Save The Children Dorong Pemkab Lutim Bentuk PATBM Di Desa

KABARLUTIM-Sulawesi Cipta Forum (SCF) bersama Save The Children mendorong Pemerintah Kabupaten Luwu Timur agar membentuk Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di desa-desa pada Workshop Promosi Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM), di Hotel Sikumbang Kecamatan Tomoni, Senin (09/12/2024).

Kepala Dinsos P3A Lutim, Sukarti yang membuka workshop tersebut menyampaikan bahwa, tujuan terbentuknya PATBM di desa-desa sangat penting untuk dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan anak.

“Selain itu, juga membangun sistem pencegahan kekerasan di tingkat desa maupun kelurahan, memberdayakan masyarakat untuk mengambil peran aktif dalam perlindungan anak serta memastikan anak mendapatkan hak-haknya secara optimal,” ucapnya.

Olehnya itu, Sukarti berharap agar semua desa di Lutim bisa membentuk PATBM. “Kita berharap semua desa yang ada di Kabupaten Luwu Timur bisa membentuk PATBM,” harap Sukarti.

Sementara Witrijani sebagai DC (Distric Coordinator) Save The Children menambahkan, pentingnya mekanisme bagi anak agar perlindungan pada anak bisa terjamin.

“Penting bagi kita untuk punya mekanisme bagi anak, kerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur sangat penting agar mekanisme anak bisa terbangun,” ujarnya.

Hadir, jajaran Dinsos P3A, Bapelitbangda, DPMD, para Camat, para Koordinator Pendamping Desa se-Lutim, para Kepala Desa se-Lutim, PATBM Desa Bone Pute, PATBM Desa Tarengge, SCF dan Save The Children. (dew/ikp-humas/kominfo-sp)

Setdakab Luwu Timur Laksanakan Pemusnahan Arsip

 

KABARLUTIM-Lingkup Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Luwu Timur memusnahkan arsip inaktif atau arsip yang telah habis masa retensinya, yang dibuka Asisten Administrasi Umum, Nursih Hariani, di Kantor Bupati Lutim, Senin (09/12/24).

Adapun berkas yang dimusnahkan merupakan berkas arsip surat masuk serta surat-surat lainnya yang tidak mempunyai nilai kegunaaan dari tahun 2003-2012.

Asisten Administrasi Umum Setdakab Luwu Timur, Nursih Hariani mengatakan, penyusutan arsip dalam bentuk pemusnahan merupakan salah satu cara untuk mengurangi jumlah arsip sehingga tercipta efisiensi dan efektifitas dalam penyelenggaraan kearsipan.

Bukan sekedar untuk mewujudkan efisiensi dan efektifitas, lanjut Nursih Hariani, tetapi pemusnahan arsip merupakan upaya untuk menjaga keamanan informasi yang terkandung dalam arsip dari penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

“Tujuan pemusnahan arsip antara lain adalah untuk efisiensi dan efektivitas kerja, serta penyelamatan informasi arsip itu sendiri dari pihak-pihak yang tidak berhak untuk mengetahuinya, dan pemusnahan arsip harus sesuai dengan prosedur dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Nursih Hariani.

“Arsip Inaktif yang tercantum dalam daftar arsip yang dimusnahkan ini terlampir sebanyak 733 berkas arsip dan dikemas ke dalam 42 box arsip yang kemudian dilakukan pemusnahan dengan cara dicacah atau dihancurkan agar dokumen yang dimaksud tidak dapat dikenali lagi baik isi maupun bentuknya ,”tambahnya.

  1. Adapun pemusnahan arsip inaktif ini tercantum di Berita Acara Pemusnahan Arsip yang ditandatangani oleh Asisten Administrasi Umum, Kepala Bagian Umum, Windayani Zakaria, Kabid Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lutim, Haeril Muchtar, Muh. Yani Rahman selaku saksi dari Inspektorat, Rudi Lestriono sebagai saksi dari Bagian Hukum dan Rezky Apriani, Kasubag Tata Usaha Pimpinan dan Kepegawaian Bagian Umum sebagai saksi dari Bagian Umum. (op/prokopim/ikp-humas/kominfo-sp)

Bupati Budiman Apresiasi DPRD atas Persetujuan Ranperda Penyandang Disabilitas

MALILI, KABAR LUTIM– Bupati Luwu Timur, H. Budiman memberikan apresiasi kepada Pimpinan dan Anggota Pansus yang telah membahas Ranperda ini dengan komprehensif, serta kepada seluruh Anggota DPRD yang telah memberikan persetujuannya.

Apresiasi tersebut disampaikan Budiman saat menyampaikan Pendapat Akhirnya terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penyandang Disabilitas pada Rapat Paripurna DPRD Luwu Timur yang digelar Senin (09/12/2024).

\”Melalui hasil harmonisasi dan fasilitasi tersebut, akhirnya Ranperda ini dapat disepakati bersama. Semoga kerja keras kita semua menjadi amal saleh,\”tambah H. Budiman.

Lanjut Bupati menjelaskan, Ranperda ini telah melalui proses pembahasan yang panjang oleh Panitia Khusus (Pansus) DPRD bersama Tim Pemerintah Daerah, termasuk melalui tahapan harmonisasi dengan Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan serta fasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

\”Saya berharap agar Ranperda ini, setelah disahkan dan diundangkan, dapat menjadi payung hukum bagi pemerintah daerah dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam memberikan pelayanan yang inklusif kepada masyarakat, khususnya bagi penyandang disabilitas,\” jelas Bupati Budiman.

Setelah menyampaikan Pendapat Akhirnya, Bupati H. Budiman bersama Ketua DPRD Luwu Timur, Ober Datte, melakukan penandatanganan Persetujuan Bersama terhadap Ranperda tersebut.

Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Lutim, Ober Datte ini, diakhiri dengan Laporan Pansus dan Pendapat Akhir Fraksi-fraksi terhadap Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Luwu Timur Tahun 2024-2043.

Turut hadir, Wakil Ketua I, HM. Siddiq BM., dan Wakil Ketua II, Hj. Harisah Suharjo, serta dihadiri para anggota DPRD dan jajaran Pemerintah Kabupaten Luwu Timur. (*)

Hadiri Pemusnahan BB Narkotika di Kejari Lutim , Wakil Ketua II DPRD: Ini Mi Yang Merusak Generasi Ta

MALILI, KABAR LUTIM – Wakil Ketua II DPRD Luwu Timur , Hj Arisa Suharjo menghadiri pemusnahan barang bukti yang telah berkekuatan hukum yang tetap berdasarkan keputusan pengadilan di Halaman kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu Timur, Senin 9 Desember 2024

Pada kesempatan itu Kepala Kejaksaan Negeri Luwu Timur, Budi Nugraha mengatakan pemusnahan barang bukti dari 57 perkara tindak pidana umum (Pidum) dari periode Juli hingga Desember 2024 yang telah berkekuatan hukum tetap dengan amar putusannya dirampas untuk dimusnahkan.

Adapun Pemusnahan kali ini turut di musnahkan antara lain barang bukti narkotika sabu seberat 118,1666 Gram, sebanyak 379,6363 Gram Ganja, 7062 obat-obatan daptar g berbagai merek.

Kemudian, 3 buah senjata tajam jenis parang, 46 buah pakaian, 3 handphone , 6 korek api, 5 ball dan 31 sachet kosong, 8 buah sendok sabu, 9 buah set bong dan 20 buah set pireks kaca, 2 dompet, 16 pipet plastik, 3 gunting dan 1 buat Batu.

\”Barang bukti tersebut barasal dari 57 perkara yang terdiri dari 7 perkara Orang dan Harta Benda (Oharda) , 17 perkara kamnegtibum dan 33 perkara Narkotika,\” kata Kajari Luwu Timur, Budi Nugraha

Sementara, Wakil Ketua II DPRD Luwu Timur, Hj Arisa mengapresiasi kinerja semua pihak dan komitmen bersama dalam memberantas penyakit masyarakat.

\”Ini merupakan komitmen kita bersama dalam Memberantas penyakit masyarakat dan ini mi yang merusak generasi ta,\” kata Hj Arisa saat ikut memuaskan BB Narkotika.

Ia juga Meminta kepada semua pihak serta masyarakat turut membantu dalam memberantas penyakit masyarakat ini.

Adapun Pemusanakan Barang Bukti (BB) ini dilakukan dengan sejumlah cara, seperti barang bukti narkotika dimasukan ke dalam air dicampurkan dengan cairan khusus lalu diblender.

Sementara, Barang bukti handphone dipukul dengan palu hingga pecah, dan BB Jenis parang di Potong menggunakan alat Gurinda, Sementara BB lainnya dibakar di dalam drum.(*)

Gandeng Pemdes Manurung, BPP Malili Gelar Rembuk Tani

KABAR LUTIM– Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Malili bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Manurung menggelar Rembuk Tani di Aula Kantor Desa Manurung Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur, Senin (09/12/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh koordinator BPP Malili, Kepala Desa Manurung, PPL, BPD, Perangkat dan Staf Desa Manurung, Bhabinkamtibmas, Ketua Kelompok Tani dan Tokoh Masyarakat.

Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai ajang silaturahmi dan bertukar ide atau pendapat dan pengetahuan antara petani dan para ahli sekaligus berdiskusi serta mencari solusi bersama mengenai masalah–masalah yang ada.

Dalam sambutannya, Irwan Jafar mengatakan kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan disetiap tahunnya, ia juga mendukung program ketahanan pangan yang melibatkan kelompok tani.

”Tahun ini kami sudah merealisasikan kegiatan pengadaan bibit padi yaitu penangkaran yang dilakukan oleh salah satu kelompok tani yang ada di desa manurung yang sumber anggarannya dari Dana Desa, ” ucapnya.

Dikesempatan yang sama koordinator BPP Malili juga mengatakan bahwa terkait dengan rembuk tani kita akan membahas mengenai tanaman pangan khususnya tanaman padi .

”Terkait dengan kegiatan ini kita akan membahas mengenai musim tanam dimana pada hasil pertemuan kami dikantor, kita dituntut untuk mengajukan jadwal tanam kita,” ucapnya.

Kepala Desa juga berterima kasih kepada seluruh peserta kegiatan karena telah meluangkan waktunya tuk hadir dikegiatan tersebut.

Indeks Beragama Tinggi, Bupati Budiman Puji Peran Kemenag Luwu Timur

KABAR LUTIM- Bupati Luwu Timur, H. Budiman memuji peran Kementerian Agama (Kemenag) Luwu Timur yang memberikan banyak sumbangsih pemikiran.

Tidak hanya itu, Bupati Budiman juga mengucapkan terima kasih kepada Kemenag Luwu Timur karena sejak dirinya memimpin Luwu Timur kurang lebih 4 tahun, kehidupan berbangsa di Luwu Timur dikawal baik oleh Kemenag.

“Namun bukan hanya pemikiran, tetapi seluruh kehidupan berbangsa di Luwu Timur dikawal dengan baik oleh Kemenag. Angka moderasi indeks beragama kita ini berada di angka yang tinggi,” ucap Bupati Budiman, saat membuka Porseni dan Kemah Moderasi Lintas Agama dikantor Kemenag Luwu Timur, Senin (9/12/2024).

Sementara, Kepala Kemenag Luwu Timur, Muhammad Yunus melaporkan, kegiatan Porseni dan Kemah Moderasi Lintas Agama ini merupakan peringatan HAB ke-79 Republik Indonesia dengan tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas Tahun 2045.

“Sebelumnya kita sudah melaksanakan dua acara yakni senam dan donor darah, itu berlangsung pada 6 Desember yang lalu,” tuturnya.

Lanjutnya menjelaskan, kegiatan yang akan berlangsung tanggal 9-11 Desember 2024, pesertanya adalah utusan dari 11 Kecamatan yang merupakan kolaborasi antara remaja mesjid, pemuda gereja, pemuda pura dan penyuluh agama.

Untuk kegiatan pertama, kata Muhammad Yunus, adalah kemah moderasi lintas agama yang berisikan dialog moderasi yang dikemas FGD dengan bekerjasama Forum Kerukunan Umat Bergama, kemudian karaoke dan outbound.

Sedangkan Porseni diikuti oleh para pegawai/guru, siswa dan siswi Madrasah berisikan lomba Mini Soccer, Sepak Takrow, Volly, Nasyid, Fashion show, mewarnai, debat moderasi, kasidah, cerdas cermat moderasi, penilaian kebersihan pondok pesantren dan madrasah semua tingkatan, serta lomba kebersihan antar KUA.

“Inn Shaa Allah 3 Januari 2025 adalah puncak upacara hari peringatan Hari Amal Bhakti Kementrian Republik Indonesia yang ke 79,” jelasnya.

Pembukaan Porseni dan Kemah Moderasi Lintas Agama ini ditandai pemukulan Gong oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Luwu Timur, Hj. Hartati Yunus. Setelah itu, dilanjutkan menanam pohon di belakang kantor Kemenag.

Live di Chanel Youtube Diskominfo-SP, Kejari Luwu Timur Podcast Interaktif Jaksa Menyapa

KABAR LUTIM- Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu Timur menyelenggarakan podcast dialog interaktif jaksa menyapa dengan tema “Peran Kejaksaan Dalam Pencegahan Tindak Pidana Korupsi”, bekerjasama dengan Dinas Kominfo SP Kabupaten Luwu Timur.

Acara tersebut disiarkan secara daring melalui Live Streaming Youtube Dinas Kominfo SP Kabupaten Luwu Timur. Hadir sebagai narasumber Kepala Kejaksaan Negeri Luwu Timur, Budi Nugraha beserta Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Usman La’Uku.

Dalam dialog tersebut Kejaksaan Negeri LuwuTimur menyampaikan peran serta
Kejaksaan dalam rangka upaya melakukan upaya preventif dalam rangka pencegahan tindak Pidana Korupsi khususnya di Kabupaten Luwu Timur.

Selain itu Kajari Luwu Timur juga menyampaikan program-program yang selama ini dilaksanakan oleh Kejaksaan Negeri Luwu Timur dalam penguatan pencegahan Tindak Pidana Korupsi seperti adanya Penyuluhan dan Penerangan Hukum kepada Lembaga Pemerintah Kabupaten maupun Desa, Penyuluhan Hukum Kepada Masyarakat, Edukasi Anti Korupsi, Kampanye Anti Korupsi, Kegiatan Pendampingan Hukum melalui Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara, Pengamanan Pembangunan Strategis oleh Seksi Intelijen, Posko Jaga Desa serta Kampung Pangan Adhyaksa sebagai upaya kemandirian ekonomi desa.

Staf Ahli Pembangunan Kukuhkan 52 Calon Guru Penggerak Angkatan XI

KABARLUTIM-Staf Ahli Pembangunan, Rapiuddin Tahir mewakili Bupati mengukuhkan Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan XI pada acara Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Pendididkan Guru Penggerak Lutim, yang berlangsung di Aula SMKN 1 Lutim, Ahad (08/12/2024).

Kegiatan yang bertemakan “Agent of Change : Menjadi Pemimpin Pembelajaran Berpihak pada Murid” ini, merupakan puncak dari perjalanan belajar dari para Calon Guru Penggerak yang telah menempuh proses panjang mulai 13 Juni 2024 sampai 10 Desember 2024 yang penuh dengan pembelajaran, refleksi dan inovasi.

Pendidikan Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran.

Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan Pendampingan bagi calon Guru Penggerak. Selama program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru.

Adapun CGP Angkatan XI yang dikukuhkan berjumlah 52 orang yang terdiri dari : Guru TK (2), Guru SD (26), Guru SMP (16), Guru SMA (4), Guru SMK (1), Kepala Sekolah SD (2), dan Kepala Sekolah SMP (1).

Dalam arahannya, Rapiuddin menyampaikan rasa bangganya karena bisa menyaksikan Panen Hasil Belajar dari peserta Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11.

Menurutnya, Panen hasil belajar ini bukan hanya simbol keberhasilan Bapak/Ibu Guru Penggerak dalam menyelesaikan program, tetapi juga awal dari tanggung jawab besar untuk membawa perubahan nyata di lapangan.

Untuk itu, Ia mengucapkan selamat kepada seluruh peserta Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11 atas keberhasilannya.

“Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras yang telah ditunjukkan selama ini. Mari bersama-sama kita bangun generasi emas, generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam acara ini. Semoga upaya kita bersama dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat Luwu Timur,” pungkas Rapiddin.

Usai menyampaikan sambutannya, Staf Ahli Pembangunan mengukuhkan Calon Guru Penggerak menjadi Guru Penggerak yang ditandai dengan mengalungkan medali kepada 52 CGP, dan juga sekaligus mengukuhkan Koordinator Guru Penggerak angkatan 11 Kab. Luwu Timur.

Selanjutnya, penandatanganan Pakta Integritas, serta penyerahan cinderamata kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lutim, Kepala cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII Sulsel, Fasilitator Guru Penggerak BBGP-SULSEL, dan Pengajar Praktik Lutim.

Acara ini pun ditutup dengan kunjungan stand yang dipersembahkan oleh para Guru Penggerak angkatan XI Kabupaten Luwu Timur.

Turut hadir, perwakilan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sulsel, Kacab Dinas Pendidikan Wil. XII Sulsel, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lutim, pengawas TK, SD, SMP, SMA dan SMK se-Lutim, Koordinator Guru Penggerak Lutim, Fasilitator kelas 57, 58, 59 dan 60, Pengajar Praktik, Guru Penggerak Angkatan 7 dan 10, serta undangan lainnya. (rhj/ikp/humas/kominfo-sp)

Natal Bersama di Lutim: Wujud Kebersamaan ASN, TNI, Polri, dan Masyarakat

KABARLUTIM-Asisten Perekonomian dan Pengembangan Infrastruktur, Masdin, mewakili Bupati Lutim, menghadiri Perayaan Natal Bersama ASN, TNI, POLRI, Umat Kristen se Kabupaten Luwu Timur yang digelar di Lapangan Desa Lambarese, Kecamatan Burau, Sabtu (07/12/2024).

Acara dibuka dengan tampilan Tarian Torompio dari Sanggar Seni Tari Teraguli Desa Lambarese dan Tarian Pagellu dari Sanggar Tari Datu Bua’ yang biasanya dipersembahkan pada acara sukacita.

Natal bersama se-Kabupaten Luwu Timur ini mengusung tema “Marilah Sekarang Kita Pergi Ke Batlehem” yang melibatkan seluruh ASN, TNI dan Polri serta umat kristiani yang tergabung dalam Forum Kerjasama Gereja (FKSG).

Masdin dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat natal kepada seluruh ASN, TNI dan Polri serta umat kristiani di Lutim yang merayakan natal.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, saya menyampaikan Selamat Hari Natal Tahun 2024 kepada segenap Umat Kristiani di Kabupaten Luwu Timur dan selamat menyongsong Tahun Baru 2025,” ucap Masdin.

Beliau mengungkapkan, natal bukan hanya sekedar sebuah acara keagamaan, tetapi juga merupakan momentum untuk mempererat tali persaudaraan, baik antara umat kristiani maupun agama-agama yang lain.

Melalui perayaan natal ini, ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat kabupaten Lutim, untuk terus menjaga kedamaian dan kerukukanan antar umat beragama.

“Semangat toleransi dan saling menghargai harus senantiasa dijaga agar kabupaten Lutim tetap menjadi contoh daerah yang harmonis dan damai,” tambahnya.

“Olehnya itu, kita harus saling mengasihi, saling peduli untuk bersama sama menciptakan suasana yang harmonis di kabupaten Lutim,” Beber Masdin.

Sementara Ketua Forum Kerja Sama Gereja-Gereja (FKSG) se-Kabupaten Luwu Timur, Pdt. Yorim R. Karoma, S.Th. menyampaikan tujuan perayaan natal adalah untuk menjaga jalinan tali persaudaraan.

“Perayaan natal ini adalah untuk menjaga jalinan tali persaudaraan antara ASN, TNI/Polri, serta seluruh komponen umat kristiani untuk terus terpelihara demi terwujudnya perdamaian di Kabupaten Lutim,” ujarnya.

“Karena ini adalah tugas mulia bagi setiap pemeluk agama, maka perlu silaturahmi ditingkatkan, hubungan persaudaraan dieratkan diberbagai kegiatan sehingga demikian kalimat ‘Berjalan Bersama’ dapat terwujud,” jelas pendeta Yorim Karoma.

Perayaan natal dilanjutkan dengan pemasangan lilin besar. Kemudian ibadah natal yang dipimpin oleh Pdta. Yandi Manobe, STh.

Turut Hadir, unsur Forkopimda, Anggota DPRD Lutim, Kepala OPD, Kepala Kantor Kemenag Lutim,Perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama Lutim, Camat, para pimpinan Gereja, Pendeta, Pastor dan manajemen PT. Vale. (asn/ikp-humas/kominfo-sp)

RSUD I Lagaligo Wotu Luwu Timur Gelar Pelatihan Coding INA-CBG’s Selama Dua Hari

KABAR LUTIM- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I Lagaligo Wotu, Luwu Timur melalui Bidang Penelitian dan Pengembangan SDM (P2SDM) menyelenggarakan pelatihan coding INA-CBG’s bagi kalangan internal RS yang berlangsung di Aula RSUD I Lagaligo, 6-7 Desember 2024.

Kegiatan ini menghadirkan 3 narasumber Tim Koding INA-CBG’s Kemenkes RI. INA-CBG’s atau Indonesia Case Base Groups adalah sistem yang menentukan tarif standar yang digunakan rumah sakit sebagai referensi biaya klaim ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Kegiatan ini di buka oleh Direktur RSUD I Lagaligo yang diwakili oleh Kabid. P2SDM, Hajar Nur, S.Si, Apt, M. Kes dan di hadiri oleh struktural, dokter spesialis, dokter umum, kepala ruangan, tim pengajuan klaim/case mix dan admin ruangan.

Dalam sambutannya Hajar Nur menyampaikan bahwa selama ini tim RS kerap menghadapi tantangan dalam melakukan coding, dimana kesalahan melakukan coding akan berdampak pada kelancaran proses klaim ke BPJS Kesehatan sehingga selanjutnya akan mempengaruhi kondisi keuangan RS.

“Pemahaman yang seragam terkait system dan tata cara coding sangat penting untuk mendukung RS agar ke depannya proses klaim bisa berjalan lebih maksimal, lancar dan tanpa melanggar aturan,” ucap Hajar Nur.

Klaim dengan sistem INA-CBG’s sangat tergantung pada ketepatan penulisan diagnosis yang dicantumkan dalam bentuk kode. Kesalahan penulisan kode dapat mengakibatkan “under coding” atau “over coding”. Kesalahan ini berimbas pada besaran klaim biaya perawatan dan atau dapat menyentuh ranah hukum.

Untuk itu, perlu kesiapan berbagai profesi yang terkait dan bertanggung jawab dalam pelayanan kesehatan dengan sistem pembiayaan INA-CBG’s ini.

Pemahaman tentang INA-CBG’s, koding diagnosis dengan ICD 10 dan ICD 9 CM merupakan suatu hal yang harus dimiliki oleh profesi-profesi yang terkait, terutama Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP), petugas koding rekam medis dan petugas yang bertanggung jawab untuk pengajuan klaim.

Berdasarkan hal tersebut, maka Direktur RSUD I Lagaligo, dr. Andi Fajar Wela, M.Kes, Sp. PA, menginisiasi pelatihan dan pendampingan dalam menerapkan kaidah koding diagnosis dan tindakan serta penerapannya dalam INA-CBG’s dengan harapan tidak ada perbedaan pemahaman antara DPJP, petugas koding dan verifikator BPJS Kesehatan.