RUPSLB PT Vale Angkat Retno Lestari Sebagai Komisiaris Independen Perseroan

JAKARTA– PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale atau Perseroan”, IDX Ticker: INCO) hari ini, 14 Januari 2025 menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) secara fisik yang diselenggarakan di Jasmine Room, Soehanna Hall, The Energy Building Lantai 2, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 No.11A, Jakarta 12190, dan juga elektronik melalui aplikasi eASY.KSEI dengan tunduk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) Nomor 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka serta Peraturan OJK Nomor 16/POJK.04/2020 tentang Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka secara Elektronik.

Pada RUPSLB tersebut, pemegang saham menyetujui pemberhentian dengan hormat Dr. Ir. Raden Sukhyar dari jabatan Komisaris Independen Perseroan efektif sejak penutupan RUSPLB dengan memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya dari tanggung jawab dan segala tanggungan (acquit et de charge) atas tindakan yang dilakukan selama menjabat sebagai Komisaris Independen, selama tindakan-tindakan tersebut tercantum dalam catatan dan
pembukuan Perseroan serta tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan bukan merupakan tindak pidana atau pelanggaran atas peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Ibu Retno Lestari Priansari Marsudi sebagai Komisaris Independen Perseroan untuk menggantikan Dr. Ir. Raden Sukhyar, berlaku efektif
sejak penutupan RUPSLB sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan di tahun 2027.

Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dr. Ir. Raden Sukhyar atas kontribusi yang berharga dan dedikasinya terhadap Perseroan.

Berdasarkan hal tersebut, maka susunan Dewan Komisaris Perseroan saat ini adalah sebagai berikut:

Presiden Komisaris, Muhammad Rachmat Kaimuddin, Wakil Presiden Komisaris ,Emily Marie Olson, Komisaris, M. Jasman Panjaitan, Komisaris, Edi Permadi,
Komisaris, Fabio De Souza Queiroz Ferraz
Komisaris, Kristina Janet Gauthier, Komisaris, Yusuke Niwa.

Kemudian, Komisaris Independen, Rudiantara, Komisaris Independen , Ir. Marita Alisjahbana, Komisaris Independen, Retno Lestari Priansari Marsudi.

Perseroan akan memenuhi persyaratan peraturan yang berlaku sehubungan dengan perubahan komposisi Dewan Komisaris Perseroan tersebut.(*)

Pemprov Sulsel Punya Utang Rp 90 Miliar Ke Pemkab Lutim, Bagi Hasil Pajak Water Levy

KABAR LUTIM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) punya utang ke Pemkab Luwu Timur sekitar Rp 90 miliar.

Dana bagi hasil tersebut berasal dari pajak air permukaan atau water levy PT Vale Indonesia mulai dari priode triwulan ke II tahun 2024.

Itu diungkapkan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Luwu Timur, Ramadhan Pirade saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (14/01/2025).

“Pemprov belum bayar ke kita pajak water levy, belum dibayar sampai sekarang,” kata Ramadhan.

Ramadhan mengatakan, dirinya sudah jauh hari melayangkan surat kepada Pemprov Sulsel soal tunggakan ini.

“belum ada realisasi, belum tau kapan dibayarkan,”imbuh Ramadhan singkat.

Sekedar informasi, pajak bagi hasil ini merupakan pembagian Pemkab lutim dan Pemprov Sulsel, 80 persen merupakan hak Pemkab Luwu Timur dan 20 persen sisanya untuk Pemprov Sulsel.

Dana bagi hasil (DBH) pajak terhadap penggunaan Water Levy PT Vale dibayarkan emiten pertambangan ini ke kas negara dalam empat kali setiap tahunnya (pertriwulan).

Water levy ini terkait dengan pemanfaatan air melalui ketiga Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).Tiga PLTA PT Vale yaitu Larona, Balambano dan Karebbe.

PLTA Larona berkapasitas 165 megawatt (MW), PLTA Balambano kapasitas 110 MW dan PLTA Karebbe dengan kapasitas 90 MW.

Jumlah pembayaran tersebut juga termasuk pajak air permukaan untuk operasional lainnya.Dana water levy ini sedianya akan digunakan Pemkab membangun dan menjalankan program ke masyarakat.(*)

Bupati Luwu Timur Apresiasi Peran PT. Vale dalam Peringatan Bulan K3 Nasional

KABAR LUTIM- Bupati Luwu Timur, H. Budiman, memimpin Upacara Peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2025 tingkat Kabupaten di Area Parkir Main Office, Plant Site PT. Vale Indonesia, Tbk., Senin (13/01/2024).

Peringatan Bulan K3 yang diselenggarakan setiap tahun ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.

Untuk tahun ini, tema yang diusung adalah “Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) untuk Meningkatkan Produktivitas.”

Dalam sambutannya, H. Budiman menyampaikan apresiasi kepada PT. Vale Indonesia beserta para vendornya atas inisiatif dalam menggelar peringatan Bulan K3.

Ia juga menegaskan bahwa tema Bulan K3 Nasional tahun ini telah diatur secara resmi melalui Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 316 Tahun 2024 tentang Petunjuk Pelaksanaan Bulan K3 Nasional Tahun 2025.

Budiman menjelaskan, pelaksanaan Bulan K3 berlangsung mulai 12 Januari hingga 12 Februari 2025. Adapun sasaran yang ingin dicapai pada tahun ini meliputi:

1. Meningkatkan jumlah perusahaan yang menerapkan Sistem Manajemen K3 (SMK K3).
2. Meningkatkan jumlah perusahaan dengan tingkat kecelakaan kerja yang minim.
3. Mendorong pertumbuhan ekonomi di semua sektor usaha yang berbudaya K3.
4. Meningkatkan produktivitas kerja secara nasional.
5. Memperkuat koordinasi, sinergi, dan kolaborasi antara pemangku kepentingan.

“Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berharap, melalui tema Bulan K3 Nasional 2025, semua pelaku usaha, khususnya di sektor pertambangan seperti PT. Vale Indonesia, dapat menjadi role model bagi pelaku usaha lainnya. Penerapan sistem K3 secara konsisten di seluruh wilayah operasional perusahaan diharapkan terus dilakukan,” tegas Budiman.

Setelah memimpin upacara, acara dilanjutkan dengan pembacaan laporan oleh Ketua Bulan K3 Nasional Pertambangan 2025, Harahap Rasyid, dan laporan statistik Keselamatan Kerja Tahun 2024 oleh Ashadi Cahyadi. Selanjutnya, dilakukan perkenalan Duta Keselamatan Berkendara serta pemaparan Car in Champion oleh Agni Putro.

Sebagai penutup, dilakukan penyerahan penghargaan kepada atlet berprestasi Luwu Timur yang berlaga di PON Aceh 2024. Penghargaan diberikan kepada Angga Pratama dan M. Ardhiyat Syam Putra yang telah meraih medali perak cabang olahraga karate oleh Bupati Luwu Timur, H. Budiman, bersama Ketua KONI Luwu Timur, Agus Melas. (*)

PT Vale Salurkan Bantuan Sembako Hingga Obat-Obatan ke Korban Banjir di Barru dan Soppeng

BARRU-Sebagai wujud komitmen dan kepedulian terhadap kemanusiaan, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) sebagai bagin dari group *MIND ID* berkolaborasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Selatan turut membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir dan longsor di Kabupaten Barru dan Soppeng, Sulawesi Selatan.

Bantuan yang disalurkan berupa makanan instan, air mineral, ikan kaleng, popok, susu bayi, sarung, terpal, hingga obat-obatan. Bantuan tersebut disalurkan ke posko korban bencana di Kabupaten Barru dan Soppeng, pada Selasa 24 Desember 2024.

Head of External Relation PT Vale Indonesia, Endra Kusuma menyebutkan, bantuan kemanusiaan disalurkan perseroan untuk membantu meringankan beban masyarakat di Barru dan Soppeng yang terdampak bencana banjir dan longsor yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

“Perseroan berkolaborasi dengan Kementerian ESDM hari ini menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Kabupaten Barru dan Soppeng. Kita bersama Kementerian ESDM dan Dinas ESDM Provinsi Sulsel dalam rangka ‘ESDM Siaga Bencana’ membantu masyarakat di dua daerah ini, dan semoga ini bisa membantu masyarakat dan menjadi berkah untuk kita semua,” jelas Endra Kusuma didampingi Senior Coordinator Government & Stakeholder Relations PT Vale, Esse Yuspianti dan tim ‘Vale Cares’ usai melepas tim relawan ke lokasi, di Kantor Perwakilan PT Vale Makassar.

Selanjutnya, Endra juga berharap agar kedepannya semua pihak bisa bahu-membahu, dan saling membantu untuk menanggulangi serta menurunkan bencana alam di Sulawesi Selatan.
Bantuan disalurkan lewat dua unit mobil box, masing masing diserahkan di Posko Bencana Barru di Gedung Islamic Center Barru, dan Rujab Bupati Soppeng di Kabupaten Soppeng.

Adapun bantuan yang disalurkan ke dua daerah tersebut berupa 100 Galon air mineral, 200 kardus mi instan, 100 kaleng ikan sarden, ratusan pcs obat obatan seperti Paracetamol, diatabs, minyak kayu putih, 150 dos susu bayi, 1.440 pcs popok bayi, 60 lembar sarung serta 60 lembar terpal.

Supervisor Provincial Government Relations PT Vale, Esse Yuspianti, turun langsung menyerahkan bantuan ke salah satu titik yang terdampak, yakni di Perumahan BTN Ghina Sakinah, Kelurahan Tuwung, Kecamatan Barru.

Esse menyebutkan, aksi ini merupakan bagian dari komitmen PT Vale dalam menjalankan nilai- nilai *CARES*, yakni Compassion, Accountability, Resilience, Excellence, dan Sustainability.

“Di titik yang terdampak banjir ini, kita memberi fasilitas yang paling dibutuhkan warga, seperti susu formula untuk bayi, sarung, air mineral dan obat-obatan. Kita berharap semua pihak bisa saling membantu memitigasi dampak banjir ini,” ujarnya.

Plh Sekda Barru, Andi Syarifuddin Andi Pasinringi, menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang besar kepada Vale atas bantuan tersebut.

“Atas nama Pemkab Barru kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada PT Vale. Ada beberapa item bantuan yang betul betul dibutuhkan korban yang disalurkan Vale. Seperti susu, popok bayi dan obat-obatan. Ini baru Vale yang memberikan,” ungkap Andi Syarifuddin usai menerima secara resmi bantuan dari PT Vale, didampingi Kepala BPBD Barru, Umar S.

Salah satu korban bencana banjir di BTN Ghina Sakinah, Kecamatan Barru Kabupaten Barru, Hadawiyah, 47, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak termasuk PT Vale yang telah menyalurkan bantuan.

“Terima kasih, hari ini dapat sarung, Indomie dan susu. Waktu kejadian, jam 5 subuh hari Sabtu, saya sama 2 anak terpaksa mengungsi ke masjid karena air sudah masuk rumah sampai leher. Pas besoknya kembali, barang-barang sudah basah. Beras terpaksa dibuang karena tidak bisa mi dimasak,” ungkapnya.

Ada belasan orang di BTN Ghina Sakinah yang sempat mengungsi karena banjir dan rumahnya dikunjungi tim relawan Vale.
Hingga saat ini, BPBD Barru mencatat ada 6.099 lebih keluarga yang terdampak, dan ada 400 ha lebih lahan juga terdampak. Sementara di Soppeng, ada dsekitar 11.691 orang yang terdampak bencana banjir dan 119 pengungsi.(*)

Dukung Penurunan Angka Kebutaan di Indonesia, PT Vale IGP Pomalaa Gelar Operasi Katarak Gratis Bagi Warga Kolaka

KOLAKA – Sebagai bagian dari komitmen terhadap implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG), PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa sebagai bagian dari group MIND ID menggelar kegiatan operasi katarak gratis. Kegiatan ini dilaksanakan di Klinik Mata Kolaka dan melibatkan 20 pasien dari Kabupaten Kolaka.

Operasi ini merupakan dukungan PT Vale untuk penurunan angka kebutaan akibat katarak di Indonesia. Berdasarkan data Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), sekitar 81,2% gangguan penglihatan di Indonesia disebabkan oleh katarak. Kondisi ini berdampak signifikan terhadap produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.

Head of Project IGP Pomalaa, Mohammad Rifai, menekankan bahwa kegiatan ini selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) PT Vale, khususnya poin ketiga: Good Health and Well-being.

“Program ini adalah wujud nyata komitmen PT Vale dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kami ingin menunjukkan bahwa keberlanjutan adalah bagian dari budaya perusahaan, bukan sekadar inisiatif,” ujar Rifai saat membuka acara.

Lebih lanjut, Rifai menyampaikan bahwa operasi katarak ini dirancang secara komprehensif, mulai dari skrining awal, pemeriksaan pra-operasi, hingga perawatan pasca-operasi. Pendampingan intensif juga diberikan kepada pasien hingga dinyatakan sembuh.

“Kebutaan akibat katarak dapat diatasi dengan operasi sederhana, namun akses terhadap layanan ini masih terbatas bagi sebagian masyarakat. Program ini bertujuan agar penderita katarak dapat kembali melihat, hidup produktif, dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” tambah Rifai.

Apresiasi dari Mitra dan Masyarakat
Direktur Klinik Mata Kolaka, dr. Muhammad Rizal Azis, mengapresiasi kolaborasi ini, yang dinilai sangat membantu masyarakat Kolaka.

“Masih banyak penderita katarak yang belum memiliki kesempatan untuk menjalani operasi. Kami berharap program ini dapat menginspirasi pihak lain untuk turut berkontribusi dalam penurunan angka kebutaan,” ujar Rizal.

Staf Ahli Bupati Kolaka, Hasimin juga menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini, apalagi manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat. “Ini adalah wujud nyata kepedulian sosial PT Vale dalam memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat. Kontribusi seperti inilah yang kita harapkan,” katanya.

Salah seorang pasien operasi katarak, Nuriamin Hamir, menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya program ini. “Terima kasih kepada PT Vale. Semoga setelah operasi ini, saya bisa kembali melihat dengan jelas,” ujar Nuriawin penuh haru.

Operasi katarak gratis ini merupakan bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Vale. Dan sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan masyarakat di area pemberdayaan, PT Vale berkomitmen untuk menjadikan kegiatan ini sebagai agenda tahunan.

Melalui program ini, PT Vale berharap dapat memberikan manfaat konkret bagi kesehatan, produktivitas, dan kualitas hidup masyarakat, serta mendorong lebih banyak pihak untuk turut serta dalam upaya penurunan angka kebutaan akibat katarak di Indonesia.(*)

Hadirkan Masa Depan Berkelanjutan, PT Vale Dukung Rehabilitasi DAS di Sulawesi Selatan

*Periode 2024 berhasil Merehabilitasi 14.230 hektar DAS di Sulsel

SOROWAKO – Komitmen menciptakan lingkungan yang lestari senantiasa diupayakan oleh PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale). Perseroan ikut mendukung program rehabilitasi hutan dan lahan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel).

Hal ini juga sejalan dengan Pilar ketiga dalam SDGs Indonesia yakni pembangunan lingkungan. Selama 56 tahun beroperasi di Sulsel, PT Vale merupakan bagian dari *group MIND ID* memegang teguh prinsip pertambangan berkelanjutan (good mining practices).

Dengan prinsip ini, perusahaan tidak hanya mementingkan keuntungan produksi (profit) tapi ikut memikirkan pemberdayaan masyarakat (people) dan kelestarian lingkungan (planet) di sekitar wilayah operasional.

Salah satu komitmen terhadap lingkungan direalisasikan melalui program rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS). Bersama Pemprov Sulsel, Perseroan ikut menjaga area hutan dengan melakukan penanaman pohon.

Selama 2024, PT Vale telah berhasil merehabilitasi 14.230 hektar DAS di Sulsel yang tersebar di 17 kabupaten, seperti Barru, Bone, Enrekang, Gowa, Jeneponto, Kota Pare-Pare, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Pinrang, Sidrap, Soppeng, Takalar, Tana Toraja, Toraja Utara dan Wajo.

Terdapat 9,5 juta pohon dari berbagai jenis telah ditanam dalam program ini, yakni Buangin, Mahoni, Pinus, Eucalyptus, Jati, Puspa dan tanaman Multipurpose Tree Species (MPTS).

Komitmen Perseroan untuk melakukan rehabilitasi juga menjadi bukti tanggungjawab sebagai pemegang Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH).

Sebagai perusahaan tambang, PT Vale diwajibkan untuk memulihkan, mempertahankan dan meningkatan fungsi DAS di wilayah sekitar. Kontribusi PT Vale ini membantu Pemprov Sulsel dalam menanam 10 juta bibit pohon di area DAS pada tahun 2024. Pencapaian ini sekaligus meningkatkan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) menjadi 75,69 poin dan melebihi target nasional sebesar 74,39 poin.

“Kami merasa bangga karena turut membantu Pemprov Sulsel dalam menghadirkan kehidupan berkelanjutan. Apa yang kami lakukan sesuai dengan nilai perusahaan, yaitu menghargai bumi dan masyarakat,” ujar Bernardus Irmanto, Chief of Sustainability and Coorporate Affairs Officer PT Vale.

Bernardus Irmanto juga menambahkan saat ini PT Vale dipercayakan untuk melakukan rehabilitasi di luar wilayah Sulsel. “Ada program rehabilitasi DAS di Jawa Barat dan Bali yang sedang kami kerjakan. Terima kasih untuk kepercayaan yang diberikan kepada PT Vale. Ini adalah bukti nyata bahwa perseroan peduli terhadap kelestarian lingkungan, tidak hanya pada lahan yang ada di wilayah konsesinya,” ucapnya.

Dia merinci luas area rehabalititasi DAS mencapai lebih dari 33,092 hektar. Dari jumlah tersebut sudah ditanami 16,500 hektar dengan jumlah pohon sebanyak lebih dari 13,5 juta pohon. Rehab DAS dilakukan di luar konsesi, yakni 17 kabupaten di Sulsel, 4 Kabupaten di Sulteng, 3 Kabupaten di Jawa Barat, 6 Kabupaten di Sulawesi Tenggara dan 2 kabupaten di Bali.

“Tak hanya rehab DAS, upaya reklamasi juga terus dilakukan. Hingga Q3 2024 total area terbuka yang dimiliki mencapai 5,806,39 hektar, dari jumlah tersebut yang telah direklamasi sebanyak 3.835 hektar”ujarnya.

Sementara lebih dari 4,90 juta total akumulasi pohon yang telah ditanam termasuk tanaman endemik. “Lebih dari 80 ribu pohon kayu hitam (Ebony) ditanam yang menjadikan PT Vale sebagai salah satu konservasi kayu hitam terbesar didunia, tentunya komitmen ini dapat terus dijalankan dengan maksimal,” ungkap Bernadus Irmanto.

Saat ini, per tahun nursery atau area pembibitan mampu memproduksi 700.000 bibit dengan luas lahan 2,5 hektar.
Dari jumlah tersebut sekitar 40% bibit yang ditanam merupakan pohon lokal, termasuk pohon endemik, yakni: Eboni (Diospyros celebica), Dengen (Dillenia serata), Kaloju (Caralia braciata), Bitti (Vitex coffasus), Uru (Emerillia tsiampacca), Agathis (Agathis celebica) dan spesies lokal superior lainnya.

“Pada Fasilitas produksi kami kembangkan produksi secara vegetatif/stek dan generatif/benih,sistem irigasi otomatis dengan pengatur waktu dan mengurangi sampah plastik melalui penggunaan wadah bibit secara berulang.Kami melakukan yang terbaik untuk meminimalkan jejak tambang kami dan terus merehabilitasi area (di dalam dan di luar konsesi) lebih dari 2,5 kali,”tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sulsel, Andi Hasbi, menyatakan bahwa upaya rehabilitasi ini menjadi fokus utama Pemerintah Provinsi Sulsel, khususnya oleh Penjabat Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan meningkatkan kegiatan penanaman pohon secara intensif.

Dalam mewujudkan upaya tersebut, DLHK Sulsel juga berkolaborasi dengan beberapa
perusahaan dalam proyek rehabilitasi DAS, dengan total penanaman pohon melebihi 10 juta bibit.

“Salah satu proyek besar adalah rehabilitasi DAS yang dilakukan oleh PT Vale, yang mencakup area seluas 14.000 hektar di beberapa kabupaten seperti Barru, Bone, Enrekang, Luwu Timur, Pinrang, Sidrap, Wajo, Gowa, dan Toraja Utara,”tuturnya.(*)

PT.Vale Indonesia Raih Pengakuan Tinggi di Indeks Integritas Bisnis Lestari

*Buktikan Komitmen Kuat dalam Praktik ESG*

JAKARTA – Sebagai salah satu produsen nikel berkelanjutan, PT Vale Indonesia Tbk meraih pengakuan prestisius dalam Indeks Integritas Bisnis Lestari, yang diluncurkan oleh Transparency International Indonesia (TII) bersama TEMPO Data Science.

Indeks ini menjadi tolok ukur penting yang mengevaluasi integrasi prinsip Environment, Social, Governance (ESG) ke dalam praktik bisnis berdasarkan tiga aspek utama: anti-korupsi, penghormatan hak asasi manusia (HAM), dan pelestarian lingkungan hidup.

Melalui evaluasi terhadap 100 perusahaan terbesar di Indonesia berdasarkan laporan keberlanjutan, kode etik, dan dokumen informasi publik lainnya, PT Vale Indonesia Tbk menerima penghargaan di kategori berikut:
1. Aspek Bisnis Berintegritas / Anti-Korupsi – Kategori EMERALD: PT Vale telah mengimplementasikan kebijakan anti-korupsi dan anti-suap yang transparan, disertai mekanisme pelaporan (whistleblowing) yang efektif untuk mencegah praktik tidak etis.
• Tata kelola perusahaan secara konsisten mengikuti standar internasional untuk memastikan integritas dalam operasional sehari-hari.
2. Aspek Bisnis dan Hak Asasi Manusia – Kategori EMERALD: Penghormatan terhadap HAM diwujudkan melalui program pemberdayaan masyarakat lokal di sekitar area tambang kami, termasuk dukungan di bidang pendidikan, kesehatan, dan pengembangan kapasitas.
• Kebijakan keberagaman yang diterapkan telah mendorong perempuan untuk mengambil peran strategis di sektor pertambangan, sebuah langkah penting dalam inklusi sosial.
3. Aspek Lingkungan Hidup – Kategori RUBY: PT Vale memanfaatkan energi terbarukan, seperti pembangkit listrik tenaga air, yang telah mengurangi emisi karbon secara signifikan.
• Reklamasi lahan bekas tambang telah menghasilkan jutaan pohon baru untuk memulihkan keanekaragaman hayati dan meningkatkan kualitas lingkungan.
4. Indeks Total – Kategori SAPPHIRE: Penghargaan ini mencerminkan keberhasilan PT Vale dalam mengintegrasikan ketiga pilar ESG ke dalam strategi dan operasional perusahaan, menciptakan dampak positif jangka panjang bagi pemangku kepentingan dan lingkungan.

Keberhasilan PT Vale dalam meraih penghargaan ini adalah hasil dari pendekatan strategis perusahaan yang memprioritaskan keberlanjutan dan integritas dalam semua aspek bisnis.

Andaru Adi, Manager of Corporate Finance and Investor Relations PT Vale Indonesia Tbk, menjelaskan, “Penghargaan ini adalah bukti nyata dari komitmen PT Vale Indonesia untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan ke dalam setiap aspek operasional kami.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras tim kami, dukungan dari para pemangku kepentingan, dan pendekatan strategis yang berfokus pada tata kelola yang baik, penghormatan terhadap hak asasi manusia, dan pelestarian lingkungan.

“Kami terus berkomitmen untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham, masyarakat, dan lingkungan, sejalan dengan visi kami untuk mendukung transisi energi bersih dan keberlanjutan global,”ujarnya.

Indeks ini mendorong perusahaan di Indonesia untuk dapat memastikan tata kelola yang bebas korupsi sebagai pondasi keberlanjutan. Selain itu, mampu mengintegrasikan penghormatan terhadap HAM dalam kebijakan dan program sosial. Selain itu, mengimplementasikan praktik pelestarian lingkungan yang berorientasi pada masa depan.

Ia menambahkan, dengan memanfaatkan sumber daya secara bertanggung jawab, mengimplementasikan teknologi ramah lingkungan seperti pembangkit listrik tenaga air, serta memastikan transparansi melalui laporan keberlanjutan. “Kami berhasil menciptakan keseimbangan antara pencapaian kinerja bisnis dan tanggung jawab sosial. Hal ini yang memungkinkan kami untuk mencapai pengakuan di Indeks Integritas Bisnis Lestari,”ujarnya.

Sebagai pelopor dalam pertambangan berkelanjutan, PT Vale terus berkomitmen untuk memimpin transisi energi bersih dengan memanfaatkan teknologi rendah emisi dan praktik ramah lingkungan. Kami percaya bahwa setiap langkah menuju keberlanjutan membawa manfaat nyata bagi masyarakat, lingkungan, dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.(*)

PT Vale Indonesia Tbk Capai Peningkatan Peringkat Kredit BB+

*Perkuat Kepercayaan Investor dan Memajukan Pertumbuhan Strategis

JAKARTA– Sebagai salah satu perusahaan tambang nikel berkelanjutan terbesar di Indonesia, PT Vale Indonesia Tbk atau “Perseroan”, IDX Ticker: INCO) meraih pencapaian penting dengan peningkatan peringkat kreditnya oleh S&P Global Ratings dari ‘BB’ menjadi ‘BB+’ dengan prospek stabil.

Pencapaian ini menandai langkah besar yang meningkatkan kredibilitas PT Vale di pasar keuangan global, mencerminkan pengelolaan keuangan yang bijaksana, serta menegaskan dukungan strategis dari PT Mineral Industri Indonesia (Persero) (“MIND ID”), holding tambang milik negara.

Peningkatan peringkat kredit ini hadir di momen yang krusial ketika PT Vale menyelaraskan strategi jangka panjangnya dengan agenda nasional Indonesia untuk pertumbuhan industri dan pengelolaan sumber daya berkelanjutan.

S&P Global Ratings menyoroti peran penting MIND ID dalam mendorong transformasi ini, dengan kepemilikan 34% yang memberikan pengawasan dan dukungan modal yang kuat terhadap inisiatif strategis PT Vale, termasuk pengembangan tambang nikel baru dan peningkatan kapasitas pengolahan hilir.

Peningkatan saham MINDID di PT Vale sejalan dengan aspirasi pemerintah Indonesia untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik nasional yang kuat dan percepatan pertumbuhan hilirisasi industri mineral Indonesia, sementara PT Vale mendapatkan pertambahan nilai dan manfaat dari sinergi di antara anggota grup MIND ID.

Rizky Putra, Direktur Keuangan PT Vale, menyatakan, “Peningkatan peringkat kredit ini adalah bukti nyata dari pengelolaan keuangan yang disiplin oleh PT Vale serta pentingnya peran strategis kami dalam ekosistem pertambangan Indonesia.

Kepercayaan yang meningkat dari investor dan pemberi pinjaman akan memungkinkan kami mengakses pendanaan yang lebih besar dengan tingkat bunga yang lebih kompetitif.

Hal ini pada akhirnya akan mempercepat proyek transformasi yang mendorong pertumbuhan jangka panjang dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,”katanya.

Peringkat ini juga mengakui manajemen keuangan PT Vale, di mana Perseroan berhasil mempertahankan posisi kas yang kuat serta rasio utang terhadap EBITDA yang diperkirakan tetap di bawah ambang batas fase pengembangan.

Meski menghadapi tantangan di pasar nikel global, PT Vale menunjukkan ketangguhan dengan menunda belanja modal yang tidak mendesak sambil tetap fokus pada investasi strategis.

Akhmad Fazri, Direktur Keuangan MIND ID, menekankan, “Pencapaian ini mencerminkan kekuatan kolaborasi antara PT Vale dan MIND ID. Ini menegaskan komitmen kami untuk mendukung entitas strategis yang berperan penting dalam pengembangan hilirisasi mineral Indonesia. Peningkatan peringkat kredit ini tidak hanya memperkuat posisi pasar PT Vale tetapi juga meningkatkan kredibilitas industri tambang Indonesia di panggung global. Bersama, kami menciptakan jalur untuk dampak ekonomi yang lebih besar, keberlanjutan, dan inovasi.”

Peningkatan peringkat kredit ini merupakan bukti ketangguhan keuangan PT Vale serta kekuatan kemitraan strategisnya. Dengan akses yang lebih luas terhadap pembiayaan yang kompetitif, PT Vale berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan penciptaan nilai, memperkuat perannya sebagai kontributor utama dalam pembangunan ekonomi Indonesia.(*)

Gerakkan Generasi Muda untuk Aksi Nyata Lingkungan

*PT Vale Kampanye ESG Demi Masa Depan Berkelanjutan

MAKASSAR– Dalam langkah strategis untuk memperkuat kesadaran global akan keberlanjutan, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) bagian dari Mining Industri Indonesia (MindID) menggelar Identitas Talk bersama Universitas Hasanuddin (UNHAS) sebagai bagian dari perayaan Dies Natalis ke-50 Penerbitan Kampus (PK) Identitas.

Mengangkat tema “Dari Media Sosial ke Aksi Nyata: Anak Muda dan Lingkungan Sehat Berkelanjutan,” acara ini berhasil menginspirasi ratusan peserta, termasuk mahasiswa, akademisi, dan NGO, untuk bersama-sama mendukung penerapan Environment, Social, and Governance (ESG) dalam menjaga masa depan yang lebih hijau, di Auditorium Prof. A. Amiruddin, Jumat (6/12/2024).

Kegiatan ini menegaskan komitmen PT Vale dalam mendorong peran generasi muda sebagai motor penggerak perubahan lingkungan, sekaligus memperkuat kontribusinya terhadap pencapaian target Net Zero Emissions yang sejalan dengan nilai-nilai perusahaan yakni menghargai bumi dan masyarakat, serta sejalan dengan prinisp People, Planet dan Profit (3P).

Menurut Head of External Relations PT Vale, Endra Kusuma, aksi keberlanjutan adalah tanggung jawab kolektif. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya sinergi antara perusahaan, akademisi, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.

“PT Vale telah menjalankan good mining practices selama 56 tahun dengan menjaga ekosistem Danau Matano, merehabilitasi lahan lebih dari 2,5 kali dari yang dibuka, serta melibatkan generasi muda dalam berbagai inisiatif lingkungan,” jelas Endra.

Salah satu contoh nyata adalah program Hari Konservasi Alam Nasional 2023, di mana PT Vale melibatkan 34 pelajar SMA/SMK se-Luwu Timur untuk menanam mangrove di pesisir Laut Malili, yang bertujuan meningkatkan kesadaran lingkungan sejak dini.

Kegiatan Identitas Talk ini bukan hanya ajang diskusi, tetapi juga bukti nyata sinergi antara PT Vale dan UNHAS dalam membangun ekosistem keberlanjutan.
Saat ini, PT Vale percaya bahwa kolaborasi dengan generasi muda adalah kunci untuk menciptakan perubahan nyata. Melalui kampanye ESG dan program edukasi, perusahaan terus menginspirasi anak muda untuk mengambil peran aktif dalam menjaga keberlanjutan.

“Harapan kami, kegiatan ini akan memotivasi lebih banyak pihak untuk bersama-sama menjaga bumi, sekaligus mengukuhkan Indonesia sebagai pemimpin global dalam solusi keberlanjutan,” tutup Endra.

Kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen PT Vale terhadap SDG 13 (penanganan perubahan iklim) dan target Net Zero Emissions pada 2050, menjadikan perusahaan sebagai salah satu pelopor utama keberlanjutan di Indonesia.

Wakil Rektor IV Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis Prof.dr. Eng. Adi Maulana, S.T, M.Phil, menyampaikan apresiasi untuk PT Vale Indonesia yang selama ini banyak mendukung berbagai kegiatan Unhas.

“Kita juga akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan PT Vale, selama ini PT telah banyak mensupport kegiatan-kegiatan Unhas. Kegiatan Ident Talk merupakan hal baik untuk melakukan sharing ide terkait upaya anak muda dalam mendukung lingkungan berkelanjutan,” ungkap Adi Maulana disambut tepuk tangan peserta talkshow.

Dia menyebutkan, Unhas dan PT Vale punya sejarah yang panjang, dan selalu berkolaborasi dalam berbagai kegiatan selama ini.

Terkait event Ident Talk yang mengangkat tema media sosial, pemuda dan lingkungan, Adi menyinggung target Indonesia Emas 2045 yang ditandai dengan penghasilan masyarakat Indonesia rata-rata USD 14.000 per tahun, dibandingkan saat ini sebesar USD 3.000.

Menurut dia, selain target-target pengurangan emisi karbon, target lainnya adalah tingkat korupsi yang bisa berkurang karena penghasilan naik dan biaya kesehatan serta pendidikan yang terjamin.

“Masalah pertama yang bisa memicu korupsi, adalah orang tua yang ingin anaknya terjamin pendidikannya, masa depannya. Kedua, kalau sakit, negara belum bisa memberi jaminan kesehatan sampai 100 persen. Makanya orang orang berlomba cari duit supaya kalau sakit bisa berobat ke luar negeri, ke Singapura dan lainnya.Ketiga, belum ada jaminan di hari tua,” ungkap dia.

Pembicara lainnya, Nurul Masyiah Rani, Dosen Teknik Lingkungan Unhas, menyebutkan, upaya-upaya dekarbonisasi atau mengurangi emisi karbon bukan cuma tanggung jawab pemerintah.

Semua masyarakat khususnya anak muda juga harus berupaya menurunkan emisi karbon. Dosen Antropologi Unhas Dr. Yahya, MA menuturkan, pemanasan global terjadi karena ada industri ekstraktif, namun yang jauh berbahaya petani masyarakat. Dimana sekarang petani diarahkan untuk menanam tanaman orientasi market, maka terjadilah marketisasi, profitisasi dan konsekuensinya deforetisasi.

“Pengalaman di PT Vale, rusak hutan karena tanaman merica dan sama sekali tidak bisa dikontrol, karena permintaan luar biasa dasyat. Isu-isu selalu luput, bahwa ada aktifitas penduduk yang sangat berkontribusi pada kerusakaan ekosistem,”tuturnya.

Begitupun, ketika membahas lingkungan berkelanjutan harusnya masyarakat disana hidupnya juga berkelanjutan. Hadirnya kebijakan deforestasi menghabisi masyarakat lokal atau indigineous people, ketika pemerintah menetapkan kawasan hutan lindung maka akses masyarakat hilang, hak-hak ekonomi hilang.

Hak budaya, ekonomi penduduk lokal termarginalisasi terjadi etnosida.
Identitas Talk merupakan talkshow yang menjadi rangkaian kegiatan dari Dies Natalis Penerbitan Kampus (PK) Identitas Unhas ke-50 tahun.

Kegiatan menghadirkan narasumber President Site Reliability Engineering (SRE) Unhas Adib Mapparaga, Member Society of Indonesian Science Journalists (SISJ) Irmawati, Dosen Teknik Lingkungan Unhas Nurul Masyiah Rani. Sementara hadir sebagai penanggap Peneliti Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Slamet Riyadi, Ketua Pusat Studi Lingkungan Hidup Unhas Prof Anwar Daud, Akademisi Teknik Lingkungan Unhas Dr. Eng, Irwan Ridwan Rahim dan moderator oleh Direktur Kemahasiswaan Unhas Abdullah Sanusi. (*)

Sehat Bersama, PT Vale Gelar Aksi Donor Darah Serentak di Morowali dan Pomalaa

MOROWALI – Dalam upaya memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) sebagai bagian dari group MIND ID mempertegas komitmennya terhadap kesehatan masyarakat dengan menyelenggarakan aksi donor darah dan pemeriksaan _Voluntary Counseling and Testing_ (VCT) serentak di dua lokasi pengembangan proyek strategisnya: Morowali dan Pomalaa yang dimulai sejak tanggal 30 November dan ditutup hari ini dengan mengumpulkan total 174 kantong.

Kegiatan ini menggambarkan pendekatan kolaboratif antara perusahaan, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam menciptakan dampak nyata terhadap kesehatan komunitas lokal.

Melalui aksi ini, sekitar 174 kantong darah terdiri dari 84 kantong dari Indonesia Growth Project (IGP) Morowali dan 90 kantong dari IGP Pomalaa berhasil di kumpulkan. Darah yang terkumpul dengan dukungan dari Palang Merah Indonesia (PMI) di Pomalaa dan Unit Transfusi Darah RSUD Morowali, akan didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan kritis stok darah di fasilitas kesehatan setempat.

“Donor darah bukan hanya tindakan kemanusiaan, tetapi juga bentuk nyata dari semangat berbagi dan tanggung jawab sosial perusahaan,” ujar Octavianus Riza Ganna, Head of Health, Safety, Environment, and Risk (HSER) Project PT Vale. “Melalui momen Hari Kesehatan Nasional ini, kami ingin menginspirasi lebih banyak pihak untuk menciptakan dunia yang lebih sehat dan peduli,”katanya.

Riza juga menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai inisiatif berkelanjutan PT Vale dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat sekitar area operasional perusahaan. PT Vale menargetkan agar aksi donor darah ini dapat menjadi agenda tahunan yang konsisten menghadirkan manfaat positif.

Kepala PMI Kabupaten Kolaka, Andi Wahidah, mengapresiasi inisiatif PT Vale, menyebut langkah ini sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat.
“Langkah ini menunjukkan bahwa dunia usaha dapat berperan besar dalam menjawab tantangan kesehatan di daerah,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Kepala Unit Transfusi Darah RSUD Morowali, Nurmalasari Rahim, menyebut kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat yang membutuhkan darah tetapi juga membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya membantu sesama.

Dengan tema “Sehat Bersama, Peduli Bersama,” PT Vale terus menunjukkan bahwa komitmen terhadap kesehatan dan kesejahteraan sosial adalah bagian integral dari visi perusahaan untuk menciptakan nilai bersama yang berkelanjutan. Kegiatan ini tidak hanya memperingati Hari Kesehatan Nasional tetapi juga menjadi momentum strategis untuk menginspirasi lebih banyak pihak, baik dari sektor publik maupun swasta, untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih sehat dan tangguh.

Melalui program-program berbasis kesehatan, PT Vale berkomitmen untuk memainkan peran strategis dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Perusahaan percaya bahwa kolaborasi dan aksi nyata adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat dan lingkungan.(*)