Tag: DPRD Luwu Timur

KABAR LUTIM | MALILI- Fraksi Nasdem menyoroti persoalan rekruitmen ketenaga kerjaan di sejumlah perusahaan tambang di Luwu Timur, yang terus menimbulkan masalah.

Hal ini terjadi karena fungsi pemerintah menjembatani persoalan rekruitmen ini dianggap belum maksimal. Demikian disampaikan Sumuel Kandati, Jubir Fraksi Nasdem dalam Paripurna DPRD Lutim. Selasa(16/04/2024).

Menurutnya Fraksi Nasdem sudah membuat sejumlah poin penting untuk disampaikan kepada Bupati guna perbaikan daerah ini kedepan.

Disebutkannya, sepanjang tahun 2023 menuju 2024 ini bayak peristiwa penting bagi kita semua untuk kemudian menjadi perhatian dan bahan renungan.

Proses Perekrutan karyawan di beberapa perusahaan yang terus menjadi masalah, dimana kita tidak bisa menutup mata bahwa 50 Tahun perusahaan tambang PT Vale beroperasi di Luwu Timur, tetapi kita dan masyarakat kita ternyata masih terus bergelut dengan persoalan ketenagakerjaan dan tidak bisa terselesaikan hingga hari ini.

Keributan Lahan antara Masyarakat dan perusahaan, Pelayanan rumah dakit dan Puskesmas yang belum maksimal, Sungai Malili yang terus menjadi sorotan akibat berlumpur dan tidak jernih lagi, Pelayanan Air Minum dan Air Bersih bagi warga yang sampai saat ini belum memberikan pelayanan maksimalnya adalah permasalahan yang yang harus diselesaikan oleh pemerintah Luwu Timur.

” Inilah permasalahan yang kami sampaikan dalam Paripurna ini, sekiranya Bupati Luwu Timur dapat memperhatikannya dan menindaklanjutinya untuk kemajuan Kabupaten Luwu Timur. ” Kata Sumuel.

Mengenai Ranperda Kabupaten Layak Anak Fraksi Nasdem sepakat Ranperda ini menjadi Perda Luwu Timur. Olehnya Nasdem mendorong Ranperda ini dibahas secepatnya dan ditetapkan jadi Perda.

” Untuk Ranperda KLA, Fraksi Nasdem juga sepakat dibahas dan secepatnya ditetapkan jadi Perda Luwu Timur. ” Tutup nya

KABAR LUTIM | MALILI– Fraksi Partai Amanat Nasional meninggalkan sejumlah catatan untuk dimelengkapi pembahasan laporan keterangan Pertanggungjawaban Bupati Luwu Timur Tahun Anggaran 2023.

Ini disampaikan Ir. Rahman saat menyampaikan Pemandangan Umum Fraksi – Fraksi di DPRD Lutim, di Sidang Paripurna, Selasa (16/04/2024).

Berikut ini catatan dan masukan fraksi PAN untuk melengkapi :

1. Fraksi PAN menilai Tingkat pengangguran mengalami kenaikansebesar 5,42% menjadi isu yang paling penting sehingga pemerintah daerah diharapkan melakukan Upaya strategis seperti membuat program Pelatihan Tenaga Kerja dan Peningkatan Kapasitas SDM perlu diprioritaskan.

Seperti kitaketahui bahwa sektor pertambangan kedepan menjadi primadona di Bumi Batara Guru sebutan Luwu Timur, sehingga pentingnya menyiapkan kesiapan SDM lokal yang terampil dan berdaya saing.

2. Mendorong percepatan Rumah Sakit Atue dan pembenahan ruang rawat inap di rumah sakit I Laga Ligo. Hal ini sangat penting dan mendesak untuk kepentingan warga Luwu Timur.

3. Terkait meningkatnya proses Investasi disektor pertambangan, diminta
pemerintah daerah untuk meningkatkan pengawasan potensi dampak lingkungan yang terjadi seperti kegiatan Operasi PT.CLM dan PT PUL dan lain-lainya.

4. Fraksi PAN mengingatkan juga tentang pemenuhan air bersih yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat , hal ini mendapatkan sorotan yang serius oleh seluruh kalangan masyarakat baik yang ada di perkotaan dan pedesaan.

Demikian pula dengan kondisi sungai Malili yang makin hari makin memprihatinkan, kondisi ini menceminkan ekosistem lingkungan kita mulai rusak dan membutuhkan sinergitas semua pihak untuk memperbaiki itu.

5. Fraksi PAN mendorong pemerintah daerah untuk memberi alokasİanggaran disektor perikanan dan pertanian mengingat sektor ini adalah potensi besar setelah pertambangan yang mayoritas masyrakat kita bergerak disektor pertanian dan perikanan .

6 . PAN juga mendorong pemerintah daerah mengembangkan potensi UMKM daerah agar dapat berdaya saing.

” Mengenai Ranperda tentang penyelenggaraan kabupaten layak anak, kami dari fraksi PAN mendukung Ranperda ini untuk diahas lebih lanjut. Sebab Ranperda ini memberikan perlindungan secara hukum anak – anak Luwu Timur yang menjadi aset masa depan bagi Luwu Timur. ” Tutup Ir. Rahman.

Sidang Paripurna ini dipimpin ketua DPRD Lutim, Aripin, didampingi wakil ketua I DPRD Lutim, HM. Sidiq BM, Wakil Ketua II, H. Usman Sadik dan di Hadiri juga Wakil Bupati Lutim Akbar Andi Leluasa

KABAR LUTIM | MALILI- Bersyukurlah warga Luwu Timur karena Pemerintahnya masih menggratiskan transportasi untuk arus Balik pasca Lebaran Idul Fitri 1445 H.

Dengan demikian Luwu Timur tahun ini sudah mengratiskan transportasi untuk Arus Mudik dan Arus Balik. Demikian Kata Hj. Harisah Suharjo Legeslator PAN Luwu Timur. Sabtu ( 13/04/2024).

Menurut Hj. Harisah, program ini sangat membantu meringankan beban biaya transportasi warga yang ingin balik ke tempat kerjanya atau melanjutkan pendidikannya di Ibu Kota Provinsi Sulsel.

” Ya saya tahu masih ada warga yang tidak merasakan program ini mereka tidak bisa mendaftar lagi karena sudah penuh, namun bukan berarti program ini gagal atau pilih kasih. Karena program ini juga harus disesuaikan anggarannya, jika tahun ini kita hanya bisa 7 Bus ya itulah kemampuan keuangan kita untuk sementara ini. Doakan tahun depan bisa bertambah lagi armada bus nya. ” Ungkap Harisah Suharjo.

Lanjut dikatakannya, tujuan program mudik dan balik gratis ini untuk melancarkan perjalanan arus balik dan mencegah terjadinya kecelakaan dalam berlalu lintas.

Dengan menggunakan transportasi publik seperti Bus secara tidak langsung kita sudah berupaya mengurangi volume kendaraan di jalan raya. Sehingga mencegah terjadinya kenacetan lalulintas jalan raya.

Apa lagi Bus Borlindo yang digunakan dalam mengangkut penumpang ini adalah Bus yang sudah teruji, berpengalaman dan profesional dalam mengoperasikan kendaraannya di jalan raya.(*)

KABAR LUTIM| TOMONI – Anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur, Wahiddin Wahid, mengakui pelaksanaan ibadah ramadhan , Takbir Keliling hingga Shalat Idul Fitri di wilayah Mangkutana Raya berlangsung kondusif.

Untuk itu ia mengucapkan terimakasih kepada aparat keamanan dan tokoh masyarakat yang kompak menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat sehingga seluruh rangkian ibadah ramadhan dan idul fitri 1445 H /2024 berlangsung aman.

Demikian disampaikannya usai menunaikan ibadah shalat Idul Fitri, di Lapangan Sarjono, Desa Mulyasri, Tomoni Rabu ( 10/04/2024).

Menurut Wahiddin, sebulan penuh umat islam menjalani ibadah ramadhan semua bisa berlangsung aman dan kondusif. Warga bisa beraktivitas dan beribadah dengan nyaman dan damai.

Demikian juga pada klimaks malam kemenangan yakni malam takbiran juga bisa dilalui dengan aman dan tertib, padahal disejumlah kecamatan di Luwu Timur ada yang merayakannya dengan menggelar Takbir Keliling dan Pawai Obor.

” Patut kita haturkan terimakasih kita kepada Polres Luwu Timur, Aparat TNI dan Aparatur Pemkab Luwu Timur serta Tokoh Masyarakat, yang kompak menjaga situasi sehingga ramadhan dan idul fitri ini berlangsung aman dan damai. ” Kata Wahiddin.

Demikian juga dengan pelaksanaan shalat Idul Fitri di lapangan Sarjono. Dijelaskannya Ribuan warga Tomoni memadati lapangan tersebut untuk menunaikan ibadah shalat Idul Fitri.

Shalat Ied ini berlangsung khusyuk karena imam shalat ied dan isi khotbah yang disampaikan juga sangat menyentuh qalbu jamaah.

” Alhamdulillah, cuaca sangat cerah, imam shalat nya bagus, isi khotbahnya juga menyentuh, sehingga shalat idul fitri ini sangat khusyuk. Selaku Anggota DPRD Luwu Timur, saya menghaturkan Mohon Maaf Lahir Bathin, kepada Keluraga besar saya, kepada konstituen, dan kepada sahabat – sahabat saya, siapa tahu tanpa saya sadari, saya telah berbuat khilaf selama ini. Mohon maafkan saya.” Tutup Wahiddin. (*)

KABAR LUTIM | SOROWAKO -Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Luwu Timur, Usman Sadik mengatakan program bantuan kepada seluruh imam mesjid seluruh Luwu Timur layak diteruskan dan ditingkatkan.

Program ini dipercaya akan mampu meringankan beban para imam mesjid dalam menjalankan tugasnya.

” Sebagai bentuk penghargaan kita kepada para imam mesjid maka program tali asih Baznas ini harus berkelanjutan dan ditingkatkan. ” Ujar Usman Sadik usai menyerahkan bantuan uang tunai kepada imam mesjid di acara Safari Ramadhan Pemkab Lutim. Senin (01/04/2024) di Mesjid Al – Ikhwan Sorowako.

Usman Sadik mengapresiasi Baznas Luwu Timur yang sudah membuat program Tali Asih ini untuk imam mesjid. Sejatinya tugas imam mesjid ini sangat berat. Karena ia bertanggung jawab pada waktu. Seorang imam mesjid harus disiplin dengan waktu apabila sudah masuk waktu shalat.

” Kedengarannya mudah, aplikasinya susah, karena tidak semua orang bisa melepas kesibukannya apabila telah tiba waktu shalat. Hanya imam mesjid yang bisa seperti itu, makanya saya bilang berat itu tugasnya imam mesjid, perlu mereka mendapat perhatian khusus. ” Terang Usman Sadik.

Usman Sadik beeharap
semoga apa yang telah diberikan oleh Baznas Kabupaten Luwu Timur ini dapat di pergunakan sebaik mungkin dalam meringankan beban terutama di masa sulit saat ini. Tutup Usman Sadik

KABAR LUTIM | ANGKONA – Warga Desa Mantadulu Kecamatan Angkona mengeluhkan air bersih yang belum bisa nikmati. Keluhan ini disampaikan kepada I Wayan Suparta anggota DPRD Luwu Timur yang juga warga Kecamatan Angkona.

” Mohon banguannya pak dewan, sudah bertahun – tahun warga di Mantadulu belum bisa menikmati air bersih, bisakah air bersih dari Perumdam Waemami dialirkan ke warga Mantadulu. ” Ujar Sahrin Warga Mantadulu . ( 01/04/2024) .

Wayan Suparta saat itu mengatakan, mengakui persoalan air bersih untuk warga Mantadulu belum bisa dituntaskan. Keinginan warga untuk menikmati air bersih dan layak konsumsi ini sudah lama disuarakan.

” Saya tidak janji, yang jelas ini akan saya komunikasikan dulu ke manajemen Perumdam Waemami. ” Ungkap Wayan Suparta.

Bagian Teknis Perumdam Waemami, Hamzan Hafid mengatakan warga Mantadulu Kecamatan Angkona belum bisa menikmati air bersih lantaran belum adanya Jaringan Pipa Tersier didaerah tersebut.

” Sebenarnya oleh balai Kedepan akan dilakukan dulu perbaikan intake dan Pipa Jaringan Distribusi Utama oleh balai melalui program OPOR, tapi infonya di pending lagi. ” Tandas Hamzan.

Untuk Mantadulu memang ada wilayah yang hanya di lewati pipa JDU dan tidak ada pipa tersier di wilayah itu karena jika duluan diambil di Mantadulu sebelum IPA berarti airnya termasuk blum di olah.

” Jadi Harus dibangunkan jaringan pipa tersiernya dulu. ” Tutup Hamzan.