Timur, Mochammad Akbar Andi Leluasa, Ketua DPRD Aripin, Wakil Ketua 1 DPRD HM Siddiq BM, Ketua KONI Luwu Timur Agus Melas dan perwkailan TNI dan Polres Luwu Timur.

Sekretaris DPRD Luwu Timur Bahas Kesiapan Pilkada Serentak di Munas VIII Asdeksi

MALILI, KABAR LUTIM- Sekretaris DPRD Luwu Timur, Aswan Azis seminar dan Munas VIII Asdeksi di Jakarta, Rabu, (15/5/2024). Kegiatan Asosiasi Sekretaris DPRD Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia (Asdeksi) selama tiga hari ini.

Pesertanya, seluruh Sekretaris Dewan (Setwan) di Indonesia.

“Seminar ini lebih menekankan hubungan yang harmonis antara DPRD dan pemerintah kabupaten dalam menghadapi konstestasi pilkada serentak 2024, utamanya di Kabupaten Luwu Timur,” kata Aswan Azis.

Pada pertemuan ini telah dibahas peran strategis Sekwan dalam menyambut Pemilu 2024. Termasuk upaya menjaga hubungan yang harmonis antara kepala daerah dan DPRD.

“Selain itu, kegiatan ini merupakan bagian dari peran strategis Sekwan menyambut anggota DPRD hasil Pemilu tahun 2024,” ungkapnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ditjen Otda Kemendagri, Komisi Kejaksaan, serta Praktisi Kesehatan.

Munas sendiri bebernya, merumuskan kebijakan strategi, serta keputusan yang dapat mengukuhkan jati diri Asdeksi dalam membangun sporting sistem DPRD yang handal dan profesional.

“Jadi poinnya dalam rangka upaya optimalisasi tugas dan fungsi Setwan yang sangat strategis sebagai penyelenggara administrasi kesekretariatan dan keuangan serta fasilitasi penyelenggaraan rapat DPRD,” imbuhnya.

Pimpinan DPRD, Wabup Luwu Timur Musrenbang RPJPD Tahun 2025-2045

MALILI, KABAR LUTIM- Pimpinan DPRD dan Wakil Bupati Luwu Timur, Mochammad Akbar Andi Leluasa duduk bersama membahas musyawarah pembangunan (musrembang) tingkat Kabupaten Luwu Timur dalam rangka penyusunan RPJPD tahun 2025-2045.

Musrembang dalam rangka penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran pokok RPJPD.

Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) digelar di Ballroom Hotel I La Galigo Malili, Selasa (14/5/2024).

Hadir seluruh pimpinan DPRD Luwu Timur dalam musrembang ini yaitu Ketua DPRD Aripin, Wakil Ketua 1 HM Siddiq BM dan Wakil Ketua II Usman Sadik.

Hadir juga Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Provinsi Sulawesi Selatan, Kasman dan rombongan.

Termasuk Forkopimda, kepala OPD, perwakilan instansi vertikal, tokoh adat, camat, perwakilan management PT Vale Indonesia.

Musrenbang RPJPD ini merupakan amanat dari Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, dimana dinyatakan bahwa pelaksanaan dilaksanakan untuk membahas rancangan RPJPD dalam rangka penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap visi, misi, arah kebijakan dan sasaran pokok RPJPD.

RPJPD merupakan dokumen perencanaan strategis yang dibuat oleh pemerintah daerah, yang akan digunakan sebagai landasan untuk mengarahkan pembangunan daerah dalam jangka 20 tahun ke depan.

“Dokumen RPJPD akan menjabarkan visi, misi, arah kebijakan dan sasaran pokok pembangunan selama 20 tahun ke depan, dengan berpedoman pada RPJPN dan RTRW Kabupaten,” kata Akbar dalam sambutan.

Sementara Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Sulawesi Selatan, H. Kasman musrenbang ini merupakan hal yang wajib dilakukan untuk menyempurnakan rancangan RPJPD.

“Untuk itu, kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan baik dan mengajak semua yang hadir untuk ambil bagian dalam pembangunan di kabupaten kota untuk 20 tahun kedepan,” imbuhnya.

Ketua DPRD Luwu Timur Jelaskan Pentingnya Pokir Untuk Pembangunan

MALILI, KABAR LUTIM– Ketua DPRD Kabupaten Luwu Timur, Aripin mengatakan pokok pikiran (Pokir) DPRD merupakan sebuah dokumen penting hasil dari penjaringan aspirasi masyarakat.

Hal itu diperoleh melalui pelaksanaan reses perseorangan oleh anggota dewan di wilayahnya. Aripin harapkan, dapat dimasukkan dalam program pembangunan Kabupaten Luwu Timur.

Rencana pembangunan mengacu pada target dan sasaran sesuai RPJPD yang akan dituangkan dalam RAPBD.

Aripin berharap, pembangunan infrastruktur hendaknya dititik beratkan pada peningkatan kondisi jalan dan jembatan, irigasi pendukung pertanian.

Misal jaringan irigasi desa, jalan produksi, jaringan air bersih yang berfungsi dengan baik dan penataan struktur kota serta pembenahan pemukiman kumuh warga masyarakat.

Ia mengingatkan, Luwu Timur merupakan daerah rawan bencana baik banjir maupun tanah longsor, diperlukan upaya pencegahan maupun pembangunan pasca bencana untuk menunjang akses dan mobilitas perekonomian masyarakat.

”Mengingat curah hujan saat ini sangat tinggi kita harus tetap waspada dan sudah punya aksi tepat manakala bencana itu terjadi,” ujar Aripin pada Musrembang Tingkat Kabupaten Luwu Timur, Selasa, (14/5/2024).

Selanjutnya, ia mendorong terwujudnya perhubungan yang cepat seperti Bandar Udara, pelabuhan antar barang dan hasil bumi, jaringan listrik di desa maupun kawasan terisolir guna membuka akses transportasi dan komunikasi.

“Di bidang ekonomi dan Keuangan, kita harus mendorong pengusaha-pengusaha tambang yang ada di kabupaten LuwuTimur untuk segera membangun smelter agar memberi dampak dan manfaat yang besar bagi masyarakat. Termasuk membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan daerah,” imbuhnya