Pemprov Sulsel Punya Utang Rp 90 Miliar Ke Pemkab Lutim, Bagi Hasil Pajak Water Levy

KABAR LUTIM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) punya utang ke Pemkab Luwu Timur sekitar Rp 90 miliar.

Dana bagi hasil tersebut berasal dari pajak air permukaan atau water levy PT Vale Indonesia mulai dari priode triwulan ke II tahun 2024.

Itu diungkapkan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Luwu Timur, Ramadhan Pirade saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (14/01/2025).

“Pemprov belum bayar ke kita pajak water levy, belum dibayar sampai sekarang,” kata Ramadhan.

Ramadhan mengatakan, dirinya sudah jauh hari melayangkan surat kepada Pemprov Sulsel soal tunggakan ini.

“belum ada realisasi, belum tau kapan dibayarkan,”imbuh Ramadhan singkat.

Sekedar informasi, pajak bagi hasil ini merupakan pembagian Pemkab lutim dan Pemprov Sulsel, 80 persen merupakan hak Pemkab Luwu Timur dan 20 persen sisanya untuk Pemprov Sulsel.

Dana bagi hasil (DBH) pajak terhadap penggunaan Water Levy PT Vale dibayarkan emiten pertambangan ini ke kas negara dalam empat kali setiap tahunnya (pertriwulan).

Water levy ini terkait dengan pemanfaatan air melalui ketiga Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).Tiga PLTA PT Vale yaitu Larona, Balambano dan Karebbe.

PLTA Larona berkapasitas 165 megawatt (MW), PLTA Balambano kapasitas 110 MW dan PLTA Karebbe dengan kapasitas 90 MW.

Jumlah pembayaran tersebut juga termasuk pajak air permukaan untuk operasional lainnya.Dana water levy ini sedianya akan digunakan Pemkab membangun dan menjalankan program ke masyarakat.(*)

Bupati Luwu Timur Apresiasi Peran PT. Vale dalam Peringatan Bulan K3 Nasional

KABAR LUTIM- Bupati Luwu Timur, H. Budiman, memimpin Upacara Peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2025 tingkat Kabupaten di Area Parkir Main Office, Plant Site PT. Vale Indonesia, Tbk., Senin (13/01/2024).

Peringatan Bulan K3 yang diselenggarakan setiap tahun ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.

Untuk tahun ini, tema yang diusung adalah “Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) untuk Meningkatkan Produktivitas.”

Dalam sambutannya, H. Budiman menyampaikan apresiasi kepada PT. Vale Indonesia beserta para vendornya atas inisiatif dalam menggelar peringatan Bulan K3.

Ia juga menegaskan bahwa tema Bulan K3 Nasional tahun ini telah diatur secara resmi melalui Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 316 Tahun 2024 tentang Petunjuk Pelaksanaan Bulan K3 Nasional Tahun 2025.

Budiman menjelaskan, pelaksanaan Bulan K3 berlangsung mulai 12 Januari hingga 12 Februari 2025. Adapun sasaran yang ingin dicapai pada tahun ini meliputi:

1. Meningkatkan jumlah perusahaan yang menerapkan Sistem Manajemen K3 (SMK K3).
2. Meningkatkan jumlah perusahaan dengan tingkat kecelakaan kerja yang minim.
3. Mendorong pertumbuhan ekonomi di semua sektor usaha yang berbudaya K3.
4. Meningkatkan produktivitas kerja secara nasional.
5. Memperkuat koordinasi, sinergi, dan kolaborasi antara pemangku kepentingan.

“Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berharap, melalui tema Bulan K3 Nasional 2025, semua pelaku usaha, khususnya di sektor pertambangan seperti PT. Vale Indonesia, dapat menjadi role model bagi pelaku usaha lainnya. Penerapan sistem K3 secara konsisten di seluruh wilayah operasional perusahaan diharapkan terus dilakukan,” tegas Budiman.

Setelah memimpin upacara, acara dilanjutkan dengan pembacaan laporan oleh Ketua Bulan K3 Nasional Pertambangan 2025, Harahap Rasyid, dan laporan statistik Keselamatan Kerja Tahun 2024 oleh Ashadi Cahyadi. Selanjutnya, dilakukan perkenalan Duta Keselamatan Berkendara serta pemaparan Car in Champion oleh Agni Putro.

Sebagai penutup, dilakukan penyerahan penghargaan kepada atlet berprestasi Luwu Timur yang berlaga di PON Aceh 2024. Penghargaan diberikan kepada Angga Pratama dan M. Ardhiyat Syam Putra yang telah meraih medali perak cabang olahraga karate oleh Bupati Luwu Timur, H. Budiman, bersama Ketua KONI Luwu Timur, Agus Melas. (*)

Rakor Awal Tahun 2025, Budiman Tekankan Pentingnya Stabilitas dan Komunikasi

MALILI, KABAR LUTIM– Bupati Luwu Timur, H. Budiman, memimpin rapat koordinasi (rakor) awal tahun 2025 yang berlangsung di Aula Sasana Praja, Kantor Bupati, Jumat (03/01/2025).

Rapat ini bertujuan untuk menyelaraskan program kerja dan memastikan kesiapan pelaksanaan agenda pemerintah daerah di tahun yang baru.

Turut hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu Timur, H. Bahri Suli, para Asisten dan Staf Ahli, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Sekretaris, serta kepala bidang dari masing-masing OPD.

Dalam arahannya, Budiman mengucap syukur bisa bertemu pada hari ini di awal tahun 2025 dengan kondisi sehat semua.

Ia mengungkapkan agar pemerintahan harus berjalan terus, karena pertanggung jawaban ada di pengguna anggaran.

Begitupun saat sudah berganti pimpinan, Budiman berpesan agar seluruh programnya harus didukung, karena itu akan menjadi visi misi RPJMD, visi misi Pemda, dan bukan lagi visi misi calon.

“Saya berharap semua proses itu berjalan dengan baik. Kita berharap bahwa kita berhasil secara karir dan ekonomi,” imbuhnya.

Selanjutnya, orang nomor satu di Luwu Timur ini mengingatkan para kepala dinas memperhatikan bawahannya agar tetap kompak dan bekerja dengan baik, ketika kedepan ada yang berganti itu sudah persoalan amanah lagi.

Karena, menurutnya, kedepan tantangannya juga berat, pemerintahan semakin disiplin, rapih, pemerintahan baru, pasti banyak juga aturan-aturan yang berubah.

“Saya berharap di tahun baru ini jauh lebih baik lagi, prestasi kita harus lebih bagus karena APBD kita juga masih cukup bagus. Keberhasilan Bupati itu adalah keberhasilan orang-orang di bawahnya, dan mari jaga stabilitas, jaga komunikasi, dan silaturahmi,” jelas Budiman.

Usai menyampaikan arahannya, Bupati Budiman mendengarkan secara langsung laporan-laporan dari beberapa kepala dinas dan camat untuk sama-sama mencarikan solusinya. (rhj/ikp-humas/kominfo-sp)

Pemkab Lutim Terima DSP dan Bantuan Logistik, Dukungan Operasional Penanganan Tanggap Darurat Bencana

MALILI, KABAR LUTIM– Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menerima Dana Dukungan Operasional Penanganan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Basah sebesar Rp. 539.026.000 dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Penyerahan secara simbolis diterima Bupati Luwu Timur, H. Budiman dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2024 Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Makassar, Kamis (02/01/25).

Dana yang diterima tersebut terdiri dari Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp. 150 Juta dan Bantuan Logistik dan Peralatan Penanganan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi sebesar Rp. 389.026.000, yang isinya ratusan paket kebutuhan masyarakat terdampak banjir. Seperti 100 paket sembako, 50 paket makanan siap saji, 50 paket hygine kit, 100 paket selimut, 100 lembar matras, 2 set tenda pengungsi, 10 unit tenda keluarga ukuran 4×4 dan 1 unit pompa Alkon.

Bupati Luwu Timur H. Budiman berterimakasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan dari BNPB pusat.

“Terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada Kabupaten Luwu Timur, bantuan DSP dan bantuan logistik serta peralatan ini bakal digunakan untuk keperluan penanganan bencana salah satunya pemenuhan logistik yang dibutuhkan para korban bencana,” ucap Bupati yang didampingi Kalaksa BPBD Luwu Timur, dr. H. April.

Hidrometereologi basah sendiri meliputi banjir, angin puting beliung dan tanah longsor.

Pantauan Tim Humas Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kabupaten Luwu Timur, Rakor Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2024 Wilayah Provinsi Sulsel dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Pratikno, Pj. Gubernur Sulsel Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, Kepala Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, Forkopimda Sulsel, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulsel, Yasir Mahmud, Bupati/Walikota wilayah Sulsel serta Kalaksa BPBD Kabupaten/Kota se Sulsel.

Dalam arahannya, Pj. Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh menyebutkan, dilaksanakannya Rakor ini dalam rangka membahas langkah strategis untuk mengantisipasi dan menangani potensi bencana yang meningkat akibat fenomena hidrometeorologi, utamanya pada musim penghujan.

Dirinya menegaskan pentingnya sinergitas dan komitmen semua pihak dalam mengantisipasi dan menangani potensi bencana, dengan harapan agar dampak hidrometeorologi dapat diminimalkan demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan.

“Kami akan bergerak cepat dengan melibatkan semua OPD terkait untuk menangani dampak bencana dan meminimalkan kerugian masyarakat,” tegasnya.

Sementara Menko PMK, Pratikno mengungkapkan, potensi terjadinya bencana hidrometeorologi basah di Sulawesi Selatan perlu diantisipasi.

Menurutnya, selain curah hujan yang tinggi, dampak dari hujan ekstrem ini bisa berupa tanah longsor, banjir, dan ombak tinggi yang harus diwaspadai.

Di hadapan 24 kepala daerah, Pratikno memerintahkan agar ada persiapan menghadapi tingginya curah hujan, agar dampak bencana bisa diminimalkan.

“Rakor bersama jajaran Forkopimda Sulawesi Selatan dan para Bupati serta Wali Kota untuk mempersiapkan segala kemungkinan dampak bencana ini. Infrastruktur fisik, aparat, dan masyarakat harus siaga, termasuk dukungan logistik untuk kemungkinan korban bencana, seperti pengungsian,” jelas Pratikno.

Ia juga menambahkan bahwa, Pemerintah Pusat, melalui BMKG, memberikan dukungan kepada pemerintah daerah dalam menghadapi potensi bencana.

Sedangkan Kepala BNPB, Letjen Suharyanto, menjelaskan bahwa, pihaknya bersama Menko PMK melaksanakan rapat koordinasi dengan provinsi-provinsi yang berdasarkan analisa BMKG berpotensi mengalami bencana lebih besar.

Suharyanto mengungkapkan, rakor ini dilakukan secara maraton, dimulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Jawa Timur, dan kini di Sulawesi Selatan.

Suharyanto menambahkan, meskipun sudah ada bencana di 16 kabupaten/kota di Sulsel, kesigapan pemerintah daerah telah membuat dampaknya dapat diminimalisir.

“Rapat koordinasi ini diadakan untuk memastikan kita tidak menghadapi bencana serupa di 2025. Kami berkoordinasi untuk menyatukan langkah-langkah antisipasi. Bila terjadi cuaca ekstrem, kita akan segera melaksanakan intervensi,” katanya.

Suharyanto juga mengungkapkan, BNPB menyerahkan bantuan hampir Rp. 15 miliar dalam bentuk barang dan anggaran operasional untuk memitigasi bencana.

Usai rakor tersebut, para peserta diberikan kesempatan untuk berdialog dan bertanya langsung dengan Menteri Koordinator PMK Pratikno, Letjen Suharyanto dan Kepala Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati. (op/prokopim/ikp-humas/kominfo-sp)

Gerakan Luwu Timur Sedekah Jumat Tetap Konsisten, 20 Paket Sembako Disalurkan di Lakawali

MALILI,KABAR LUTIM– Komunitas Gerakan Luwu Timur Sedekah Jum’at terus konsisten menjalankan rutinitasnya. Pekan ini, yang bertepatan hari Jumat terakhir di tahun 2024, Giat dilaksanakan di Desa Lakawali, Kecamatan Malili.

Paket sedekah Jumat yang di salurkan ini seperti biasanya berupa beras, telur, mie instan, gula, sarden, minyak, teh dan beberapa kebutuhan pokok lainnya.

Ada dua puluh (20) paket yang disalurkan kepada warga yang kurang mampu di desa tersebut.

Penyaluran paket yang dilaksanakan langsung ke rumah warga kurang mampu ini, dipimpin oleh Sekretaris Daerah Luwu Timur, H. Bahri Suli, Jumat (28/12/2024).

H. Bahri Suli saat menyerahkan bantuan sembako tersebut menyampaikan kepada penerima manfaat bahwa paket ini merupakan sumbangsih dari para pegawai dilingkup Sekretariat Daerah yang setiap pekan di hari Jumat disalurkan kepada masyarakat yang kurang mampu.

“Alhamdulillah, pada Jumat akhir di tahun ini kami masih diberi kesempatan untuk melaksanakan kegiatan rutin kami yakni bersedekah sembako kepada warga yang membutuhkan,” ucap H. Bahri Suli.

Sementara warga yang menerima bantuan paket sembako merasa senang dan mengucap syukur. Merekapun menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang di berikan.

“Terima kasih atas bantuannya bapak ibu. Semoga bapak ibu selalu dilancarkan rejeki, diberi kesehatan dan dipanjangkan umurnya. Aamiin,” ucap Boniah (47) salah satu penerima sembako tersebut.

Sebagai Informasi, Gerakan Luwu Timur Jumat Sedekah ini telah berjalan sejak pertengahan Agustus 2021 dan sampai hari ini masih terus berlanjut. (op/prokopim/ikp-humas/kominfo-sp)

Sekda Lutim Ikuti Penyerahan Digital DIPA dan Buku Alokasi TKD 2025

KABAR LUTIM– Sekretaris Daerah Luwu Timur, H. Bahri Suli mengikuti Penyerahan secara digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), DIPA Kementerian Negara/Lembaga (K/L) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025 Provinsi Sulawesi Selatan Secara Virtual, di Aula Media Center Dinas Kominfo-SP, Senin (16/12/2024).

Kegiatan ini dibuka secara virtual oleh Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh yang diikuti oleh Kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.

Turut mendampingi Sekda Lutim, Kadis Kominfo-SP, Alamsyah Perkesi, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Ramadhan Pirade serta Kepala Bapelitbangda, Dohri As’ari.

Dalam arahannya, Pj. Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakrulloh mengajak semua untuk memanfaatkan dana yang tersedia dengan sebaik-baiknya dan sebesar-besarnya.

“54 Triliun adalah peluang besar untuk menggerakkan ekonomi Sulawesi Selatan. Mari kita manfaatkan dari awal tahun dengan investasi yang tepat dan syarat yang lebih fleksibel serta kita jaga iklim investasi yang kondusif agar kesejahteraan masyarakat semakin meningkat,” ucap Pj. Gubernur Sulsel.

Selanjutnya, Zudan Arif mengingatkan agar setiap tindakan harus tepat, sesuai prosedur dan berdampak langsung pada tujuan yang telah ditetapkan serta selalu saling mengingatkan untuk selalu bekerja sesuai kewenangan.

“Tiga tindakan yang tidak boleh dilakukan, pertama, jangan melakukan tindakan yang bukan kewenangan, kedua, prosedur atau tata cara benar dan ketiga tujuan substansi harus benar terkait dengan persyaratan-persyaratan yang ada,” tegas Zudan Fakrulloh. (ik/ikp-humas/kominfo-sp)

Pemkab Lutim Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas BPD : Wujudkan Desa Mandiri dan Sinergis

KABAR LUTIM- Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), menggelar Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tahun 2024, di Hotel I Lagaligo Malili, Senin (16/12/2024).

Bimtek ini diikuti sebanyak 125 orang dari 125 Desa yang dibagi menjadi 2 angkatan yang berlangsung selama empat (4) hari, mulai tanggal 16-19 Desember 2024.

Kepala Bidang Kelembagaan Pemberdayaan Masyarakat, Muzakkir saat membuka Bimtek mewakili Kepala DPMD mengatakan, tujuan penyelenggaraan otonomi daerah sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa adalah untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan paradigma itu, masyarakat dituntut untuk berperan dan berpartisipasi secara aktif, proporsional dan konstruktif pada berbagai bidang pembangunan. Masyarakat diharapkan tidak hanya sebagai obyek, tetapi diharapkan pula sebagai subyek dalam pembangunan,” harap Muzakkir.

Muzakkir juga menjelaskan bahwa, Bimtek ini merupakan bagian dari pola pengawasan dan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa agar dapat berjalan dengan baik.

Sementara maksud dan tujuannya, kata Muzakkir, untuk meningkatkan pemahaman terhadap kinerja BPD sebagai mitra pemerintah desa dan mengoptimalkan fungsi BPD terhadap pemerintahan desa, sehingga terjalin sinkronisasi antara BPD dan pemerintah desa.

“Olehnya itu, diharapkan anggota BPD yang mengikuti bimtek ini agar memanfaatkan kesempatan yang baik ini untuk lebih memahami tugas dan fungsinya serta mengikuti dari awal hingga akhir sehingga dapat menyerap hal-hal yang disampaikan narasumber,” ucapnya.

Turut hadir, Ketua DPRD Lutim, Ober Datte, Perwakilan Kementrian Agama Kabupaten Lutim, Ahmad Supandi dan para Peserta Peningkatan Kapasitas BPD. (ik/ikp-humas/kominfo-sp)

RSUD I We Cudai Atue Jalani Visitasi untuk Penerbitan SIO

KABAR LUTIM– Dalam rangka pengurusan penerbitan Surat Izin Operasional (SIO) Rumah Sakit Umum Daerah I We Cudai, maka dilakukan Visitasi oleh Tim Visitasi Rumah Sakit Kelas C Provinsi Sulawesi Selatan dan Tim Visitasi Kabupaten Luwu Timur.

Kedatangan rombongan Tim Visitasi tersebut disambut hangat Bupati Luwu Timur yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pengembangan Infrastruktur, Masdin, di RSUD I We Cudai, Desa Atue, Kecamatan Malili, Ahad (15/12/2024).

Dalam sambutannya, Masdin mengucapkan selamat datang kepada Tim Visitasi dan berharap proses ini berjalan dengan lancar.

“Saya berharap hasil dari visitasi ini dapat memperkuat komitmen kita dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah ini,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, setiap fasilitas pelayanan kesehatan sebelum operasional akan dilakukan visitasi oleh tim visitasi yang telah ditetapkan sesuai aturan.

Olehnya itu, kata Masdin, visitasi rumah sakit baru dalam rangka pengurusan SIO sangat penting untuk memastikan bahwa rumah sakit tersebut memenuhi persyaratan dan standar yang ditetapkan oleh pemerintah dan lembaga kesehatan.

“Visitasi rumah sakit sangat penting untuk memastikan bahwa rumah sakit dapat memberikan layanan kesehatan yang aman, berkualitas dan sesuai dengan standar,” ucap Masdin.

Sementara Ketua Tim Visitasi Rumah Sakit Kelas C Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Ardadi, S. Farm, M.Kes mengatakan bahwa, rumah sakit adalah bukti nyata dari kebaikan kita.

“Jejak kebaikan yang telah bapak/ibu tanamkan melalui kontribusi ini akan terus memberikan manfaat bagi generasi mendatang dan jadi warisan berharga bagi anak cucu kita nantinya,” kata Ardadi.

Ardadi juga berharap visitasi ini mampu mendorong transformasi pengetahuan, sehingga siap untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima.

“Bapak/ibu yang hadir bisa menggali informasi dari tim visitasi agar nanti selain secara fisik siap, tetapi secara pelayanan kesehatan dan secara tekhnisnya juga bisa siap,” jelasnya.

Selanjutnya, Tim Visitasi melakukan peninjauan langsung untuk melihat kondisi fasilitas dan dilakukan pula telaah mendalam terhadap seluruh dokumen terkait untuk memastikan kelengkapan dan kesesuaian dengan standar yang berlaku.

Turut hadir, Ketua Persi Wilayah Provinsi Sulsel, dr. Khalid Saleh, Tim Visitasi RS. Kelas C Wilayah Provinsi Sulsel, Ira Ekawati, SKM dan Mitra, SKM, Kadis Kesehatan, Adnan D. Kasim, Kadis Kominfo SP, Alamsyah Perkesi, Ketua DPRD Lutim, Ober Datte, Wakil Ketua II DPRD Lutim dan Kepala Desa Atue. (ik/ikp-humas/kominfo-sp)

Jambore Kader Posyandu Lutim : Tingkatkan Motivasi dan Inovasi Pelayanan Kesehatan

KABAR LUTIM– Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Kesehatan menggelar Jambore Kader Posyandu se Kabupaten Luwu Timur sebagai momentum untuk meningkatkan motivasi, wawasan dan pengetahuan kader dalam penyelenggaraan posyandu, yang berlangsung di Landmark Lutim, Sabtu (14/12/2024).

Kader posyandu memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan posyandu, seperti Pendaftaran, Penimbangan, Pencatatan, Penyuluhan dan Penggerakan sasaran posyandu.

Kegiatan diawali dengan sesi pemanasan berupa senam Sulsel Sehat yang dipimpin langsung oleh Wawan dan Ardhy bersama para Kader Posyandu.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes, Nelly Muallim dalam sambutannya mewakili Kepala Dinas mengatakan bahwa, Posyandu sebagai lembaga kemasyarakatan Desa/Kelurahan merupakan wadah partisipasi masyarakat yang bertugas membantu Kepala Desa/Lurah dalam peningkatan pelayanan Bidang Kesehatan dan lainnya.

“Posyandu kini terus melakukan inovasi pelayanan kesehatan dengan menghadirkan program menarik, update dan kekinian yang berorientasi pada peningkatan pola hidup bersih dan sehat,” beber Nelly Muallim.

Olehnya itu, kata Kabid Kesmas, masyarakat menginginkan agar posyandu dapat menjadi wadah berinteraksi, belajar, mengedukasi dan memberdayakan masyarakat itu sendiri.

“Untuk mewujudkan itu, maka perlu untuk meningkatkan kognitif kader dalam upaya peningkatan posyandu di desa serta memberikan apresiasi kepada kader atas kerja nyata yang telah dilakukan selama ini dalam upaya peningkatan kesehatan melalui kegiatan Jambore Kader Posyandu,” pungkas Kabid Kesmas.

Turut hadir, Kabid Pengembangan SDM dan SDA Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Lutim, I wayan Sudino sebagai Narasumber, Kepala Puskesmas Burau dan para Kader Posyandu. (ik/ikp-humas/kominfo-sp)

Senfry Oktavianus Sidak Pasar, Pastikan Harga Sembako di Lutim Normal Jelang Nataru

MALILI, KABAR LUTIM–  Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (Disdagkoprinum) Kabupaten Luwu Timur, menjamin ketersediaan stok bahan pokok menjelang natal dan tahun baru (Nataru).

Itu disampaikan Kepala Dinas Disdagkoprinum Luwu Timur
Senfry Oktavianus , Jumat 13 Desember 2024.

“Aman itu, dipastikan ketersediaan kebutuhan pokok jelang nataru aman,” ucap Senfry

Dikatakan Senfry, semua bahan pokok dan lainnya menjelang nataru dijamin ketersediaannya di Luwu Timur.

Selain itu, Senfry juga menjamin ketersedian LPG karena telah memberikan penekanan terhadap distributor atau agen untuk mengawasi pangkalan.

“Penekanan itu agar menjual sesuai HET dan tidak menjual keluar daerah,” pungkas Senfry saat melakukan tinjauan ke pasar malindungi Sorowako.

Senfry mengatakan bahwa semua masih aman. “Harga masih aman, adapun selisih berapa rupiah cuma harga tomat yang sedikit naik, ” Paparnya

Senfry berharap semua harga sembako yang berada di pasar disetiap daerah di Luwu Timur pun mengalami harga normal jelang Natal dan Tahun Baru.(*)