KPU Luwu Timur Ajukan Anggaran Pilkada Rp 35 Miliar, Pemda Setujui Rp 27,9 Miliar

KABAR LUTIM | MALILI– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Timur mengajukan biaya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 sebesar Rp. 35 miliar.

Dari pengajuan sebesar itu disetujui pemerintah daerah (Pemda) Luwu Timur Rp.27,9 miliar.

Itu disampaikan Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Timur, Ramlan Yasmin saat dikonfirmasi Kamis 3 Agustus 2023.

Menurut Ramlan, usulan anggaran Penyelenggaraan Pilkada ke Pemda itu sudah beberapa kali dibahas , mulai dari pengusulan Awalnya Rp 35 Miliar.

\”Dari Pengusulan itu kemudian turun Rp 33 miliar, kemudian sampai kepada yang terakhir dan akhirnya disepakati Rp 27,9 Miliar lebih,\”kata Ramlan.

Diakuinya bahwa anggaran ini agak turun dari pengusulan awal, karena ada Dana Sharing dari Pemilihan Gubernur (Pilgub)

Dimana , dalam proses tahapan -tahapan Pilkada atau Pilgub yang serentak itu mempunyai output yang sama, itu dibebankan pada satu mata anggaran.

\”Jadi tidak boleh lagi duplikasi antara anggaran pilgub maupun anggaran pilkada ,singkatnya ini dipisahkan masing-masing punya anggaran sendiri,\”tambahnya.(***)

Mardiansyah Tiranda , Caleg PDI P Tak Ingin Berjanji, Tapi Bersama Kita Kuat

KABAR LUTIM | MALILI- Sederet Calon Legislatif (Caleg) Pemula akan tampil dan bersaing bersama para tokoh politik senior di perhelatan Pileg 2024 di Luwu Timur.

Salah satunya , Mardiansyah Tiranda, caleg muda di Luwu Timur dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Dapil 1 Malili-Wasuponda.

Pria 35 tahun itu menjelaskan alasan memilih bergabung ke Partai Besutan Megawati Soekarno itu.

Karena , Partai PDI P telah membuka kesempatan bagi anak muda khususnya kaum milenial yang dinamakan Banteng muda Indonesia.

Disisi lain, PDIP juga merupakan Partai Nasionalisme dan memiliki jiwa gotong royong yang tinggi.

\”Sesuai dengan tagline , muda bekerja bersama kita kuat , Jadi sama-sama kita gotong royong apapun pekerjaanya pasti ringan, Itu juga ditanamkan partai PDI- P mulai dari bawah,\” kata Ardhi sapaan akrabnya

Dikatakan Ardhi, Dirinya Maju Caleg bukan untuk berjanji, Tapi kita akan berkerja dan melihat hasilnya. \”Buat apa kita berjanji kalau kita tidak bekerja untuk Rakyat,\”tambah Ardhi

Dikatakan Ardhi, Peruntukannya maju sebagai Legislatif pasti membawa Visi dan Misi. tapi menjadi anggota legislatif visi misinya harus mencerminkan komitmen janji janji yang bukan sekedar janji tapi bukti

\”Pasti adalah , bagimana kita bekerja untuk masyarakat, dekat dengan masyarakat, sebagai jembatan untuk masyarakat dengan pemerintah,\”Tandas Ardhi

Pemuda kelahiran Palopo 30 Maret 1988 ini mengaku, meski termasuk pemain baru, dirinya sudah melakukan berbagai persiapan.

Tidak hanya dari internal partai, sejumlah relawan eksternal partai juga sudah dibentuk untuk mendulang suara.

Selain itu dukungan penuh dari istri dan kedua orang tua menjadi motivasi dan semangat sendiri bagi dirinya.

“Karena saya aktif di organisasi dan orang tua mendukung penuh juga,” tambah Kader
Organisasi Gerakan angkatan muda Keristen Indonesia (Gamki) ini.

Berikut Profil Singkat

Nama Lengkap : Mardiansyah Tiranda
Ayah : Orbanus Tiranda
Ibu : Yostina Miri
Tempat tgl lahir : Palopo, 30 Maret 1988
Agama : Kristen Protestan
Status : Kawin
Istri : Aryuni Priska Pongsibanne, Amd.Keb
Pekerjaan: Wirausaha

Pendidikan:
1. SDN 233 BATARA (PALOPO)
2. SMPN 1 MALILI ( LUTIM )
3. SMAN 1 MALILI ( LUTIM )
4. STIMIK DIPANEGARA (MAKASSAR)

Organisasi : Gerakan Angkatan Muda Kristen I donesia (GAMKI)
1. Dept. Koperasi,Whirausaha & Usaha Kecil ( Periode 2019-2021
2. Dept. Kader & Sumber Daya Operasi ( Periode 2021-2024 )
3. Anggota Kerukunan Keluarga Basse Sangtempe (KKBS)
4. Tim KASIH

 

Ketua DPRD Aripin Terima Kunjungan Silaturahmi Lima Komisioner Terpilih KPU Luwu Timur

MALILI | KABAR LUTIM – Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin menerima kunjungan silaturahmi Komisioner KPU Luwu Timr, yang berlangsung di ruang Kerja Ketua DPRD, Senin, 24 Juli 2023.

Silaturahmi dengan Ketua DPRD Luwu Timur kali pertama dilakukan oleh Komisioner KPU itu setelah dilantik pada Rabu, 28 Juni 2023 lalu.

“Kami mengapresiasi atas kunjungan ini dan juga berharap komisioner yang baru betul-betul membangun komunikasi dan koordinasi dengan semua stakeholder, semua pemangku kepentingan yang terkait dengan penyelenggaraan Pemilu 2024,” kata Ketua DPRD Luwu Timur.

Ia berharap, proses Pemilu di Luwu Timur berjalan dengan baik, lancar, aman, dan tentunya harus dimulai dari kerja-kerja KPU. Baik dari sisi komunikasi, koordinasi, transparansi, dan membangun komunikasi dengan semuanya.

\”Saran kami bahwa lanjutkan koordinasi dan komunikasi ini sehingga betul-betul bisa membangun sinergitas dan menyampaikan informasi kepada seluruh masyarakat, khususnya pimpinan-pimpinan partai politik sehingga dalam proses pencalegan dan proses Pemilu ke depan, bisa berjalan dengan baik, begitupun ke masyarakat demi meningkatkan partisipasi pemilih\” jelas Arpin.

Sementara itu, Ketua KPU Luwu Timur, Irfan Lahabu menyebut upaya ini dapat sekaligus menguatkan kinerja KPU sebagai penyelenggara Pemilu.

“Tentunya ini menguatkan kami sebagai komisioner khususnya, dan lembaga KPU Luwu Timur pada umumnya untuk kami sebagai penyelenggara bagaimana mewujudkan Pemilu tersebut, jadi kami berterima kasih. Kami bersyukur bahwa kami diterima oleh pimpinan DPRD Luwu Timur untuk silaturahmi ini,” beber Irfan.

Dari pertemuan ini, lanjut Irfan, KPU Luwu Timur kedepannya tentu akan membutuhkan arahan masukan dan pertimbangan terkait dengan proses pemilihan yang sedang berlangsung.

Lima Komisioner KPU yang ikut sialturahmi diantaranya, Irfan Lahabu, Hamdan, Ilhamuddin Alkadry, Indrawanto Paningaran, Yusril Hidayat dan Sekretaris KPU Luwu Timur, Ramlan.(*)

KPU Luwu Timur Terima Perbaikan Berkas Bacaleg Dari 15 Parpol

MALILI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Timur menerima 15 berkas perbaikan bakal calon legislatif (bacaleg) partai sesuai jadwal yang berakhir Minggu, 9 Juli 2023 malam.

Koordinator Divisi Teknis Penyelanggaraan, KPU Luwu Timur, Yusril Hidayat menjelaskan pengajuan perbaikan dokumen persyaratan bakal calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur dibuka sejak 26 Juni-9 Juli 2023.

\”Ya semalam kami menerima perbaikan administrasi tersebut sampai dengan jam 23.59 WIB,\” Kata Yusril Hidayat, saat dikonfirmasi Senin, 10 Juli 2023.

Ia menyebutkan hingga batas akhir perbaikan KPU Luwu Timur telah menerima berkas bacaleg dari semua partai.

\”Iya , kami terima berkas 15 Parpol, semuanya diterima,\” pungkasnya.

Meski dibuka sejak 26 Juni lalu, KPU Luwu Timur baru menerima berkas perbaikan partai dua hari sebelum tanggal penutupan.

\”Sabtu kemarin (8/7) kami menerima berkas dari PBB yang menjadi partai pertama melakukan perbaikan. Kemudian disusul dengan partai lannya. Dan terakhir Partai Buruh,\” jelas Yusril Hidayat.

Berikut ini 15 Partai yang sudah menyerahkan berkas perbaikan ke KPU Luwu Timur: Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), PDIP, Partai Golkar.

Kemudian, Partai Nasdem, PSI, Perindo, Partai Gelora, PAN, PKS, PPP, PKB, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Buruh.(*)

Bawaslu Rakor Dengan Parpol dan KPU, Bahas Pencegahan Pelanggaran dan Sengketa

MALILI– Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Luwu Timur melakukan rapat koordinasi dengan Partai Politik dan KPU yang digelar di Media Center Bawaslu Luwu Timur, Minggu, (9/7).

Hal itu dilakukan untuk mencegah pelanggaran dan sengeketa proses pemilu yang kemungkinan bisa terjadi khususnya pada tahapan pencalonan bakal calon anggota DPRD Kabupaten/Kota.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Luwu Timur Rachman Atja mengatakan rapat koordinasi ini dilakukan untuk menjalankan fungsi Bawaslu dalam mencegah terjadinya pelanggaran dan proses sengketa Pemilu jika ada peserta pemilu yang merasa dirugikan akibat diterbitkannya berita acara atau surat keputusan oleh KPU.

“Dalam melakukan pengawasan, Bawaslu berkomitmen untuk lebih mengutamakan pencegahan dibanding melakukan penindakan,”ucap Rachman didampingi dua anggota lainnya Zaenal Arifin dan Sukmawati Suaib.

Banyak hal kata Rachman yang menjadi hal krusial pada tahapan pencalonan bakal calon anggota DPRD Kabupaten/Kota ini. Olehnya itu, sinergitas dengan semua stakeholder termasuk KPU dan Partai Politik harus terus dibangun.

“Potensi terjadinya pelanggaran baik administrasi, pidana maupun sengketa proses Pemilu bisa saja terjadi. Olehnya itu Bawaslu selalu berkomitmen untuk melakukan pencegahan,”tegasnya.

Sementara itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Zaenala Arifin mengatakan dalam proses penyelesaian sengketa, Bawaslu hadir untuk memberikan sarana kepada partai politik atau peserta pemilu untuk menyelesaiakan proses sengketa jika ada yang merasa dirugikan.

Kegiatan ini juga dilakukan untuk menjelaskan bagaimana mekanisme penyelesaian sengketa di Bawaslu agar partai politik bisa mengetahui secara menyeluruh mekanisme tersebut.

Pada proses penyelesaian sengketa di Bawaslu, Zaenal menyampaikan ada beberapa mekanisme yang harus dilalui seperti mekanisme permohoan, kemudian dilakukan mediasi sebelum masuk pada tahapan adjudikasi.

“Bawaslu siap menerima permohonan sengketa yang kemungkinan muncul ketika terbitnya Berita acara maupun SK dari KPU yang mana parpol atau peserta pemilu yang mendapatkan berita acara tersebut merasa dirugikan,”tambah Zaenal.

Proses penyelesaian sengketa tersebut diatur pada Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum nomor 9 tahun 2023 tentang tata cara penyelesaian sengketa proses pemilihan umum.

Pada kegiatan ini hadir pula Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan Saiful Jihad, Komisioner KPU Luwu Timur, Partai Politik dan Panwaslu Kecamatan se Kabupaten Luwu Timur.(*)

219.358 Warga Luwu Timur Tercatat Sebagai DPS di Pemilu 2024

LUTIM– Sebanyak 219.358 warga Kabupaten Luwu Timur tercatat sebagai Daftar Pemilih Sementara (DPS) pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.

Itu berdasarkan hasil Rapat Pleno Terbuka yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur dengan agenda Rekapitulasi Penetapan DPS Pemilu 2024 yang berlangsung di kantor KPU Luwu Timur, Rabu (5/4/2023).

Daftar Pemilih Sementara atau DPS adalah daftar pemilih hasil kegiatan pemutakhiran data Pemilih yang dilakukan oleh KPU/KIP Kabupaten/Kota dengan dibantu oleh PPK, PPS, dan Pantarlih.

Dalam Rapat Pleno terbuka tersebut dipimpin langsung oleh ketua KPU Luwu Timur, Zainal, didampingi Komisioner KPU Luwu Timur dan dihadiri Ketua Bawaslu Luwu Timur, Rahman Atja, pengurus partai politik, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Luwu Timur serta perwakilan TNI/Polri.

Ketua KPU Luwu Timur Zainal mengungkapkan, untuk Daftar Pemilih Sementara di Kabupaten Luwu Timur berdasarkan jenis kelamin laki-laki 112.837 jiwa dan perempuan 106.521 jiwa jadi jumlah keseluruhan berjumlah 219.358 jiwa untuk Pemilu tahun 2024. Sementara jumlah TPS sebanyak 810.

KPU Luwu Timur juga menerima masukan dari apabila ada kerja-kerja dilapangan yang di anggap bermasalah atau tidak sesuai. Namun apabila ada sanggahan agar dilampirkan bukti yang kongkrit untuk bisa diterima.

Berikut sebaran jumlah pemilih di Luwu Timur yang tercantum dalam DPS pada 11 Kecamatan:

Mangkutana 16.478
Nuha 17.385
Towuti 31.875
Malili 30.736
Angkona 18.335
Wotu 24.266
Burau 25.441
Tomoni 19.500
Tomoni Timur 10.258
Kalaena 9.169
Wasuponda 15.915

KPU Luwu Timur Usulkan Anggaran Rp 37 Miliar ke Pemda untuk Pemilu 2024

MALILI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Timur mengusulkan anggaran Rp 37 miliar ke Pemkab Luwu Timur.

Usulan Anggaranse sebesar itu  itu untuk Perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024.

\”Iya (KPU Luwu Timur) usulkan Rp 37 M biaya penyelenggaraan pemilu,\” kata Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Luwu Timur, Ramadhan Pirade, saat dikonfirmasi, Senin 6 Maret 2023 kemarin

Ramadhan mengatakan usulan anggaran dari KPU Luwu Timur ini belum dilakukan asistensi.

\”Usulannya belum kami asistensi,\” imbuh Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Luwu Timur ini.

Sementara, Sekretaris KPU Luwu Timur, Ramlan mengatakan sebelumnya ada usulan pengajuan diatas Rp 30 M.

Namun kata dia, beberapa hari lalu ada kesepakatan yang dibuat antara KPU provinsi dengan Pemprov Sulsel.

\”Kesepakatan terkait dana sharing Pilgub dan Pilbup 2024,\” kata Ramlan.

Mengenai itu, KPU Luwu Timur akan melakukan telaah ulang menindaklanjuti hal tersebut.

\”Tentu akan terjadi pengurangan anggaran yang akan diajukan,\” ujar Ramlan.

Usulan anggaran dari KPU Luwu Timur ini naik dibanding pada penyelenggaraan Pilkada 9 Desember 2020.

KPU menerima dana hibah dari pemkab sebanyak Rp 30.600.000.000 atau Rp 30.6 miliar untuk pilkada serentak.

Adapun tahapan dan jadwal mengenai penyelenggaraan Pemilu 2024 tercantum pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022.

Tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024.

Masa kampanye direncanakan berlangsung pada 13 November 2023 hingga 10 Februari 2024 atau selama 75 hari. Adapun hari pemungutan suara tetap pada 14 Februari 2024.(*)

KPU Luwu Timur Ikuti Peluncuran Kirab Pemilu 2024 Secara Live Streaming

LUTIM– Peluncuran Kirab Pemilu Tahun 2024, Setahun Menuju Hari Pemungutan Suara serentak dilaksanakan diseluruh kabupaten/Kota.

Kirab ini juga dilakukan secara live streaming di Kantor KPUD Lutim, Selasa 14 Februari 2023, yang diikuti seluruh Jajarannya.

Hadir Pula, Komisioner Bawaslu Luwu Timur, Kejaksaan Negeri, Polres Lutim , Unsur Partai Politik, Kesbangpol, Mahasiswa STIKES Batara Guru dan IMM Lutim.

\”Acara peluncuran di tiap titik ini mendeskripsikan bahwa kesiapan KPU hingga KPUD menyelenggarakan Pemilu 2024 dan dukungan masyarakat terhadap pelaksanaan pemilu\”,Ujar Zaenal kepada media ini sesaat dimulainya kirab

\”Adapun tujuan kirab ini untuk mensosialisasikan kepada masyarakat dan parpol dalam mengikuti setiap tahapan dengan harapan bahwa semuanya dapat berperan aktif dalam mensukseskan jalan pemilu\”, Tambah Zaenal.

Diketahui, Kegiatan ini serentak dilaksanakan di tujuh kota titik peluncuran diikuti di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota di Tanah Air.

Kirab Pemilu Tahun 2024 kali ini mengangkat tema \”Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa\”.

Dalam peluncuran kirab juga di tandai dengan peluncuran tarian dari delapan titik kota yang mewakili budaya seluruh Nusantara. (*)

Pileg 2024 di Lutim Bertambah 35 kursi , Dapil Juga Ikut Bertambah Dari 4 menjadi 5 Dapil

MALILI -Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan perubahan Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Luwu Timur pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Berdasarkan data yang diperoleh, KPU resmi menetapkan Luwu Timur menjadi lima Dapil dan jumlah kursi sebanyak 35 di DPRD Luwu Timur.

Ini sesuai surat yang beredar mengenai pembagian dapil di sejumlah wilayah kabupaten/kota di Indonesia.

Diduga surat tersebut dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Adapun lima dapil ini terdiri dari Dapil 1 meliputi Kecamatan Malili-Wasuponda (8 kursi).

Dapil 2 meliputi Angkona- Kalaena (4 kursi), Dapil 3 meliputi Burau-Wotu (delapan kursi).

Kemudian Dapil 4 meliputi Mangkutana, Tomoni dan Tomoni Timur (tujuh kursi) dan Dapil 5 meliputi Towuti-Nuha (delapan kursi).

Komisioner Divisi Teknis KPU Luwu Timur, Muhammad Abu mengaku belum memperoleh surat resmi dari KPU RI perihal penetapan dapil ini.

\”Kalau surat resmi belum kami terima, kalau soal dapil baru itu sudah beredar,\” kata Abu, Jumat (3/2/2023).

\”Apakah soal (lima dapil) itu yang ditetapkan atau bagaimana, kami belum dapat informasi resmi,\” tambah Abu.

Sebelumnya, KPU Luwu Timur mengusulkan tiga draft daerah pemilihan (Dapil) untuk Pemilu 2024 di Luwu Timur.

Usulan tiga draft ini hasil rapat koordinasi penyusunan rancangan penataan daerah pemilihan dan alokasi kursi anggota DPRD Luwu Timur dalam pemilu 2024

Adapun lima dapil ini terdapat dalam draf kedua, sedangkan draft pertama terdiri dari empat dapil dan draft ketiga enam dapil.

\”Lima dapil ini memang diusulkan KPU Luwu Timur. Apakah itu yang ditetapkan KPU RI, kami belum terima informasi resminya,\” Tandas Abu. (*)

Tingkatkan Partisipasi Pemilih Hingga 77,5 Persen, KPU Luwu Timur Rakor Dengan Relasi

KABARLUTIM.COM,MALILI- Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM dan Parmas KPU Luwu Timur menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi dengan Relawan Demokrasi (RELASI).

Rapat koordinasi tersebut, digelar pukul 09.00 WITA, bertempat di Media Center KPU Luwu Timur, Jl. Soekarno Hatta KM 02, Puncak Indah, Malili, Senin (14/9/2020).

Rapat tersebut Dalam rangka meningkatkan angka partisipasi pemilih Nasional sebesar 77,5 % pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Luwu Timur Tahun 2020.

Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM dan Parmas KPU Luwu Timur, Mulyanah Mulkin, menyebutkan rapat dilaksanakan untuk mengevaluasi kegiatan sosialisasi di 11 segmen pemilih yang telah dilakukan di 3 minggu pertama pasca Pelantikan.

“jadi kami mengundang bapak/ibu untuk mengevaluasi pelaksanaan sosialisasi yang telah dilakukan di 11 segmen pemilih, tentang bagaimana model kegiatan yang digunakan, bahan dan materi sosialisasi, jumlah peserta, serta target sosialisasi, semua itu yang akan kita evaluasi bersama” Ungkap Mulyanah.

Dalam pelaksanaan rapat, dipersentasekan kegiatan sosialisasi yang telah dilaksanakan oleh relawan di 11 basis pemilih se-Kabupaten Luwu Timur.

Selain menyampaikan hasil kegiatan sosialisasi, para relawan juga menyajikan rancangan kegiatan sosialisasi yang baru akan dilaksanakan dihadapan komisioner yang hadir.

“Kami berharap rancangan kegiatan yang disusun nantinya harus kreatif, menarik dan sebisa mungkin dapat mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya di TPS pada tanggal 9 Desember mendatang” tutup Mulyanah.

Selain itu, dalam rapat koordinasi tersebut juga disampaikan tahapan pelaksanaan kegiatan oleh Komisioner KPU dimasing-masing divisi.

mulai dari Divisi Hukum dan pengawasan, Divisi Teknis Penyelenggaraan, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM dan Parmas, Divisi Keuangan Umum dan Logistik serta Divisi Perencanaan, Data dan Informasi dihadapan 33 orang Relawan Demokrasi.

Seperti diketahui, dalam pelakansaan rakor evaluasi diterapkan standar kesehatan pencegahan penularan Covid-19, seperti; menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun serta menjaga jarak aman minimal 1 meter oleh peserta.(***)