Menarik Pertanyaan Budiman Soal VUCA, Sayang Tidak Dieksekusi oleh Rio

KABARLUTIM.COM,Makassar – Debat kandidat Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Luwu Timur telah berlangsung di Makassar, Selasa (24/11/2020) di Hotel Four Point By Sheraton di Jl Andi Djemma Makassar.

Dalam debat tersebut, kedua pasangan calon tampak saling lempar pertanyaan, dan saling menanggapi jawaban dari rivalnya. Termasuk dalam Segmen 4 (Debat Calon Wakil Bupati), saat Calon Wakil Bupati Luwu Timur nomor urut 1 Budiman Hakim mengajukan pertanyaan soal strategi dalam menjalankan pemerintahan di era VUCA. Sayangnya, pertanyaan ini hanya dijawab secara normative tanpa menyinggung apapun soal VUCA, oleh Calon Wakil Bupati Nomor urut 2, Andi Muhammad Rio Patiwiri.

“Insya Allah Luwu Timur kalau kami terpilih, Ibas Rio terpilih, kami akan melaksanakan pemerintahan sesuai dengan apa yang harus berjalan dengan semetinya. Kami akan berjalan sesuai dengan undang-undang, kami akan menetapakan orang-orang yang tepat pada bidangnya. Dan yang paling penting bahwa kebijakan yang akan kami lakukan nanti adalah kebijakan yang pro rakyat, dan kami akan sebagai dwi tunggal di dalam pemerintahan di Kabupaten Luwu Timur ini nanti,” ujar Rio saat menjawab pertanyaan tersebut.

Padahal, jika saja Rio mengusai hal itu, maka kesempatan ini selayaknya digunakan untuk mengeksekusi pertanyaan yang menarik tersebut.

Isu soal era VUCA saat ini tengah menjadi perbincangan. VUCA adalah istilah yang diciptakan oleh Warren Bennis dan Burt Nanus, dua orang pakar ilmu bisnis dan kepemimpinan dari Amerika.

VUCA sendiri adalah singkatan dari Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity. Intinya, dunia VUCA adalah dunia yang kita hidupi sekarang, dimana perubahan sangat cepat, tidak terduga, dipengaruhi oleh banyak factor yang sulit dikontrol, dan kebenaran serta realitas menjadi sangat subyektif. Pengaruh terbesar dari pergeseran dunia kita jaman sekarang tentu saja dipengaruhi teknologi.

“Ke depan kita perlu mempersiapkan aparatur sipil negara kita untuk mengupgrade skill dan wawasan, agar mampu berdaya saing dan produktif,” ujar Budiman saat menanggapi jawaban Rio.

Serius Maju di Pilkada 2020, Pengusaha Asal Wasuponda Siap Tantang Husler dan Irwan

MALILI,KABARLUTIM.com– Jefrianto Kastiap Pobuti mengembalikan Formulir Bakal Calon Bupati (Balon) Luwu Timur di Sekertariat DPC Partai Hanura, Jl Sam Ratulangi , Desa Puncak Indah , kecamatan Malili , Luwu Timur, Senin 28 Oktober 2019.

Bakal Calon (Balon) Bupati ini disambut Ketua DPC Hanura , Andi Hikmad , Ketua Tim 7 Partai Hanura, Sutesman S.Sos , Sekertaris DPC Hanura , Rully Heriawan , Anggota DPRD Luwu Timur Partai Hanura ,Alpian Alwi.

Jefrianto Kastiap Pobuti yang berlata belakang Pengusaha Asal Wasuponda ini tiba di sekertariat Hanura sekitar jam 16.00 Wita di dampingi puluhan simpatisanya.

Jeprianto Kastiap Pobuti mengaku serius maju sebagai bakal Calon Bupati , JKP saapan Akrabnya mengembalikan dua Formulir sekaligus sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati.

Jepri mengatakan bahwa banyak yang bertanya siapa saya, dan orang mana. \”Saya orang asli Luwu Timur, saya lahir di Soroako , tamat SD di wawondula, SMP di Wasponda, kemudian Pindah di Soroako sampai tamat SMA ,\”kata JKP

Keinginanya Maju sebagai Bakal Calon Bupati itu, kata dia untuk pulang kampung halaman membangun luwu timur.

\”Ada bisikan , untuk pulang kampung membangun Luwu Timur, dan Saya siap maju,\”kata JKP disambut tepuk tangan simpatisanya.

Jefrianto mengaku sempat merenung saat pengambilan formulir di Hanura sebagai Bakal Calon Bupati (Balon).

\”Saya sempat merenung, mau jadi bupati atau wakil bupati. Setelah saya fikir, saya ambil formulir bupati dan wakil bupati dan kembalikan hari ini,\” kata JKP.

Sekedar informasi, Bakal calon (Balon) Bupati Luwu Timur, Jepryanto Kastiap Pobuti (JKP) salah satu Pengusaha Wasponda yang usahanya bergerak di bidang industri teknolongi.

sepak terjang di bisnisnya itu hingga kemanca negara , disamping bidang industri teknologi juga Bisnisnya bergerak di Bidang alat utama sistem pertahanan (Alutsista).(klc)

Susunan Pimpinan Alat Kelengkapan DPRD Luwu Timur Terbentuk

KABARLUTIM.com,MALILI– Sejumlah nama-nama Anggota  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu Timur yang duduk di kursi pimpinan alat kelengkapan dewan telah ditetapkan.

Penetapan tersebut dilakukan pada Rapat Paripurna menurut perimbangan dan pemerataan jumlah anggota tiap-tiap Fraksi yang digelar di Ruang Paripurna DPRD Luwu Timur, Senin 8 Oktober 2019.

Adapun Alat kelengkapan DPRD yang dipilih terdiri dari ketua komisi I, Komisi II  dan Komisi III, Ketua Badan Kehormatan, Badan Pembentukan Peraturan Daerah, Badan Anggaran.

Berdasarkan keputusan DPRD Luwu Timur nomor 10 tahun 2017 tanggal 4 September 2017, Alat Kelengkapan Dewan dibentuk.

berikut ini susunan keanggotaan pada masing-masing Alat Kelengkapan Dewan.

Komisi I Bidang Pemerintahan, sebagai Ketua   Ir.Hj.Harisah Suharjo (Fraksi PAN),
Wakil Ketua Leonar Bongga, SH (Fraksi PDI Perjuangan) dan
Sekretaris Mahading, S.Sos (Fraksi Golkar),

Adapun Anggota , Aripin, S.Ag (Fraksi Golkar) KH. Suardi Ismail,S.Fil.I,M.Si (Fraksi Golkar) Tugiat,S.Ag (Fraksi Nasdem) I Made Sariana, SH (Fraksi Nasdem) Aris Situmorang, SE (Fraksi Gerindra) Rully Heryawan,A.Md (Fraksi Hanura).

Komisi  II Bidang Ekonomi di Pimpin  Ir. Abd. Munir Razak, MM (Fraksi Hanura) Wakil Ketua Ober Datte (Fraksi PDI Perjuangan)
Sekretaris Masrul Suara (Fraksi PAN)

Adapun sebagai  anggota, yaitu Wahidin Wahid (Fraksi Golkar) Sunawar Arisal,S.Sos (Fraksi Golkar) Semuel Kandati (Fraksi Nasdem) Suprianto, SE (Fraksi Nasdem) H. M. Sarkawi Hamid, M.Si (Fraksi Gerindra) Abduh,S.Ag (Fraksi Hanura)

Sedangkan di Komisi  III Bidang Pemabngunan di Pimpin Badawi Alwi, SE (Fraksi Golkar)
Wakil Ketua Andi Baharuddin, SM (Fraksi Gerindra), Sekretaris Efraem, ST.,MM (Fraksi PDI Perjuangan).

Anggotanya yaitu , Najamuddin (Fraksi Golkar), Heryanti Harun (Fraksi Golkar), Irmanto Hafid, S.An (Fraksi Nasdem), Andi Surono. S (Fraksi PAN), I Wayan Suparta (Fraksi Gerindra), Alpian, A.Ma.Pd (Fraksi Hanura)

Sementara untuk Badan Pembentukan Peraturan Daerah diketuai oleh Sarkawi (Fraksi Gerindra), dan Wakil Ketua Alpian (Fraksi Hanura).

Untuk Badan Kehormatan diketuai oleh Rully Heryawan (Fraksi Hanura), Wakil Ketua Aripin (Fraksi Golkar).(klc)

Bang Acca Siap Maju di Pilkada Luwu Timur

KABARLUTIM.COM, MALILI – Pengusaha asal Sorowako, Akhsan Rahman menyatakan siap maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Luwu Timur digelar 2020.

\”Insya Allah, saya siap maju di Pilkada 2020,\” kata pengusaha yang biasa disapa Bang Acca kepada wartawan di Warkop MU Malili, Senin (7/10/2019).

Pengusaha di sektor tambang ini akan mendaftar di parpol yang membuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati.

\”Nanti kita lihat daftar bupati atau wakil bupati setelah pengembalian formulir,\” jelas Bang Acca.

PAN akan membuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati mulai 9 sampai 23 Oktober 2019.

DPC Hanura juga rencananya membuka pendaftaran pada bulan ini. \”Saya mau mendaftar di PAN dan Hanura,\” imbuh Bang Acca. (ip)

KPU Luwu Timur Terima Dana Hibah Pilkada Rp 30.6 Miliar

KABARLUTIM.COM,MALILI- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Timur memperoleh anggaran hibah Rp 30.6 milliar lebih dari Pemerintah Kabupaten (pemkab).

Anggaran sebanyak itu untuk biaya pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Bumi Batara Guru julukan Luwu Timur.

\”Iya, anggaran Pilkada 2020 Rp 30,6 miliar,\” kata Ketua KPU Luwu Timur, Zainal Selasa (1/10/2019).

Komisioner Divisi Data dan Informasi KPU Luwu Timur, Hastuti mengatakan anggaran disetujui pada penandatangnan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), Senin (30/9/2019).

Penandatanganan dilakukan di Aula Rujab Bupati Luwu Timur, Jl Andi Hasan Opu To Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili.
NPHD ditandatangani Bupati Luwu Timur, Thorig Husler dan Ketua KPU Luwu Timur, Zainal.

Sebelumnya, usulan anggaran pilkada KPU Luwu Timur kepada tim anggaran pemkab atau TAPD sebanyak Rp 34 miliar.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Luwu Timur juga mendapat dana hibah Rp 10 miliar 68 juta untuk penyelenggaraan pilkada.

NPHD ditandatangani Bupati Luwu Timur, Thorig Husler dan Ketua Bawaslu Luwu Timur, Rahman Atja. (ip)

Tak Diwakili Kembalikan Formulir di PDIP Luwu Timur

*Husler Maju Kembali Pada Pilkada 2020

KABARLUTIM.COM, MALILI – Bupati Luwu Timur,HM Thorig Husler sudah mengembalikan formulir pendaftaran di DPC PDIP Luwu Timur, sekitar pukul 14.00 Wita, Sabtu (14/9/2019).

Ketua DPD II Golkar Luwu Timur ini ditemani Sekretarisnya, Andi Zulkarnain dan sejumlah pengurus Golkar ke Sekretariat PDIP di Jl Sam Ratulangi, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili.

Husler mengatakan berkeinginan maju kembali pada Pilkada 2020 untuk membangun Luwu Timur bersama masyarakat.

\”Semoga PDIP berkenan menerima saya dan bersama-sama sebagai partai pengusung,\” kata Husler.

Adapun tim penjaringan dari PDI-P yang hadir saat Husler mengembalikan ldan Leonar Bongga.

\”PDIP bangga dan hormat kepada bapak Thorig Husler karena datang mendaftar langsung ke partai kami tanpa diwakili,\” kata Leonard yang juga Sekretaris PDIP Luwu Timur.

DPC PDIP Luwu Timur membuka penjaringan bagi bakal calon kepala daerah untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 Luwu Timur dari 4-14 September 2019.

Hari ini, menjadi batas akhir bagi tiap bakal calon untuk pengembalian formulir di partai bergambar banteng itu.

PDIP memiliki tiga kursi di DPRD Luwu Timur yang disumbang Efraim, Ober Datte dan Leonard Bongga pada Pemilu 2019.

Bagi bakal calon ingin maju sebagai bupati pada Pilkada 2020 Luwu Timur minimal mengantongi dukungan enam kursi dari total 30 kursi di DPRD Luwu Timur.

Sementara, khusus calon dari jalur perseorangan atau independen harus menyetor surat dukungan dan e-KTP 18 ribu.

Jumlah tersebut sama dengan 10 persen dari jumlah DPT Luwu Timur sebanyak 189.449.

Adapun DPT Luwu Timur hasil rekapitulasi daftar pemilih tatap hasil perbaikan (DPTHP-2) Pemilu 2019 sebanyak 189.449 orang.

DPT terdiri dari 96.523 laki-laki dan 92.926 perempuan.(klc)

Kembalikan formulir Balon Bupati di PDIP , Isyarat Irwan Tantang Petahana di Pilkada 2020

KABARLUTIM.COM,MALILI- Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam memberikan isyarat bahwa dirinya akan menantang petahana,( Bupati Luwu Timur saat ini,red) HM. Thorig Husler di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang.

Isyarat tersebut terlihat saat ketua DPD Nasdem Luwu Timur Irwan yang di Wakili Sekertaris Nasdem Saharuddin mengembalikan formulir pendaftaran di sekertariat DPC PDIP Luwu Timur di Jalan Sam Ratulangi ,Desa Puncak Indah , kecamatan Malili, Luwu Timur, Sabtu 14 September kemarin.

Ketua DPC Nasdem Luwu Timur ini duketahui lebih dahulu mengembalikan Formulir ketimbang Bupati Luwu Timur , Thorig Husler di waktu yang sama mengembalikan Formulir pendaptaran di PDIP.

Ketua tim penjaringan Bakal Calon (Balon) Bupati dan wakil PDIP Luwu Timur, Ober Datte mengatakan, Wakil Bupati, Irwan Bachri Syam mengembalikan formulir diwakili oleh Sekretaris DPD Nasdem Luwu Timur, Saharuddin.

Formulir yang diambil oleh Irwan, kata Ober, adalah formulir Bakal Calon (Balon) Bupati bukan Balon Wakil. \”Iya (Wakil,red ) ambil formulir Balon Bupati, \” ungkap legislator PDIP

Sekretaris Nasdem Luwu Timur, Saharuddin yang mewakili Irwan mengembalikan formulir tersebut ke PDIP, Jumat (13/9/2019).

\”Jadi wakil bupati lebih dulu kembalikan formulir dibanding bupati,\” imbuh Ober.

Sementara Sekretaris Nasdem Luwu Timur, Saharuddin mengatakan formulir dikembalikan pukul 10.30 Wita.

\”Diwakili, saya yang wakili (Irwan) atas nama partai (kembalikan formulir ke PDIP,\” kata Sabu sapaan Saharuddin.

Ikut anggota DPRD Luwu Timur dari Fraksi Nasdem yaitu Tugiat, Irmanto Hafid dan Samuel saat pengembalian formulir.

Sabu juga menanggapi soal pisahnya Husler-Irwan di Pilkada 2020 mendatang. Sabu mengatakan politik masih sangat dinamis. Daerah lain kata dia malah biasanya semua partai punya hak mendorong ketuanya.

\”Termasuk Nasdem berhak untuk mendorong. Apalagi Nasdem partai pemenang kedua (di Luwu Timur),\” kata Sabu.

\”Bersama dengan pak Husler masih punya peluang besar. Kecuali Husler tidak menginginkan atau Golkar sudah tidak berkehendak, apa boleh buat,\” imbuhnya.

Menurut Sabu, kalau pun nanti pisah di Pilkada 2020, pihaknya mau tidak mau akan mengusung ketua Nasdem atau Irwan Bachri Syam.(klc)

Dana Banpol di Luwu Timur Akan Dicairkan, Golkar Tertinggi dan PKB Terendah

KABARLUTIM.COM, MALILI- Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbanpol) Luwu Timur telah  merekomendasikan beberapa Dana Bantuan Parpol di Lutim untuk di cairkan.

Kepala kesbangpol Luwu Timur, Guntur Hafid melalui Kasi Politik Kesbangpol, Hasan mengatakan saat ini  sudah melakukan verifikasi berkas Bantuan Dana Parpol (Banpol).

\”Baru masuk tahap verifikasi , setelah itu baru direkomendasikan  untuk selanjutnya  dibawa ke DPPKAD untuk proses pencaiaran, \”Kata Hasan kepada Wartawan Minggu 30 Juni 2019.

Hanya saja, kata Hasan dari 10 Parpol baru delapan berkas parpol yang masuk ,  sedangakan Gerindra dan PKS belum Masuk.

\”Belum ada Parpol yang dananya dicairkan bahkan Dari 10 Parpol baru ada 8 yang memasukkan berkas pengajuan pencairannya sedangkan 2 parpol lainnya seperti Gerindra dan PKS sama sekali berkasnya belum ada,” Ujar Hasan.

Berdasarkan Data yang dikeluarkan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbanpol) Luwu Timur  untuk Dana Bantuan Parpol ( Banpol).

Tercatat Partai Golkar menempati urutan teratas paling tebanyak dana Banpolnya.

Jumlahnya mencapai Rp 95.362.636 juta pertahun, itu berdasarkan perolehan suara sah sebanyak 30.782 yang dikalikan Rp 4.767 persuara.

Sedangkan posisi paling terbawah diduduki oleh partai PKB yang jumlah dana Banpolnya hanya Rp12.689.408 dengan perolehan suara sah sebanyak 4.096.

Dikatakannya, Partai penerima dana Banpol ini adalah Parpol yang mendapatkan kursi di DPRD tahun 2014-2019 lalu dan Anggarannya mulai Januari hingga September 2019.(klc)

Berikut jumlah Dana Banpol pertahunnya.

1(Golkar ) Rp 95.362.636 juta

2.(Nasdem) Rp 46.792.192 juta

3. (Gerindra) Rp 44.728.924 juta

4 .( PDI-P )Rp 39.573.852 juta

5.(Hanura) Rp 39.443.082 juta

6. (Demokrat) Rp 37.696.464 juta

7. (PKS) Rp 32.383.394 juta

8. PAN) Rp 30.475.026 juta

9. (PPP) Rp 23.213.314 juta

10. (PKB) Rp 12.689.408 juta