Petani Tambak Gagal Panen, Begini Solusi Yang Diutarakan Pimpinan DPRD Lutim

KABAR LUTIM- Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Luwu Timur Usman Sadik, mengatakan penyelesaian permasalahan Perusahaan Tambang di kabupaten Luwu Timur, perlu dibentuk tim kecil dari pihak perusahaan bersama pemerintah dan masyarakat, guna mencari solusi yang terbaik.

“Perlu perusahaan tambang bersama masyarakat terdampak dan pemerintah, untuk membahas dan mencari solusi yang sama-sama menguntungkan kedua bela pihak,” Ungkap Usman Sadik saat diwawancarai Penalutim di gedung DPRD Luwu Timur, Kamis (21/6/2024).

Legislator dari partai PAN itu mencontohkan, pemasalahan Puluhan Petani Tambak dan Nelayan Malili yang merasa di rugikan, dengan perusahaan PT. CLM agar kiranya memperhatikan lingkungan, karena selama 8 bulan terakhir hasil melaut para nelayan menurun Begitu juga petani tambak sering gagal panen.

Sementara Manajer Eksternal PT CLM, Fauzi Lukman mengatakan, jika kondisi nelayan dan petambak ikan yang gagal panen perlu kajian. Apakah betul kondisi tersebut diakibatkan karena kondisi air sungai.

Meski begitu, Fauzi menyampaikan jika perusahaan telah menyalurkan dana CSR. Dimana CSR ini menjadi kewajiban perusahaan.

“Kami selalu siap untuk membahas solusi dari masalah ini,” Ungkapnya.

Dari hasil rapat dengar pendapat diruang Aspirasi yang dihadiri pihak perusahaan CLM, Dinas Kelautan dan DLH sepakat akan membentuk tim Kerja Mencari Solusi, Kamis 20 Juni 2024.

“atas usulan dari semua pihak, sepakat akan dibentuk tim kerja dan yang terlibat didalamnya, yaitu perwakilan masyarakat perwakilan pemerintah dan pihak CLM,”tutur Usman Sadik.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dengan dibentuknya tim kerja yang akan mendiskusikanguna mencari solusi baik jangka pendek maupun jangka panjang, dari DPRD tinggal melakukan pengontrolan jalanya diskusi tim tersebut serta apa yang menjadi hasil kesepakatan dalam tim tersebut.

Sekedar Informasi RDP ini dipimpin oleh tiga Pimpinan DPRD Luwu Timur, yakni Ketua DPRD, Aripin, Wakil Ketua I DPRD, HM Siddiq BM, Wakil Ketua II DPRD, Usman Sadik. (*)

Siddiq BM Minta PT PUL Berdayakan Masyarakat Lokal

KABAR LUTIM– Wakil Ketua I DPRD kabupaten Luwu Timur (Lutim) M.Sddiq BM memberikan ultimatum kepada pihak PT PUL dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Jum’at (21/6/2024) antara PT PUL dengan DPRD Lutim, terkait banyaknya keluhan warga terutama warga desa Ussu, kecamatan Malili, kabupaten Luwu Timur.

“Saya memberikan penegasan kepada pihak PT PUL terkait keluhan warga yang lahannya diminta PT PUL untuk dibeli, namun harga yang ditawarkan tidak sesuai, harga lahan warga dibeli dengan bervariasi, adapun pemilik lahan yang tidak mau menjual lahanya mendapatkan penekana dari pihak tertentu, agar menjual lahannya,”katanya

Olehnya itu, Legislator dari partai nasdem ini meminta agar pihak PT PUL terbuka ke publik dan pemerintah, berapa sebenarnya nominal harga yang ditentukan dari perusahaan anggaran pembelian lahan masyarakat, sehingga tidak ada yang saling mencurigai.

Selain itu, kehadiran pemerintah sangat diperlukan dalam menangani permasalahan di warga dengan pihak perusahaan, jika pemerintah desa tidak mampu menangani permasalahan warga tersebut mendingan pemerintahan di desa tersebut dibubarkan saja, karena dianggap tidak mampu menyelesaikan permasalahan warganya sendiri.

Lebih lanjut Siddiq menuturkan, ada juga laporan dari warga yang masuk terkait pemerintah desa Ussu yang tidak mau menandatangani atau menerbitkan, surat keterangan tana (SKT), SKT bisa di terbitkan dan ditandatangani jika pemilik lahan tersebut menyetujui pembayaran lahan dari PT PUL baru pihak pemdes Ussu, siap tandatangani dan terbitkan SKT tersebut.

“Saya ingatkan perusahaan jangan bertindak sewenang-wenang dalam melakukan pembelian lahan masyarakat, jangan hanya perusahaan yang diuntungkan tapi masyarakat yang dirugikan, kalau memang seperti itu mendingan perusahaan jangan beroperasi di daerah kami, daripada warga yang jadi korban,”tuturnya.(*)

DPRD Lutim Tegaskan PT PUL Wajib Kantongi RKAB Sebelum Beroperasi

KABAR LUTIM-  Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu Timur (Lutim) menyampaikan, kepada salah satu perusahaan tambang Nikel yang melakukan aktivitas tambang di Desa Ussu, Kecamatan Malili yakni, PT PUL.

“PT.PUL jangan dulu melakukan kegiatan penambangan, kalau belum memiliki Rencana Kerja Dan Anggaran Biaya (RKAB) yang menjadi prasyarat bagi setiap perusahaan tambang,”ungkap Usman Sadik dalam kegiatan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak Perusahaan PT.PUL di ruang aspirasi DPRD Lutim, Jum’at (21/6/2024).

Dia mengatakan, perusahaan PT.PUL sebelum laksanakan kegiatan pertambangan, harus melengkapi semua prasyarat yang belaku. Selain itu, pihak perusahaan harus memperbaiki kerusakan alam yang dilakukan manajemen PT. PUL sebelumnya.

“Kami sebagai anggota DPRD, meminta kepada PT.PUL harus memperhatikan alam sekitarnya, serta memperhatikan masyarakat sekitar yang terdampak dari aktifitas pertambangan,”tuturnya.

RDP tersebut dihadiri perwakilan dari PT PUL, anggota DPRD Lutim, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup, perwakilan dari Dinas Keuangan, perwakilan dari pemerintah Desa Ussu, Camat Malili, serta sejumlah masyarakat desa Ussu.

Ia mengatakan, banyak laporan dari masyarakat yang masuk ke DPRD, terkait ketidak adilan yang di alami masyarakat lokal dilibatkan dalam kegiata perusahaan, terutama rekrutmen tenaga kerja, serta ganti rugi pembebasan lahan milik warga yang terkesan dipaksakan.

Untuk itu,diperlukan kehadiran pemerintah, dalam menengahi permasalahan yang ada, jangan pemerinta bersikap diam.

“Saatnya pemerintah hadir menengahi permasalahan yang ada, kalau memang pemerintah, terutama pemdes Ussu apabila tidak bisa menengahi permasalahan yang ada mendingan pemerintah tersebut dibubarkan, atau jangan jadi pemerintah kalau tidak sanggup menjalankan fungsinya,”tandasnya.

Sementara itu perwakilan dari PT.PUL Widji, dalam RDP tersebut membenarkan belum ada RKAB, sampai saat ini pihaknya masih memperbaiki fasilitas yang ada, serta melakukan persiapan dan kelengkapan sebelum melakukan pertambangan.

“Sampai saat ini kami dari pihak PT.PUL belum ada melakukan kegiatan penambangan, sekarang ini masih berfokus pada perbaikan jalan dan jeti,”ungkap Widji.

Lebih lanjut ia mengatakan PT.PUL dengan manajemen baru lebih mengutamakan, kenyamanan dalam pelaksanaan pertambangan serta memberdayakan masyarakat sekitar, sehingga saling menguntungkan satu dengan yang lainya.

Perbaikan aliran sungai serta membangun kembali sedimenpon, untuk penampungan limbah tambang sehingga tidak mencemari lingkungan. Ada beberapa kegiatan yang telah dilakukan PT.PUL terhadap masyarakat yang terdampak walaupun perusahaan PT.PUL belum melakukan kegiatan pertambangan.

“Apabila perusahaan sudah beroperasi melakukan kegiatan penambangan, maka kami dari pihak PT.PUL tetap memberdayakan tenaga kerja lokal sesuai keahliannya yang dibutuhkan perusahaan,”ungkapnya. (*)

Waka DPRD Usman Apresiasi Turnamen Domino Sambut HUT Bhayangkara

KABAR LUTIM- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Luwu Timur, Usman Sadik ikut turnamen Domino Piala Kapolres Luwu Timur CUP Menuju Piala Kapolda Sulsel CUP yang diselenggarakan oleh Polres Luwu Timur, Jumat (21/6/2024).

Turnamen Domino Kapolres Lutim CUP ini diselenggaran dalam rangka merayakan HUT Bhayangkara ke-78. Peserta turnamen ini dikhususkan untuk masyarakat Luwu Timur.

Usman Sadik mengatakan selamat ulang tahun Bhayangkara yang ke 78, jaya terus dan terus memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat.

“Saya suka main domino seperti ini, selain bisa merefres kesibukan karena tugas sebagai anggota dewan. Turnamen Domino ini juga adalah wadah silaturahmi bersama pihak kepolisian Polres Lutim dan masyarakat,” kata Usman Sadik

Usman sadik mengapresiasi metode Kapolres Lutim merayakan HUT Bhayangkara yang ke 78 dengan menyelanggarakan Turnamen Domino di Polres Lutim.

Saya menyaksikan langsung antusias masyarakat mengikuti turnamen ini. Begitu banyak masyarakat yang datang di Polres Lutim dan nampak tanpa sekat . Ini membuktikan pihak kepolisian Polres Lutim dekat dengan masyarakat, masyarakat dekat dengan pihak kepolisian. Duduk sama rata, makan, minum dan ngopi bersama satu meja tidak ada yang nampak terspesialkan atau dibedakan,” ucap Usman Sadik

Saat turnamen berlangsung, lanjut Usman Sadik, nampak peserta amat serius canda dan tawa mewarnai dinamika pertandiangan Domino yang diikuti ratusan peserta. (*)

Ketua DPRD Ikut Dalam Pencarian Nelayan Hilang di Danau Towuti saat Mancing Ikan Buttini

KABAR LUTIM  – Haddas (55) dilaporkan hilang di Danau Towuti, Kecamatan Towuti, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) sejak Selasa (18/6/2024).a

Haddas adalah nelayan, warga Dusun Larona, Desa Bantilang, Kecamatan Towuti.

\”Pencarian korban dilanjutkan hari ini,\” kata Kasi Humas Polres Luwu Timur, Bripka Andi Muh Taufik, Rabu (19/6/2024).

Warga menggunakan perahu kayu dan kapal kayu penyeberangan untuk cari Haddas.

Bripka Taufik mengatakan Haddas dilaporkan hilang Selasa (18/6/2024) sekitar pukul 15.20 Wita saat pergi memancing di Danau Towuti.

Sebelumnya, korban meninggalkan rumahnya sejak Selasa pagi pergi memancing ikan buttini di Pulau Laso Bonti, Danau Towuti.

Sekitar pukul 14.45 Wita, nelayan bernama Pissang (48) melihat ada perahu di dekat bagang.

Pissang mendekati perahu tersebut dan melihat perahu kosong tidak ada orangnya.

Yang ditemukan hanya barang-barang korban yaitu ikan buttini (ikan endemik Danau Towuti) disimpan dalam karung, sayur terung, kunci motor, dan handphone.

Kemudian saksi terus ke bagang memeriksanya tetapi tidak ada orang, yang ada baju dan celana korban dan parangnya.

Pissang pulang ke kampung dan tiba di pelabuhan Landa Desa Bantilang lalu menginformasikan perihal korban yang hilang.Sekitar pukul 15.20 Wita, warga mencari korban.

Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin bergabung dengan Tim SAR Gabungan bersama warga melakukan pencarian terhadap Haddas (55) nelayan yang hilang di Danau Towuti, Rabu (19/6/2024).

“Kami bersama tim SAR hingga saat ini terus melakukan upaya pencarian terhadap Muhaddas, kita semua berharap agar cepat ditemukan”, tutur Aripin di lokasi pencarian.

Aripin mengajak seluruh keluarga dan kerabat untuk mendoakan korban agar cepat ditemukan.

Aripin juga mengingatkan kepada tim yang terlibat pencarian agar tetap mengutamakan keselamatan.

Kepala Desa Bantilang, Ikbal mengatakan korban yang punya lima anak ini belum ditemukan hingga siang ini.

“Pencarian terhadap korban masih berlangsung,” kata Ikbal.

Ikbal mengatakan Tim SAR gabungan sudah bergabung dengan warga melakukan pencarian terhadap korban.

“Tim SAR gabungan sejak tadi pagi bersama warga melakukan pencarian korban,” ujar Ikbal.

Ikbal mengatakan kondisi cuaca mendukung proses pencarian yang tengah dilakukan oleh tim pencari. Haddas adalah nelayan, warga Dusun Larona,Desa Bantilang, Kecamatan Towuti.(*)

Wakil Ketua DPRD Usman Sadik Ikut Cari Warga Tenggelam di Danau Towuti

KABAR LUTIM – Wakil ketua dua DPRD Kabupaten Luwu Timur, Usman Sadik turut serta dalam pencarian korban hilang yang diduga tenggelam di Danau Towuti, Selasa (18/6/2024).

Berdasarkan pantauan Penalutim. Korban yang hilang di Danau Towuti tersebut atas nama Haddas alias Bapak Firda (55) warga Dusun Larona, Desa Bantilang kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur.

Usman Sadik mengatakan Haddas merupakan warga yang berada di wilayah dapilnya suda sepatutnya sebagai Anggota Dewan dari wilayah Towuti juga turut berpartisipasi mencarinya.

“Saya selaku Anggota Dewan dari wilayah ini turut prihatin atas kejadian yang dialami Bapak Haddas. Keluarga bapak Haddas harap bersabar dan berdoa. Semoga pencarian korban hari ini bisa ditemukan,” Harap Usman Sadik. (*)

Ketua DPRD Serahkan 3 Ranperda Ke Wabup Lutim

KABAR LUTIM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur (Lutim) Aripin, menyerahkan 3 Buah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) inisiatif DPRD Lutim, kepada Wakil Bupati kabupaten Luwu Timur, Akbar Andi Leluasa, Senin (10/6/2024).

Ketiga Ranperda inisiatif DPRD Lutim tersebut yakni, (1). Ranperda tentang Penyandang disabilitas, (2). Ranperda tentang Fasilitasi penyelenggaraan Pesantren, dan, (3). Ranperda tentang Kesehatan Ibu, Bayi baru lahir, bayi dan anak balita.

“Ketiga rancangan Peraturan Daerah ini merupakan salah satu bentuk nyata, keterlibatan DPRD dalam upaya menjalankan salah satu fungsi DPRD, yaitu Fungsi Pembentukan Perda” kata Aripin.

Aripin berharap kepada segenap Anggota Dewan yang Terhormat agar dapat membahas dan mengkaji, Rancangan Peraturan Daerah ini secara objektif, rasional, dan proporsional yang nantinya akan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah.

“Semoga kehadiran Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Timur tentang Penyandang Disabilitas, Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Timur tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren, dan Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Timur tentang Kesehatan Ibu, Bayi dan bayi Baru Lahir serta Anak Balita, dapat lebih mensejahterakan masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Luwu Timur,”pintanya.

Rapat paripurna tersebut dihadiri Wakil Bupati Luwu Timur, Mochammad Akbar Andi Leluasa, segenap Anggota DPRD Lutim, jajaran Pemda Lutim, sekaligus dirangkaikan dengan Pembentukan Pansus Ranperda dan Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP-BPK) RI Tahun Anggaran 2023, kabupaten Lutim.

Masih Ada Desa Blank Spot, DPRD Lutim Konsultasi Ke Kominfo RI

KABAR LUTIM – Wakil ketua dua, H.Usman Sadik,S.Sos, M.Si bersama sejumlah Anggota DPRD Luwu Timur berkunjung di kementrian Komonikasi & informatika RI, Jakarta, Jumat (7/6/2024).

Menurut Usman Sadik, kunjungan tersebut dilakukan untuk berkonsultasi terkait masih adanya 22 Desa di Kabupaten Luwu Timur yang blank spot.

“Kami bersama teman-teman DPRD Luwu Timur berkonsultasi dengan Wakil mentri komonikasi & informatika yakni Nezar Patria,” kata Usman Sadik.

Usai pertemuannya bersama Nezar Patria, Usman Sadik berharap agar sejumlah desa yang ia konsultasikan bersama rombongan Anggota DPRD Luwu Timur, Ketua DPRD Lutim, Aripin Heriyanti dan Masrul suara di Kementrian Komunikasi dan Informatika RI ini bisa segera diatasi. Sehingga, tidak ada lagi Desa di Luwu Timur yang Blank Spot.

“Kami berharap salah satu bentuk upaya kami ini mengawal aspirasi rakyat di Kabupaten Luwu Timur menemukan solusi, agar wilayah desa yang masih Blank Spot di Luwu Timur segera teratasi,” tutur Usman Sadik.(*)

DPRD Lutim RDP Bersama Perkimtan- PUPR, Terkait Pembangunan Infrastruktur

KABAR LUTIM – Dalam rangka mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Luwu Timur, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Komisi lll Kabupaten Luwu Timur menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas PUPR Tata Ruang dan Pemukiman kabupaten Lutim.

Kegiatan RDP tersebut Berlangsung di ruang rapat komisi III, kantor DPRD Lutim Selasa (4/6/2024)
Usai RDP sekertaris Komisi lll DPRD Lutim Ir. Rahman dari Fraksi PAN yang diwawancarai Penalutim mengatakan. RDP tersebut, dihadiri perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Tarkim) kabupaten Lutim, RDP terkait realisasi APBD dan daya serap, permasalahan tersebut di anggap sangat penting dibahas karena APBD itu dari rakyat peruntukannya lebih diutamakan untuk rakyat.

“Kami dari Komisi III lebih mengenjot percepatan pembangunan infrastruktur di Lutim, sementara ini waktu telah hampiri tri wulan ketiga”ungkapnya.

Rahman nenjelaskan, setelah mendengarkan beberapa penjelasan baik dari dinas PUPR maupun Tarkim, menurut analisanya realisasinya masih dianggap sangat kecil.

“Hal Ini yang mau kami dorong dan ingin tahu apa masalahnya, apakah terkendala perencanaannya yang kurang bagus atau belum terlaksana dengan baik, namun setelah mendengarkan penyampaian dari dinas terkait ternyata semua sudah selesai,” tandasnya.

Selain itu, pihaknya mendorong percepatannya program kepada semua OPD terkait, agar segera berkolaborasi dengan ULP, apa lagi yang menjadi permasalahan.

“Dengan hasil kesimpulan RPD ini kita berharap, kolaborasi segera dilakukan demi percepatan infrastruktur di Kabupaten Luwu Timur agar berdampak positif juga terhadap nilai tumbuh ekonomi masyarakat kita,” tutupnya.

Respon DPRD Lutim Mengenai Berkurangnya Jatah Pupuk ke Kelompok Tani

KABAR LUTIM – Anggota DPRD Luwu Timur dari Partai Demokrat, I Made Sariana SH, menanggapi kurangnya jatah pupuk anggota kelompok tani yang terdaftar di Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).

Tanggapan tersebut dikemukakan I Made Sariana.SH, saat diwawancarai Penalutim, usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pertanian Ketahanan dan Peternakan (DPKPP) kabupaten Lutim, selasa (04/06/2024).

“Terkait dengan jatah pupuk tersebut, regulasinya sudah diatur oleh pusat, hanya saja yang jadi permasalahan keterlambatan dalam pengiriman, yang kebanyakan persoalan ada pada pengecer, untuk itu, saya berharap kepada teman-teman di Dinas terkait dengan disributornya, untuk mengevaluasi pengecer di lapangan,”ungkapnya.

Menurut Anggota Legislator dari Partai Demokrat Itu, kebanyakan petani sudah menebus pupuk, hanya saja stok pupuk belum sampai ke pada kelompok tani, karena keterlambatan pengiriman dan itu jadi masalah yang banyak dikeluhkan.

“Ini terjadi hampir disemua wilayah, sebenarnya kami minta di Dinas untuk menverifikasi semua pengecer, siapa pengecer yang bermasalah seperti itu kalau memang tidak cocok diganti saja, supaya jangan membuat masalah,” kata I Made Sariana.

Namun kalau berkaitan dengan berkurangnya kuota pupuk, tidak ada seperti itu karena semuanya telah di atur, sesuai dengan regulasi yang ada, pihanya tidak bisa interfensi aturan yang ada.
Saat ditanyakan media ini terkait adanya penambahan kuota pupuk untuk petani, dari kementan terkait ditahun 2024.

I Made Sariana mengatakan, adanya penambahan kuota pupuk petani di Lutim kemungkinan belum akan terakomodir. Sebab, yang sekarang ini telah dicairkan masih TW 1, sedangkan untuk TW 2 baru dicairkan untuk saat ini. Sehingga, TW3 belum berjalan pencairannya, dengan ada keterlambatan tersebut perlu ditelusuri apa yang menjadi kendala.

“Kami akan mengagendakan lagi mengundang kembali dinas terkait untuk duduk bersama membicarakan permasalah ini,”tandasnya. (\”)