Tag: Pilkada Luwu Timur

KABARLUTIM.COM,WOTU – Orang Wotu dikenal berkomitmen dan punya harga diri yang tinggi pada pentas pemilihan calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur.

Jurkam Husler-Budiman, Herdinang mengakui orang Wotu punya harga diri yang tinggi sehingga tidak bisa suaranya dibeli pakai beras, gula dan uang.

Diungkapkan Herdinang saat kampanye menyapa desa di Desa Lampenai, Kecamatan Wotu.

\”Ini orang Wotu dikenal tinggi harga dirinya jadi tidak bisa disogok,\” kata Herdinang disambut teriakan kata \’betul itu\’ dari warga.

Herdinang pun mengingatkan masyarakat jangan percaya dengan janji-janji manis yang belum tentu bisa terealisasi.

\”Nah kalau pak Husler saat jadi bupati sudah ada kerja nyatanya, programnya sudah na rasakan masyarakat manfaatnya,\” katanya.

\”Betul, lanjutkan pak aji,\” teriak warga.

Herdinang mengatakan apa yang sudah dikerjakan Husler akan dilanjutkan dengan wakil yang baru yaitu Budiman.

\”Karena Husler sudah ada buktinya, sudah nyata kerjanya, betul tidak?,\” tanya Herdinang yang dijawab warga \’betul\’.

Undang-undang Pilkada nomor 10 tahun 2016 secara jelas telah mengatur perihal praktik politik uang.

Dimana pemberi dan penerima politik uang, dapat dijatuhi sanksi pidana minimal 36 bulan dan maksimal 72 bulan ataupun denda, paling sedikit Rp 200 juta dan maksimal Rp1 miliar.

Dalam kampanye menyapa desa tersebut, hadir Anggota DPRD Luwu Timur, Alpian dan Korcam Wotu, Syahruddin.(***)

KABARLUTIM.COM,WOTU – Calon Bupati Luwu Timur nomor urut 1, Thorig Husler melanjutkan agenda kampanye menyapa desa di Desa Lampenai, Kecamatan Wotu, Minggu (15/11/2020).

Kampanye di Dusun Benteng, Juru kampanye, Herdinang mengatakan Husler-Budiman punya program pendidikan gratis SD sampai SMA.

Herdinang mengatakan banyak orang tua terbebani dengan uang komite sekitar Rp 50 per bulan yang anaknya sekolah di SMA.

\”Kedepan, tidak ada lagi orang tua membayar uang komite di sekolah. Karena program Husler-Budiman akan tanggung itu,\” kata Herdinang.

Selain itu, Husler-Budiman ingin mewujudkan satu rumah satu sarjana di Kabupaten Luwu Timur.

Husler-Budiman telah menyiapkan program di sektor pendidikan untuk mewujudkan keinginan tersebut yaitu program beasiswa S1 untuk mahasiswa berprestasi dan kurang mampu.

\”Lewat program beasiswa S1 untuk mahasiswa berprestasi dan tidak mampu Husler-Budiman, bisa mewujudkan satu rumah satu sarjana,” kata Herdinang.

Program ini pun sudah dirasakan mahasiswa dan sudah membantu orang tua agar tidak terbebani biaya kuliah anaknya.

Dalam kampanye menyapa desa tersebut, hadir Anggota DPRD Luwu Timur, Alpian dan Korcam Wotu, Syahruddin.

Warga yang hadir berkomitmen memenangkan Husler-Budiman pada 9 Desember 2020.

\”Pokoknya coblos nomor satu, lanjutkan Husler-Budiman,\” teriak warga.

Adapun program pendidikan Husler-Budiman adalah fasilitas pendidikan perguruan tinggi, pengadaan bus sekolah, peningkatan kesejahteraan guru dan pengawas, beasiswa S1 untuk mahasiswa berprestasi dan kurang mampu.

Selain itu, satu sekolah satu inovasi, bantuan penyelesaian studi S2 dan S3, pendidikan gratis sampai SMA, bantuan penyediaan perlengkapan sekolah bagi siswa baru SD sampai SMA, kerjsama pendidikan dengan perguruan tinggi dalam dan luar negeri.(***)

KABARLUTIM.COM,WOTU – Peningkatan pelayanan kesehatan juga menjadi fokus pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur nomor urut 1, Thorig Husler-Budiman.

Lewat program prioritas di bidang kesehatan, Husler-Budiman ingin mewujudkan pelayanan 1 kamar 1 pasien.

\”Jadi pasien kelas 3 (bangsal) kedepan bisa rasakan pelayanan kesehatan yang berkualitas lewat 1 kamar 1 pasien dengan ruangan ber AC,\” kata Jurkam Husler-Budiman, Herdinang, Sabtu (14/11/2020).

Bukan hanya itu, pemerintahan Husler-Budiman juga akan menanggung biaya obat di luar tanggungan BPJS kesehatan agar pasien tidak lagi terbebani.

\”Jadi ibu bapak, kedepan jangan mi fikir biaya obat karena akan ditanggung lewat program Husler-Budiman,\” tutur Herdinang.

Tak sampai disitu, lewat program Husler-Budiman juga memberikan layanan pasca perawatan rawat inap.

\”Jadi kalau sudah sembuh, pasien akan diantar sampai ke rumahnya dengan mobil pengantaran,\” kata Herdinang.

Adapun program Husler-Budiman di sektor kesehatan yaitu layanan pasca perawatan rawat inap, seluruh fasilitas kesehatan ditanggung oleh pemerintah daerah tidak ada lagi pasien mengeluarkan biaya termasuk pemberian obat yang tidak ditanggung BPJS kesehatan.

Selain itu, pelayanan rumah sakit 1 kamar 1 pasien, pemberian mobil operasional kepada puskesmas, meningkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan dan pembangunan rumah sakit di Towuti dan Malili.

Anggota DPRD Luwu Timur dari Hanura, Alpian mengapresasi program Husler dan Budiman disektor Kesehatan ini.

Itulah kenapa 24 anggota DPRD kata Alpian berada dibarisan Husler dan Budiman dikarenakan programnya yang masuk diakal dan pro rakyat.

Misal program 1 kamar 1 pasien itu sesuai aspirasi masyarakat yang didengar oleh Husler-Budiman

\”Dan pastinya, program ini bisa terealisasi,\” kata Alpian.(***)

KABARLUTIM.COM,WOTU – Calon Bupati Luwu Timur nomor urut 1, Thorig Husler mengaku banyak isu negatif yang menerpa paslon Husler-Budiman.

Isu negatif tersebut tujuannya untuk membuat kesan Husler-Budiman ini tidak baik di mata masyarakat.

\”Luar biasa isu yang menerpa kami. Keluarga ku sekalian jangan ki percaya isu itu. Jangan ki terprovokasi,\” kata Husler.

Itu dikemukakan Husler saat kampanye menyapa desa di Desa Madani, Kecamatan Wotu, Jumat (13/11/2020).

Menurut Husler, posisinya sebagai petahana dan diunggulkan survey memang menjadi sasaran isu-isu yang tidak benar.

Husler juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya dengan janji-janji yang tidak masuk akal.

\”Saya dengar ada yang diminta KTPnya untuk dikasih tanah 2 hektare. Jangan percaya itu bu, pak,\” kata Husler.

\”Tanah apa yang mau dibagi, tanah negara?,\” tanya Husler disambut tawa masyarakat yang hadir.

Husler mengatakan semasa aktif menjadi bupati sudah mengusulkan pelepasan hutan lindung ke Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan dikabulkan.

\”Jadi memang ada lahan negara yang dilepas, itu saya yang urus kemarin. Jadi kalau mau bagi tanah, itu bupati bisa,\”

\”Tapi saya tidak mau. Saya tidak mau manfaatkan jabatan saya untuk bagi tanah atau ambil tanah,\” kata Husler.

Husler juga minta didoakan dan didukung pada Pilkada 9 Desember 2020 dengan mencoblos nomir 1.

Sebab kata dia, ada 15 sektor program Husler-Budiman yang pro rakyat. Tujuannya untuk menjadikan Luwu Timur lebih maju.

Adapun 15 program itu meliputi kesehatan, pendidikan, lingkungan dan tata ruang, ekonomi dan investasi, pertanian dan peternakan, perikanan dan kelautan.

Selain itu, koperasi, perindustrian, perdagangan dan UMKM, ESDM dan perhubungan, pemerintahan, ketenagakerjaan, pariwisata, infrastruktur, agama, sosial budaya dan pemuda dan olahraga.

Sementara Sekretaris Fraksi Hanura DPRD Luwu Timur, Alpian mengingatkan masyarakat agar jangan gadaikan harga diri dengan uang, beras dan gula.

\”Kalau naik mi nanti na lupa mi ki. Jadi jangan ki gadaikan hak suara ta dengan uang, gula dan beras ibu bapak dan keluarga ku,\” pinta anggota DPRD Luwu Timur ini.(***)