Rapat Paripurna, Fraksi DPRD Menyoal Banyak Pasar Mangkrak , Ini Kata Bupati Budiman

KABAR LUTIM –Bupati Luwu Timur, Budiman, menegaskan,sebagai kepala daerah dia juga sangat menginginkan semua aset daerah tidak ada yang mangkrak.

” Kita sepakat, semua aset daerah seperti pasar tidak ada yang mangkrak, mari kita sama – sama mencarikan solusinya agar bangunan yang sudah terbangun tersebut berfungsi. ” Ujar Budiman menanggapi pandangan fraksi – fraksi yang menyoal masih ada pasar yang mangkrak di Luwu Timur.
Kamis (13/07/2023).

Menurut Budiman, seperti pasar di Tarengge, belum bisa berfungsi, apakah nnatinya pasar ini kita mau rubah menjadi pusat oleh – oleh atau apalah, ini harus kita pikirkan secara baik.

Termasuk yang ada di Bantilang sana, apakah perlu kita merubah fungsinya, jika harus dirubah fungsinya maka kita harus koordinasikan ke kementerian.

” Yang jelas aset tersebut harus bergerak supaya bisa mendorong perekonomian daerah. Saya Mau semua aset kita tidak ada yang mangkrak lagi. ” Ungkap budiman.

Demikian juga dengan program BKK, saat ini kita sudah evaluasi, semoga apa yang kekurangan pada tahun lalu tidak lagi terjadi ditahun ini.

” Saya tahu tidak ada manusia yang sempurna, tapi saya yakin dana 125 Miliar tersebut jika kita kelola dengan baik itu akan membawa manfaat di seluruh desa di Luwu Timur. ” Jelas Budiman.

Untuk diketahui, bangunan pasar yang tidak berfungsi ini sudah terbangun sebelum Budiman menjadi Bupati Luwu Timur.

Mengenai Bandara Sorowako, Budiman menyarankan untuk konsultasikan kembali ke Provinsi Sulsel, terkait rute penerbangan, kita berharap agar Vale itu menambah jadwal penerbangannya.

” Saya juga belum mengeluarkan rekomendasi terkait nama Bandara tersebut, olehnya itu saya minta Dinas Perhubungan segera mengundang tokoh – tokoh masyarakat musyawarah untuk mengusulkan apa nama Bandara Sorowako tersebut.(*)

Bawaslu Temukan Data Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih oleh KPU Amburadul

MALILI– Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Luwu Timur Rachman Atja membeberkan sejumlah permasalahan yang ditemukan Bawaslu dan Jajarannya dalam pengawasan pemutakhiran dan penyusunan Daftar Pemilih yang dilakukan KPU.

Itu disampaikan Rachman Atja kepada Wartawan, Senin 13 Juni 2023. Dikatakannya bahwa temuan itu berdasarkan hasil pengawasan yang telah dihimpun dari Panwaslu Kecamatan.

Rachman mencontohkan data bermasalah tersebut yaitu orang yang telah meninggal tapi masih terdaftar dalam daftar pemilih.

Ditemukan juga pemilih yang secara faktual berjenis kelamin laki-laki tapi terdaftar sebagai pemilih berjenis kelamin perempun di daftar pemilih.

\”Selain itu terkait lokasi khusus, ditemukan pula pemilih yang memiliki kondisi kasus yang sama tapi diperlakukan berbeda,\”tandas Rachman

Fenomena lainnya yaitu ditemukannya pemilih yang sedang bepergian keluar negeri tapi terdaftar di daftar pemilih di luar negeri.

Sementara, berdasarkan konfirmasi dari keluarganya bahwa pemilih tersebut tidak menetap diluar negeri dan akan kembali ke Indonesia.

\”Dari hasil pengawasan jajaran kami (dari Panwaslu Kecamatan dan Kelurahan Desa) proses pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih di 11 Kecamatan yang ada di Kabupaten Luwu Timur memiliki permasalahan yang sangat kompleks,\”katanya

\”Fenomena banyaknya daftar pemilih bermasalah ini merupakan fenomena yang kompleks dan lazim ditemukan pada setiap perhelatan Pemilu,\”katanya menambahkan.

Dari semua permasalahan daftar pemilih tersebut, dia mengatakan, pihaknya telah menyampaikan saran perbaikan kepada KPU dan sudah ditindaklanjuti.

Semua Permasalahan ini juga disampaikan Rachman Atja dalam kegiatan penanganan pelanggaran pemutakhiran daftar pemilih yang digelar di hotel Mireya Sorowako, Minggu (11/6).

Kedepan, dirinya berharap agar penyelenggara teknis yaitu KPU lebih transparan kepada Pengawas Pemilu untuk mewujudkan data pemilih yang berkualitas.

Kegiatan ini dihadiri Anggota Bawaslu Sulsel Abdul Malik bersama Sentra Gakkumdu Sulsel dari unsur Kepolisian, Tim Sentra Gakkumdu Luwu Timur dari unsur Kepolisian dan Kejaksaan, Ketua, Anggota dan Kepala Sekretariat Bawaslu Luwu Timur serta Panwaslu Kecamatan se Kabupaten Luwu Timur.(*)

Rapat Paripurna Usulkan Pemberhentian Legislator PAN Andi Surono, Pengantinnya Ir Rahman Sanusi.

MALILI– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur menggelar rapat usul pemberhentian Andi Surono sebagai anggota legislator PAN, yang berlangsung di Ruang Paripurna DPRD Luwu Timur, Jumat, 9 Juni 2023.

Rapat Paripurna Itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Luwu Timur Aripin, didampingi wakil ketua II DPRD Usman Sadik. Dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra, Aini Endis Anrika mewakili Bupati Luwu Timur, para anggota DPRD serta sejumlah pimpinan OPD.

Dalam rapat paripurna tersebut, Aripin menyampaikan usulan pemberhentian Andi Surono yang akan digantikan oleh pengganti antar waktu (PAW) Ir Rahman Sanusi.

\”Usul peresmian pemberhentian Andi Surono sebagai anggota DPRD Luwu Timur masa jabatan 2019-2024. Sekaligus usul peresmian pengangkatan saudara Ir Rahman Sanusi sebagai calon pengganti antar waktu anggota DPRD Luwu Timur sisa masa jabatan tahun 2019-2024 dapat diproses sesuai dengan ketentuan perundang undangan,\” Kata Aripin dalam sindang Paripurna DPRD Luwu Timur.

Sekedar diketahui, Andi Surono mengajukan pengunduran diri beberapa waktu lalu sebagai anggota DPRD Luwu Timur dari Partai Amanat Nasional karena telah bergabung di PDI Perjuangan sebgai bacaleg.

Sebelumnya, pada pemilu 2019 lalu, Andi Surono maju di dapil Mangkutana, Tomoni, Kalaena, dan Tomoni Timur melalui PAN.

Dalam Pileg itu Andi Surono mendapatkan suara terbanyak di PAN dan disusul oleh Ir Rahman Sanusi.(*)

Poliklinik THT RSUD I Lagaligo Miliki Peralatan Lengkap dan Dokter Spesialis THT-KL

KABARLUTIM–  RSUD I Lagaligo Luwu Timur saat ini telah memiliki Peralatan Pemeriksaaan Telinga Hidung Tenggorok-Kepala Leher (THT-KL) yang Lengkap dan canggih, serta terstandarisasi untuk memberikan pelayanan poliklinik spesialistik dalam rangka pencegahan, diagnosis, dan pengobatan berbagai penyakit yang berhubungan dengan telinga, hidung dan tenggorokan pada pasien dari berbagai usia, mulai dari bayi sampai lanjut usia di Kabupaten Luwu Timur.

Selain peralatan canggih, Poliklinik THT RSUD I Lagaligo juga disupport oleh dua orang tenaga dokter spesialias Telinga Hidung Tenggorok-Kepala Leher, yakni ; dr. Adi Matra Prawira, Sp.THT-KL dan dr. Asria Rusdi, Sp. THT-KL, dibantu 1 orang Perawat yang berkompoten dan 1 Orang Admin. Polilinik THT ini melayani pasien setiap rata-rata antara 15-20 Orang, serta dicover oleh BPJS Kesehatan.

dr. Adi Matra Prawira, Sp.THT-KL mengatakan, pemeriksaan THT dilakukan bertujuan untuk mengetahui berbagai kondisi atau masalah yang ada di telinga, hidung, atau tenggorokan.

“Ada beberapa jenis penyakit yang dapat ditangani oleh dokter spesialis THT, antara lain gangguan telinga seperti kehilangan pendengaran, gangguan keseimbangan, telinga berdengung, infeksi, dan tumor atau kanker di telinga. Gangguan hidung seperti alergi, sinusitis, sulit mencium suatu aroma, cedera hidung, hidung tersumbat, serta tumor atau kanker di hidung,“ jelas dr. Adi Matra Prawira, Kamis (08/06/2023).

“Gangguan tenggorokan seperti sulit menelan, suara terganggu, gangguan pada kelenjar adenoid, laringitis, atau tonsillitis. Gangguan tidur seperti apnea tidur obstruktif, kebiasaan mendengkur, dan gangguan tidur lain yang disebabkan oleh penyempitan saluran pernapasan. Gangguan di leher dan kepala seperti masalah di tulang tengkorak, rongga mulut, kelenjar ludah, kelenjar tiroid dan paratiroid, atau beberapa gangguan di kulit wajah.” Imbuhnya lagi.

Selain itu, ada beberapa tindakan medis yang dapat dilakukan oleh dokter spesialis THT di RSUD I Lagaligo saat melakukan pemeriksaan maupun pengobatan seperti Audiometri (Pemeriksaan audiometri dilakukan untuk menilai kemampuan pendengaran dan mendeteksi masalah pendengaran sejak dini), Esofangoskopi (dokter akan memasukkan selang fleksibel dengan ujung berkamera ke dalam mulut, lalu diarahkan ke kerongkongan untuk menilai gangguan pada tenggorokan, misalnya kondisi sulit menelan), Operasi sinus dengan endoskopi (dokter akan memasukkan selang teropong kecil ke dalam saluran hidung untuk mendiagnosis dan mengobati sinus), Tonsilektomi (Tonsilektomi dilakukan dengan cara memotong dan mengeluarkan amandel dari dalam tenggorokan. Operasi ini biasanya dilakukan pada pasien anak-anak). Septoplasti (Metode operasi septoplasti bertujuan untuk memperbaiki posisi septum hidung dan membuka sumbatan yang menghambat saluran pernapasan).

Selanjutnya, Trakeostomi (Tujuan utama prosedur trakeostomi adalah mengatasi saluran pernapasan yang tersumbat dengan memasang tabung pernapasan di trakea), Timpano mastoidektomi (Operasi ini bertujuan untuk membuang jaringan abnormal atau jaringan yang telah rusak karena infeksi pada area tulang mastoid di belakang telinga), dan Operasi tumor di leher (melakukan operasi untuk menghilangkan benjolan atau tumor yang berada di area leher dan kepala). (*)

Bupati Budiman Serahkan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun  2022

MALILI– Bupati Luwu Timur, H. Budiman menghadiri Sidang Paripurna DPRD Luwu Timur dalam rangka Penyerahan   Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2022 yang digelar di Ruang Sidang Paripurna DPRD, Selasa 6 Juni 2023.

Selain penyerahan Ranperda, Bupati juga menyampaikan pendapat akhir Kepala Daerah Terhadap  Ranperda tentang Pajak Daerah dan Restribusi Daerah.

Sidang Paripurna tersebut dirangkaikan dengan Laporan Pansus yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Lutim, Aripin didampingi Wakil Ketua I, H.MH Siddik dan Wakil Ketua II, Usman Sadik dan dihadiri secara langsung segenap Anggota DPRD Luwu Timur.

Budiman mengatakan, dalam pelaksanaan APBD Kabupaten Luwu Timur Tahun Anggaran 2022, BPK telah melakukan audit terhadap laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA. 2022.

\”Dari hasil audit BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, dimana BPK telah memberikan UnQualified Opinion atau Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),\”kata Budiman

Budiman mengatakan , Luwu Timur saat ini  sudah mencatat capain WTP yang ke 11 kali, semua itu tidak terlepas dari kerja keras dan dukungan semua pihak terutama dari pimpinan dan segenap anggota dewan.

Bupati juga menyampaikan gambaran singkat tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022. dengan rincian ;

Pendapatan.

Target Pendapatan Daerah Tahun 2022 sebesar Rp. 1.616.869.357.811,00 dan terealisasi sebesar Rp 1.732.661.442.909,29

Pendapatan Asli Daerah (PAD) target sebesar Rp. 325.302.193.230,00 dan terealisasi sebesar Rp.341.265.079.449,43

Belanja dan Transfer.

Anggaran belanja dan Transfer ditargetkan sebesar Rp.1.724.113.886.050,00
dengan realisasi Rp1.666.445.074.250,42 Atau 96,66 persen .

Secara umum realisasi Pembiayaan Daerah yang terdiri dari Penerimaan Pembiayaan dan Pengeluaran Pembiayaan, dimana pada TA. 2022 penerimaan pembiayaan dapat terealisasi sebesar Rp. 113,8  Miliar lebih atau 100% dari yang ditargetkan sedangkan pengeluaran pembiayaan terealisasi sebesar Rp. 6,4  Miliar atau 97,64 persen . Dengan demikian diperoleh pembiayaan netto sebesar Rp. 107,4  Miliar lebih.(**)

Peringati Hari Lingkungan Sedunia, Ketua dan Anggota DPRD Luwu Timur Gelar Aksi Tanam Pohon

 

MALILI– Jajaran DPRD Kabupaten Luwu Timur yang dipimpin langsung oleh Aripin melakukan aksi penanaman pohon disepanjang jalan menuju kantor Bupati, Senin 5 Juni 2023.

Kegiatan itu merupakan peringatan hari lingkungan hidup sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni setiap tahun.

\”Ini untuk mengingatkan kepada kita semua bahwa betapa pentingnya merawat dan memelihara lingkungan sebagai salahsatu sumber energi kehidupan\”,kata Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin disela-sela penanaman pohon.

Ia juga menyampaikan agar kegiatan itu juga sebagai simbol untuk tidak merusak lingkungan yang sangat berdampak negatif terhadap makhluk hidup.

\”Kerusakan lingkungan tentunya berdampak negatif bagi makhluk hidup. Perubahan iklim, perubahan alam akibat ulah manusia serta kejahatan yang mengganggu keanekaragaman hayati, seperti penggundulan hutan, itu semua karena kurangnya kesadaran akan kelestarian hutan\”, Tambah Aripin.

Kegiatan menanam pohon ini juga bagian dari implementasi program Bupati Budiman, Peduli Ki, Saya Jaga Ki.

\”Program menanam pohon ini adalah implementasi dari program Bupati kita yang di branding Peduli Ki, saya jaga Ki, jadi ini sangat berkaitan semuanya dan wajib untuk kita dukung\”,Tandas Aripin.(*)

Stok Hewan Qurban di Luwu Timur Aman, Capai 2267 ekor

MALILI – Jelang hari raya idul adha, stok ternak hewan kurban sapi potong di Kabupaten Luwu Timur tersedia sebanyak 2267 ekor.

Itu Disampaikan Fungsional Medik Veteriner, Dinas Peternakan Lutim, Sukma saat dikonfirmasi , Senin (05/06/23).

“Data ini bukan jumlah ternak yang betul – betul mau di potong tapi data ini adalah stok ternak,” kata Sukma

Dikatakannya , dari jumlah 2267 itu, tersebar di 11 Kecamatan yang ada di Lutim. Untuk di kecamatan Burau tersedia hewan ternak sebanyak 123 ekor Sapi Potong.

Kemudian, Wotu 366 ekor, Tomoni 432 ekor, Tomoni Timur 120 ekor, Mangkutana 398 ekor, Kalaena 200, Angkona 247 ekor, Malili 96 ekor, Wasuponda 137 ekor, Towuti 55 ekor, dan Nuha 93 ekor.

Soal kesehatan hewan ternak kurban, kata Sukma, pihaknya akan melakukan pemeriksaan lanjut saat tiga hari sebelum hari raya Idul Adha dimulai.

“Jadi Sebelum disembelih, hewan kurban ini juga akan diperiksa kesehatannya terlebih dahulu. Ada petugas kesehatan yang memeriksa, rata-rata itu sudah siap di mesjid -mesjid tempat warga berkurban,”katanya

Selain itu, Dinas Peternakan Lutim juga rutin melakukan vaksinasi ke hewan ternak guna mencegah penularan virus yang ditakutkan menganggu kesehatan hewan ternak saat menjelang idul adha.

Ditambahkannya, Penyakit yang pernah menyerang hewan ternak di Lutim itu Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

“Jadi Untuk mengantisipasi penyakit itu kita juga melakukan vaksin PMK, dan vaksin ini sudah di lakukan dua kali vaksin dan Minggu ini akan di lakukan vaksinasi PMK yang ke tiga atau booster pada ternak sapi,” kata dia.(*)

RSUD I Lagaligo Wotu Buka Poliklinik Jantung , Sudah Layani 838 Pasien

MALILI– RSUD I Lagaligo Luwu Timur telah membuka poliklinik jantung sejak tanggal 02 Januari 2023. Poliklinik ini dari hari Senin-Sabtu dan dilayani oleh dr. Nurhidayah, Sp.JP, FIHA.

Seorang dokter spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dibantu oleh 1 orang perawat yang berkompoten serta 1 orang teknik kardiovaskular.

Sejak dibuka, hingga hari ini rata-rata kunjungan pasien per-hari di Polilinik Jantung mencapai 10-15 Orang.

Secara akumulatif, jumlah pasien yang telah dilayani pada poliklinik Jantung bulan Januari – Mei 2023 sebanyak 838 kunjungan pasien.

Poliklinik Jantung RSUD I Lagaligo memberikan pelayanan rawat jalan di bidang Jantung dan Pembuluh Darah, dengan jenis layanannya meliputi pemeriksaan oleh Kardiologist, pemeriksaan rekam jantung (EKG), ekokardiografi dan uji latih beban jantung (exercise stress test/treadmill test).

Guna mendukung pelayanan pemeriksaan kesehatan di poliklinik jantung RSUD I Lagaligo, telah dilengkapi fasilitas berupa peralatan pemeriksaan kesehatan jantung yang memadai. Selama beroperasi, keluhan terbanyak pasien yang berkunjung ke poliklinik jantung yaitu adanya nyeri dada pada pasien.

Menurut dr. Nurhidayah, Sp.JP, FIHA, beberapa Gejala penyakit jantung yang sering dirasakan pasien di antaranya ; Nyeri dada, Nyeri atau ketidaknyamanan yang menyebar ke bahu, leher, lengan kiri, atau rahang, Nyeri dada yang menjadi lebih intens atau tidak hilang dengan beristirahat, Nyeri dada dikombinasikan dengan berkeringat, rasa dingin, kulit lembab, pucat, sesak napas, mual atau muntah, pusing atau pingsan, kelelahan tanpa sebab, denyut nadi yang cepat atau tidak teratur, Suara serak karena tekanan pada pita suara, Sulit menelan, Kecemasan dan Tekanan darah rendah.

“Jika ada masyarakat yang mengalami gejala seperti diatas, maka disarankan segera periksakan atau konsultasikan kesehatan ke Poliklinik Jantung karena pelayanan jantung di Poliklinik Jantung RSUD I Lagaligo Lutim ditanggung BPJS Kesehatan,“ kata dr. Nurhidayah, Sp.JP, FIHA, Selasa (23/05/2023).

Terkait dengan layanan Jantung ini, dr. Nurhidayah, Sp.JP, FIHA berharap dapat mengembangkan layanan imaging dan intervensi Kardiologi, yang meliputi pemeriksaan CT scan angiografi koroner dan ruangan laboratorium kateterisasi jantung.

“Ini sangat penting agar kami dapat memberikan pelayanan komprehensif di bidang Kardiologi, yang bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat dan menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit jantung,“ imbuhnya.(*)

Fraksi PDI P Laporkan Ada Kebocoran Pajak Restoran dan Perhotelan, Itu Harus Ditertibkan

MALILI – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Luwu Timur menyinggung ada kebocoran pajak pada usaha restoran, rumah makan hingga perhotelan di Kabupaten Luwu Timur.

Itu disampaikan juru bicara Fraksi PDI Perjuangan Efraim pada sidang paripurna pandangan Fraksi terkait Raperda tentang pajak daerah dan Retribusi, Jumat, 19 Mei 2023.

Dalam laporannya, Efraim menyampaikan terjadinya kebocoran pajak yang disebabkan oleh ketidak jujuran pemilik restoran, rumah makan dan hotel. Sehingga wajib di tertibkan.

“Pemerintah harus melakukan penertiban dengan mengikut sertakan Satpol PP sebagai penegak perda,” Kata Efraim.

Dengan adanya kebocoran pajak itu, Efraim meminta agar Dinas terkait intens melakukan penertiban wajib retribusi agar target pendapatan terpenuhi.

“Dinas pengelolaan distribusi seharusnya intens turun ke lapangan melakukan uji petik dan penertiban wajib retribusi agar target pendapatan dapat terpenuhi dengan memperhatikan fasilitas yang disediakan untuk kepentingan masyarakat,” Pinta Kader PDI Perjuangan itu.

Bukan hanya itu, Fraksi PDI Perjuangan juga mempersoalkan besaran Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang menjadi masalah di tengah masyarakat.

“Penetapan besaran NJOP harus benar diperhatikan, karena banyaknya masyarakat yang merasa keberatan dan tidak mau membayar pajak karena terlalu tinggi NJOP berpengaruh terhadap besaran pajak,” Ucap Efraim.

Pada sidang paripurna DPRD Luwu Timur dipimpin langsung Wakil Ketua I DPRD HM Siddiq BM, didampingi Wakil Ketua II DPRD Usman Sadik dan dihadiri oleh Bupati Luwu Timur H. Budiman serta sejumlah anggota DPRD dan kepala OPD lingkup Pemkab Luwu Timur. (*)

Ternak Babi di Luwu Timur Mati Massal Capai 14.756 Ekor

MALILI – Tercatat Sudah 14.756 ternak babi mati di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel). Jumlah tersebut sesuai data per hari ini, Sabtu (13/5/2023).

“Per hari ini sudah 14.756 babi yang mati,” kata Dokter Hewan Dinas Pertanian Luwu Timur, drh Ummi Fahmi saat dikonfirmasi Minggu 14 Mei 2023

drh Ummi mengatakan kasus ternak babi warga yang mati hampir menyebar di 11 kecamatan di Luwu Timur. Ternak babi milik warga ini mati akibat terserang virus African Swine Fever (ASF).

“Untuk kasus yang terjadi ke peternak babi kita ini bisa dikatakan penyebab dari infeksi virus ASF,” katanya

Sebelumnya, Angka kematian ternak babi milik warga ini terus mengalami peingkatan akibat wabah virus African Swine Fever atau deman babi Afrika.

Dimana, Khusus di kecamatan Tomoni Timur, kabupaten Luwu Timur hingga hari Jumat 12 Mei 2023 terdata sudah 8.081 ekor babi yang mati dari total ternak warga sebanyak 12.054 ekor di 8 Desa.

” Angka ini terus bertambah karena masih banyak yang bergejala, per hari angka kematian capai 300an ekor, ternak yang sudah terpapar tidak akan bertahan,” Ucap drh. Gusti Ngurah

Pemerintah kecamatan dan Polsek Tomoni Timur pun sudah menyiapkan lahan sebagai tempat penguburan massal ternak babi yang mati.

Warga yang ternaknya mati diimbau agar membawa dan menguburkan dilahan yang sudah disiiapkan.

African Swine Fever (ASF) adalah penyakit viral pada babi yang sangat menular, menimbulkan berbagai perdarahan pada organ internal dan disertai angka kematian yang sangat tinggi.

Babi peliharaan (domestik) adalah hewan yang paling peka terhadap penyakit ASF. Kasus ini mulai diketahui dan ditelusuri saat ditemukan banyak bangkai babi yang dibuang di pengairan sawah di wilayah Kecamatan Tomoni Timur.

Apakah virus ASF ini bisa menular ke manusia?

Gusti menjelaskan virus ini tidak bersifat zoonosis jadi tidak terjadi penularan dari hewan ke manusia.

“Yang terserang dari virus ini hanya hewan babi,” kata Gusti.

Pemerintah juga melakukan upaya untuk pencegahan agar penyebaran tidak terjadi secara meluas.

Kami selaku petugas teknis melakukan penyuluhan dan edukasi untuk menerapkan tindakan biosekuriti,”

“Penyemprotan kandang dengan desinfektan , pemisahan ternak yang sakit dengan yang sehat dan lakukan penguburan, jika terdapat ternak yang sudah mati akibat infeksi virus ASF,” imbuhnya.

Ternak babi yang banyak dilaporkan mati ada di Kecamatan Mangkutana, seperti di Desa Maleku dan Kecamatan Tomoni Timur.

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Luwu Timur menerjunkan alat berat berupa ekskavator untuk mengubur ternak babi ini.

“Kita turunkan alat untuk bantu kuburkan babi yang mati ini,” ujar Sekretaris Dinas PU Luwu Timur, Heriwanto Manda saat dikonfirmasi kemarin

Upaya penguburan ini sebagai langkah mencegah virus ini menular ke ternak babi yang masih hidup.(*)