DPRD Luwu Timur Dorong Solusi Terbaik untuk Status Tenaga Kependidikan Non-ASN

KABAR LUTIM – Pada tanggal 18 Januari 2024, Ruang Rapat Paripurna DPRD Luwu Timur menjadi saksi terlaksananya Rapat Dengar Pendapat Umum yang bertujuan untuk menanggapi status tenaga kependidikan non-ASN di Kabupaten Luwu Timur pasca disahkannya UU ASN No. 20 Tahun 2023.

Rapat yang dihadiri oleh Pimpinan dan Anggota DPRD Luwu Timur, para tenaga kependidikan non-ASN se-Kabupaten Luwu Timur, serta perwakilan dari organisasi terkait, memiliki tujuan yang jelas: mendengarkan aspirasi serta keluhan dari tenaga kependidikan non-ASN terkait status mereka, dan mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.

Hasil yang dihasilkan dari rapat ini menunjukkan komitmen DPRD Luwu Timur dalam menanggapi permasalahan yang dihadapi oleh tenaga kependidikan non-ASN.

DPRD berjanji untuk memperjuangkan nasib mereka kepada pemerintah pusat serta akan membentuk tim khusus yang akan bertugas menemukan solusi terbaik terkait permasalahan tersebut.

Para tenaga kependidikan non-ASN pun diminta untuk tetap tenang dan sabar sambil menunggu keputusan dari pemerintah.

Hal ini merupakan langkah awal yang diambil oleh DPRD Luwu Timur sebagai bentuk respon terhadap kekhawatiran yang muncul pasca disahkannya UU ASN No. 20 Tahun 2023.

Rapat Dengar Pendapat Umum ini diharapkan dapat menjadi titik awal menuju penemuan solusi terbaik untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh tenaga kependidikan non-ASN di Kabupaten Luwu Timur.

Wabup Akbar Sampaikan Ranwal RPJPD 2025-2045 ke DPRD Lutim

LUWU TIMUR – Wakil Bupati Luwu Timur Mochammad Akbar Andi Leluasa menyampaikan Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045 kepada DPRD Kabupaten Luwu Timur.

Penyampaian Ranwal RPJPD disampaikan Wakil Bupati pada Sidang Paripurna ke 2 untuk masa sidang kedua tahun sidang 2023/2024 di Ruang Sidang Paripurna Gedung DPRD Luwu Timur, Senin (08/01/2024).

Menurut Wakil Bupati, RPJPD ini merupakan dokumen perencanaan strategis yang disusun oleh Pemerintah Daerah yang digunakan sebagai landasan untuk mengarahkan dan mengatur pembangunan jangka panjang.

Pada dokumen RPJPD ini, kata Wakil Bupati, menjabarkan visi, misi, arah kebijakan dan sasaran pokok pembangunan untuk periode 20 tahun mendatang.

Lebih lanjut Ia menyampaikan bahwa, RPJPD ini dirancang dalam 4 pentahapan pembangunan 5 tahunan, Tahap pertama, tahun 2025-2029 yakni Penguatan Pondasi, Tahap kedua, tahun 2030-2034 yakni Percepatan/Akselerasi, Tahap ketiga, tahun 2035-2039 yakni Ekspansi.

Selanjutnya, Tahap keempat tahun 2040-2045 yakni Pemantapan dan Perwujudan. Dengan Visi sementara yang telah dirumuskan oleh Tim Penyusun dan Pendampingan Tenaga Ahli adalah \”Luwu Timur Maju, Harmonis dan Berkelanjutan 2045\”.

\”Harapan kami setelah diserahkan Rancangan Awal RPJPD ini dimohon Bapak dan Ibu Anggota Dewan untuk dapat memberikan koreksi, masukan dan saran terhadap rumusan visi, misi, arah kebijakan dan sararan pokok terhadap Ranwal RPJPD ini,\” ujar Wakil Bupati.

Dikesempatan tersebut, Wakil Bupati Mochammad Akbar Andi Leluasa tak lupa menyampaikan terima kasih dan apresiasi serta penghargaan yang tinggi kepada pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur dan Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) atas kerjasama yang sinegitas terhadap seluruh jalannya penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Luwu Timur.

\”Ucapan yang sama saya sampaikan juga kepada dunia usaha, seluruh elemen masyarakat serta stakeholder pembangunan yang telah memberikan dukungan dan kontribusi nyata dalam mewujudkan capaian program pembangunan daerah sampai saat ini,\” ucap Wakil Bupati menutup sambutannya.

Penyampaian nota pengantar tersebut ditandai dengan penyerahan dokumen draf Ranwal RPJPD Tahun 2025-2045 oleh Wakil Bupati Mochammad Akbar Andi Leluasa kepada Ketua DPRD Aripin.

Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Luwu Timur Aripin didampingi Wakil Ketua DPRD, H. M. Siddiq dan H. Usman Sadik turut dihadiri Anggota DPRD Luwu Timur dan Kepala OPD Lingkup Pemkab Luwu Timur. (*)

Ikut Tanam Pohon Pisang Cavendish, Ketua DPRD Lutim Sebut Peluang Bisnis Yang Menjanjikan

KABAR LUTIM|MALILI– Pisang Cavendish menjadi komoditas primadona. Di Kabupaten Luwu Timur, budidaya ini mulai dikembangkan.

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Bupati Lutim Budiman dan Ketua DPRD Luwu Timur Arifin melakukan penanaman pohon pisang cavendish di Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Kamis, (04/01/2024).

Arifin mengatakan, budidaya pisang cavendish di Kabupaten Luwu Timur bisa menjadi komoditas andalan nantinya. Bahkan, menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan di masa mendatang.

“Apa yang dilakukan Pemprov dan Pemda Lutim tentu didukung. Masyarakat utamanya petani juga didorong untuk ikut membudidayakan pisang cavendish,” kata Arifin beberapa waktu lalu.

Menurutnya, sektor pertanian sangat menjanjikan di daerah yang berjulukan Bumi Batara Guru ini. Sisa memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan yang lebih produktif.

Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mengunjungi Bumi Batara Guru. Tak sekadar menyalurkan bibit pohon pisang cavendish. Ia juga menanam pohon cavendish secara simbolis di Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili.

“Potensi di Kabupaten Luwu Timur sungguh luar biasa. Banyak lahan yang masih kosong bisa dimanfaatkan untuk menanam pohon pisang cavendish,” kata Bahtiar Baharuddin didampingi Bupati Luwu Timur Budiman usai menanam pisang cavendish. (*)

Tiga Rumah Roboh Diterjang Aging Puting Beliung, HM Siddiq BM Minta Dissos Gerak Cepat Bantu Korban

KABAR LUTIM | MALILI– Angin puting beliung mengamuk. Satu rumah roboh. Rata dengan tanah. HM Siddiq BM minta Dissos gerak cepat.

Wakil Ketua I DPRD Luwu Timur, HM Siddiq BM mengatakan, ada tiga rumah warga di Desa Wewangriu yang diterjang angin puting beliung. Satu rumah roboh. Rata dengan tanah. Dua lainnya, mengalami rusak di bagian atap.

“Saya sudah meminta Dissos bergerak cepat untuk menyalurkan bantuan. Setidaknya ada bantuan sembako dan mengevakuasi korban,” kata HM Siddiq BM, Selasa (02/01/2024).

Politisi senior dari Fraksi Partai Nasdem ini turut prihatin atas bencana yang menimpa warga Desa Wewangriu. “Insyaallah korban diberikan kesehatan, ketabahan dan kekuatan. Dan kita bersyukur tidak ada korban jiwa,” imbuhnya.

Kediaman Habibi memang terpencil. Untuk ke sana, harus menggunakan perahu mengarungi sungai Malili. “Kondisinya memang cukup parah. Karena tidak ada barang-barang yang selamat. Bantuan sembako sudah disalurkan melalui Dinas Sosial,” kata Plt Kepala Desa Wewangriu, Ariani Asad usai mengunjungi kediaman Habibi.

Habibi bekerja sebagai nelayan empang. Tempat tinggalnya memang rawan. Sebab angin kencang tak bisa dihindari . Sudah menjadi tempat angin bermain di daerah tersebut.

“Kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya kerugian materil. Taksirannya sekitar Rp 50 jutaan,” ungkap Ani sapaan Ariani Asaad.

Selain membutuhkan sembako, keluarga Habibi juga membutuhkan pakaian, sarung dan selimut. “Pihak swasta juga insyaallah membantu. Sudah ada konfirmasinya PT CLM,” imbuh Ani. (*)

 

Najamuddin Harap Bupati Lutim Terbitkan Perbub Stabilitas Harga Gabah

KABAR LUTIM | MALILI- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur, Najamuddin dari farksi Golkar berharap agar Bupati Luwu Timur menerbitkan Perbub tetnatng stabilitas harga gabah.

Perlunya Perbub tersebut menurut Najamuddin untuk kestabilan harga gabah di Luwu Timur, menyikapi persoalan yang terjadi saat penjualan gabah petani Luwu Timur yang pada musim panen ini diduga dipermainkan oleh oknum-oknum pedagang.

“ Kita berharap pak Bupati bisa terbitkan Perbup stabilitas harga khsusunya gabah, dan kalau perbup ini ada, yakin saja pedagang tidak akan bisa mainkan harga di petani seperti yang terjadi saat ini, dan ini juga sejalan dengan program pemerintah pusat terkait ketahanan pangan,” Ucap Najamuddin.

Najamuddin mengungkapkan bahwa seiring dengan penerbitan Perbup tersebut, pemerintah juga harus menyiapkan anggaran agar program stabilitas harga dapat terakomodir.

“ Jika Perbub ini diterbitkan tentunya pemerintah harus menyiapkan anggaran, saya rasa APBD kita sekarang Rp. 1,9 Triliun bisa mencakup itu, seperti pengadaan mesin pengering gabah dan pabrik gabah agar gabah petani bisa dibeli langsung,” Kata Najamuddin.

Sementara Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian Luwu Timur, Senfri Oktavianus mengungkapkan bahwa untuk program yang dimaksud harus ada ketersediaan anggaran minimal Rp. 50 Miliar.

“ Yah kalau untuk itu paling tidak anggaran yang harus disiapkan itu minimal lima puluh Miliar, saya rasa cukup,” Ungkap Kadis Dagkoprinum kepada Najamuddin, Kamis (7/12/2023).(*)

Aripin Apresiasi Kejaksaan Negeri Luwu Timur Raih Penghargaan dari BPJS Kesehatan RI

KABAR LUTIM | MALILI– Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur, Aripin, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap Kejaksaan Negeri Luwu Timur atas capaiannya ini.

Menurut Aripin, pencapaian ini mencerminkan komitmen dan dedikasi Kejaksaan Negeri Luwu Timur dalam memastikan kepatuhan pembayaran iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh pemberi kerja, terutama mereka yang bukan penyelenggara negara.

Pemberian penghargaan ini tidak hanya sebagai bentuk pengakuan terhadap kontribusi Kejaksaan Negeri Luwu Timur, melainkan juga sebagai hasil dari kinerja pengawasan, pemeriksaan, dan kepatuhan iuran peserta tahun 2023. Kejaksaan Negeri Luwu Timur berhasil menyelamatkan iuran atas ketidakpatuhan pemberi kerja melalui mekanisme pemberian bantuan hukum dan pendampingan hukum, yang melibatkan pemberian surat kuasa khusus (SKK).

“Ini sangat luar biasa karena Kejaksaan Luwu Timur berhasil meraih penghrgaan. Dimana kejaksaan Negeri Luwu Timur selama ini mendampingi karyawan swasta dalam memenuhi haknya untuk mendapatkan jaminan kesehatan dari perusahaan yang telah menjadi kewajiban perusahaan untuk menunaikan iuran BPJS Kesehatan,” kata Aripin, Rabu 6 Desember 2023, malam(*)

196 Eks Karyawan PT.Petra Mengadu ke DPRD , Rp 1,6 Miliar Gaji Belum Dibayarkan

KABAR LUTIM |MALILI– Sebanyak 196 orang eks karyawan PT Petra mengadu ke DPRD Luwu Timur terkait gaji yang belum dibayarkan yang jumlahnya mencapai Rp. 1,6 Miliar.

Ditemui diruang Komisi II, Anggota DPRD Luwu Timur, Abd. Munir membenarkan pengaduan eks karyawan PT. Petra tersebut.

“ Tadi kita menerima aspirasi eks karyawan PT. Petra yang menurut mereka gajinya belum dibayarkan mencapai Rp. 1,6 Miliar dari total 196 karyawan,” Kata Abd. Munir.

Abd. Munir menjelaskan bahwa sesuai informasi yang ia terima, masih ada invoice tagihan PT Petra ke PT Vale yang juga belum dibayarkan.

“ PT Petra ini perusahaan kontraktor di PT Vale, informasinya itu masih ada invoice belum dibayar dari Vale sekitar Rp. 900 juta, nah, invoice inilah yang didesak para mantan karyawan untuk segera dibayarkan ke mereka, tapi pencairannya itu harus ada surat kuasa dari perusahaan terkait,” Jelasnya.(*)

Gaji Tak Dibayar, Eks Karyawan PT. Petra Mengadu Ke Anggota DPRD Lutim

KABAR LUTIM | MALILI– Nasib eks karyawan PT. Petra Internasional terkatung-katung. Sudah tak bekerja, gaji tak terbayar pula.

Karena upaya mendesak ke pihak perusahaan tak berjalan mulus, puluhan eks karyawan PT. Petra Internasional mengadu ke DPRD Luwu Timur, Senin (4/11/2023). Mereka diterima di ruangan Komisi II DPRD Luwu Timur.

Koordinator eks karyawan PT. Petra, Arsan mengatakan, ada 196 karyawan yang gajinya belum terbayarkan. Upaya negosiasi yang dilakukan juga tidak menemui titik terang.

Apalagi bebernya, perusahaan tersebut saat ini sudah tidak beroperasi lagi di Sorowako. Bahkan pihak PT Petra juga sudah tidak dapat dihubungi.

“Direkturnya sudah tidak bisa dihubungi. kalau jumlah gaji karyawan yang belum dibayar itu sekitar Rp 1,6 miliar,” katanya.

Arsan mendesak manajemen PT Petra untuk segera menerbitkan surat kuasa pencairan invoice tagihan yang saat ini masih ada di PT Vale untuk dibayarkan ke karyawan.

Anggota DPRD Luwu Timur, Najamuddin, mengatakan, adua eks karyawan PT Petra ini akan ditindaklanjuti. Pihak manajemen PT Petra dan PT Vale akan dihadirkan.

“Selama ini para karyawan selalu demo soal gaji mereka. Saat itu kita sempat hadiri Wasuponda, jadi setelah kita dengar langsung tadi, pengaduan mereka akan kita tindaklanjuti,” kata Najamuddin. (*)

Legislator Hanura Abdul Munir Sebut Jalan Kawata – Ledu Ledu Jantung Ekonomi Masyarakat

KABAR LUTIM | MALILI– Pekerjaan infrastruktur jalan di Desa Kawata – Desa Ledu-Ledu Kecamatan Wasuponda punya efek domino ekonomi. Masyarakat diuntungkan.

Hal ini disampaikan Anggota DPRD Luwu Timur, Abdul Munir Rasak usai meninjau langsung pembangunan jalan di Desa Kawata kecamatan Wasuponda, kabupaten Luwu Timur, Senin (4/12/2023).

Kata Munir, jalanan ini akan menjadi akses penghubung desa di Kecamatan Wasuponda. Bahkan menjadi akses penghubung antar provinsi, dari Luwu Timur Sulawesi Selatan ke Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

” Jalan ini merupakan jantung ekonomi masyarakat di beberapa Desa di Kecamatan Wasuponda. Kalau jalan ini bagus, percaya ekonomi masyarakat meningkat,” kata Munir.

Munir bilang, jalan ini menjadi akses satu-satunya yang dimanfaatkan masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian. Dengan begitu akan memudahkan petani mendistribusikan produk.

“Jadi ekonomi masyarakat pasti meningkat. Bisa jadi ini pinggir jalan nanti banyak rumah warga karena jalannya bagus,” tutup Munir. (*)

Legislator Nasdem Samuel Kandati Salut Umat Beragama di Lutim Kompak Jaga Kedamaian

KABAR LUTIM | MALILI– Anggota DPRD Luwu Timur, Semuel Kandati, salut dengan komitment umat beragama di Luwu Timur untuk merawat Keberagaman dan Menjaga Luwu Timur agar tetap damai menghadapi Pemilu 2024.

Ini disampaikannya saat menghadiri Natal bersama. ASN, TNI, Polri dan umat Kristiani Luwu Timur yang di pusatkan di Kecamatan Wasuponda. Sabtu (02/12) 2023).

Menurut Semuel Kandati, pada Pemilu 2024 ini kita akan memilih Pemimpin dan Wakil Rakyat. Tentu akan terjadi perbedaan pilihan. Perbedaan politik tersebut jangan sampai memecah belah dan memutuskan silaturahmi.

” Lewat Natal ini kita harus memperbaharui semuanya, memperbaharui cara pandang dalam menyikapi sebuah perbedaan. Jadikan perbedaan itu sesuatu yang biasa, dengan demikian suasana kedamaian akan tercipta. ” Ungkapnya.

Lanjut dijelaskannya, Natal kali ini harus membawa Damai sejahtera. Adalah sebuah harapan yang selalu ada dalam keimanan Kristen, selalu ada jalan keluar, selalu ada penolong dari setiap masalah sehingga kita tidak perlu khawatir dengan apa yang akan kita hadapi dalam hidup ini.

” Untuk sampai ke titik tersebut harus ada keseimbangan, yaitu keseimbangan hubungan manusia dengan tuhan, manusia dan sesamanya dan hubungan manusia dengan lingkungannya. Jika ini sudah dicapai maka kebaikan akan mengalir dalam hidup kita. ” Jelas Semuel.

Untuk di ketahui acara Natal bersama ini hanya dua orang saja anggota DPRD Lutim yang hadir, yaitu Semuel Kandati dan Efraim